BEBAN
BERFAKTOR
2847-2019
KAPASITAS
ULTIMIT
PENAMPANG
KONSEP PERANCANGAN
KUAT NOMINAL, KUAT RENCANA dan KUAT PERLU
• Kuat Nominal adalah kekuatan suatu
komponen struktur penampang yang dihitung
berdasarkan ketentuan dan asumsi metode
perencanaan sebelum dikalikan dengan faktor
reduksi kekuatan yang sesuai.
Kuat Nominal berupa Mn, Vn, Tn dan Pn.
NO SNI
JENIS KEKUATAN
. 2847 SNI ACI 318- Usul
2019 91 83 Mac.G
(P.21)
(1) (2) (3) (3) (4) (5)
Keterangan:
U = beban ultimit
D = beban mati
L = beban hidup
A = beban hidup atap
R = beban hujan
W = beban angin
E = beban gempa
BEBAN MATI
1. Unit massa dari bahan bangunan yang
sering dijumpai dalam perancangan
adalah sebagai berikut :
Lantai sekolah, ruang kuliah, kantor, toko, restoran, hotel dan asrama : 250 Kg/m2
Beban Angin
1. Variabilitas Ketahanan/Kekuatan
a. Variabilitas kekuatan beton & baja
tulangan
b. Dimensi aktual dimensi rencana
c. Simplifikasi asumsi
2. Variabilitas Pembebanan
3. Konsekuensi Keruntuhan
a. Korban jiwa
b. Kerugian material, waktu, ......
c. Biaya pembongkaran dan
pembangunan kembali
SIFAT MATERIAL BETON DAN
BAJA
merupakan gabungan antara:
BETON
yang memiliki kekuatan tekan >>
☺
tetapi kekuatan tarik <<
TULANGAN BAJA
Lemah terhadap Tekan
Kuat terhadap tarik
Kombinasi BETON & BAJA TULANGAN
dapat bekerja dengan baik karena:
JANGKA PANJANG
•Susut, berkurangnya volume elemen beton
•Rangkak, penambahan regangan terhadap waktu
akibat adanya beban yang bekerja.
Silinder
15 x 30 cm
(0.83) fc’ = 15, 20, 25,
30, 35, …
(MPa)
Kubus
15 x 15 x 15 cm
(1.0)
K 175, 225, 300,
…..
bk’ ( kg/cm2)
( )
fc ' = 0,85 0,0981 'bk
fc ' = 0,83 σ'bk
15 12
20 16
25 20
30 25
35 30
40 35
45 40
50 45
55 50
Modulus Elastis Beton
fc’
Modulus Sekan
Strain,
Kurva Stress-Strain Beton
❑ Nilainya juga tergantung pada umur beton;
❑ Modulus Tangen Awal valid hanya utk awal
pembebanan
❑ Biasanya yang dianggap cukup mewakili adalah
Modulus Sekan untuk (25 s/d 50%) x fc ;
❑ SNI-2847-20xx menentukan untuk beton
normal:
Ec = 4700fc (MPa)
HOMEGENITAS BETON
TULANGAN BAJA
• Tulangan baja, yang biasanya berupa batang baja bulat,
diletakkan di dalam beton, khususnya di daerah tarik,
untuk memikul gaya tarik yang timbul dari beban
eksternal yang bekerja pada struktur beton.
• Tulangan memanjang yang diletakkan dalam beton, dan
berfungsi memikul gaya tarik ataupun tekan yang terjadi,
dinamakan sebagai tulangan utama.
• Pada elemen pelat, terkadang diberikan tulangan dalam
arah tegak lurus tulangan utama yang disebut sebagai
tulangan sekunder, atau tulangan pembagi.
• Pada elemen balok, terdapat tulangan dalam arah
melintang dari tulangan utama, yang berfungsi untuk
memikul gaya geser, tulangan disebut dengan tulangan
geser atau tulangan sengkang
BAJA TULANGAN
Jenis Notasi
BjTP 280
Baja tulangan polos 5 16 = balok, kolom
dengan fy = 280 Mpa 10 - 200 =pelat
BjTD 420 D
Baja tulangan 5 D 16 = balok, kolom
deform D13 - 150 = pelat
dengan fy = 420 Mpa
BjTP-28 6 6 28.30
8 8 50.30
10 10 78.50
12 12 113.00 Minimum Minimum
16 16 201.00 280 390
19 19 284.00
22 22 230.00
25 25 491.00
BjTD-42 D 10 10 78.50
D 13 13 133.00
D 16 16 201.00
D 19 19 284.00 Minimum Minimum
D 22 22 380.00 420 570
D 25 25 491.00
D 29 29 661.00
D 32 32 804.00
Es = 2,1 10 6 kg / cm 2
BALOK LENTUR
Beban
Balok
M+
M+
Tulangan Tarik
GAYA DALAM BALOK
1
tekan
1 tarik
1-1
Retak
2
tarik
2 2-2 tekan
Retak