Anda di halaman 1dari 9

BETON PRATEKAN

oleh :

Teguh Santoso

Tri Mar’atus Sholichah


DEFINISI

Definisi beton pratekan Menurut PBI – 1971 adalah beton bertulang


dimana telah ditimbulkan tegangan-tegangan internal dengan nilai dan
pembagian yang sedemikian rupa hingga tegangan-tegangan akibat
beton-beton dapat dinetralkan sampai suatu taraf yang diinginkan.
KO N S E P DA S A R T E G A N G A N
PA DA B E TO N P R A T E K A N

1. Konsep pertama, sistem prategang untuk mengubah beton


menjadi bahan yang elastis. Pada umumnya telah diketahui
bahwa jika tidak ada tegangan tarik pada beton, berarti tidak
akan terjadi retak dan beton tidak merupakan bahan yang getas
lagi, melainkan berubah menjadi bahan yang elastis.
KONSEP DASAR TEGANGAN
PADA BETON PRATEKAN

2. Konsep kedua, sistem prategang untuk kombinasi baja mutu


tinggi dengan beton. Konsep ini mempertimbangkan beton
prategang sebagai kombinasi (gabungan) dari baja dan beton
seperti halnya pada beton bertulang, dimana baja menahan
tarikan dan beton menahan tekanan, dengan demikian kedua
bahan membentuk kopel penahan untuk melawan momen
eksternal.
KONSEP DASAR TEGANGAN
PADA BETON PRATEKAN

3. Konsep ketiga, sistem prategang untuk mencapai pemberian


beban. Konsep ini menggunakan sistem prategang untuk
mencapai keseimbangan beban, terutama menggunakan
prategang sebagai suatu usaha untuk membuat seimbang gaya-
gaya yang bekerj pada sebuah batang.
K E U N T U N G A N DA N K E RU G I A N
B E TO N P R A T E K A N

Berikut merupakan keuntungan yang dimiliki oleh beton pratekan :


a. Terhindarnya retak terbuka di daerah beton tarik, jadi lebih
tahan terhdap korosif.
b. Penampang struktur lebh kecil/langsing, sebab seluruh
penampang dipakai secara efektif.
c. Ketahanan geser balok bertambah, yang disebabkan oleh
pengaruh pratekan yang mengurangi tegangan tarik utama.
K E U N T U N G A N DA N K E RU G I A N
B E TO N P R A T E K A N

d. Pemakaian kabel yang melengkung, khususnya dalam bentang


panjang membantu mengurangi gaya geser yang timbul pada
penampang tempat umum.
e. Jumlah berat baja prategang jauh lebih kecil dibandingkandengan
berat baja tulangan biasa( 1/5 – 1/3 ), sehingga berkurangnya beban
mati yang diterima pondasi.
f. Biaya pemeliharaan beton prategang lebih kecil, karena tidak adanya
retak-retak pada kondisi beban kerja (terhindar dari bahaya korosi).
K E U N T U N G A N DA N K E RU G I A N
B E TO N P R A T E K A N

Sedangkan kerugian yang dimiliki oleh beton pratekan antara lain :

a. Dituntut kualitas bahan yang lebih tinggi (pemakaian beton dan


baja mutu yang lebih tinggi), yang harganya lebih mahal.

b. Dituntut keahlian dan ketelitian yang lebih tinggi.


…end

Anda mungkin juga menyukai