Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1 ELEMEN STRUKTUR BAJA

Materi Kuliah : ELEMEN BATANG TARIK

Instruksi :
1. Wajib dikerjakan pada kertas folio bergaris.
2. Dikumpul menunggu informasi lebih lanjut.

Soal No. 1
Sebuah batang tarik berupa pelat berukuran 2,5×1A cm disambungkan ke pelat berukuran
2,5×2A cm dengan las memanjang sepanjang 1B cm pada kedua sisinya, seperti terlihat
pada gambar dibawah. Material baja dari BJ.37 (NIM Ganjil)/ BJ. 41 (NIM Genap). Maka
hitung berapakah beban rencana, Nu, yang dapat dipikul oleh batang tarik tersebut ?
Pelat 2,5×1A cm

P P

1B cm

Pelat 2,5×2A cm

Soal No. 2
Rencanakan suatu batang tarik dengan panjang 6,A meter yang memikul beban PDL = 3B
ton dan PLL = 2A ton. Profil yang digunakan profil IWF dengan mutu material BJ. 37
(NIM Ganjil)/BJ. 41 (NIM Genap). Anggap sambungan menggunakan baut berdiameter 19
mm dan jumlah baut pada satu irisan tegak lurus penampang adalah 4 baut (masing-masing
2 baut pada sayap atas dan bawah).
Kombinasi pembebanan :
Kombinasi 1 : 1,4 PDL
Kombinasi 2 : 1,2 PDL + 1,6 PLL

Soal No. 3
Suatu pelat dengan penempatan lubang baut seperti tergambar berikut memikul gaya tarik
Nu = 2A0 kN. Gunakan mutu baja BJ. 37 (NIM Ganjil)/BJ. 41 (NIM Genap). Apabila
diameter baut 19 mm, maka periksa apakan pelat tersebut mampu memikul gaya tarik yang
dipikulnya!
t=12 mm

Nu = 2A0 kN
2A0 mm

12B mm 12B mm 12B mm


Soal No. 4
Suatu struktur rangka batang dengan pembebanan seperti tergambar dibawah ini. Semua
elemen batang tarik dan batang tekan menggunakan profil siku   60.60.6 (NIM Ganjil) /
  70.70.7 (NIM Genap). Mutu baja BJ 41 (NIM Ganjil) / BJ. 37 (NIM Genap), diameter
baut ∅ = 19 mm (NIM Ganjil) / ∅ = 22 mm (NIM Genap), dan asumsi banyak baut adalah
1 baris. Periksa apakah profil siku rangkap tersebut cukup kuat menahan gaya tarik yang
terjadi, apabila beban kerja merupakan kombinasi dari 20% dead load (DL) dan 80% live
load (LL). Gunakan kombinasi pembebanan: 1,2DL + 1,6LL.
3A kN
3A kN 3A kN
F
3A kN 3A kN

A 30° 30° B

2,2 m 2,2 m 2,2 m 2,2 m 2,2 m 2,2 m

Catatan :
− A adalah angka terakhir NIM, dan B adalah angka kedua terakhir NIM.
− NIM Genap maupun NIN Ganjil ditentukan dari angka terakhir NIM (atau A).
− Data yang belum tersedia pada soal dapat ditentukan sendiri.

Anda mungkin juga menyukai