Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

FISIOLOGI HEWAN AIR

DISUSUN OLEH :

Nama : Daniela Myleenda Polnaya

NIM : 201963009

PRODI MSP

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELATUAN

UNIVERSITAS PATTIMURA

AMBON

2021
A. Famili Carcharhinidae

Family : Carcharhinidae
Kerajaan : Animalia
Divisi : chordata
Sub filum : Vertebrata
Kelas : Chondrichthyes
Genus : Carcharhinus, Galeocerdo, Isogomphodon, Lamiopsis, Loxodon

 Carcharhinus falciformis (Silky Shark)


Berikut merupakan klasifikasi dari Carcharhinus falciformi :
Filum : Chordata
Kelas : Chondrichthyes
Subclass : Elasmobranchii
Ordo : Carcharhiniformes
Famili : Carcharhinidae
Genus : Carcharhinus
Spesies : Carcharhinus falciformis

C. falciformis atau Silky Shark hidup pada daerah pantai kedalaman 18 m sampai laut dalam
200 m. Spesies ini merupakan jenis tangkapan target di dalam industri perikanan hiu di daerah
tropis dan sub tropis dan merupakan hasil tangkapan sampingan yang besar di kapal longline
tuna dan purseine. Hiu C. falciformis berperan menjadi predator tingkat atas dan menjadi
komponen terbesar di perikanan pelagis (target maupun sampingan), namun data mengenai
tingkah laku, stock dan populasinya sangat sedikit. Tekanan dari perikanan yang tidak
berkelanjutan mengakibatkan populasi spesies ini semakin terancam, dan status konservasinya
merupakan hampir terancam (Near threatened).
Spesies C. falciformis atau disebut juga hiu Lanjaman (nama lokal di daerah Jawa)
merupakan jenis hiu yang paling banyak ditangkap di Indonesia (Sembiring et al., 2015). Hiu ini
tercatat ditemukan di Samudra India, dari barat laut Sumatera sampai Selatan Nusa Tenggara, di
Laut Cina Selatan, Selat Makasar dan Laut Banda. Selain itu juvenil hiu ini juga dijumpai pada
perairan dangkal seperti Laut Jawa.

 Galeocerdo cuvier
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Chondrichthyes
Subkelas : Elasmobranchii
Ordo : Carcharhiniformes
Famili : Carcharhinidae
Genus : Galeocerdo
Spesies : G. cuvier

Hiu macan merupakan satu dari hiu terbesar, dan satu-satunya anggota genus Galeocerdo.


Hiu dewasa memiliki panjang tubuh berkisar antara 3,25 m hingga 4,25 m, dan berbobot 385 kg
hingga 635 kg. Hiu ini banyak ditemukan di samudera tropis dan hangat, terutama di sekitar
pulau di tengah Pasifik. Hiu macan adalah pemburu soliter, dan berburu di malam hari.
Hiu macan adalah predator berbahaya, karena memakan banyak benda. Makanannya
biasanya ikan, singa laut, burung, hiu kecil, cumi-cumi dan penyu. Terkadang juga ditemukan
barang buatan manusia seperti ban, atau plat mobil. Hiu macan adalah penyerang kedua terfatal
setelah great white shark, dan, bersama dengan great white shark, dianggap sebagai hiu paling
berbahaya bagi manusia.
Hiu ini mudah dikenali dari jauh karena motif kulitnya yang belang-belang gelap,
menyerupai motif macan. Namun, motif ini akan semakin memudar seiring dewasanya sang hiu.
Kulitnya bervariasi, dari biru ke hijau muda, dengan perut berwarna putih atau kuning muda.
Kepalanya berbentuk seperti taji yang memudahkannya berpaling dengan cepat ke satu sisi.
Hiu macan biasa hidup di sekitar Kepulauan Pasifik Tengah, atau di banyak perairan hangat
(tropis). Ia biasa menyantap banyak ragam makanan, mulai dari ikan, anjing laut, burung, cumi-
cumi, kura-kura, hingga lumba-lumba. Bersama dengan hiu putih, hiu Pasifik, hiu Greenland,
dan hiu enam insang, hiu macan adalah salah satu hiu yang terbesar. Pertumbuhannya bisa
mencapai hingga 5 meter dengan bobot hingga 635 kg. Jenis ini mencapai kedewasaan ketika
berukuran 2-3 meter. Ia memiliki organ sensor bernama lateral di sepanjang sisi tubuhnya.
Fungsi utamanya, mendeteksi getaran dalam air yang memungkinkan hiu macan dapat berburu
dalam kegelapan dan mendeteksi mangsa bahkan yang bersembunyi sekalipun.

 Isogomphodon oxyrhynchus
Kerajaan : Animalia
Divisi : Chordata
Kelas : Chondrichthyes
Memesan : Carcharhiniformes
Keluarga : Carcharhinidae
Marga : Isogomphodon
Jenis : I. oxyrhynchus

Hiu daggernose ( Isogomphodon Oxyrhynchus ) adalah sedikit


diketahui spesies dari requiem hiu, di keluarga Carcharhinidae, dan satu-satunya anggota yang
masih ada dari yang genus. Ia mendiami perairan tropis dangkal di timur laut Amerika Selatan,
dari Trinidad hingga Brasil utara, menyukai habitat berlumpur seperti bakau, muara,
dan muara sungai, meskipun tidak toleran terhadap air tawar. Hiu yang relatif kecil biasanya
mencapai panjang 1,5 m (4,9 kaki), hiu daggernose tidak salah lagi karena moncongnya yang
memanjang, pipih, dan runcing, mata kecil, dan sirip dada besar berbentuk dayung .
Penghuni perairan pesisir pada kedalaman 4–40 m (13–131 kaki), hiu daggernose lebih
menyukai perairan yang sangat keruh dan jumlahnya berkurang dengan meningkatnya kejernihan
air. Betina cenderung ditemukan di tempat yang lebih dalam daripada jantan. kisaran Its meliputi
lebar landas kontinen dengan lembab tropis iklim , luas hutan bakau , dan pengeringan dengan
banyak sungai termasuk Amazon . Salinitas air di daerah ini berkisar antara 20 sampai 34 ppt,
sedangkan amplitudo pasang surut bisa mencapai 7 m (23 kaki). Hiu daggernose paling umum
ditemukan di tepian berlumpur yang dangkal dan di muaradan muara sungai. Tampaknya tidak
toleran terhadap salinitas rendah, bergerak ke pantai selama musim kemarau (Juni hingga
November) dan lepas pantai selama musim hujan (Desember hingga Mei). Spesies ini tidak
diketahui melakukan pergerakan jarak jauh, meskipun beberapa pergerakan musiman lokal
dimungkinkan. 

Anda mungkin juga menyukai