JUDUL INDIKATOR Pasien diidentifikasi menggunakan dua identitas pasien, tidak boleh
menggunakan nomor kamar atau lokasi pasien.
TIPE INDIKATOR Struktur √ Proses Outcome Proses & Outcome
TUJUAN Agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian tindakan pelayanan kepada pasien.
DEFINISI Cara mengidentifikasi pasien pada saat mendapatkan pelayanan atau pengobatan,
OPERASIONAL mengidentifikasi pasien ketika pemberian obat, darah atau produk darah, identifikasi
pengambilan darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis atau memberikan tindakan.
ALASAN/ IMPLIKASI/ Kesalahan karena keliru pasien sebenarnya terjadi di semua aspek diagnosis dan
RASIONALISASI pengobatan.Keadaaan yang dapat mengarahkan terjadinya kesalahan dalam mengidentifikasi
pasien adalah pasien yang dalam keadaan terbius, mengalami disorientasi atau tidak sadar
sepenuhnya, kemungkinan bertukar tempat tidur
FORMULA Jumlah pasien rawat inap yang harus menggunakan gelang identitas,alergi obat, resiko jatuh
NUMERATOR Jumlah pasien baru
DENOMINATOR Jumlah pasien yang menggunakan gelang identifikasi
TARGET 0%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan melihat gelang identitas yang
terpasang pada pasien rawat inap
KRITERIA INKLUSI Semua pasien yang masuk rawat inap harus menggunakan gelang identitas
KRITERIA EKSKLUSI Psein yang alergi obat menggunakan gelang merah
Pasien yang berisiko jatuh menggunakan gelang kuning atau skor nilai > 25
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari, dilakukan katim setelah menerima pasien baru pada saat
berdinas.
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Kepala Ruangan Rawat Inap sebagai
PELAPORAN informasi awal untuk unit masing-masing, kemudian data akan direkapitulasi dan dianalisis oleh
manager keperawatan, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Unit Penjaminan
Mutu dan Direksi. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh
komponen rumah setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Unit Penjaminan Mutu
AREA Ruangan Rawat Inap
PIC Bidang Pelayanan keperawatan
FORMAT
PENCATATAN NO
TGL
MRS
NAMA / TL NO. RM
DIAGNOSA
DILAKUKAN
REHABILITASI MEDIS
TANGGAL DILAKUKAN MULAI
KET
MEDIK REHABILITASI MEDIS
(ya/tidak)
1 2 3 4 5 6 7
1
2
3
Validasi
QPS Klinik 1
INDIKATOR QPS KLINIK
STANDAR QPS 3. Klinik 2 : Layanan laboratorium
JUDUL INDIKATOR Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik Pemeriksaan
Darah lengkap dan Kimia klinik
TIPE INDIKATOR Struktur Proses Outcome √ Proses & Outcome
TUJUAN Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium patologi klinik
DEFINISI Pemeriksaan laboratorium patologi klinik yang dimaksud adalah pelayanan
OPERASIONAL pemeriksaan Darah lengkap dan Kimia klinik. Waktu tunggu hasil pelayanan
laboratorium patologi klinik adalah tenggang waktu yang dibutuhkan mulai pasien
diambil sample oleh petugas sampling sampai dengan hasil pemeriksaan yang sudah
diekspertisi diterima di Loket Pengambilan Hasil yang diukur dalam satuan menit,
untuk setiap pasien yang diperiksakan laboratorium Darah lengkap dan Kimia klinik.
Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium patologi klinik pemeriksaan darah lengkap
dan kimia klinik ini dipantau untuk pasien rawat jalan dan IGD, dengan standar waktu
≤140 menit.
ALASAN/ IMPLIKASI/ Janji hasil pelayanan laboratorium khususnya patologi klinik merupakan gambaran
RASIONALISASI menejemen peningkatan kualitas di unit laboratorium. Pelayanan penunjang sangat
diperlukan untuk menegakan diagnosa yang tentunya harus dilakukan dalam waktu
yang cepat.
Berdasarkan pengalaman banyak keluhan dari dokter yang perlu waktu lebih lama
untuk menerima hasil pemeriksaan laboratorium.
FORMULA Jumlah pemeriksaan laboratorium patologi klinik untuk Darah lengkap dan Kimia
klinik dengan waktu tunggu hasil ≤140 menit (pemeriksaan) : Jumlah seluruh
pemeriksaan laboratorium patologi klinik untuk Darah lengkap dan Kimia klinik dalam
satu bulan (pemeriksaan) x 100% = ___%
NUMERATOR Jumlah pemeriksaan laboratorium patologi klinik untuk Darah lengkap dan Kimia
klinik dengan waktu tunggu hasil ≤140 menit dalam satu bulan (pemeriksaan)
DENOMINATOR Jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium patologi klinik untuk Darah lengkap dan
Kimia klinik dalam bulan yang sama (pemeriksaan)
TARGET ≥ 90%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan melihat/observasi
seluruh pemeriksaan darah lengkap dan kimia klinik ini dipantau untuk pasien rawat
jalan dan IGD
KRITERIA INKLUSI Seluruh pemeriksaan darah lengkap dan kimia klinik ini dipantau untuk pasien rawat
jalan dan IGD
KRITERIA EKSKLUSI -
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari, dilakukan oleh petugas laboratorium patologi
klinik.
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Kepala Instalasi Laboratorium
PELAPORAN Patologi Klinik sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya data
akan dilaporkan kepada Unit Penjaminan Mutu dan Direksi. Secara umum data akan
dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan
yang dikoordinasikan oleh Unit Penjaminan Mutu
AREA Instalasi Laboratorium Patologi Klinik
PIC Kepala Instalasi Laboratorium Patologi Klinik
FORMAT
PENCATATAN JAM HASIL
TANGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Verifikasi :
QPS Klinik 2
INDIKATOR QPS KLINIK
STANDAR QPS 3. Klinik 3 : Layanan radiologi dan pencitraan diagnostic
Related to JCI’s Library Of Measures, I-AMI-3 :
ACEI (angiotensin converting enzyme inhibitor) or ARB (angiotensin
receptor blocker)for patients who have LVSD (Left Ventricular Systolic
Dysfunction) after having an (AMI) acute myocardial infarction
JUDUL INDIKATOR ACEI (angiotensin converting enzyme inhibitor) or ARB (angiotensin
receptor blocker) untuk pasien yang menderita LVSD (Left Ventricular
Systolic Dysfunction) setelah mengalami AMI (acute myocardial infarction)
TIPE INDIKATOR Struktur √ Proses Outcome Proses & Outcome
TUJUAN Mengetahui kualitas pelayanan radiologi dalam memberikan gambaran LVSD (Left Ventricular
Systolic Dysfunction) sehingga penanganan pasien AMI dengan ACEI (angiotensin converting
enzyme inhibitor) or ARB (angiotensin receptor blocker) dapat dilakukan dengan tepat
DEFINISI Definisi dari indikator ini adalah jumlah pasien AMI yang diresepkan ACEI atau ARB saat
OPERASIONAL keluar/pulang dari rumah sakit, yang dapat dilihat melalui rekam medis pasien (data sekunder)
ALASAN/ IMPLIKASI/ Inhibitor ACEI mengurangi angka kematian dan kesakitan pada pasien dengan left ventricular
RASIONALISASI systolic dysfunction (LVSD) setelah mengalami AMI. Percobaan klinis telah menguji terapi
ARB sebagai terapi alternatif ACEI, terutama pada pasien gagal jantung dan/atau pasien dengan
LVSD yang intoleran terhadap ACEI
Pedoman klinis sangat merekomendasikan ACEI untuk pasien yang dirawat dengan AMI yang
mengalami gagal jantung secara klinis atau LVSD. Pedoman Umum juga mendukung
penggunaan ARB untuk pasien AMI
FORMULA Jumlah Pasien AMI yang diresepkan ACEI atau ARB saat keluar/pulang dari rumah sakit dalam
satu bulan (orang) : Jumlah Pasien AMI dengan LVSD yang berusia ≥ 18 tahun dalam bulan
yang sama (orang) x 100%
NUMERATOR Jumlah Pasien AMI yang diresepkan ACEI atau ARB saat keluar/pulang dari rumah sakit dalam
satu bulan
DENOMINATOR Jumlah Pasien AMI dengan LVSD yang berusia ≥ 18 tahun dalam bulan yang sama
TARGET 100%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan melihat rekam medis pasien
AMI dengan LVSD keluar dari rumah sakit. Data diukur dengan melihat data dokumentasi
rekam medis.
KRITERIA INKLUSI Pasien dengan AMI sesuai dengan prinsip pengkodingan diagnosa ICD-9/ICD-10 seperti
dijelaskan pada Apendiks A, tabel 1.1 dan dokumentasi chart LVEF yang kurang dari 40% atau
deskripsi naratif fungsi LVS yang konsisten dengan disfungsi sistolik moderate atau berat.
KRITERIA EKSKLUSI Pasien yang berusia kurang dari 18 tahun
Pasien pulang paksa
Pasien meninggal
Pasien dengan dokumentasi Alasan Tanpa ACEI or ARB saat keluar / pulang dari rumah
sakit.
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari, dilakukan oleh Kepala ICCU, IRD, IRNA setelah pasien
keluar dari rumah sakit. Data diukur dengan melihat data dokumentasi rekam medis.
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Kepala ICCU, IRD, IRNA sebagai
PELAPORAN informasi awal untuk unit masing-masing, kemudian data akan dilaporkan kepada Kepala
Bidang Pelayanan Medis, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Unit
Penjaminan Mutu dan Direksi. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada
seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Unit Penjaminan Mutu
AREA ICCU, IRD, IRNA
PIC Bidang Pelayanan Medis
QPS Klinik 3
FORMAT
PENCATATAN NO TGL NAMA / TL NO. RM
DIAGNOSA
MEDIK
TANGGAL/JAM KRS
DIRESEPKAN ACEI ATAU
ARB SAAT KRS (ya/tidak)
KET
1 2 3 4 5 6 7
1
2
3
Validasi
QPS Klinik 4
FORMAT Khusus tindakan Sectio Caesarea (SC) yang dilakukan pada primigravida usia
PENCATATAN kehamilan 37-42 minggu dengan bayi posisi normal tunggal hidup
PERSALINANTANGGAL
JUMLAH PRIMIGRAVIDA
USIA KEHAMILAN 37-42
NAMA
NO. MINGGU DENGAN BAYI
NO PASIEN / DOKTER OPERATOR INDIKASI SC KET
RM POSISI NORMAL
UMUR
TUNGGAL HIDUP BULAN
INI
1 2 3 4 5 6 7 8
1
2
3
Verifikasi :
QPS Klinik 5
AREA Instalasi Rawat Inap
PIC Bidang Pelayanan Medis
FORMAT
PENCATATAN
DIRESEPKAN ASPIRIN
NAMA / TANGGAL /
NO TANGGAL NO. RM DIAGNOSA MEDIK SAAT PULANG / KRS KET
UMUR JAM KRS
(ya/tidak)
1 2 3 4 5 6 7 9
1
2
3
Verifikasi
QPS Klinik 6
TANGGAL
JENIS PRESCRIPTION ERRORS
KET
NAMA NO. (KESALAHAN PENULISAN RESEP)
NO RUANGAN NAMA OBAT
PASIEN RM
PARAF BENTUK ATURA
DOSIS
DOKTER SEDIAAN N PAKAI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Verifikasi
PENGKAJIAN PRA-ANASTHESI
PENCATATAN NO NAMA PASIEN NO. RM DIAGNOSA MEDIS / TINDAKAN OPERASI
(ya/tidak)
KET
QPS Klinik 7
1 2 3 4 5 6 7
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
dst
QPS Klinik 8
darah yang tidak dipakai setelah diorder setiap bulannya.
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Bank Darah sebagai informasi
PELAPORAN awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Unit
Penjaminan Mutu dan Direksi. Secara umum data akan dievaluasi serta
dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang
dikoordinasikan oleh Unit Penjaminan Mutu
AREA Seluruh area perawatan pasien yang dilakukan transfusi
PIC Kepala Bank Darah
FORMAT
PENCATATAN JUMLAH APAKAH ADA DARAH JIKA YA, BERAPA KET
TANGGAL
NAMA NO. JENIS KANTONG YANG SUDAH DIORDER JUMLAH DARAH JENIS
NO
PASIEN RM TRANSFUSI DARAH YANG NAMUN TIDAK DIPAKAI YANG TIDAK REAKS
DIORDER (ya/tidak) TERPAKAI I
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
5
6
7
8
dst
Verifikasi :
QPS Klinik 9
adanya ketidaklengkapan rekam medis untuk pasien pulang rawat inap setiap bulannya.
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Kepala Instalasi Rekam Medik
PELAPORAN sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan
kepada Unit Penjaminan Mutu dan Direksi. Secara umum data akan dievaluasi serta
dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang
dikoordinasikan oleh Unit Penjaminan Mutu
AREA Instalasi Rekam Medik
PIC Kepala Instalasi Rekam Medik
FORMAT
PENCATATAN
TANGGAL
KELENGKAPAN DIKIRIM 24 JAM
NAMA RUANG
NO NO. RM DIVISI DPJP (lengkap/tidak SELETAH BPL KET
PASIEN PERAWATAN
lengkap) (ya/tidak)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst
Verifikasi :
QPS Klinik 10
4. Pasien yang kondisinya tidak stabil (hemodinamik, nyeri tidak terkontrol)
5. Pasien terminal, kebidanan (Post Partum dan SC tanpa komplikasi)
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari, dilakukan oleh Kepala Ruangan Rawat Inap setiap ada
pasien baru dengan risiko dekubitus. Data diukur dengan melihat secara langsung ke pasien.
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Kepala Ruangan Rawat Inap sebagai
PELAPORAN informasi awal untuk unit masing-masing, kemudian data akan dilaporkan kepada Kepala
Instalasi Rawat Inap. Data beberapa Ruangan Rawat Inap akan direkapitulasi dan dianalisis oleh
Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada
Unit Penjaminan Mutu dan Direksi. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan
kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Unit Penjaminan
Mutu
AREA Instalasi Rawat Inap
PIC Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan
FORMAT NB : data yang dimasukkan dalam format ini hanya pasien sesuai dengan kriteria inklusi
PENCATATAN
TANGGAL
KEJADIAN JIKA YA PADA KOLOM 6,
NAMA PASIEN DEKUBITUS TERIDENTIFIKASI HARI
NO NO. RM DIAGNOSA MEDIS KET
BAR grII/LEBIH KE BERAPA?
(ya/tidak) (hari ke ___)
1 2 3 4 5 6 7 9
1
2
3
4
5
dst
QPS Klinik 11
NUMERATOR Jumlah penelitian klinis yang memiliki informasi persetujuan pasien lengkap dalam satu bulan
DENOMINATOR Jumlah seluruh penelitian klinis dalam bulan yang sama
TARGET ≥80%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total, yaitu dengan melihat seluruh proposal penelitian klinis yang
akan dilaksanakan di RSUP Sanglah Denpasar.
KRITERIA INKLUSI Penelitian yang menjadikan pasien sebagai subyek penelitian melalui intervensi klinik
KRITERIA EKSKLUSI Penelitian yang bersifat survey/observasi dan tidak melaksanakan intervensi pasien secara klinis
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan oleh staf Bagian Diklit dengan melihat seluruh proposal penelitian klinis yang
akan dilaksanakan di RSUP Sanglah Denpasar.
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Kepala Bagian Diklit sebagai informasi awal untuk
PELAPORAN bagiannya, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Unit Penjaminan Mutu dan Direksi.
Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap tiga
bulan yang dikoordinasikan oleh Unit Penjaminan Mutu
AREA Semua area klinik
PIC Ka. Bagian Diklit
FORMAT
PENCATATAN NAMA PASIEN
KELENGKAPAN
TANGGAL
QPS Klinik 12
format rumah sakit.
FORMULA Jumlah Rekap Informed Consent yang Kembali Ke Bagian Penelitian dan Pengembangan RSUP Sanglah,
untuk Seluruh Subjek Penelitian Klinis (orang) : Jumlah seluruh subjek penelitian klinis dalam satu bulan
(orang) x 100% = ___%
NUMERATOR Jumlah Rekap Informed Consent yang Kembali Ke Bagian Penelitian dan Pengembangan RSUP Sanglah,
untuk Seluruh Subjek Penelitian Klinis (orang)
DENOMINATOR Jumlah seluruh subjek penelitian klinis dalam satu bulan (orang)
TARGET ≥90%
SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan cara total sampling, yaitu dengan melihat seluruh informed consent
subjek penelitian klinis yang dilaksanakan di RSUP Sanglah Denpasar.
KRITERIA INKLUSI Penelitian yang menjadikan pasien sebagai subjek penelitian melalui intervensi klinik
KRITERIA EKSKLUSI Penelitian yang bersifat survey/observasi dan tidak melaksanakan intervensi pasien secara klinis
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan oleh staf Bagian Litbang dengan melihat seluruh informed consent subjek
penelitian klinis yang akan dilaksanakan di RSUP Sanglah Denpasar.
ANALISIS & Rekapitulasi dan analisis sederhana dilaksanakan oleh Kepala Bagian Litbang sebagai informasi awal
PELAPORAN untuk bagiannya, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada Unit Penjaminan Mutu dan
Direksi. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah setiap
tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Unit Penjaminan Mutu
AREA Semua area klinik
PIC Ka. Diklit RSUP Sanglah
FORMAT
PENCATATAN JUMLAH PASIEN JUMLAH
TANGGAL
QPS Klinik 13
SAMPLING Kegiatan pengumpulan data dilaksanakan dengan Quick Survey dengan menggunakan
purposive sampling (dengan proporsi populasi) pada periode survey sesuai dengan kriteria
inklusi
KRITERIA INKLUSI 3. Insiden dekubitus dengan katagori/grade II atau lebih tinggi, pasien berusia ≥18 tahun
(dengan faktor risiko dekubitus)
4. Semua pasien baru setelah 24 jam MRS
KRITERIA EKSKLUSI 6. Pasien yang berusia kurang dari 18 tahun
7. Pasien dengan Ulkus Dekubitus yang didapat di luar rumah sakit
8. Pasien yang menolak dilakukan pengkajian
9. Pasien yang kondisinya tidak stabil (hemodinamik, nyeri tidak terkontrol)
10. Pasien terminal, kebidanan (Post Partum dan SC tanpa komplikasi)
11. PAsien yang di kaji dengan Skala Braden, skor > 14
PENCATATAN Pencatatan dilaksanakan setiap hari, dilakukan oleh Kepala Ruangan Rawat Inap setiap ada
pasien baru dengan risiko dekubitus. Data diukur dengan melihat secara langsung ke pasien.
ANALISA & Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Kepala Ruangan Rawat Inap sebagai
PELAPORAN informasi awal untuk unit masing-masing, kemudian data akan dilaporkan kepada Kepala
Instalasi Rawat Inap. Data beberapa Ruangan Rawat Inap akan direkapitulasi dan dianalisis oleh
Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada
Unit Penjaminan Mutu dan Direksi. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan
kepada seluruh komponen rumah setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh Unit Penjaminan
Mutu
AREA Instalasi Rawat Inap
PIC Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan
FORMAT NB : data yang dimasukkan dalam format ini hanya pasien sesuai dengan kriteria inklusi
PENCATATAN (berdasarkan skala Braden, skor ≤ 14)
TANGGAL
1 2 3 4 5 6 7 9
1
2
3
4
5
dst
QPS Klinik 14