Nama : Dafa dhilla nova riyanti

Kelas : 1 A
NIM : 20009

ORGANEL SEL

Fungsi – Fungsi :
1. Inti Sel (Nukleus)
Inti sel atau Nukleus merupakan bagian sel yang mempunyai fungsi sebagai pusat
pengendali aktivitas atau pusat perintah sel karena adanya benang-benang  kromosom
di dalam nukleus.
2. Retikulum Endoplasma
Organel sel yang berbentuk saluran-saluran yang terhubung dengan inti. Fungsinya
antara lain berperan dalam transport zat dan tempat menempelnya ribosom.
3. Ribosom
Organel sel yang terdapat di dalam sitoplasma dan menempel pada retikulum
endoplasma kasar, berfungsi untuk sintesis protein.
4. Mitokondria
Organel sel yang berbentuk kapsul dengan saluran lekuk pendek di bagaian dalam.
Fungsinya ialah untuk respirasi sel dan sebagai pusat pembangkit tenaga.

5. Lisosom
Organel sel yang banyak ditemukan didalam sel-sel yang berperan penting dalam
imunitas seperti leukosit dan limfosit. Fungsi lisosom antara lain ialah mencerna zat-
zat yang belum dapat diurai, menghancurkan bagian sel yang tidak berguna lagi,
mencerna makanan cadangan di saat kekurangan, tempat pembentukan enzim
pencernaan, menetralkan zat yang menyebabkan kanker ( karsinogen ).

6. Badan golgi
Organel yang berbentuk bulatan dan berfungsi untuk sekresi zat, sintesis lisosom dan
lain-lain.

7. Sentrosom
Struktur berbentuk tabung yang dapat ditemukan pada sel eukariota. Yang berfungsi
untuk membentuk silia dan flagela, serta memproses pembelahan sel dalam
membentuk benang spindel.

8. Plastida
Organel yang khas pada sel tumbuhan sebagai tempat pigmen warna.

9. Vakuola
Organel yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan
sekaligus menyimpan zat-zat yang akan dieksresikan.

10. Mikrotubulus
Organel mikro yang berfungsi untuk kerangka sel dan berperan penting dalam
pembentukan spindel.

11. Mikrofilamen
Benang halus yang mempengaruhi kontraksi sel.

12. Peroksisom
Kantong kecil yang berisi dengan enzim katalase yang berfungsi mengurai peroksida
yang merupakan sisa dari metabolisme yang sifatnya toksik menjadi air dan oksigen
yang membahayakan sel.