Anda di halaman 1dari 1

Diketahui hasil pengujian agregat sebagai berikut

lubang berat % berat lewat lubang berat % berat lewat


komulatif komulatif
ayakan tertinggal tertinggal ayakan ayakan tertinggal tertinggal ayakan
40 0 40 0
20 0 20 0
10 0 10 1675
4.8 30 4.8 720
2.4 10 2.4 105
1.2 230 1.2 0
0.6 120 0.6 0
0.3 188 0.3 0
0.15 126 0.15 0
pan/sisa 46 pan/sisa 0
TOTAL 750 TOTAL 2500
Agregat halus (Pasir alam dari sungai Progo): Agregat kasar (Kerikil kricak dari Clereng) :
Berat jenis SSD 2,65 Berat jenis SSD 2,62
Penyerapan air 2,11% Penyerapan air 2,88%
Berat satuan volume 1,578 Berat satuan volume 1,668
Kadar air 3,5% Kadar air 1,8%
3
Rencanakanlah kebutuhan bahan susun beton untuk 1m adukan beton bila direncakan mutu beton f’c = 30 Mpa.
Pelaksana pembetonan (kontraktor) diketahui memiliki data nilai simpangan (Sd) hasil pebuatan beton sebesar 3,2.
Beton untuk struktur bangunan gedung dengan menggunakan jenis semen tipe I nilai slump direncanakan 80 mm.

No Uraian SNI 2000 (per m3) SNI 2012 (per m3) Koreksi SNI 2000 :
Mhb pasir
1
Golongan pasir
Mhb kerikil
2
Uk butir max kerikil
Sd
3 Jumlah data
faktor kali
4 f’c

5 f’cr
Koreksi SNI 2012 :
Fas (tabel)
6 Fas grafik
Fas menentukan
7 Slump
8 Air
9 Udara Terperangkap
10 Semen
11 Presentase agregat halus
12 Bj agregat
13 Berat beton
14 Berat agregat
15 Volume agregat kasar
16 Pasir
17 Kerikil

Anda mungkin juga menyukai