Anda di halaman 1dari 2

Tidak dianjurkan untuk meminum obat bersamaan dengan makan, karena akan

menghambat kerja obat. Untuk menghindari reaksi obat dan makanan, sebaiknya:

 Ikuti petunjuk dokter Anda bagaimana aturan minum obat yang harus Anda lakukan
 Periksa petunjuk pemakaian pada kemasan obat
 Ikuti aturan harus menghindari makanan atau minuman tertentu (jika ada)
 Minum obat pada waktu yang sama setiap hari
 Minum obat dengan segelas air putih

Aturan obat setelah makan berarti obat harus diminum dalam waktu 30 menit setelah
makan. Beberapa alasan mengapa banyak obat yang harus diminum setelah makan adalah:

 Mengurangi efek samping

 Mendukung kerja obat

 Memastikan obat diserap dalam aliran darah

 Membantu tubuh dalam mencerna makanan

Pada dasarnya obat antibiotic akan lebih efektif jika dikonsumsi dalam kondisi perut
kosong. Karena memiliki efek samping terhadap saluran pencernaan. Meski begitu, ada juga
anjuran agar obat ini diminum sekitar 1 sampai 2 jam sebelum atau sesudah makan.

Beberapa alasan obat harus diminum sebelum makan/perut dalam keadaan kosong
ialah:

 Makanan dapat menghambat kerja obat

 Makanan dapat meningkatkan penyerapan obat

 Meningkatkan efektivitas kerja obat

dr. Anis Karuniawati dari Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba Kemenkes RI


mengingatkan obat keras ini (antibiotic) sebaiknya tidak dikonsumsi tanpa pengawasan dokter,
kita sebaiknya tidak sembarangan membeli di apotek. Ketika mendapatkan antibiotik,
sebaiknya ikuti petunjuk pemakaian dari dokter, misalnya diminum tiga kali sehari dengan jeda
8 jam. dr. Anis Kurniawati menyarankan untuk mengikuti jeda selama 8 jam tersebut, bukan
hanya meminum antibiotik tiga kali dalam sehari. Alasannya, karen bakteri memiliki aktivitas
tertentu setiap 8 jam sehingga antibiotik akan dapat membunuh bakteri secara tepat jika
mengikuti jeda tersebut. 8 jam merupakan hasil bagi dari 24 jam bagi 3, yang artinya jika
dalam 24 jam obat diresepkan untuk diminum 3 kali, maka obat dapat diminum setiap 8 jam
sekali. Namun jika obat diresepkan 2 kali sehari maka obat dapat dikonsumsi setiap 12 jam
sekali. Dan jika obat diresepkan untuk dikonsumsi sekali sehari maka obat dapat diminum
sekali dalam 24 jam.

Anda mungkin juga menyukai