Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER

KEPERAWATAN KELUARGA

Dosen pengampu : Ns. Ronny Suhada, S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kep Jiwa

Disusun oleh :

RIZKY AMALIYAH ALFADLILAH

( CKR0180254 )

S1 keperawatan( B )

PRODI S1 KEPERAWATAN STIKKU KAMPUS 2 RS. CIREMAI

Jl. Pangeran Drajat No. 40A Cirebon –Jawa Barat

Kode pos (45133) Telp. (0231)238335


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN (STIKKU)
PROGRAM STUDI S.1 KEPERAWATAN
REKOMENDASI PPNI – DEPKES RI: HK. 03.2.4.1.04634 – SK MENDIKNAS RI:
278/D/O/2006
UJIAN TENGAH SEMESTER
Mata Kuliah : Keperawatan KELUARGA
Dosen : Ns, Ronny Suhada, S. Kep.,M.Kep
Waktu : 100 menit
Close Book
JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI DENGAN BAIK DAN BENAR
1. Salah satu dari fungsi keluarga adalah memberikan fungsi afektif dan fungsi sosial,
menurut anda pada sebuah keluarga yang memiliki anak usia 5 tahun bagaimana orang
tua memberikan fungsi afektif & fungsi sosial untuk memaksimalkan perkembangan
anak?

2. Dalam 8 tahap perkembangan keluarga ada tugas keluarga yang selalu muncul pada
setiap tahap perkembanganya yaitu mempertahankan hubungan intim&memuaskan
dengan pasangan, jelaskan menurut anda alasan tugas keluarga tersebut sangat penting
pada tahap perkembangan keluarga?

3. Perilaku remaja saat ini banyak yang tidak mengenal tata krama atau sopan-santun
kepada gurunya dengan semakin banyaknya media massa yang menginformasikan kasus-
kasus anak remaja memperlakukan gurunya dengan tidak baik bahkan ada yang
melakukan pelecehan & kekerasan. Menurut anda bagaimana langkah orang tua dalam
mencegah hal tersebut pada anaknya dengan memperhatikan hal-hal dibawah ini:

a. Struktur peran keluarga

b. Nilai atau norma kelurga

c. Pola komunikasi keluarga


d. Struktur kekuatan keluarga

4. Pada suatu hari anda sebagai seorang perawat Puskesmas mengunjungi sebuah keluarga
yang memiliki anak remaja dengan riwayat terlibat dalam kasus prostitusi
online&mendapatkan rehabilitasi, kedua orang tua remaja tersebut memiliki pekerjaan
yang baik sebagai pegawai tetap instansi BUMN yang cukup terkenal di Indonesia.
Menurut anda pendekatan dalam keperawatan keluarga apa yang tepat untuk dilakukan
pada keluarga tersebut? Jelaskan alasannya!

5. Salah satu usaha pengorganisasian keluarga adalah pengembangan rekayasa sosial untuk
menjamin agar setiap keluarga terpenuhi kebutuhan hidupnya yang layak dalam
memelihara kesehatannya. Menurut anda bagaimana pendidikan kesehatan dalam
pengembangan rekayasa sosial tersebut diaplikasikan pada kasus keluarga yang tidak
memiliki kartu BPJS sedangkan hal tersebut sangat penting untuk memelihara kesehatan
keluarga?

JAWABAN

1. Orang tua dapat memberikan pendidikan kepada anak tentang kemandirian.


Kemandirian anak usia prasekolah (5 th) merupakan suatu kemampuan untuk
melakukan aktivitas sendiri. Kemandirian seorang anak dapat terbentuk dengan
dengan baik apabila fungsi keluarga dapat dilakukan dengan baik. Salah satu fungsi
keluarga adalah fungsi afektif. Fungsi tersebut meliputi persepsi keluarga tentang
pemenuhan kebutuhan psikososial yang utama yaitu membentuk sifat kemanusiaan,
stabilisasi kepribadian, dan tingkah laku,serta kemampuan menjalin hubungan lebih
akrab dan harga diri. Kemudian fungsi sosial. Fungsi sosial yang dapat dilakukan
orang tua yaitu bisa membentuk karakter anak. Dengan hal tersebut orang tua dapat
mengajarkan anak tentang kedisiplinan seperti, melatih anak untuk bangun pagi dan
sholat subuh. Lalu memberikan nasihat kepada anak seperti, memberitahukan bahwa
berkata kotor itu tidak baik,dan tidak boleh berbohong. mengajarkan bagaimana cara
menghormati orang tua, menghormati orang lain. Membiasakan anak untuk selalu
merapihkan mainan. Hal tersebut bisa memaksimalkan perkembangan anak usia 5
tahun.

2. Karena salah satu tujuan sebagian besar umat manusia berkeluarga adalah untuk
mendapatkan keturunan. Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang
mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan tetap
menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.

3. A. Struktur peran keluarga :

Cara pendidikan anak dapat ditempuh dengan menimbulkan kesadaran


berkeluarga, yaitu ia adalah salah satu anggota keluarga di dalam rumahnya. Ia
mempunyai ayah dan ibu serta saudara (kakak atau adik sekandung). Juga ada
anggota keluarga lain yang harus dihormati. Ia tidak dapat dan tidak boleh
memaksakan kehendaknya kepada orang lain dan harus bersopan sesuai dengan
ajaran agama dan adat yang berlaku.

Membina perilaku anak yang ditampilkan anak sedikit banyak merupakan


cerminan dari kehidupan keluarga, karena pola kepribadian anak terkonsep melalui
hubungan sosial dalam keluarga. Suasana keluarga yang sehat atau perhatian orang
tua yang penuh kasih sayang yang merupakan faktor utama yang memfasilitasi
perkembangan psikolog anak.

B. Nilai atau norma kelurga :

Keterlibatan orang tua secara konsisten dalam memberikan bimbingan kepada


anak merupakan langkah penting dalam membangun kecerdasan moral anak. Atas
dasar inilah orang tua perlu melakukan pendidikan moral dan budi pekerti pada anak
sejak kecil. Memberi perilaku teladan yang baik adalah cara paling efektif untuk
membentuk anak menjadi pribadi yang bermoral baik. Mengajarkan perilaku yang
baik dan prinsip moral bhisa diajarkan sejak dini dapat melatih anak untuk
mengendalikan diri dan untuk dapat melakukan tindakan yang baik secara moral,
seseorang harus memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri, sebab untuk
menjaga tingkah lakunya gar tetap baik dan sesuai dengan norma yang berlaku.

C. Pola komunikasi keluarga :


Langkah orang tua dalam mencegah perilaku remaja yang tidak mengenal tata krama
dan sopan santun :

 Saling memperhatikan dan mencintai

 Bersikap terbuka dan jujur

 Orang tua mau mendengarkan anak, menerima perasaannya dan menghargai


pendapatnya

 Ada sharing masalah atau pendapat diantara anggota keluarga

 Komunikasi antar keluarga berlangsung dengan baik dan saling


menyesuaikan diri dan mengakomodasi

 Orang tua melindungi dan mengayomi anak dengan baik.

Sikap dan kebiasaan orang tua memegang peranan penting di dalam membentuk
perilaku anak. Hal ini karena keluarga berfungsi dalam sosialisasi dimana setiap
individu pada saat dia tumbuh menjadi dewasa, memerlukan suatu tuntutan
umum untuk mengarahkan aktivitasnya dalam masyarakat.

D. Struktur kekuatan keluarga

Perhatian orang tua terhadap anak diantaranya mengikuti dan mengamati


dengan cermat perilaku puta dan putrinya, sehingga setiap perubahan penting baik itu
positif atau negatif tidak lepas dari pengamatannya. Dengan demikian orang tua
dapat memberikan uluran tangan pada saat bantuan dan nasehat orang tua diperlukan.
Orang tua dapat memberikan dorongan mental untuk giat belajar bila anak sedang
mengalami penurunan semangat belajar.

Memberikan keteladaan pola tingkah laku pikiran ayah dan ibu dapat
mencetak pola pikir yang hampir sama pada anggota keluarga lain. Oleh karena itu,
tradisi, kebiasaan sehari-hari, sikap hidup, cara berpikir dan filsafat hidup keluarga
itu sangat besar sekali pengaruhnya dalam proses membentuk tingkah laku terutama
saat masa remaja.

4. Pendekatan dalam keperawatan keluarga yaitu (keluarga sebagai kontek). Pada kasus
tersebut anak remaja menjadi individu yang ditempatkan pada fokus pertama
sedangkan keluarga yang kedua. Lalu fokus pelayanan keperawatan kepada individu.
Kemudian individu/anggota keluarga akan dikaji dan di intervensi, selanjutnya
keluarga akan dilibatkan dalam berbagai kesempatan. Individu tersebut meski dikaji
terlebih dahulu karena kita perlu tahu alasan mengapa dia terlibat kasus prostitusi
online dan direhabilitasi. Karena jika kita lihat dari status pekerjaan (financial) orang
tua nya itu baik, artinya dia tidak kekurangan financial dari keluarga.

5. Menurut pendapat saya, dengan melakukan penyuluhan tentang pentingnya memiliki


kartu BPJS, Karena BPJS itu sendiri merupakan salah satu lembaga yang memiliki
tugas untuk memberikan jaminan perlindungan kesehatan mendasar bagi seluruh
rakyat. Dengan memiliki kartu BPJS untuk memelihara kesehatan keluarga menjadi
lebih mudah. Misalnya jika ada yang sakit anggota keluarga yang sakit, orang tersebut
bisa dibawah ke pelayanan kesehatan langsung (rumah sakit) dan tanpa memikirkan
biaya terlebih dahulu Karena biaya yang dikeluarkan keluarga sudah ditanggung oleh
BPJS. Maka dari itu setiap rakyat/keluarga harus memiliki kartu BPJS untuk
memelihara kesehatan keluarganya. Adapun manfaat BPJS itu sendiri yaitu semua
biaya penyakit ditanggung BPJS kesehatan, dapat menanggung tanpa melihat kondisi
sebelumnya, pembayaran asuransi kesehatan tergolong murah, dan jaminan kesehatan
seumur hidup.

Anda mungkin juga menyukai