Oleh :
RIA OKTAVIANI SINIA, ST., MT
1. PENDAHULUAN
PELAT DUA ARAH adalah pelat yang didukung pada keempat sisinya,
sehingga lenturan terjadi dalam dua arah.
0
,2
l
5
,
1
0
2
2
Persyaratan ini tidak restriktif / mutlak.
l 2
2
1
(6) beban hidup tidak melebihi 3 x beban mati (kecuali jika LL yang sama besar bekerja pada
seluruh sistem plat pada waktu yang bersamaan).
(7) Redistribusi momen (SNI 13.6.1.7) tidak berlaku
Jika persyaratan tersebut di atas tidak terpenuhi hendaknya digunakan metoda portal ekivalen
(Equivalent frame method).
SELIMUT
Pasal 7.7.2
*
ws =load taken by short direction
wl = load taken by long direction
dA = dB
5ws A 4 5wlB 4
384 EI 384 EI
ws B4
For B 2A w s 16 w l
wl A4
Beban yang dipikul bentang pendek jauh lebih besar dari pada bentang panjang
E cb I b E cb C
1 t
E cs I s 2 E cs I cs
RUMUS k panjang
MODEL I MODEL II
II II
I
I
C C
PILIH YG BESAR
αpelat = αm = (α1 + α2 + α3 + α4) / 4
Balok a Balok b Balok c Balok d
α α α
α 7 α 8 α 9 α L3
αm αm αm
α α α
α 4 α 5 α 6 α L2
αm αm αm
α α α
L1
α 1 α 2 α 3 α
αm αm αm
α α α
L1 L2 L3
SNI 2013: 9.5.3
TEBAL PELAT
αm ≤ 0.2 Tanpa panel h ≥ 125 mm
Berarti tanpa balok interior
Dengan panel h ≥ 100 mm
0.2 ≤ αm ≤ 2
h ≥ 125 mm
β = lyn/lxn
αm > 2
RANGKA PORTAL IDEALISASI
Dalam metoda ini digunakan rangka portal idealisasi yang diperoleh dengan pemotongan fiktif
vertikal pada seluruh bangunan di sepanjang garis tengah antara kolom-kolom.
Y
X
Dipilih salah satu salah satu portal, misalnya arah y
Lajur kolom 0.25 l1 atau 0.25 l2 pilih yg kecil (SNI 2013: 13.2)