PENDAHULUAN
menjadi investasi yang diterima setelah masa kerja berakhir. Dan pensiun sebagai
bentuk institusi keuangan yang dibentuk oleh berbagai unit kegiatan baik
peserta program pensiun. Institusi atau lembaga dana pensiun dianggap sangat
penting jika dipandang dari sudut ekonomi dan sosial. Kebijakan manajemen
dana pensiun sangat menentukan portofolio investasi dana peserta. Arah investasi
karyawan sudah mencapai usia pensiun dan tidak lagi menghasilkan pendapatan,
karyawan tersebut akan menerima pembayaran sebagai hasil daripada iuran yang
manfaat pensiun. Dana pensiun memiliki nilai lebih jika dibandingkan dengan
institusi keuangan lainnya berkaitan dengan fungsinya yaitu memberikan jaminan
dan rasa aman kepada para karyawan sebagai peserta program pensiun. Maka
kesejahteraan pada karyawan. Oleh karena itu baik instansi pemerintah maupun
dengan adanya program pensiun akan memberikan motivasi yang tinggi bagi
penerapan dana pensiun ini sudah tidak asing lagi bagi negara-negara maju di
dunia.
persen sampai 75 persen upah terakhir yang sumbernya berasal dari pajak
penghasilan dan atau iuran jaminan pensiun. Berdasarkan studi dari pusat
untuk memenuhi janji-janji kepada pensiunan, jumlah aset tersebut meningkat dari
72% pada 2012 dan para peneliti memproyeksikan level pendanaan pensiun akan
memperoleh pinjaman dengan mudah dan dengan biaya yang lebih murah.
pribadi para anggota dana pensiun apabila hak yang diterima pensiunan tidak
mengelola dana pensiun dan setiap negara mendapatkan hasil yang berbeda beda,
dimana keberhasilan pengelolaan dana pensiun akan berdampak begitu besar bagi
Seperti halnya Negara Denmark sebagai pemilik sistem pensiun terbaik yang
tahun 2014 dengan nilai keseluruha 82,4. Sistem pensiun Denmark dianggap
terdanai baik dengan cakupannya yang luas, tingkat aset dan kontibusi tinggi,
regulasi yang dikembangkan. Dari 35 negara yang dinilai dalam MMGPI posisi
Indonesia dengan nilai 45,2 berada di peringkat 22 dunia. Posisi Indonesia lebih
baik dari beberapa negara maju seperti Jepang dengan nilai 44,4 di peringkat 23,
Korea dengan nilai 43,6 di peringkat 24 dan India dengan nilai 43,5 berada pada
peringkat 25 dunia. MMGPI menyebutkan tren kenaikan level Indonesia ini
dan Integritas. Indonesia sendiri mendapat nilai tinggi dalam integritas sistem
pensiun. Hal ini menunjukkan regulasi yang kuat atas pengaturan dan
Negara maju lainnya seperti Amerika Serikat dinilai cukup baik dengan
suatu badan hukum yang terpisah dengan tetap mengikuti aturan mengenai dana
pensiun yang diatur dalam ERISA (Employee Retirement Income Security Act
Pensiun Negri (Civil Service Retirement Act), Peraturan Pensiun Jawatan Kereta
ketidakmampuan, Seumur Hidup dan Usia Lanjut (Old Age, Survivors, Disability
and Helath Insurance Act /OASDHI) atau lebih dikenal sebagai Pengaman Sosial.
Security. Manfaat pensiun Social Security diberikan kepada mereka yang berusia
62 tahun atau lebih, namun mereka yang pensiun sebelum usia 65 menerima
pensiun diusia 65 atau lebih. Besarnya jumlah iuran di tetapkan dengan presentase
dari gaji seseorang, sampai suatu batas maksimum tertentu setiap tahunnya. Dan
besarnya jumlah yang diterima setiap tahun juga dibatasi sampai jumlah
maksimum tertentu.
Pensiun pemberi kerja dapat mengadopsi sistem manfaat pasti atau iuran pasti.
Pengelolaan Dana Pensiun merupakan salah satu bagian dari industri di sektor
keuangan. Sistem pensiun di Indonesia terdiri atas tiga bagian yaitu dana pensiun
dasar, dana pensiun tambahan, dan pensiun mandiri. Dana Pensiun publik
merupakan hal yang wajib diberikan kepada para karyawannya, baik swasta
yang mendapatkan manfaat pensiun adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan TNI /
Indonesia No. 11 tahun 1992 bahwa pensiun bukan hanya hak PNS saja atau TNI
/ POLRI semata. Hak untuk mendapatkan dana pensiun terbuka untuk semua
atau swasta sudah mulai menerapkan program Dana Pensiun bagi karyawannya,
Pada tahun 2013, tercatat ada 3,6 juta pekerja yang mendapatkan fasilitas pensiun
ini. Pada tahun 2014 naik menjadi 3,9 juta dan pada tahun 2016 menjadi 4,1 juta
pekerja. Dilihat dari pengelolaan dana, ada dua macam. Dana pensiun pemberi
kerja dapat mengadopsi sistem manfaat pasti atau iuran pasti. Pada program
manfaat pasti para karyawan akan menerima sejumlah dana pensiun yang sudah
ditetapkan sebelumnya menurut formula tertenatu. Formula ini berbeda beda dari
segi ekonomi dan sosial. Ditinjau dari segi ekoonomi, dana dalam program
pensiun bertujuan dalam mengatur tentang akuntansi dan pelaporan oleh dana
pensiun kepada pihak yang berkepentingan, serta untuk menunjang para pengguna
laporan yang terkait dengan laporan keuangan. Informasi laporan keuangan ini
terkait tertapi juga kepada peserta dana pensiun. Hal ini dilakukan untuk
disusun sudah sesuai dengan peraturan program pensiun yang telah ditetapkan
Laporan keuangan ini harus bisa menginformasikan bahwa dana yang ada
menunjukkan kekayaan atas program pensiun tersebut. Selain itu, laporan dana
yang berlaku agar dapat dimengerti oleh pihak-pihak yang berkepentingan dan
PT Bank Central Asia, Tbk adalah salah satu perusahaan swasta yang
program pensiun bagi karyawannya yang sudah habis masa kerjanya (Rumeksa,
wawancara 28 Oktober 2016). Manfaat pensiun tidak hanya diberikan kepada
karyawan yang telah habis masa kerjanya saja melainkan karyawan yang pensiun
sebelum masa kerjanya berakhir, tentu saja dengan presentase dan nominal yang
berbeda sesuai kebijakan perusahaan. Program pensiun tersebut dikelola oleh anak
perusahaan yang didirikan oleh BCA sendiri yaitu DPBCA (Dana Pensiun BCA)
Indonesia dan juga sebagai bentuk kepatuhan terhadap UU bahwa BCA sebagai
tua dengan melaksanakan program dana pensiun. Dan dalam Pelaporan keuangan
Dana Pensiun BCA tersebut berpedoman pada PSAK No. 18 tentang Akuntansi
guna tercapainya pembayaran manfaat pensiun yang sesuai dan juga laporan
keuangan dana pensiun ini menjadi sumber informasi yang dapat dipergunakan
oleh para peserta program pensiun. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik
disusun oleh DPBCA dengan PSAK No. 18 dengan judul “Analisis Penerapan
PSAK No. 18 dalam penyusunan Laporan Keuangan Dana Pensiun BCA tahun
2015.
berikut :