KERANGKA TEORITIK
individu tetapi lebih ditujukan pada sasaran hasil utama mereka untuk kepentingan
organisasi. Teori tersebut mengasumsikan bahwa adanya hubungan yang kuat antara
mampu bertindak dengan penuh tanggung jawab, dapat dipercaya, berintegritas tinggi
dan memiliki kejujuran. Teori ini memandang manajemen sebagai pihak yang mampu
stakeholders. Konsep teori ini didasarkan pada asas kepercayaan pada pihak yang
good steward yang melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasannya secara penuh
tanggung jawab.
Objek penelitian ini adalah bagian dari organisasi sektor publik yaitu organisasi
pemerintah daerah Kota Ternate. Implikasi teori stewardship dengan penelitian ini
adalah dapat dipercaya untuk bertindak sesuai dengan kepentingan publik dengan cara
(Fauziyah,2019).
Teori ini menjadi landasan dari penelitian ini yang dapat menjelaskan bahwa
tercapainya tujuan oganisasinya. Selain itu sumber daya manusia akan bertindak yang
informasi (Hardyansyah,2016).
komponen yang harus dipertimbangkan oleh para pembuat informasi akuntansi agar
cakupan yang ada dapat memenuhi kebutuhan para pengambil keputusan yang
kualitas informasi akuntansi yang berguna dalam keputusan yang akan diambil oleh
yang bertugas menyediakan informasi keuangan yang dapat digunakan oleh para
pengambil keputusan ekonomi yang baik. Pihak yang berkepentingan dalam arti
terjadi di lingkungan satuan kerja. Kegiatan akuntansi pada satuan kerja meliputi
pencatatan atas pendapatan, belanja, asset, dan selain kas. Proses tersebut
1. Neraca
untuk mencapai kinerja yang tinggi dalam pekerjaannya. Pegawai yang tidak
memiliki pengetahuan dan perilaku yang baik maka dalam perkerjaannya akan
terhambat dan mengakibatkan adanya pemborosan baik dari segi waktu, uang, dan
tenaga.
(Menurut Hutapea,2008 dalam Ningrum 2018) menyatakan bahwa ada tiga buah
1. Pengetahuan
pekerjaan dalam kondisi nyata. Berhasil atau tidaknya sebuah tugas akan
Maka dari itu pegawai yang memiliki pengetahuan cukup baik akan lebih
2. Keterampilan
dengan mudah dan mencapai hasil yang sesuai dengan tujuan perusahaan atau
sebuah instansi.
3. Perilaku/sikap
informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan akurat dan tepat waktu,
kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan
proses upaya yang dilakukan untuk tercapainya visi dan misi dalam pengelolaan
keuangan yang baik. Dengan adanya teknologi informasi ini dapat membantu
akan tercatat secara lebih sistematis dan pada akhirnya akan mampu
pemanfaatan teknologi maka kualitas laporan akan semakin baik juga (Harnoni,
2016).
secara luas, maka dapat membuka peluang bagi berbagai pihak untuk
secara cepat dan akurat. Manfaat lain yang ditawarkan dalam pemanfaatan
dan besar volumenya. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi informasi akan
keyakinan objektif dan konsultasi yang dirancang untuk memberi nilai tambah
Peran internal audit yaitu memberikan jasa konsultasi dan jaminan mutu
atas laporan keuangan pemerintah daerah. Salah satu cara bagaimana melihat
apakah laporan keuangan yang telah disusun telah sesuai dengan SAP dan
telah sesuai dengan kualitas yang diharapkan, bisa dilihat dari opini auditor.
kepatuhan terhadap hukum dan peraturan. Hal tersebut sama seperti yang
2. Pengendalian administratif
transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan. Tujuan umum laporan
anggaran, arus kas, dan kinerja keuangan suatu entitas pelaporan yang
adalah asersi dari pihak manajemen pemerintah yang menyajikan informasi yang
(2019) secara umum, tujuan dan fungsi laporan keuangan sektor publik adalah:
dan 6) Sumber fakta dan gambaran (source of facts and figures). Laporan
yang berguna (useful) memiliki makna laporan keuangan tersebut memuat isi
keuangan adalah:
masa lalu atau masa kini dan memprediksi masa depan, serta mengoreksi
hasil evaluasi mereka di masa lalu. Informasi yang relevan memiliki unsur-
unsur berikut :
a. Manfaat umpan balik (feedback value).
akan datang berdasarkan hasil masa lalu dan kejadian masa kini.
d. Lengkap
2. Andal, yaitu informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang
a. Penyajian Jujur
untuk disajikan.
apabila pengujian dilakukan lebih dari sekali oleh pihak yang berbeda,
umumnya.
dipahami oleh pengguna dan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang
Teknologi Informasi dan Peran Internal Audit Terhadap Kualitas Laporan Keuangan
telah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya dan menunjukkan hasil yang
Di Kota Serang). Hasil penelitian ini adalah 1). Terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara sistem akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan
pemerintah daerah Kota Serang. Hasil ini mendukung hipotesis pertama yang diajukan
(diterima). Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kompetensi
pengaruh yang positif dan signifikan antara pemanfaatan teknologi informasi terhadap
kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Kota Serang. Hasil ini mendukung
pengaruh sistem akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan Kota
Serang. Hasil ini mendukung hipotesis keempat yang diajukan (diterima). Pengendalian
kualitas laporan keuangan Kota Serang. Hasil ini mendukung hipotesis kelima yang
pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan Kota Serang. Hasil
(Studi Empiris Pada Skpd Kabupaten Polewali Mandar). Hasil penelitian ini adalah 1).
Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Dan Peran
1).Kompetensi sumber daya manusia bagian keuangan di Dinas Kota Surabaya dalam
Penerapan sistem akuntansi keuangan Daerah yang memadai harus tersusun secara
sistematis mulai dari awal pengumpulan data sampai dengan pelaporan keuangan
audit internal menurut persepsi dari aparatur/SDM yang bekerja di lingkungan Pemda
yang dihasilkan untuk diaudit. 4).Penerapan sistem akuntansi keuangan Daerah dan
kompetensi SDM yang masih belum maksimal. Temuan ini juga diperkuat berdasarkan
hasil survei di lapangan yang menggambarkan tidak sedikit kepala ataupun staf/pegawai
pengelola keuangan di setiap Dinas Kota Surabaya yang bukan berlatar belakang
akuntansi pemerintahan yang masih kurang. Hasil penggunaan variabel moderasi SPIP
yang menunjukan tidak adanya efek atau pengaruh yang signifikan terhadap hubungan
antara kompetensi SDM dengan kualitas LKPD juga memberikan simpulan bahwa
masih kurangnya efektivitas sistem pengendalian internal pada SKPD/Dinas Pemerintah
Kota Surabaya.
Hicca Maria Gandi Putri Aruan (2019) melakukan penelitian tentang Faktor
Moderating.
daerah (SIKD), dan peran auditor internal terhadap kualitas laporan keuagan pemerintah
Hasil penelitian ini adalah 1). penerapan SAP berpengaruh positif signifikan terhadap
kualitas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Simalungun, 4). peran auditor internal
pengaruh penerapan SAP, kompetensi SDM dan peran auditor internal terhadap
Dikabupaten Kuburaya).
Faktor-faktor yang diteliti adalah kompetensi sumber daya manusia, standar akuntansi
pemerintah, dan sistem akuntansi keuangan daearah terhadap kualitas laporan keuagan
sedangkan 3). kompetensi sumber daya manusia tidak berpengaruh terhadap kualitas
dapat memoderasi pengaruh kompentensi sumber daya manusia dan 6). Sistem
telah ditentukan. Dalam hal ini yaitu Standar Akuntansi Pemerintahan. Di mana
Selain itu dalam penyusunan laporan keuangan juga diperlukan sistem akuntansi
sistem akuntansi belum dipahami maka akan dapat menghambat dalam penyusunan
laporan keuangan, sehingga dapat berpengaruh terhadap laporan keuangan
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Andini dan Yusrawati (2015) yang
terhadap kualitas laporan keuangan daerah. Penelitian ini sejalan dengan penelitian
Hakim (2017), Nasrizal dan Rasuli (2020) yang menyatakan bahwa penerapan
Daerah. Berdasarkan uraian tersebut maka Hipotesis yang diajukan dalam penelitian
Pemerintah Daerah
Teori yang mendasari penelitian ini yaitu teori Stewardship dimana steward selalu
berusaha untuk bertindak dengan cara terbaik pada principal .Pemerintah sebagai
steward selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada prinsipalnya dengan cara
berkualitas. Laporan keuangan yang berkualitas dapat diperoleh dari sumber daya
Kompetensi sumber daya manusia merupakan salah satu faktor terpenting dalam
kualitas nilai informasi yang baik sehingga dapat digunakan oleh pengguna informasi
laporan keuangan. Dimana proses penyusunan laporan keuangan merupakan
proses terpenting dari suatu organisasi untuk mengetahui bagaimana kinerja atau
existensi suatu organisasi dalam satu periode, maka dari itu jika tidak didikung
dapat berjalan dengan efektif dan tidak bisa menghasilkan laporan keuangan yang
memiliki kualitas informasi yang dapat dipakai oleh pengguna informasi tersebut.
Mengingat Laporan keuangan merupakan produk yang dihasilkan oleh sumber daya
manusia dibidang akuntansi. Jadi untuk dapat menghasilkan laporan keuangan yang
Hasil penelitian Wahyuningsih (2018), Kirmizi dan Basri (2016) dan Alamsyah dkk
Kab. Lima Puluh Kota. Semakin berkompeten SDM yang ada maka semakin
Pemerintah Daerah
Teori yang mendasari penelitian ini yaitu teori stewardship. Teori tersebut didesain
bagi para peneliti untuk menguji situasi dimana para eksekutif dalam perusahaan
sebagai pelayan dapat termotivasi untuk bertindak dengan cara terbaik pada
prinsipalnya (Zamrana dalam Hardyansyah, 2016). Dari teori tersebut dapat
kerja.
Jogiyanto (1995) dalam Rahmawati dkk (2018) menjelaskan bahwa informasi yang
produk dari sistem teknologi informasi yang berperan dalam menyediakan informasi
dalam hal pelaporan. Laporan keuangan yang berkualitas dapat dicapai melalui
secara terpadu dengan menyederhanakan akses antar unit kerja. Dengan adanya
pemanfaatan teknologi informasi yang baik, maka pemerintah dapat meningkatkan
Hasil penelitian Nurillah (2014), Chodijah dan Hidayah (2018), Armel (2017),
laporn keuangan pemerintah daerah. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
daerah, ini berarti jika pemanfaatan teknologi meningkat maka akan meningkatkan
pekerjaan pegawai lebih akurat dan cepat. Berdasarkan uraian tersebut maka
Daerah
keputusan dapat digunakan dengan dua perspektif, yaitu perspektif informasi dan
(timeliness), nilai umpan balik (feed-back value), dan nilai prediktif (predictivevalue),
internal audit adalah suatu aktivitas independen, keyakinan objektif dan konsultasi
yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan meningkatkan operasi organisasi.
berkualitas dan handal. Peran internal audit yaitu memberikan jasa konsultasi dan
Hasil penelitian Aruan (2019), Setyowati (2016), dan Bagus Pramudityo (2017)
keuangan pemerintah daerah. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sasmita
dkk (2020) dan Pratama (2017) yang menyatakan bahwa Peran audit internal
dihasilkan untuk diaudit. Berdasarkan uraian tersebut maka Hipotesis yang diajukan
Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD) adalah serangkaian prosedur mulai dari
Dalam Negeri No. 59 Tahun 2007). Keuangan daerah diutamakan untuk pemenuhan
merupakan salah satu alat untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan
masyarakat sesuai dengan tujuan otonomi daerah yang luas nyata dan bertanggung
jawab. Hal ini menunjukkan bahwa keuangan daerah harus dikelola dengan baik
agar semua hak dan kewajiban daerah yang dapat dinilai dengan uang dapat
Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 pasal 4 ayat (1) menyatakan keuangan daerah
akan berjalan dengan baik apabila di dukung dengan penerapan sistem akuntansi
perundang-undangan.
Internal Pemerintah, hasil tersebut sejalan dengan penelitian Kapriana Dan Agung
(2020) yang menyatakan bhwa Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Dapat
daerah
Variabel Moderasi
Teori yang mendasari penelitian ini yaitu teori Stewardship dimana steward selalu
berusaha untuk bertindak dengan cara terbaik pada principal .Pemerintah sebagai
steward selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada prinsipalnya dengan cara
berkualitas. Laporan keuangan yang berkualitas dapat diperoleh dari sumber daya
Kompetensi SDM ialah kemampuan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab
yang diberikan kepada aparatur tersebut dengan syarat pendidikan yang dianjurkan
minimal Diploma 3 akuntansi guna memastikan kompetensi kerja yang baik, telah
mengikuti pelatihan yang diwajibkan oleh BPK dalam hal pengelolaan keuangan
Daerah dengan catatan materi yang diberikan kepada aparatur terkait mudah
keuangan dituntut untuk memiliki tingkat keahlian akuntansi yang memadai dan
latar belakang calon pegawai dalam proses rekrutmen sehingga ditempatkan sesuai
sumber daya manusia akan meningkat. Jadi kompetensi sumber daya manusia
pengendalian intern.
Hasil penelitian Kapriana dan Agung (2020) yang menyatakan bahwa Sistem
manusia terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Penelitian ini tidak
Berdasarkan uraian tersebut maka Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
Variabel Moderasi
Teori yang mendasari penelitian ini yaitu teori stewardship. Teori tersebut didesain
bagi para peneliti untuk menguji situasi dimana para eksekutif dalam perusahaan
sebagai pelayan dapat termotivasi untuk bertindak dengan cara terbaik pada
tugas
laporan keuangan. Sebuah sistem Pengendalian intern yang baik akan didukung
oleh pemanfaatan teknologi informasi yang baik pula. Pengendalian intern juga
kabupaten polewali mandar. Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Fauziyah
keuangan Kota Serang. Berdasarkan uraian tersebut maka Hipotesis yang diajukan
Moderasi
keputusan dapat digunakan dengan dua perspektif, yaitu perspektif informasi dan
(timeliness), nilai umpan balik (feed-back value), dan nilai prediktif (predictivevalue),
Peran audit intenal ialah pemeriksa dalam arti Inspektorat yang berperan dalam
standar yang berlaku, mencocokkan data dengan bukti transaksi atas transaksi yang
proses yang menyeluruh pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara
berkelanjutan baik pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan agar
tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan
laporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan
Melalui SPIP yang baik, maka suatu organisasi akan dapat berjalan dengan baik.
SPIP yang baik tentunya tidak akan berguna jika tidak didukung dengan penerapan
SAP yang memadai, sumber daya manusia yang kompeten serta peran auditor
manusia yang kompeten peran auditor internal yang baik serta diperkuat dengan
SPIP yang memadai maka akan menghasilkan keluaran berupa informasi laporan
keuangan berkualitas yang baik pula untuk menjadi masukan bagi pihak auditor
pertanggungjawaban keuangan negara pada waktu yang akan datang. Ini dapat
SDM dan peran auditor iternal dimana semakin baik sistem pengendalian intern
pemerintah daerah.
intern pemerintah tidak dapat memoderasi pengaruh peran auditor internal terhadap
tersebut maka Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H8 : Diduga sistem pengendalian internal mampu memoderasi peran internal
lain, melalui uraian dalam kerangka berfikir, peneliti dapat menjelaskan variabel-variabel
apa saja yang menjadi variabel independen, varibel dependen dan variabel moderasi
PENERAPAN SISTEM H1
AKUNTANSI KEUANGAN
DAERAH (SAKD)
(X1)
h1
KOMPETENSI SUMBER H2
DAYA MANUSIA
V (X2) KUALITAS LAPORAN
KEUANGAN PEMERINTAH
H3 DAERAH
(Y)
PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI
(X3)
H4
SISTEM PENGENDALIAN
INTERNAL
(Z)