Anda di halaman 1dari 2

• Curah hujan: tinggi air hujan (mm) yang diterima permukaan sebelum mengalami aliran

permukaan, evaporasi dan infiltrasi.

• Hari hujan: suatu hari dengan curah hujan minimal 0,5 mm

• Intensitas hujan: jumlah curah hujan dibagi selang waktu terjadinya hujan

• Alat pengukur curah hujan: ombrometer & ombrograf

• Isohyet: garis yang menghubungkan tempat-tempat dengan curah hujan sama

MACAM HUJAN BERDASAR PROSES KEJADIAN

Hujan Siklonal: udara panas lembab naik, bersama dengan angin berputar kemudian jatuh sbg
hujan.

Hujan Zenital: hujan di equator, berasal dari angin pasat dari barat laut (lembab) menuju
tenggara, jatuh hujan, udara kering naik

Hujan Orografi: angin horisontal, naik ke pegunungan, membawa uap air, jatuh hujan di
pegunungan

Hujan Frontal: massa udara panas bertemu dengan udara dingin (bidang frontal), jatuh hujan

MACAM HUJAN BERDASAR UKURAN

Hujan Gerimis: butiran air hujan, Ø<0,5 mm

Hujan Salju: hujan kristal es, suhu < 0° C

Hujan Es: hujan berupa butiran es

Hujan Deras: butiran air hujan, Ø < 7 mm

MACAM HUJAN BERDASAR JUMLAH AIR

Hujan Sedang: hujan berjumlah 20-50 mm hari -1.

Hujan Lebat: hujan berjumlah 50-100 mm hari -1.

Hujan Sangat lebat: hujan berjumlah > 100 mm hari-1.


Lintang 30o LU – 30o LS:

• Zona 1: dekat equator, zona pertemuan angin pasat timur laut dan tenggara. Hampir
sepanjang tahun menerima hujan

• Zona 2: Lintang 5o – 20o LU dan LS, CH bersifat musiman, jumlah CH < zona 1.

• Zona 3: CH rendah, terjadi pada musim dingin

• Zona 4: CH sangat sedikit

Lintang 30o – 40o LU/LS

• Zona 5 dan 6: di antara zona konvergensi lintang menengah dan zona angin baratan antisiklon
subtropis. Hujan sangat sedikit di musim panas, cukup banyak di musim dingin.

Lintang di atas 40o

• Zona 7: CH pada semua musim tetapi lebih banyak pada musim panas.

• Zona 8: CH jarang sepanjang musim. CH maksimum terjadi pada bulan terpanas karena uap air
lebih banyak.

HUJAN BUATAN (RAIN MAKING/CLOUD SEEDING)

Proses tumbukan dan penggabungan (collision & coalescence) atau pembekuan (pembentukan es/ice
nucleation).

Mekanisme:

Bahan semai (zat higroskopik) shg menarik uap air, menjadi awan (hanya awan kumulus yg potensial)

Anda mungkin juga menyukai