Anda di halaman 1dari 3

GINEKOLOGI

SOP PEMERIKSAAN IVA

OLEH:

NAMA : ILHAM ALWI

NIM : PO713201181121

KELAS : II.A

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

PRODI DIII KEPERAWATAN

2019/2020
Pengertian IVA merupakan pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan
cara melihat langsung (dengan mata telanjang) leher rahim
setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3-
5%
Teknis dan persiapan pengkajian
         Inspeksi
Indikasi 1. Skrining pada setiap wanita minimal 1x pada usia 35-40
tahun
2. Apabila fasilitas memungkinkan lakukan tiap 10 tahun
pada usia 35-55 tahun (Skrining yang dilakukan sekali
dalam 10 tahun atau sekali seumur hidup memiliki
dampak yang cukup signifikan)
3. Apabila fasilitas tersedia lebih lakukan tiap 5 tahun pada
usia 35-55 tahun
4. Ideal dan optimal pemeriksaan dilakukan setiap 3 tahun
pada wanita usia 25-60 tahun.
Tujuan          Untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin
Petugas 1. Menjaga privasi klien
2. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir
dengan cuci tangan tujuh langkah dan mengeringkan
dengan handuk bersih
3. Menggunakan handscoon steril

Pengkajian Kaji keadaan umum klien


Persiapan Klien Menyiapkan ibu dengan posisi lithotomi pada tempat tidur
ginekologi
Persiapan Alat                     •    Handscoon
                    •    Speculum cocor bebek
                    •    Tampontang
                    •    Kom kecil steril
                    •    Kapas lidi
                    •    Asam asetat 3-5% dalam botol
                    •    Kapas sublimat dalam kom steril
                    •    Waskom berisi larutan klorin 0,5%
                    •    Selimut
                    •    Lampu sorot
                    •    Tempat sampah basah

Prosedur 1. Memberi penjelasan pada ibu atas tindakan yang akan


dilakukan
2. Mengatur lampu sorot kearah vagina ibu
3. Melakukan vulva hygiene dengan kapas sublimat
4. Memasukan spekulum kedalam vagin
5. Tangan kiri membuka labia minora, spekulum dipegang
dengan tangan kanan, dalam keadaan tertutup kemudian
masukkan ujungnya kedalam introitus vagina dengan
posisi miring
6. Putar kembali spekulum 45% kebawah sehingga
menjadi melintang dalam vagina kemudian didorong
masuk lebih dalam kearah forniks posterior sampai
kepuncak vagina
7. Buka spekulum pada tangkainnya secara perlahan-lahan
dan atur sampai porsio terlihat dengan jelaS
8. Kunci spekulum dengan mengencangkan bautnya
kemudian ganti dengan tangan kiri yang memegang
speculum
9. Memasukkan kapas lidi yang telah diberi asam asetat 3-
5% kedalam vagina sampai menyentuh porti
10. Mengoleskan kapas lidi ke seluruh permukaan porsio,
lihat hasilnya
11. Membersihkan porsio dengan kasa steril menggunakan
tampon tang
12. Mengeluarkan spekulum dari vagina
13. Merapikan ibu dan merendam alat dalam larutan klorin
0,5%
14. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir
15. Beritahu hasilnya dan beritahu rencana selanjutnya
dengan jelas dan lengkap

Anda mungkin juga menyukai