1
PADANG
Struktur Beton
Pratekan
Program Studi Teknik
Sipil
T.Y. Lin Ned dan H. Burns. (1993). Desain Struktur Beton Prategang Jilid 1.
Edisi Ketiga. John and Riley, London.
a. Ukuran penampang :
Karena menggunakan mutu beton dan baja yang tinggi (beton
minimal K-350, dan kabel prategang mutu G-250 dan G-270), maka
ukuran penampang elemen struktur menjadi lebih ramping, jika
dibandingkan dengan beton bertulang biasa.
Gedung
tingkat tinggi
Tangki cairan
Konsep Dasar Tegangan Pada Beton Pratekan
13
f F = tegangan
P = Gaya tekan kosentris
A = Luas penampang balok
Tegangan Lentur
Apabila balok persegi dengan tumpuan sederhana yang mengalam9i
gaya pratekan P kosentris dan beban transversal disepanjang balok,
maka akan menimbulkan momen M di tengan bentang
Gambar 4. Distribusi Tegangan Akibat Pratekan dan Berat Sendiri pada Tendon
Konsep Dasar Tegangan Pada Beton Pratekan
16
Tegangan Lentur
f’ f’ = Tegangan di serat atas
fb = Tegangan di serat bawah
c = Titik berat, h/2 untuk penampang persegi panjang
fb I = Momen inersia (1/12 bh3)
Gambar 4. Distribusi Tegangan Akibat Pratekan dan Berat Sendiri pada Tendon
1.2 Keuntungan Struktur Beton Pratekan
17
a) Beton
Untuk beton pratekan diperlukan mutu beton yang tinggi (min
K-300) karena mempunyai sifat penyusutan dan rangkak yang
rendah mempunyai modulus elastisitas dan modulus tekan
yang tinggi serta dapat menerima tegangan yang lebih besar
dibandingkan beton mutu rendah,. Sifat-sifat ini sangat penting
untuk menghindarkan kehilangan tegangan yang cukup besar
akibat sifat-sifat beton tersebut.
Sifat Bahan
24
b) Baja Prategang
Baja mutu tinggi merupakan bahan yang umum dipakai pada
struktur beton prategang. Baja untuk beton prategang terdiri
dari:
1) Kawat baja,
Kawat baja disediakan dalam bentuk gulungan, kawat
dipotong dengan panjang tertentu dan dipasang di pabrik atau
lapangan. Baja harus bebas dari lemak untuk menjamin
rekatan antara beton dengan baja prategang.
Sifat Bahan
25
3) Batang Baja
Batang baja yang digunakan untuk beton prategang
disyaratkan pada ASTM A 322, kekuatan batas minimum
adalah 1000 MPa. Modulus elastisitas 1,72 105 – 1,93.105 MPa.
Batang baja mutu tinggi tersedia pada panjang sekitar 24 m.
Batang-batang baja tersedia sampai Ø 34,9 mm.
Tendon
Tendon
1.3. Sistem Beton Pratekan
31
Beton Pratekan
1.3. Sistem Beton Pratekan
32
Beton Pratekan
Pre-tensioning method
Post-tensioning method