Anda di halaman 1dari 3

Kelompok panelis

1.) Untuk menangani permasalahan yang terjadi pada kasus BP PLC ini,jika
kelompok memiliki peran sebagai pengambil keputusan dalam memilih
spokesperson yang akan menyampaikan permasalahan,kira-kira
spokesperson yang seperti apa yang akan kalian pilih? (Mas Ridha)
Jawaban
Baik,jika kita mengacu pada teori yang ada,setidak nya ada 3 yang harus
diperhatikan dalam menentukan spokesperson ya, yang pertama dia yang
mengerti tentang permasalahan,dia yang mempunyai ethos yang postive,dan
memiliki media training. Menggunakan pendekatan teori tersebut tentu kami
akan memilih seseorang yang mengerti dlu permasalahan yang terjadi,misalkan
kepala operasional di saat permaslahan terjadi guna menjabarkan dengan detail
permasalahan. Kemudian dia juga harus memiliki potisif etos artinya menyuruh
orang tersebut mengatakan dengan sumber yang dapat dipercaya,mungkin akan
ada reaksi yang keras dari masyarakat tetapi seperti kasus yg terjadi pada BP
PLC,kebohongan yang dibuat malah akan menimbulkan permasalahan yang
berat, dan melatih orang tersebut untuk berbicara dengan awak media.

2.) Pada kasus dijelaskan bahwa BP PLC menghabiskan 60 jt euro selama 3


bulan untuk biaya iklan pada beberapa media, menurut kelompok 10
seberapa efektif tindakan BP PLC tersebut dalam me rebranding
perusahaan?
Clue: teori reputasi. efektif tidaknya dilihat dari keberlangsungan
perusahaan hingga saat ini
Yang jawab: Dina & Mas Aji
Clue : teori reputasi

3.) Dalam era kerajaan jepang, Ada istilah "harakiri"Dimana kesatria /


bangsawan lebih baik bunuh diri ketimbang mati / direndahkan rivalnya.
Selain dengan gencarnya budget marketing untuk rebranding hingga 60 jt
euro selama 3 bulan, Pada akhir kasus deep water horizon, BP akhirnya
mencopot tony hayward dari jabatan CEO. Pertanyaan dari kelompok
kami adalah: Apakah pencopotan jabatan merupakan bagian dari strategi
rebranding dari perusahaan?
bukan dari bagian rebranding perusahaan, melainkan tanggung jawab
perusahaan untuk mencopot tony
karena tony memang sumber masalah dan bisa menyebabkan reputasi
perusahaan hancur apabila tidak dicopot
branding 60juta euro membayar iklan pada media
4.) Pada kasus ini, nyatanya ada 3 perusahaan yang terlibat, yaitu transocean,
haliburton, dan british petroleum. Pertanyaan kelompok kami adalah
bagaimana strategi komunikasi eksternal yang diaplikasikan oleh
transocean dan haliburton? Sehingga efektif dan membuat BP PLC
menjadi subjek pusat masalah?
Yang Jawab: Tya

Yang pertama analisa lebih menekankan di BP PLC tapi untuk menjawab


pertanyaan ini kami menemukan sedikit informasi tentang haliburton
yang dilansir dari BBC, dimana mereka melakukan press release. Untuk
transocean maaf kami belum menemukan berita terkait.

Kelompok 2 (Donal)

Bagaimana jika ada karyawan perusahaan yang secara tidak


sengaja/sengaja menampilkan citra perusahaan yang buruk di media sosial, nah
menurut kelompok 10 kapan sebaiknya perusahaan melakukan klarifikasi?
apakah sebaiknya dinyatakan secara langsung atau bagaimana? Terimakasih

Yang jawab: tya


Clue: teori when the firms need to speak

Kelompok 3 (anggun)

Seperti yang sudah dipaparkan, dalam penyampaian informasi kepada eksternal


salah satunya adalah melakukan press conference. Dimana pada saat itu,
perusahaan harus menunjuk satu perwakilan yang tepat yang mengetahui kasus
atau insiden secara jelas yang kemudian menyampaikannya kepada media dan
stakeholders.

Nah, Beberapa waktu lalu terdapat insiden yang terjadi yakni meledaknya
kilang minyak hingga terjadi kebakaran besar yang berlokasi di Indramayu.
Pasca insiden, Direktur utama PT. Pertamina (ibu Nicke) mengadakan
konferensi pers sebagai bentuk klarifikasi atas kronologi kejadian ledakan tsb.

Pertanyaan saya, menurut kelompok kalian mengapa pada saat itu yang
dipercaya untuk melakukan klarifikasi adalah ibu Nicke sedangkan bukankah
seharusnya kronologis kejadian tsb lebih diketahui secara detail oleh GM
Pertamina pada Unit daerah tersebut ? Apakah hal tersebut tidak akan
menimbulkan kesalahpahaman informasi ? Sementara pada saat kejadian, ibu
nike tidak berada di lokasi sehingga beliau tidak paham keadaan lokasi secara
aktual.
Yang jawab: Dina

Clue: sesuai sama teori spokesperson

Kelompok 4 (tyas)

Komunikasi eksternal bagi stakeholder perusahaan seringkali bukan


hanya sekadar untuk konsumen, tetapi ada stakeholder lain yang kita harapkan
untuk bisa menerima pesan (investor, potential consumer, shareholder, dll).
Apakah ada perbedaan dalam menyusun strategi komunikasi eksternal untuk
penyampaian pesan bagi masing2 stakeholder? Atau setiap strategi external
communication harus mentargetkan semua stakeholder?

Yang jawab: Mas Aji

Kelompok 5 (hari on the spot)

Kelompok 6 (mbak laras)

Pada rekomendasi solusi yang diajukan oleh tim presenter, dikatakan


bahwa BP PLC seharusnya menunjuk satu perwakilan yang paling tepat untuk
menyampaikan pesan yang dikembangkan berdasarkan perspektif audiens dan
juga pemegang kepentingan. Dalam kasus ini, pesan yang disampaikan yaitu
bersifat negatif sehingga hal tersebut menjadi tantangan untuk perusahaan
dalam memahami The Importance of Risk Communication. Nah, dalam
penyampaian pesan tersebut, jika dikaitkan dengan poin Developing External
Relations Strategy, di mana ada 7 poin, poin-poin mana saja yang menurut
kelompok 10 paling harus diperhatikan, dan apa alasannya jika dikaitkan
dengan kasus tersebut sebagai tambahan dlm rekomendasi solusi.

Yang jawab: Mas Ridha & Tya

Kelompok 7 (Dwiki)

Kelompok 8 (vivi/anas/kevin tidur)

Kelompok 9 (ocen)

Anda mungkin juga menyukai