II.1 Beton
Beton adalah bahan bangunan yang terbuat dari campuran agregat kasar,agregat
halus( pasir ), udara,air dan semen sebagai bahan pengikat sehingga akan
membentuk massa yang padat dan keras.Kekuatan beton akan sangat tergantung
dari perbandingan campuran( komposisi ) bahan pembentuknya.
Untuk keperluan proses perencanaan struktur beton bertulang, berikut ini adalah
beberapa sifat mekanis(karakteristik) yang sering digunakan yaitu:
a) Kuat tekan beton ( fc’ )
P
fc’ = [ MPa ]
A
tegangan
regangan
Dari hasil uji tekan beton dapat diketahui model keruntuhan yang terjadi sebagai
berikut :
& &
Wc= kg/m3
fc’= MPa
Rumus di atas digunakan untuk beton normal degan kuat tekan tidak lebih dari
60 MPa, serta untuk beton yang berat isi tidak kurang dari 2000 kg/m3 dan kuat
tekan tidak melampaui 40 MPa.
2) Ec = 4700 f c '
fc’= MPa
Untuk beton normal dengan berat volume ( berat isi ) ± 2400 kg/m3.
c) Kuat tarik beton
1) Kuat tarik belah / splitting test.
2P
fct =
π.L.D
2) Kuat tarik langsung
P
fct’ =
A
Berdasarkan peraturan, besarnya nilai kuat tarik langsung sebesar :
tegangan
regangan
II.3 Rangkuman