Anda di halaman 1dari 4

PT PLN (PERSERO)

UDIKLAT BOGOR

STANDING OPERATION PROCEDURE (SOP)


CIRCUIT BREAKER ANALYZER
DV POWER – CAT 63

Input Kabel
Power Supply

Input Kontak Utama

Input Channel
Kabel
Coil Control
Grounding Tombol Start

Tombol Ready

Tombol Print

Lab. Distribusi
PT PLN (PERSERO)
UDIKLAT BOGOR

3. Rangkaian pengujian
4.

Rangkaian Coil Control

Pasang kabel kontrol coil (coil control cable) ke input


Channel Coil Control dan kemudian hubungkan ke terminal Close Coil dan Open Coil dari
Circuit Breaker.

5. Pasang kabel power supply dan hidupkan (switch on).


6. Pilih New Test dengan menekan angka 1 pada keypad.

7. Pilih Proceed With Test dengan menekan angka


3 pada keypad.

8. Pilih - 1 Break Point dengan menekan angka 1 pada keypad.

Lab. Distribusi
PT PLN (PERSERO)
UDIKLAT BOGOR

9. Pilih proses pengujian, sesuai dengan pengujian yang akan dilakukan

10. Tekan dan tahan tombol READY, kemudian tekan START untuk memulai pengujian.

11. Setelah proses pengujian selesai, maka


hasil test akan ditampilkan.

12. Hasil pengujian dapat dicetak dengan menekan


tombol PRINT
13. Selesai

Lab. Distribusi
PT PLN (PERSERO)
UDIKLAT BOGOR

Pada waktu PMT trip akibat terjadi suatu gangguan pada sistem tenaga listrik
diharapkan PMT bekerja dengan cepat sehingga clearing time yang diharapkan sesuai
standard :
SPLN No 52-1 1983 untuk system 70 KV = 150 milli detik
SPLN No 52-1 1984 untuk system 150 kV = 120 milli detik
Grid Code Jawa Bali untuk sistem 500 kV = 90 milli detik.

Standar maksimal PLN untuk perbedaan kecepatan antar fasa PMT baik kerja open
maupun close ∆t (delta time) maksimal adalah 10 milisecond. Waktu delta time inilah
yang menunjukkan keserempakan dari suatu PMT.
Nilai (Δt = tmax – tmin ) merupakan selisih waktu tertinggi dan terendah. Semakin kecil
nilainya maka PMT semakin serempak. Apabila dari hasil pengujian tidak sesuai standar
yang diterapkan maka PMT perlu dilakukan perbaikan.

Lab. Distribusi

Anda mungkin juga menyukai