PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah Islam Athirah Bone merupakan salah satu sekolah swasta
yang menerapkan sistem boarding. Sekolah ini berada di bawah naungan
yayasan kalla grup. Sekolah tersebut memiliki ciri khas tersendiri yang
berbeda dengan sekolah lain, Sekolah Islam Athirah Bone sangat
menekankan siswanya untuk selalu menerapkan konsep 5R (resik, ringkas,
rapi, rawat, dan rajin) untuk menjaga kerapain dan kebersihan lingkungan
sekitar terutama di asrama.
Asrama Sekolah Islam Athirah Bone berbeda dengan sekolah lain
yang menerapkan sistem boarding, asrama Sekolah Islam Athirah Bone
terdiri dari asrama putra (aspura) dan asrama putri (aspuri) yang disetiap
kamar terdiri dari empat orang. Sekolah Islam Athirah Bone sangat
menekankan siswanya untuk selalu menjaga dan menerapkan sistem 5R di
asrama. Setiap pekan seluruh penghuni asrama, baik asrama putra maupun
asrama putri melakukan pembersihan atau melakukan konsep 5R di
asrama pada semua area, baik itu area pribadi maupun area umum. Seluruh
siswa diberikan tanggung jawab untuk menjaga atau melakukan piket
disetiap harinya untuk menjaga kebersihan dan kerapian asrama. Dalam
pelaksanaan program tersebut dikontrol langsung oleh Pembina asrama
dan juga dibantu oleh pengurus OSIS di Divisi Keasramaan dan
Kesehatan.
Tujuan penerapan konsep 5R yang dilakukan oleh Sekolah Islam
Athirah Bone yaitu untuk menciptakan lingkungan yang rapi, nyaman, dan
bersih, agar segala kegiatan atau aktivitas yang ingin dilakukan dapat
berjalan dengan lancar dan baik. Namun, dalam penerapan konsep 5R
tersebut masih banyak siswa yang belum dapat menerapkannya dengan
baik dan konsisten. Sehingga, dalam hal tersebut organisasi inti yang ada
di Sekolah Islam Athirah Bone yaitu Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS) membuat salah satu program kerja yaitu pengecekan 5R di asrama.
Program kerja tersebut dibuat untuk membantu pihak sekolah dalam
1
2