Oleh :
NIM : 201910901035
CuSO4 0,1 M
- dismasukkan 20 tetes larutan CuSO4 0,1 M kedalam tabung
reaksi yang sudah dibersihkan dan dikeringkan.
- diteteskan larutan 1 M NH3 perlahan-lahan kedalam tabung
yang sudah berisi larutan CuSO4.
- dikocok tabung setiap selesai penetesan.
- dilanjutkan penetesan jika belum terjadi perubahan warna.
- dicatat jumlah tetesan yang diperlukan untuk merubah warna
larutan.
- didalam larutan yang sudah setimbang, diteteskan larutan HCL
1 M sampai warna larutan berubah menjadi biru pucat.
- dicatat jumlah tetesan HCl 1 M yang dibutuhkan.
Hasil
2 ml H3PO4
- dimasukkan 2 mL larutan H3PO4 kedalam tabung reaksi yang
bersih dan kering.
- diambil kertas lakmus dan dicelupkan ujungnya ke dalam
larutan dan dicatat hasil pengujian tersebut.
- ditambahkan satu tetes larutan HCl 1 M ke kertas lakmus.
- diamati dan dicatat perubahan yang terjadi.
- ditambahkan satu tetes larutan HCl 1 M ke dalam tabung
reaksi dan dikocok.
- dicelupkan kertas lakmus ke dalam larutan campuran.
- diamati dan dicatat hasilnya.
Hasil
4.2.3 Pengaruh konsentrasi
1ml 0,1 M FeCl3 +
KSCN
Hasil
4.2.4 Pengaruh Suhu
CoCl2 0,5 M
- dimasukkan 5 tetes larutan CoCl2 0,5 M ke dalam suatu tabung
reaksi yang kering dan bersih.
- ditambahkan HCl 3 M tetes demi tetes sampai terjadi
perubahan warna,
- diamati dan catat perubahan yang terjadi .
- dimasukkan 1 mL CoCl2 ke dalam suatu tabung reaksi yang
kering dan bersih dan dicatat warnanya.
- dimasukkan tabung tersebut kedalam penangas air.
- diamati dan dicatat perubahannya.
Hasil
Hasil
4.3 Prosedur Kerja
4.3.1 Reaksi Pembentukan
Larutan CuSO4 0,1 M sebanyak 20 tetes dimasukkan kedalam tabung reaksi
yang sudah dibersihkan dan dikeringkan. Larutan NH3 1 M diteteskan perlahan lahan
ke dalam tabung yang sudah berisi larutan CuSO 4. Tabung dikocok setiap selesai
penetesan. Penetesan dilanjutkan jika belum terjadi perubahan warna. Jumlah tetesan
yang diperlukan untuk merubah warna larutan dicatat. Larutan HCl 1 M di teteskan
kedalam larutan yang sudah setimbangan sampai warna larutan berubah menjadi biru
pucat. Jumlah tetesan HCl 1M yang dibutuhkan dicatat.
4.3.2 Efek ion senama Larutan
H3PO4 sebanyak 2 mL dimasukkan kedalam tabung reaksi yang bersih dan
kering. Kertas lakmus dicelupkan ujungnya kedalam larutan tersebut. Hasil pengujian
tersebut dicatat. Larutan HCl 1 M sebanyak satu tetes ditambahkan ke kertas lakmus.
Perubahan yang terjadi diamati dan dicatat. Larutan HCl 1 M sebanyak satu tetes
ditambahkan ke dalam tabung reaksi dan kemudian dikocok. Kertas lakmus
dicelupkan ke dalam larutan campuran tersebut. Hasilnya diamati dan dicatat.
4.3.3 Pengaruh konsentrasi
Larutan induk disiapkan dan ditambahkan besi (III) klorida (FeCl3) 0,1 M
sebanyak 1mL dan potasium sianat (KSCN) 0,1 M sebanyak 1mL kedalam gelas
beaker yang berisi 50 mL akuades. Tabung reaksi yang kering dan bersih sebanyak 4
buah disiapkkan dan diberi label 1 samapai dengan 4 untuk masing masing tabung.
Setiap tabung ditambahkan 2 mL larutan induk yang telah disiapkan. Tabung pertama
digunakan sebagai standart yang akan dibandingkan dengan tabung tabung lain. Pada
tabung kedua, ditambahkan 10 tetes larutan FeCl3 0,1 M. Pada tabung ketiga
ditambahkan 10 tetes larutan KSCN 0,1 M. Pada tabung keempat ditambahkan 5 tetes
larutan NaCl jenuh. Perubahan warna dicatat dan diamati untuk setiap tabung.
4.3.4 Pengaruh suhu
Larutan CoCl2 0,5 M sebanyak 5 tetes dimasukkan kedalam suatu tabung
reaksi yang kering dan bersih. Larutan HCl 3M ditambahkan tetes demi tetes sampai
terjadi perubahan warna. Perubahan yang terjadi diamati dan dicatat. Larutan CoCl 2
sebanyak 1mL dimasukkan kedalam suatu tabung reaksi yang kering dan bersih,
perubahan warna dicatat. Tabung tersebut dimasukkan kedalam pemanas air.
Perubahannya diamati dan dicatat.
4.3.5 Kesetabilan dan kesetimbangan ion komplek dan ion seng
Larutan Zn(NO3)2 0,1 M sebanyak 2 mL dimasukkan kedalam 3 buah tabung
reaksi yang bersih dan kering. NaOH 3M ditambahkan masing masing 2 tetes dan
diaduk. Perubahan yang terjadi dicatat. Pada tabung pertama, ditambahkan HCl 3M
tetes demi tetes dan diaduk, diamati perubahannya. Pada tabung kedua, ditambahkan
NaOH 3M tetes demi tetes dan diaduk, diamati perubahannya. Pada tabung ketiga,
ditambahkan NH3 3M tetes demi tetes dan diaduk diamati perubahannya. Perubahan
yang terjadi pada masing masing tabung reaksi dicatat dalam tabel pengamatan.
DAFTAR PUSTAKA
Chang, Raymond, Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti, Jilid 1 edisi 3, Jakarta: Erlangga,
2004.
Sudarmo, Unggul. 2006.Kimia Untuk Sma/Ma Kelas XI.Surakarta. Erlangga.
LabChem. 2021. Material Safety Data Sheet of Amonia. [serial online]
https://www.labchem.com/tools/msds/msds/LC10900.pdf. diakses pada 01
April 2021.
LabChem. 2021. Material Safety Data Sheet of Aquadest. [serial online]
https://www.labchem.com/tools/msds/msds/LC26750.pdf. diakses pada 20
Maret 2021.
LabChem. 2021. Material Safety Data Sheet of Cobalt Chloride. [serial online]
https://www.labchem.com/tools/msds/msds/LC13190.pdf. diakses pada 01
April 2021.
LabChem. 2021. Material Safety Data Sheet of Copper Sulfate. [serial online]
https://www.labchem.com/tools/msds/msds/LC13443.pdf. diakses pada 01
April 2021.
LabChem. 2021. Material Safety Data Sheet of Ferric Chloride. [serial online]
https://www.labchem.com/tools/msds/msds/LC14380.pdf. diakses pada 01
April 2021.
LabChem. 2021. Material Safety Data Sheet of Hydrochloric Acid. [serial online]
https://www.labchem.com/tools/msds/msds/LC15300.pdf. diakses pada 01
April 2021.
LabChem. 2021. Material Safety Data Sheet of Phosphoric Acid. [serial online]
https://www.labchem.com/tools/msds/msds/LC18640.pdf diakses pada 01
April 2021.
LabChem. 2021. Material Safety Data Sheet of Pottasium Thiocyanate. [serial online]
https://www.lbchem.com/tools/msds/msds/LC20120.pdf diakses pada 01 April
2021.
LabChem. 2021. Material Safety data Sheet of Sodium Chloride. [serial online]
https://www.labchem.com/tools/msds/msds/LC23420.pdf diakses pada 01
April 2021.
LabChe. 2021. Material Safety Data sheet of Sodium Hydroxide. [serial online]
https://www.labchem.com/tools/msds/msds/LC23900.pdf diakses pada 01
April 2021.
LabChem. 2021. Material Safery Data Sheet of Zink Nitrate. [serila online]
https://www.labchem.com/tools/msds/msds/LC27150.pdf diakses pada 01
April 2021.
Rohman, Syuhada,Wijaya, dan Jayatin. 2015. Modifikasi Bentonit (Clay) Menjadi
Organoclay Dengan Penambahan Surfaktan. Jurnal Nanosains &
Nanoteknologi, ISSN 1979-0880, Vol. 2. 2003.
Syukri, S dan Sadijah Achmad. 1999. Kimia Dasar Jilid Dua. Bandung: ITB Press