lim
max all
F .K .
•max : Tegangan maksimum akibat beban kerja
•all : Tegangan ijin
•F.S. : Factor of Safety > 1 (understrength)
•lim : Limit of Usefulness (Fy Fu Fcr etc) konstruksi baja 2
copy right: Budiono 2
Load and Resistance Factor
Design (LRFD) - 1986
•For Each Limit State LRFD Satisfies
Q i i Rn
• Rn : nominal resistance
•Qi : applied loads
: resistance factor < 1(understrength)
: load factor copy>right:
1 Budiono
(overload) konstruksi baja 2
3
Kekuatan Penampang
berdasarkan tegangan ijin
Mengecek tegangan pada penampang beton dan
penampang baja
Beban tidak dikalikan faktor pembesar
Tegangan ijin baja (tegangan leleh dibagi dengan
Faktor Keamanan (FK=1,5)
konstruksi baja 2
copy right: Budiono 5
Penampang isometris beffektif
konstruksi baja 2
copy right: Budiono 6
LEBAR EFEKTIF BALOK
1. Untuk gelagar luar (tepi).
beff < L/8 dengan L= Panjang bentang.
b 0,85
konstruksi baja 2
copy right: Budiono 8
As . f y
b. Untuk
0,85. f c' .bE
b 0,9
konstruksi baja 2
copy right: Budiono 9
Garis netral plastis dan Garis
netral penampang (hal.292)
konstruksi baja 2
copy right: Budiono 10
Kekuatan Batas penampang
komposit
•Garis netral
plastis
•WF-500X200X9X14
12.0 m
12.0 m
•WF-450X200X9X14
10.0 m
10.0 m
konstruksi baja 2
copy right: Budiono 14
PERTANYAAN :
Cek kekuatan penampang pada saat pelaksanaan
dan setelah operasional
Cek penampang kriteria penampang (kompak atau
tidak)
Rencanakan shear conector dengan stud blot
Lendutan yang terjadi tidak lebih dari L/360 (basah)
dan L/500 (kering)
Gunakan analisis penampang contoh soal.12.5
konstruksi baja 2
copy right: Budiono 15
Cek kekuatan penampang
profil baja
Data penampang Profil baja WF-500x200x9x14 :
Luas panampang, As =134,4 cm2
Momen Inersia, Ix =77600 cm4, ix=24,03 cm
Plastic Modulus, Zx =2863 cm3
r = 22 mm
Berat q=94,59 kg/m
Fy = 240 Mpa
konstruksi baja 2
copy right: Budiono 16
Analisis beban
Beban apa saja yang bekerja pada saat
pelaksanaan ?
1. Pasang baja profil
2.Pasang bekisting
3.Pasang wire mesh
4.Pengecoran beton
5.Beban orang bekerja
6.Pelaksanaan tanpa tumpuan sementara
konstruksi baja 2
copy right: Budiono 17
Hitung momen Ultimate
q= t/ m
12 m
600 2 17 2 22 1680
11 fy
1680
47,45 108,44 penampang kompak,
240
sehingga kapasitas momen penampang
dianlisa dengan distribusi tegangan plastis konstruksi baja 2
copy right: Budiono 19
Modulus plastis penampang
Z x b.t f . d t f 1 / 4.t w . d 2t f
M n Zx. f y M n Zx. f y
M n 2863(cm3 ) 240( Mpa)
M n 2863 103 mm 3 240( Mpa),.....(1Mpa 106 N / m
M n 687120000 N.mm
M n 687120 kN.mm,.........(10kN 1ton)
M n 68,71 ton.m
konstruksi baja 2
copy right: Budiono 20
Cek kekuatan penampang!
b .M n M u
•Cek defleksi!
ijin
L
ijin ( pada pelaksanaan)
360
L
ijin ( pada operasional )
240
konstruksi baja 2
copy right: Budiono 21
KOMPOSIT
LIHAT HALAMAN :295 dan 301(soal. 12.5)
HITUNG LEBAR EFFEKTIF, Beffektif = ….. mm
As Fy
Hitung, a = a t
0,85. f 'c .beff
Hitung, Cc = a 126,49 mm t p ( 120 mm)
Hitung, df =
Titik berat, y= tinggi garis penampang ini hanya
untuk menghitung Mn baja, jika untuk menghitung
Ix,komposit maka y dihitung kembali.
Perhitungan garis berat penampang tarik baja,
dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
konstruksi baja 2
copy right: Budiono 22
Garis titik berat penampang
profil baja daerah tarik C c
Cs
konstruksi baja 2
copy right: Budiono 23
Garis titik berat penampang
profil baja daerah tarik
df
tf
As . y1 d flange .b. y2
y
As d flange .b
konstruksi baja 2
copy right: Budiono 24
Perhitungan momen ultimate
pada saat operasional
Mu =1,2 DL + 1,6 LL (semua beban dipikul oleh
Komposit)
-Beban profil
- Beban keramik
-Beban spesi tebal 2,5 cm
-Beban berat beton
-Beban plafond
-Beban bekisting
-Beban hidup, q=1200 kg/m2 konstruksi baja 2
copy right: Budiono 25
Sumbu netral plastis jatuh
pada profil baja a A F t s y
plat
0,85. f 'c .beff
a 124,79 mm
Cc = 0,85 f’c beff t
dengan, Cc = gaya tekan pada balok baja.
f’c = kuat tekan beton rencana
beff = lebar effektif plat.
As f y Cs
t = tebal plat. Cs
2
As f y 0,85. f c .be .t s
Cs
2
Mn = Cc .d’2 +Cs.d”2
konstruksi baja 2
copy right: Budiono 26
Sumbu netral plastis jatuh
pada plat baja
Garis netral jatuh di irisan ‘slab’ (contoh 12.5).
Harga gaya tekan batas : C = 0,85 .20 . 1500 . 120 =3060000 N
Cs= (As.fy – 0,85.fc’.bE.ts)/2 = 82800 N
Harga gaya tarik batas : T = As . Fy - Cs =134,4 x 240 = 3225600 – 82800 =
3142800 N
C < T … Garis netral berada di profil baja , maka Cc = C
Dengan menyamakan antara harga C dan T maka didapat harga a, yaitu sebesa
As Fy
a t
d1 = hr + t - a/2 =50 +600–,85. f 'c .beff
21,79/2 =
d3= 346/2 a 124,79 mm
konstruksi baja 2
27
copy right: Budiono
Dengan demikian didapat kapasitas Momen
Nominal, Mn = C . d1 = T . d1
dengan : C = gaya tekan pada balok baja.
f’c = kuat tekan beton rencana
beff = lebar effektif plat.
t = tebal plat.
konstruksi baja 2
copy right: Budiono 28
Sumbu netral plastis jatuh
pada profil baja
Cc = 0,85 f’c beff t
dengan, Cc = gaya tekan pada balok baja.
f’c = kuat tekan beton rencana
beff = lebar effektif plat.
t = tebal plat. As f y Cs
Cs
2
As f y 0,85. f c .be .t s
Cs
2
Mn = Cc .d’2 +Cs.d”2
konstruksi baja 2
copy right: Budiono 29
Rencana Shear Conector
Digunakan tipe paku (stud bolt)
1
Asc .d 2
Diameter=19 mm 4
1
Asc ( LuasStud ) Asc (19) 2
4
Asc 283,5 mm 2
Qn 0,5.283,5 25.24100
0,5
konstruksi baja 2
copy right: Budiono 31
Tebal effektif plat beton
konstruksi baja 2
SHEAR CONECTOR
(STUD BOLT)
konstruksi baja 2
Pemasangan stud bolt
konstruksi baja 2
Konversi satuan
Satuan : 1 N = 9,81= 10 kg.f
1 kPa = 1000 N/m2 =100 kg/m2
1 Mpa = 10 kgf/cm2
konstruksi baja 2
copy right: Budiono 35
Faktor koreksi
Beton menggunakan pelat steel deck/compodeck,
sehingga ada faktor reduksi rs(hal 311)
hr 50 mm
Hs (hr 40)mm (50 40) 90mm
wr 170mm(1 / 2 gelombang pelat compodeck)
N r 1(dipasang 1 stud pada setiap gelombang)
0,85 wr Hs
rs . . 1
N r hr
hr
0,85 170 90
rs . . 1
1 50 50
rs 2,31
konstruksi baja 2
copy right: Budiono 36
Karena nilai rs melebihi 1 maka rs diambil maksimum = 1
Maka : Qn = Qn.rs = 1,10 x 105 N
Nilai Vh diambil dari nilai terkecil T dan Cc :
Vh = T = 1,317 x 106 N
Banyaknya stud : N = Vh/Qn =
1,317 x106
(Untuk ½ bentang) N 5
11,97
1,10 x10
Jumlah shear conector sepanjang bentang:
2 N = 2 x 11,97 == 24 buah
Jika dipasang setiap gelombang deck dipasang 1 stud,
maka jumlah stud sepanjang balok :
= L/2wr = 9100/2x170 = 27 buah
konstruksi baja 2
37
copy right: Budiono
Pemasangan stud bolt
L
•Ja
con
konstruksi baja 2
copy right: Budiono 38