Anda di halaman 1dari 2

8.

1 PENDAHULUAN
Berdasarkan keperluan perencanaan teknik, batuan diklasifikasikan berdasarkan sifat-sifat
keteknikan batuan. Dibagi menjadi 2, yaitu batuan sebagai material, mengacu pada batuan
sebagai individu dalam ukuran kecil, dan batuan sebagai massa, yang mengacu pada lokasi di
mana batu tersebut berada. Massa batuan dibagi menjadi 2 yaitu, batuan keras dan batuan
lunak. Sifat massa batuan terutama ditentukan oleh kehadiran bidang diskontinuitas. Sifat –
sifat batuan lainnya, seperti kondisi pelapukan, kondisi bidang diskontinuitas, dan kandungan
air dalam batuan juga dipertimbangkan dalam klasifikasi massa batuan. Penerapan klasifikasi
massa batuan tersebut terutama untuk struktur bawah permukaan.

8.2 KLASIFIKASI MATERIAL TANAH DAN BATUAN


Sifat-sifat keteknikan material batuan adalah sifat batuan yang bisa diukur dan
dideskripsikan, baik secara kualitatif ataupun kuantitatif. Sifat keteknikan bisa diukur di
lapangan atau laboratorium. Sifat-sifat mengacu pada sifat fisik batuan : porositas, berat isi,
berat jenis, ukuran partikel, kekerasan, keteguhan. Tanah terdiri dari 3 unsur utama yaitu,
butiran, udara, dan air. Pori-pori tanah adalah udara dan air mengisi rongga di antara butiran.
Berdasarkan ukuran butir tanah dibagi menjadi, tanah pasir dan tanah lempung. Tanah lanau
adalah tanah yang memiliki ukuran butir antara pasir dan lempung.

8.2.1 Kekerasan
Ketahanan material batuan terhadap perubahan permanen dari pukulan. Kekerasan mineral
diberikan skala Mohs untuk membedakan sifat mineral terhadap goresan.

8.3 KLASIFIKASI MASSA BATUAN


Proses menempatkan massa batuan ke dalam suatu grup berdasarkan hubungan yang
ditentukan. Klasifikasi dan pemerian massa batuan untuk mengomunikasikan sifat-sifat
massa batuan secara terukur dan sebagai alternatif untuk membantu perencanaan desain
secara detail.
8.3.1 Fungsi Sistem Klasifikasi Massa Batuan
Pada tahap studi kelayakan suatu proyek biasanya informasi detail tentang parameter batuan,
seperti tegangan dan kondisi air hidrologi belum tersedian. Menurut Bieniawski [4], tujuan
karakterisasi dan pengklasifikasian massa batuan adalah untuk:
1. Memberikan masukan data kuantitatif untuk desain teknik,
2. Memberikan petunjuk rekomendasi untuk terowongan dan penambangan,
3. Memberikan dasar untuk komunikasi antara teknisi dam geologis.
8.3.2 Parameter untuk Klasifikasi Massa Batuan
Berbagai parameter dan mempunyai perbedaan yang nyata harus dipertimbangkan dalam
rangka mendiskripsikan massa batuan secara baik dan untuk memastikan kestabilan massa
batuan. Beberapa parameter penting :
1. Keteguhan material bantuan (UCS,modulus elastisitas)
2. Tekanan air tanah dan pengaliran,
3. Tengan in situ, dll.

Anda mungkin juga menyukai