TUGAS 2

STRUKTUR BAJA
SIPL39503 | 4 SKS | Semester V | Minggu 2-2

Prof. Dr. Ir. AM. Ade Lisantono, M.Eng.

Henda Febrian Egatama, S.T., M.Eng.
 TUGAS # 2 (Mendukung CPMK 2)
1
Sebuah batang tarik yang terusun dari profil L5x3x1/2 (Ag =
3.75 in2) & dihubungkan dengan pelat buhul oleh 2 buah baut
berdiameter 5/8 inch seperti yang terlihat di gambar bawah.
Beban yang bekerja adalah DL (Beban mati) = 2X kips dan
LL (Beban Hidup) = 1Y kips. Kualitas pelat adalah A36 &
diasumsikan bahwa Ae = 0,9 An. Maka dari itu hitunglah :

a. Kekuatan rencana batang tarik dengan metode LRFD Catatan kecil, X merupakan nomor terakhir
b. Kekuatan rencana batang tarik dengan metode ASD NPM dan Y adalah nomor kedua terakhir
NPM.
c. Cek apakah batang tarik mampu menahan beban Contoh : NPM 200217654
menggunakan metode ASD dan LRFD *DL = 24 kips
*LL = 15 kips
 TUGAS # 2 (Mendukung CPMK 2)
2
Sebuah batang tarik yang terbuat dari profil L5 x 5 x 5/8 disambung menggunakan las
dengan panjang pengelasan yaitu 5". Maka, tentukan luas efektif pada batang tarik
tersebut!
 TUGAS # 2 (Mendukung CPMK 2)

3
Sebuah pelat berukuran PL 3/8 x 8 mengalami gaya tarik seperti
yang terlihat di gambar di bawah ini. Selanjutnya baut-baut yang
digunakan berdiameter ½ inch dan kualitas baja yang
dipergunakan A36. Maka dari itu hitunglah :

a. Kekuatan plat tersebut dengan menggunakan metode LRFD

b. Kekuatan plat tersebut dengan menggunakan metode ASD
 TUGAS # 2 (Mendukung CPMK 2)

4
Sebuah batang tarik akan didesain menggunakan profil angles
atau L. Batang tarik ini rencananya akan menahan beban mati
(DL) sebanyak 2X kips, beban hidup (LL) 2Y kips dan beban
angin (WL) 1X kips. Baja yang disediakan berkualitas mutu
A36 dan baut yang disediakan berdiameter 1/2 inch berjumlah 3
buah. Maka dari itu desain sebuah batang tarik yang mampu Catatan kecil, X merupakan nomor terakhir
mendesain beban diatas. NPM dan Y adalah nomor kedua terakhir
NPM. Contoh : NPM 200217654
*DL = 24 kips
*LL = 25 kips
*WL = 15 kips
 TUGAS # 2 (Mendukung CPMK 2)

5
Desain kembali sebuah batang tarik yang mengalami block shear memiliki profil batang angle (L) dengan
diameter baut yang ditentukan oleh masing-masing mahasiswa dan hitunglah kuat rencana akhir dengan
metode ASD dan LRFD