Anda di halaman 1dari 5

1.

1 Pengertian Statistika

Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara


pengumpulan, penyajian, pengolahan, analisis data, dan penarikan kesimpulan
dari hasil analisis serta menentukan keputusan. Metode statistik adalah
prosedur yang digunakan dalam pengumpulan, penyajian analisis dan
penafsiran data ( Arisena, 2015 ) .

Statistika adalah bagian dari matematika yang secara khusus


membicarakan cara-cara pengumpulan, analisis dan penafsiran data. Dengan
kata lain, istilah statistika di sini digunakan untuk menunjukan tubuh
pengetahuan (body of knowledge) tentang cara-cara penarikan sampel
(pengumpulan data), serta analisis dan penafsiran data ( Arisena, 2015 ) .

Statistika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang cara dan


aturan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan, penarikan kesimpulan dan
pengambilan keputusan berdasarkan data dan analisis yang dilakukan
( Arisena, 2015 ) .

1.2 Peranan dan Manfaat Statistika Dalam Kehidupan

Statistika berfungsi hanya sebagai alat bantu! Peranan statistika dalam


penelitian tetap diletakkan sebagai alat. Artinya, statistika bukan menjadi
tujuan yang menentukan komponen penelitian lain. Oleh sebab itu, yang
berperan menentukan tetap masalah yang dicari jawabannya dan tujuan
penelitian itu sendiri. Statistika dapat berguna dalam penyusunan model,
perumusan hipotesis, pengembangan alat pengambil data, penyusunan
rancangan penelitian, penentuan sampel, dan analisis data, yang kemudian
data tersebut diinterpretasikan sehingga bermakna ( Arisena, 2015 ) .

Hampir semua penelitian ilmiah dilakukan terhadap sampel kejadian, dan


atas dasar sampel itu ditarik suatu generalization. Suatu generalisasi pasti
mengalami error; disinilah salah satu tugas statistika bekerja atas dasar
sampel bukan populasi. Dengan demikian pengujian hipotesis dapat kita
lakukan dengan teknik-teknik statistika. Dari hasil analisis statistika yang
diperoleh berdasarkan perhitungan yang berbentuk angka-angka tersebut,
sebenarnya belum mempunyai arti apa-apa tanpa dideskripsikan dalam
bentuk kalimat atau kata-kata di dalam penarikan kesimpulan. Jika tidak,
maka hasil analisis tersebut tidak akan bermakna dan hanya tinggal angka-
angka yang tidak "berbunyi" ( Arisena, 2015 ) .

Adapun manfaat Statistik yaitu :


1. Untuk meramalkan
2. Untuk penelitian
3. Untuk menagatur kualitas barang
4. Untuk produktivitas
5. Untuk memperbaiki proses (eksperimen)
( Arisena, 2015 ) .

1.3 Data
Pengertian data ada bermacam - macam, secara umum menurut Kamus
Umum Bahasa Indonesia (KUBI), “Data adalah bukti yang ditemukan dari
hasil penelitian yang dapat dijadikan dasar kajian atau pendapat”. Secara
teknis, data lebih berkaitan dengan pengumpulannya secara empiris. Dengan
demikian, data merupakan satuan terkecil yang diwujudkan dalam bentuk
simbol angka, simbol huruf, atau simbol gambar yang menggambarkan nilai
suatu variabel tertentu sesuai dengan kondisi data di lapangan. Simbol
angka, huruf atau gambar sering disebut dengan data mentah atau besaran
yang belum menunjukkan suatu ukuran terhadap suatu konsep atau gejala
tertentu. Besaran data tersebut belum memiliki arti apa pun jika belum
dilakukan pengolahan atau analisis lebih lanjut dalam bentuk informasi atau
indikator pendidikan.
Setiap kegiatan yang berkaitan dengan statistik selalu berhubungan
dengan data. Pengertian data adalah keterangan yang benar dan nyata. Data
adalah bentuk jamak dari datum. Datum adalah keterangan atau informasi
yang diperoleh dari suatu pengamatan sedangkan data adalah segala
keterangan atau informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu
keadaan. Untuk memperoleh kesimpulan yang tepat dan benar maka data
yang dikumpulkan dalam pengamatan harus nyata dan benar, demikian
sebaliknya. Syarat data yang baik yaitu :
a. Data harus objektif (sesuai dengan keadaan sebenarnya)
b. Data harus mewakili (representative)
c. Data harus up to date
d. Data harus relevan dengan masalah yang akan dipecah
(Arisena,2015).
1.4 Populasi dan Sampel
Dua istilah, populasi dan sampel, merupakan istilah yang harus dipahami
dalam mempelajari statistika. Keduanya dapat didefinisikan sebagai berikut:
a. Populasi adalah seluruh obyek yang ingin diketahui besaran
karakteristiknya.
b. Sampel adalah Sebagian obyek populasi yang memiliki karakteristik
sama dengan karakteristik populasinya, yang ingin diketahui besaran
karakteristiknya
(Kustituanto,
1994).
1.5 Tipe-Tipe Data Berdasarkan Sifatnya

Data Kuantitatif adalah suatu karakteristik dari suatu variabel yang nilai-
nilainya dinyatakan dalam bentuk numerikal.

Data Kualitatif adalah suatu karakteristik dari suatu variabel yang nilai-
nilainya dinyatakan dalam bentuk non-numerikal atau atribut-atribut.

Data kuantitatif sendiri dapat dibedakan menjadi data distrit dan data kontinu

a. Data kuantitatif diskrit adalah karakteristik suatu variabel yang berasal dari
proses penghitungan dan berupa bilangan bulat. Contohnya jumlah
anggota keluarga yang ditanggung, jumlah mobil yang terjual, dll.
b. Data kuantitatif kontinu adalah adalah karakteristik suatu variabel yang
berasal dari proses pengukuran dan nilai-nilainya berada dalam suatu
interval atau jangkauan tertentu. Nilai-nilai data kuantitatif kontinu dapat
berupa bilangan pecahan yang tidak terhingga banyaknya. Contohnya
usia, rata-rata pendapatan per bulan, dan rata-rata tingkat pengeluaran
perbulan.

(Kustituanto, 1994).
1.6 Skala Pengukuran
Ada empat tingkat pengukuran data mulai dari yang paling lemah hingga
yang paling kuat yaitu nominal ordinal interval dan rasio

a. Skala Nominal, Data kuantitatif yang dihimpun dapat diukur


dengan menggunakan skala pengukuran nominal dan ordinal Jika
data yang dihimpun dapat dibedakan menjadi beberapa kategori
tanpa memperhatikan urutan tertentu maka tingkat pengukuran
yang dapat digunakan adalah tingkat pengukuran nominal.
Contohnya pria = 1, wanita = 2, waria = 3.
b. Skala Ordinal, disisi lain Jika data yang dikumpulkan dapat
dibedakan menjadi beberapa kategori yang berbeda dengan
memperhatikan urutan maka tingkat pengukuran yang dapat
digunakan adalah tingkat pengukuran ordinal nya. Contohnya
ranking 1 2 dan 3 revisi 1 menunjukkan lebih tinggi dari rangking
2 dan 3.
c. Skala interval, Skala interval memiliki kelebihan dibanding
dengan kedua skala pengukuran yang terdahulu dengan
menambahkan berlakunya konsep interval jika sekelompok
kategori data diberi nilai 1, 2, 3, 4, 5 maka jarak antara 1 dan 2 =
jarak 4 dan 5.
d. Skala Rasio, skala pengukuran rasio lebih unggul dibandingkan
dengan 3 sekali atas dalam skala rasio dikenal adanya titik pusat
skala rasio menyajikan nilai sesungguhnya dari variabel-variabel
yang dapat diukur dengan menggunakan skala rasio misalnya
berat badan sebesar 40 Kg adalah 2 kali berat badan 20 kg seluruh
teknik analisis statistika dapat digunakan untuk analisis variabel
variabel yang berskala rasio 
(Kustituanto, 1994).

1.7 Jenis Statistik


Jenis statistik dibedakan menjadi dua, yaitu statistika deskriptif dan statistika
inferensi.
a. Statistika Deskriptif yaitu statistika yang menggunakan metode numerik
dan grafik untuk mencari pola dalam suatu kumpulan data, meringkas
informasi yang terkandung dalam kumpulan data, dan menghadirkan
informasi dalam bentuk yang diinginkan.
b. Statistika Inferensi yaitu statistik yang menggunakan data sampel untuk
membuat estimasi, keputusan, prediksi, dan generalisasi terhadap
kumpulan data yang lebih besar.

( Sulistiyowati , 2017 ).

Berdasarkan bentuk parameternya (data yang sebenarnya), statistik dibagi atas dua
bagian.

a. Statistik parametrik
Statistik Parametrik adalah bagian statistik yang parameter populasinya
mengikuti suatu distribusi tertentu, seperti distribusi normal dan memiliki
varians yang homogen.
b. Statistik Non Parametrik
Statistik nonparametrik adalah bagian statistik yang parameter populasinya
tidak mengikuti suatu distribusi tertentu atau memiliki distribusi yang
bebas dari persyaratan, dan variansinya tidak perlu homogen.
(Himawanto, 2017)

Daftar pustaka

Himawanto, Yulingga Nanda Hanief Wasis. Statistik Pendidikan. 2017.


Yogyakarta. Deepublish.

Kustituanto, Bambang, Rudy Badrudin. 1994. Statistika 1 deskriptif. Jakarta.


Gunadarma

Anda mungkin juga menyukai