BAB III
METODE PENELITIAN
dirumuskan dari fakta – fakta, observasi dan tinjauan pustaka. Kerangka konsep
memuat teori dalil atau konsep yang akan dijadikan dasar dan pijakan untuk
atau keterkaitan antara variabel penelitian. Variabel yang berkaitan baik variabel
secara mendalam dan relevan dengan permasalahan yang diteliti, sehingga dapat
2011).
Umur ibu
Umur balita
Pendidikan ibu
Pekerjaaan ibu
Keterangan :
Di teliti :
Tidak di teliti :
yang kita cari atau kita ingin pelajari. Hipotesis adalah keterangan sementara dari
analisis data yang akan dilakukan. Secara khusus sering menyebut desain
penelitian dengan makna jenis penelitian yang akan digunakan untuk mencapai
pada aturan desain tersebut. Oleh karena itu, pemilihan desain penelitian harus
disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Pemilihan desain penelitian yang
tepat akan menentukan bobot penelitian yang akan dilakukan. Pemilihan desain
harus disesuaikan dengan topik peneitian dengan memilih yang paling efesien
(Saryono, 2011).
3.5.1 Populasi
71
atau totalitas objek yang diteliti yang ciri-cirinya akan diduga atau di
taksir (estimated). Oleh karena itu, populasi sering pula diartikan sebagai
kumpulan objek penelitian dari mana data akan dijaring atau dikumpulkan
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu yang memiliki balita
3.5.2 Sampel
sampel agar hasil penelitian sesuai dengan tujuan, maka penentuan sampel
Kriteria ini berupa kriteria inklusi (batasan ciri / karakter umum pada
Batanghari, & Vol, 2017), ukuran minimum sampel yang dapat diterima
4. Menderita bronchitis
3.5.3 Sampling
tujuan sampel yang diambil dapat mewakili populasi yang akan diteliti.
yang ditemuinya, saat itu dan dalam jumlah secukupnya. (Saryono, 2011).
setelah mendapat izin dari pihak terkait. Penelitian ini akan dilaksanakan pada
Instrumen atau alat pengumpulan data adalah alat yang digunakan untuk
Uji validitas dan realibiitas suatu alat dilakukan dengan tujuan untuk
menjamin bahwa alat ukur yang digunakan sensitive dan spesifik serta reliable.
Alat ukur dikatakan valid (sahih) apabila alat ukur tersebut mampu mengukur
dengan tepat apa yang hendak diukur. Alat ukur dikatakan reliable (andal) jika
alat tersebut memiliki sifat konstan, stabil dan tepat. Jadi, alat ukur dinyatakan
hasilnya, walaupun dalam waktu yang berbeda dan / atau jika dikenakan pada
subyek lain yang sama karakteristiknya hasilnya akan sama juga (abd. Nasir,
2011).
Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan tes uji validitas dan
reliabilitas kusioner kepada ibu yang memiliki balita terhadap pengetahuan ibu
75
Mamasa yang memiliki karakteristik yang hamper sama dengan responden yang
2 = 20-35 Tahun
3 = >35 Tahun
2 = 1-2 Tahun
3 = 3-5 Tahun
2 = SMP
3 = SMA/SMK
77
4 = PT
2 = Bekerja
f
P= ×100 %
n
78
Keterangan:
f = Frekuensi
n = Jumlah sampel
penting, karena berhubungan dengan manusia secara langsung. Etika yang perlu
responden tersebut
tidak memberikan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya
dihancurkan/dibakar.
khusus lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
abd. Nasir, dkk. (2011). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan : Konsep
Pembuatan Karya Tulis dan Thesis untuk Mahasiswa Kesehatan. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Adi, Rian Pamungkas, A. M. U. (2017). Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: CV.
Trans Info Media.
Ilmiah, J., Batanghari, U., & Vol, J. (2017). PENGARUH PENDIDIKAN
KESEHATAN DENGAN MEDIA LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN
IBU TENTANG PENATALAKSANAAN ISPA PADA BALITA DI
POSYANDU Tina Yuli Fatmawati 1, 17(3), 227–234.
Saryono. (2011). Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis Bagi Pemula.
(A. Setiawan, Ed.). Yogyakarta: Mitra Cendekia Press.
Setiawan, Ari, S. (2011). Metodologi Penelitian Kebidanan DIII, dIV, S1, dan S2. (S.
Nuha, Ed.) (ed. 3). Yogyakarta: Nuha Medika.
Sopiyudin, M. D. (2011). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan : Deskriptif,
Bivariat, dan Multivariat dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS. (A.
Suslia, Ed.) (Ed.5). Jakarta: Salemba Medika.