Materi
• Kontrak kuliah
• Peran Ilmu Konstruksi
• Sifat – sifat material pembentuk beton
• Konsep dasar perencanaan
• Teori lentur
• Lentur Balok
• Geser balok
• Balok T & L
• Plat
• Torsi
• Panjang penjaluran
• Syarat – syarat layak pakai
PENDAHULUAN
REFERENSI DAN PERATURAN YANG DIGUNAKAN
• James G. Mac Gregor : Reinforced Concrete Mechanics
& Design
• Nawy : Beton Bertulang Suatu pendekatan Dasar
• R. Park & Paulay : Reinforced Concrete Structures
• Wang & Salmon: Disain Beton Bertulang
• W.C. Vis & Gideon Kusuma: Dasar – dasar Beton
Bertulang d a n Buku Teori lain yang relevan
• SNI 2847 Tahun ‘13, ’19 (Persyaratan Beton Struktural
Untuk Bangunan Gedung)
• SNI 1726 Tahun ‘02, ‘19 (Tata cara perencanaan ketahanan
gempa untuk bangunan gedung dan non gedung)
• Peraturan lain yang relevan
PENDAHULUAN
Peraturan beton di Indonesia:
~ PB ‘1955 : Belanda (BU kubus 20x20x20cm)
~ PBI 1971 : Eropa (elastis, BU kubus 15x15x15cm)
~ SK SNI ‘91 : Amerika (kekuatan batas, BU silinder
D = 15 cm, t = 30 cm)
~ SNI ’02, 2019 : Amerika (ACI)
Sifat-sifat unik : kuat tekan hancur, kuat tarik hancur, kuat tarik lentur,
modulus elastisitas, shrinkage, creep
Kuat tekan hancur:
. Didapatkan dari silinder beton ukuran 30 cm diameter 15 cm
. Dibebani secara longitudinal dengan kecepatan pembebanan yang
konstan sehingga mencapai tegangan max dalam waktu 2 – 3 menit
.Umur standard untuk pengujian 28 hari, sebelum 28 hari oleh diuji
tetapi tetap dikonversikan ke 28 hari
.Pada saat hancur reg. maksimumnya 0,003
• KUAT TARIK HANCUR / BELAH
Kuat tarik hancur hanya : berdasarkan penelitian
~ 1/25 – 1/20 x kuat tekan
~15% - 20% dari kuat tekan
Apakah Sama?
• Elastisitas Beton (Ec)