KOMPETENSI INTI
2. 2.1 Menghargai keluhuran nilai-nilai Pancasila 2.1.1 Menunjukkan sikap jujur dalam pembelajaran perwujudan nilai-nilai
sebagai dasar negara dan pandangan Pancasila sesuai perkembangan zaman dalam berbagai kehidupan
hidup bangsa sesuai dengan dinamika perwujudan nilai-nilai Pancasila sesuai perkembangan zaman dalam
perkembangan zaman berbagai kehidupan
2.1.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam pembelajaran perwujudan
nilai-nilai Pancasila sesuai perkembangan zaman dalam berbagai
kehidupan
2.1.3 Menunjukkan sikap percaya diri dalam pembelajaran perwujudan nilai-
nilai Pancasila sesuai perkembangan zaman dalam berbagai kehidupan
3. 3.1 Memahami dinamika perwujudan 3.1.1 Mendeskripsikan perkembangan penerapan Pancasila sebagai dasar
Pancasila sebagai dasar negara dan Negara dari masa ke masa
pandangan hidup bangsa 3.1.2 Menjelaskan dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan
perkembangan zaman.
3.1.3 Menampilkan perilaku perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai
kehidupan sehari-hari
4 4.1 Menyaji hasil telaah nilai-nilai Pancasila 4.1.1 Menyusun laporan hasil telaah tentang dinamika perwujudan
sebagai dasar negara dan pandangan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
hidup bangsa sesuai dinamika 4.1.2 Menyajikan hasil telaah tentang dinamika perwujudan Pancasila
perkembangan zaman sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
4.8 Menyaji bentuk-bentuk partisipasi dan 4.8.1 Menyajikan praktik kewarganegaraan perwujudan nilai-nilai Pancasila
tanggung jawab kewarganegaran yang sesuai dengan perkembangan zaman dalam berbagai kehidupan
mencerminkan komitmen terhadap
keutuhan nasion
Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Perserta didi dapat menjelaskan penerapan Pancasila dari masa kemasa pada masa orde lama
Pertemuan 2
Perserta didi dapat menjelaskan penerapan Pancasila dari masa kemasa pada masa orde baru,Reformasi
Pertemuan 3
Perserta didi dapat menjelaskan nilai-nilai Pancasila sesuai denagan perkembangan Zaman meliputi hakikat ideologi terbuka
Perserta didi dapat menjelaskan kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pertemuan ke 4
Perserta didi dapat menjelaskan perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai kehidupan
Pertemuan ke 5
Perserta didi dapat menjelaskan keterkaitan Pancasila sebagai ideologi terbuka dalam pelaksanaannya disekolah dan
masyarakat
MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
A. Materi Pembelajaran
Penerapan Pancasila dari masa ke masa
1. Masa Orde Lama
Pada masa Orde lama, kondisi politik dan keamanan dalam negeri diliputi oleh kekacauan dan kondisi sosial-budaya berada dalam suasana
peralihan dari masyarakat terjajah menjadi masyarakat merdeka. Masa orde lama adalah masa pencarian bentuk penerapan Pancasila
terutama dalam sistem kenegaraan. Pancasila diterapkan dalam bentuk yang berbeda-beda pada masaorde lama. Terdapat tiga periode
penerapan Pancasila yang berbeda, yaitu periode 1945-1950, periode 1950-1959, dan periode 1959-1966.
a. Periode 1945-1950
Pada periode ini, penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup menghadapi berbagai masalah. Upaya-upaya tersebut
terlihat dari munculnya gerakan-gerakan pemberontakan yang tujuannya mengganti Pancasila dengan ideologi lainnya. Ada dua
pemberontakan yang terjadi pada periode ini.
1) Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun terjadi pada tanggal 18 September 1948. Pemberontakan ini dipimpin
oleh Muso. Tujuan utamanya adalah mendirikan Negara Soviet Indonesia yang berideologi komunis. Dengan kata lain, pemberontakan
tersebut akan mengganti Pancasila dengan paham komunis. Pemberontakan ini pada akhirnya dapat digagalkan.
2) Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo. Pemberontakan ini ditandai
dengan didirikannya Negara Islam Indonesia (NII) oleh Kartosuwiryo pada tanggal 17 Agustus 1949. Tujuan utama didirikannya NII
adalah untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan syari’at islam. Upaya penumpasan pemberontakan ini memakan
waktu yang cukup lama. Kartosuwiryo bersama para pengikutnya baru bisa ditangkap pada tanggal 4 Juni 1962.
b. Periode 1950-1959
Pada periode ini dasar negara masih tetap Pancasila, akan tetapi dalam penerapannya lebih diarahkan pada ideologi liberalisme. Hal tersebut
dapat dilihat dalam penerapan sila keempat yang tidak lagi berjiwakan bemusyawarah mufakat, melainkan suara terbanyak (voting)
c. Periode 1959-1966
Periode ini dikenal sebagai periode demokrasi terpimpin. Demokrasi dimaknai bukan berada pada kekuasaan rakyat sehingga yang memimpin
adalah nilai-nilai Pancasila tetapi berada pada kekuasaan pribadi Presiden Soekarno. Terjadilah berbagai penyimpangan penafsiran terhadap
Pancasila dalam konstitusi. Akibatnya, Soekarno menjadi otoriter, diangkat menjadi presiden seumur hidup serta menggabungkan Nasionalis,
Agama, dan Komunis (Nasakom), yang ternyata tidak cocok bagi NKRI.
Pancasila dengan paham komunis. Pemberontakan ini bisa digagalkan, dan semua pelakunya berhasil ditangkap dan dijatuhi hukuman sesuai
dengan perbuatannya.
Pertemuan 2
Penerapan Pancasila dari Masa Ke Masa
Masa Orde Baru
Era Demokrasi Terpimpin di bawah kepemimpinan Presiden Soekarnomendapat tamparan yang keras ketika terjadi
peristiwa tanggal 30 September1965, yang disinyalir didalangi oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).
Pemberontakan PKI tersebut membawa akibat yang teramat fatal bagipartai itu sendiri, yakni tersisihkannya partai tersebut
dari arena perpolitikanIndonesia. Era baru dalam pemerintahan dimulai setelah melalui masa transisi yansingkat yaitu
antara tahun 1966-1968, ketika Jenderal Soeharto dipilih menjadi
Presiden Republik Indonesia. Era yang kemudian dikenal sebagai era Orde Baru menerapkan konsep Demokrasi Pancasila.
Visi utama pemerintahan Orde Baru ini adalah melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni
dan konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Dengan visi tersebut, Orde Baru memberikan secercah
harapan bagi rakyatIndonesia, terutama yang berkaitan dengan perubahan-perubahan politik,
dari yang bersifat otoriter pada masa demokrasi terpimpin di bawah PresidenSoekarno menjadi lebih demokratis. Harapan
rakyat tersebut tentu saja adadasarnya. Presiden Soeharto sebagai tokoh utama Orde Baru dipandang rakyatsebagai sosok
manusia yang mampu mengeluarkan bangsa ini keluar dariketerpurukan. Hal ini dikarenakan beliau berhasil membubarkan
PKI, yangketika itu dijadikan musuh utama negeri ini. Selain itu, beliu juga berhasil
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Tahapan Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
PENILAIAN
1.PENILAIAN SIKAP
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Instrumen Penilaian
c. Kisi-kisi
2.Pengetahuan
3 .Keterampilan
Mengetahui,
1. Penilaian sikap
Kelas : IX
Hari, Tanggal :
Pertemuan Ke- :3
Materi Pokok : A. Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor Perolehan
Nilai = 20 x4
2) Penilaian Pengetahuan
• Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan,
peserta didik diminta untuk mengerjakan Tugas Kelompok 1.1
Penskoran Tugas Kelompok 1.1
Tugas kelompok 1.1 diberi skor maksimal 10
Skor Perolehan
Nilai = 20 x4
2) Penilaian Pengetahuan
peserta didik diminta untuk mengerjakan Tugas Kelompok 1.1
Tugas kelompok 1.1.
1. Sebutkan salah satu upaya yang dilakukan untuk mengubah Pancasila sebagai dasar negara pada periode orde lama.
2. Susun pertanyaan yang ingin kamu ketahui sesuai topik yang dipilih.
3. Carilah informasi tentang peristiwa tersebut dari berbagai sumber belajar.
4. Diskusikan dengan kelompok kamu, hubungkan berbagai informasi yang kamu peroleh dan buatlah kesimpulan tentang
peristiwa tersebut.
5. Susun laporan hasil telaah kamu secara tertulis, dan sajikan di depan kelas kamu.
Penskoran Tugas Kelompok 1.1 diberi skor maksimal 10
Nilai = Skor perolehan
10 x4
3) Penilaian Keterampilan
Kemampuan
Nama Kemampuan Memberi
Menjawab/
No Peserta Bertanya Masukan/Saran
Argumentasi
Didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
5
6
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
LAMPIRAN PENILAIAN 2
2. Penilaian sikap
Kelas :IX
Hari, Tanggal :
Pertemuan Ke- :4
Materi Pokok : A. Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
Skor Perolehan
Nilai = 20 x4
3. Penilaian pengetahuan
Bacalah sumber belajar lain seperti surat kabar, media online (internet) atau
buku sumber lainnya. Kemudian kamu cari bentuk-bentuk penyimpangan
dalam penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bangsa. Tulislah hasil pencarian kamu dalam tabel di bawah ini.
No Bentuk Penyimpangan
Tugas Mandiri 1.1
NO PENYIMPANGAN YANG TERJADI
1
2
3
4
5
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk mengerjakan Tugas
Mandiri 1.1 dan Tugas Mandiri 1.2.
Setiap nomor pada Tugas Mandiri 1.1 dan 1.2 mendapatkan skor maksimal 2 sehingga skor maksimal
seluruhnya adalah 20.
Skor Perolehan
Nilai = × 100
20
4. Penilaian keterampilan
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
No Aspek Penskoran
1. Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu Bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadangbertanya Skor 1, apabila tidak pernah
bertanya.
2. Kemampuan menjawab/ Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
argumentasi Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas
Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas
RPP 3,4
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Tanete Rilau
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Kelas/ Semester : IX/5
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (6 Jam Pelajaran)
KOMPETENSI INTI
2. 2.1 Menghargai keluhuran nilai-nilai Pancasila 2.1.1 Menunjukkan sikap jujur dalam pembelajaran perwujudan nilai-nilai
sebagai dasar negara dan pandangan Pancasila sesuai perkembangan zaman dalam berbagai kehidupan
hidup bangsa sesuai dengan dinamika perwujudan nilai-nilai Pancasila sesuai perkembangan zaman dalam
perkembangan zaman berbagai kehidupan
2.1.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam pembelajaran perwujudan
nilai-nilai Pancasila sesuai perkembangan zaman dalam berbagai
kehidupan
2.1.3 Menunjukkan sikap percaya diri dalam pembelajaran perwujudan nilai-
nilai Pancasila sesuai perkembangan zaman dalam berbagai kehidupan
3. 3.1 Memahami dinamika perwujudan 3.1.1 Mendeskripsikan perkembangan penerapan Pancasila sebagai dasar
Pancasila sebagai dasar negara dan Negara dari masa ke masa
pandangan hidup bangsa 3.1.2 Menjelaskan dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan
perkembangan zaman.
3.1.3 Menampilkan perilaku perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai
kehidupan sehari-hari
4 4.1 Menyaji hasil telaah nilai-nilai Pancasila 4.1.1 Menyusun laporan hasil telaah tentang dinamika perwujudan
sebagai dasar negara dan pandangan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
hidup bangsa sesuai dinamika 4.1.2 Menyajikan hasil telaah tentang dinamika perwujudan Pancasila
perkembangan zaman sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
4.8 Menyaji bentuk-bentuk partisipasi dan 4.8.1 Menyajikan praktik kewarganegaraan perwujudan nilai-nilai Pancasila
tanggung jawab kewarganegaran yang sesuai dengan perkembangan zaman dalam berbagai kehidupan
mencerminkan komitmen terhadap
keutuhan nasion
MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 3
nilai-nilai Pancasila sesuai dengan perkembangan zaman, meliputi hakikat ideologi terbuka dan kedudukan Pancasila sebagai ideologi
terbuka.Sebagai suatu sistem pemikiran, ideologi bersumber dari pandangan dan falsafah hidup bangsa. Hal tersebut akan membuat
ideologi tersebut berkembang sesuai dengan perkembanganmasyarakat dan kecerdasan kehidupan bangsa. Artinya, ideologi tersebut
bersifat terbuka dengan senantiasa mendorong terjadinya perkembangan-perkembangan pemikiran baru tentang ideologi tersebut, tanpa
harus kehilangan jati dirinya. Ciri khas ideologi terbuka adalah nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali
dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat itu sendiri. Dasarnya adalah dari konsensus masyarakat, tidak
diciptakan oleh negara, melainkan ditemukan dalam
masyarakat itu sendiri.
Pertemuan 4
Perwujudan Nilai-nilai Pancasila dalam berbagai kehidupan. Berdasarkan dimensi yang dimiliki oleh Pancasila sebagai ideologi
terbuka, maka ideologi Pancasila memiliki ciri-ciri antara lain sebagai
berikut.
a. Tidak bersifat utopis, yaitu hanya merupakan sistem ide-ide belaka yang jauh dari kehidupan sehari-hari secara nyata.
b. Bukan merupakan suatu doktrin belaka yang bersifat tertutup, melainkan suatu norma yang bersifat idealis, nyata dan reformatif
yang mamapu melakukan perubahan.
c. Bukan merupakan suatu ideologi yang pragmatis, yang hanya menekankan pada segi praktis-praktis belaka tanpa adanya aspek
idealisme. Pancasila dapat dipastikan bukan merupakan ideologi tertutup, tetapi ideologi terbuka. Akan tetapi, meskipun demikian, keterbukaan
Pancasila bukan berarti tanpa batas. Keterbukan ideologi Pancasila harus selalu memperhatikan beberapa hal berikut.
a. Stabilitas nasional yang dinamis.
b. Larangan untuk memasukan pemikiran-pemikiran yang mengandung nilai-nilai ideologi marxisme, leninisme, dan komunisme.
c. Mencegah berkembanganya paham liberal.
d. Larangan terhadap pandangan ekstrim yang menggelisahkan kehidupan masyarakat.
e. Penciptaan norma yang baru harus melalui konsensus.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 3
Pertemuan 4
PENILAIAN
1.PENILAIAN SIKAP
2.Pengetahuan
3 .Keterampilan
Mengetahui,
5. Penilaian sikap
Kelas : IX
Hari, Tanggal :
Pertemuan Ke- :3
Materi Pokok : B Nilai-nilai Pancasila sesuai dengan
perkembangan zaman
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor Perolehan
Nilai = 20 x4
2) Penilaian Pengetahuan
• Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan,
peserta didik diminta untuk mengerjakan Tugas Kelompok 1.1
Penskoran Tugas Kelompok 1.1
Tugas kelompok 1.1 diberi skor maksimal 10
Skor Perolehan
Nilai = 20 x4
2) Penilaian Pengetahuan
peserta didik diminta untuk mengerjakan Tugas Kelompok 1.1
Tugas kelompok 1.1.
1. Sebutkan salah satu upaya yang dilakukan untuk mengubah Pancasila sebagai dasar negara pada periode orde lama.
2. Susun pertanyaan yang ingin kamu ketahui sesuai topik yang dipilih.
3. Carilah informasi tentang peristiwa tersebut dari berbagai sumber belajar.
4. Diskusikan dengan kelompok kamu, hubungkan berbagai informasi yang kamu peroleh dan buatlah kesimpulan tentang
peristiwa tersebut.
5. Susun laporan hasil telaah kamu secara tertulis, dan sajikan di depan kelas kamu.
Penskoran Tugas Kelompok 1.1 diberi skor maksimal 10
Nilai = Skor perolehan
10 x4
3) Penilaian Keterampilan
Kemampuan
Nama Kemampuan Memberi
Menjawab/
No Peserta Bertanya Masukan/Saran
Argumentasi
Didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
LAMPIRAN PENILAIAN 3
6. Penilaian sikap
Kelas :IX
Hari, Tanggal :
Pertemuan Ke- :3
Materi Pokok : C.Perwujudan nilai-nilai pancasila dalam
berbagai kehidupan
Nama Aspek Penilaian
N Peserta
o Iman Rasa percaya Tanggung
Didik Jujur
Taqwa Syukur diri jawab
1
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor Perolehan
Nilai = 20 x4
7. Penilaian pengetahuan
Bacalah sumber belajar lain seperti surat kabar, media online (internet) atau
buku sumber lainnya. Kemudian kamu cari bentuk-bentuk penyimpangan
dalam penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bangsa. Tulislah hasil pencarian kamu dalam tabel di bawah ini.
No Bentuk Penyimpangan
Tugas Mandiri 1.1
NO PENYIMPANGAN YANG TERJADI
1
2
3
4
5
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk mengerjakan Tugas
Mandiri 1.1 dan Tugas Mandiri 1.2.
Skor Perolehan
Nilai = × 100
20
8. Penilaian keterampilan
No Aspek Penskoran
1. Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu Bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadangbertanya Skor 1, apabila tidak pernah
bertanya.
2. Kemampuan menjawab/ Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
argumentasi Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas
Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas
LAMPIRAN PENILAIAN 3
1. Penilaian sikap
Kelas : IX
Hari, Tanggal :
Pertemuan Ke- :3
Materi Pokok : B Nilai-nilai Pancasila sesuai dengan
perkembangan zaman
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor Perolehan
Nilai = 20 x4
2) Penilaian Pengetahuan
• Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan,
peserta didik diminta untuk mengerjakan Tugas Kelompok 1.1
Penskoran Tugas Kelompok 1.1
Tugas kelompok 1.1 diberi skor maksimal 10
Skor Perolehan
Nilai = 20 x4
2) Penilaian Pengetahuan
peserta didik diminta untuk mengerjakan Tugas Kelompok 1.1
Tugas kelompok 1.1.
1. Sebutkan salah satu upaya yang dilakukan untuk mengubah Pancasila sebagai dasar negara pada periode orde lama.
2. Susun pertanyaan yang ingin kamu ketahui sesuai topik yang dipilih.
3. Carilah informasi tentang peristiwa tersebut dari berbagai sumber belajar.
4. Diskusikan dengan kelompok kamu, hubungkan berbagai informasi yang kamu peroleh dan buatlah kesimpulan tentang
peristiwa tersebut.
5. Susun laporan hasil telaah kamu secara tertulis, dan sajikan di depan kelas kamu.
Penskoran Tugas Kelompok 1.1 diberi skor maksimal 10
Nilai = Skor perolehan
10 x4
3) Penilaian Keterampilan
Kemampuan
Nama Kemampuan Memberi
Menjawab/
No Peserta Bertanya Masukan/Saran
Argumentasi
Didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
LAMPIRAN PENILAIAN 2
2. Penilaian sikap
Kelas :IX
Hari, Tanggal :
Pertemuan Ke- :3
Materi Pokok :B Nilai-nilai Pancasila sesuai dengan
perkembangan zaman
Nama Aspek Penilaian
N Peserta
o Iman Rasa percaya Tanggung
Didik Jujur
Taqwa Syukur diri jawab
1
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor Perolehan
Nilai = 20 x4
3. Penilaian pengetahuan
Bacalah sumber belajar lain seperti surat kabar, media online (internet) atau
buku sumber lainnya. Kemudian kamu cari bentuk-bentuk penyimpangan
dalam penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bangsa. Tulislah hasil pencarian kamu dalam tabel di bawah ini.
No Bentuk Penyimpangan
Tugas Mandiri 1.1
NO PENYIMPANGAN YANG TERJADI
1
2
3
4
5
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk mengerjakan Tugas
Mandiri 1.1 dan Tugas Mandiri 1.2.
Setiap nomor pada Tugas Mandiri 1.1 dan 1.2 mendapatkan skor maksimal 2 sehingga skor maksimal
seluruhnya adalah 20.
Skor Perolehan
Nilai = × 100
20
4. Penilaian keterampilan
No Aspek Penskoran
1. Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu Bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadangbertanya Skor 1, apabila tidak pernah
bertanya.
2. Kemampuan menjawab/ Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
argumentasi Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas
Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas
KOMPETENSI INTI
2. 2.1 Menghargai keluhuran nilai-nilai Pancasila 2.1.1 Menunjukkan sikap jujur dalam pembelajaran perwujudan nilai-nilai
sebagai dasar negara dan pandangan Pancasila sesuai perkembangan zaman dalam berbagai kehidupan
hidup bangsa sesuai dengan dinamika perwujudan nilai-nilai Pancasila sesuai perkembangan zaman dalam
perkembangan zaman berbagai kehidupan
2.1.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam pembelajaran perwujudan
nilai-nilai Pancasila sesuai perkembangan zaman dalam berbagai
kehidupan
2.1.3 Menunjukkan sikap percaya diri dalam pembelajaran perwujudan nilai-
nilai Pancasila sesuai perkembangan zaman dalam berbagai kehidupan
3. 3.1 Memahami dinamika perwujudan 3.1.1 Mendeskripsikan perkembangan penerapan Pancasila sebagai dasar
Pancasila sebagai dasar negara dan Negara dari masa ke masa
pandangan hidup bangsa 3.1.2 Menjelaskan dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan
perkembangan zaman.
3.1.3 Menampilkan perilaku perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai
kehidupan sehari-hari
4 4.1 Menyaji hasil telaah nilai-nilai Pancasila 4.1.1 Menyusun laporan hasil telaah tentang dinamika perwujudan
sebagai dasar negara dan pandangan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
hidup bangsa sesuai dinamika 4.1.2 Menyajikan hasil telaah tentang dinamika perwujudan Pancasila
perkembangan zaman sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
4.8 Menyaji bentuk-bentuk partisipasi dan 4.8.1 Menyajikan praktik kewarganegaraan perwujudan nilai-nilai Pancasila
tanggung jawab kewarganegaran yang sesuai dengan perkembangan zaman dalam berbagai kehidupan
mencerminkan komitmen terhadap
keutuhan nasion
MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 5
a. Materi Pembelajaran
Materi pokok pertemuan kelima ini membahas tentang proyek
kewarganegaraan yang berkaitan dengan Pancasila sebagai ideologi
terbuka dalam pelaksanaannya di sekolah, masyarakat, dan sebagainya.
b. Pembelajaran
Pada pertemuan kelima pendekatan pembelajaran yang digunakan
adalah pendekatan saintifik dengan metode project based learning,
dan model Proyek Kewarganegaraan. Kegiatan pembelajaran sesuai
pendekatan saintifik dimulai dari mengamati, menanya, mencari informasi,
dan mengasosiasikan dan mengomunikasikan.
No Kegiatan Pembelajaran
1 Kegiatan Pendahuluan
a. Persiapan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran diawali dengan berdoa, menanyakan kehadiran peserta
didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber
belajar.
b. Memotivasi peserta didik dengan menyanyikan lagu wajib nasional,
permainan, yel-yel, atau bentuk motivasi yang lain,
c. Kegiatan apersepsi dilakukan dengan melakukan tanya-jawab mengenai
perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai kehidupan.
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
e. Guru membimbing peserta didik melalui tanya-jawab tentang manfaat
pembelajaran.
f. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan peserta didik.
g. Guru menjelaskan teknik dan bentuk penilaian pembelajaran yang akan dilakukan.
2 Kegiatan Inti
Mengamati
a. Peserta didik dikelompokan menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok
beranggotakan 4–5 orang.
b. Peserta didik diminta untuk mengamati dan menyimak penjelasan guru
dalam melaksanakan Proyek Kewarganegaraan.
c. Peserta didik mencatat hal-hal ingin diketahuinya sesuai penjelasan
guru.
d. Tiap kelompok menentukan masalah yang akan menjadi kajian Proyek
Kewarganegaraan, dengan fasilitasi guru.
Menanya
a. Peserta didik menanyakan hal-hal yang ingin diketahui berkaitan
dengan proyek Kewarganegaraan kepada guru.
b. Tiap kelompok mengkaji latar belakang tema yang diambilnya.
c. Tiap kelompok mengidentifikasi masalah.
d. Tiap kelompok merumuskan masalah.
e. Tiap kelompok menentukan alternatif penyelesaian masalah.
f. Tiap kelompok menentukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan
dalam menyelesaikan masalah sesuai alternatif penyelesaian masalah.
Mengumpulkan Informasi
a. Berdasarkan masalah yang ditentukan, setiap kelompok mengumpulkan
informasi dari berbagai bentuk, seperti buku, mencari informasi di
pepustakaan, wawancara dengan warga sekolah, mencari informasi
melalui internet atau bertanya kepada orang yang kompeten dalam
menyelesaikan masalah yang menjadi kajian kelompok.
b. Masing-masing kelompok mencatat hasilnya.
c. Guru dapat menjadi narasumber atas pertanyaan peserta didik berkaitan
dengan Proyek Kewarganegaraan.
Mengasosiasi
a. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang
sudah diperoleh sebelumnya dengan hasil kajian kelompok.
b. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan hasil kajiannya dengan
bimbingan guru.
Mengomunikasikan
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik menyusun laporan hasil Proyek
Kewarganegaraan.
b. Laporan berupa displai, bahan tayang, maupun pada selembar kertas.
c. Tiap kelompok secara bergiliran menyampaikan hasil diskusinya di
depan kelas dengan menempelkan hasil pekerjaannya di dinding kelas.
3 Penutup
Kegiatan Penutup
a. Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran dengan menjawab
pertanyaan yang disampaikan guru secara klasikal.
b. Peserta didik melakukan refleksi atas manfaat proses pembelajaran
yang telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan
berkaitan dengan materi Proyek Kewarganegaraan. Guru meminta
peserta didik menjawab pertanyaan berikut.
1) Apa manfaat yang diperoleh dari Proyek Kewarganegaraan?
2) Apa sikap yang kalian peroleh dari pembelajaran yang telah
dilakukan?
3) Apa manfaat yang diperoleh melalui pembelajaran yang telah
dilakukan?
4) Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?
5) Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?
c. Guru memberikan umpan balik atas pembelajaran.
c. Penilaian
1) Penilaian Sikap
Lembar Penilaian Sikap
Nama Peserta Didik : ……………………….
Kelas/Semester : ……………………….
Tahun Pelajaran : ……………………….
Hari/Tanggal Pengisian : ……………………….
Sikap yang Dinilai
No. Pernyataan sikap Skor nilai
perolehan
1 2 3 4
1 Sikap beriman dan bertaqwa
2 Sikap beriman dan bertaqwa
3 Saya mengucapkan salam sebelum
dan
sesudah berbicara
4 Saya tidak mengganggu ibadah
orang lain
Nilai
D PenyajianLaporan
F. Pengayaan
Kegiatan pengayaan merupakan kegiatan pembelajaran yang diberikan
kepada peserta didik yang telah menguasai materi pembelajaran yaitu materi
pada Bab 1. Dalam pengayaan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara dan
pilihan. Sebagai contoh peserta didik dapat diberikan bahan bacaan yang
relevan dengan materi seperti persoalan-persoalan yang berkaitan dengan
penerapan Pancasila sebagai dasar Negara pada masa Orde Lama, Orde Baru
maupun pada masa Reformasi.
G. Remedial
Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai
materi pelajaran dan belum mencapai kompetensi yang telah ditentukan.
Bentuk yang dilakukan antara lain peserta didik secara terencana mempelajari
buku teks PPKn Kelas IX pada bagian tertentu yang belum dikuasainya.
Guru menyediakan soal-soal latihan atau pertanyaan yang merujuk pada
pemahaman kembali tentang isi buku teks PPKn Kelas IX Bab 1. Peserta didik
diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam rangka memahami
materi pelajaran yang belum dikuasainya. Guru kemudian mengadakan uji
kompetensi kembali pada materi yang belum dikuasai peserta didik yang
bersangkutan.
Pengetahuan
Keterampilan
Mengetahui,