DISUSUN OLEH:
NAMA : FADILA APRILIA
NRA : GMPS.02.019.TBR.RG
Judul........................................................................................................................
Daftar isi.................................................................................................................
Kata pengantar......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................
Dasar pelaksanaan
1.1 Kegiatan..........................................................................................................
1.2Tujuan kegiatan................................................................................................
2.4Anggaran........................................................................................................
2.5 Perlengkapan....................................................................................................
3.2 Kesimpulan.....................................................................................................
3.3 Saran.............................................................................................................
KATA PENGANTAR
Salam Lestari!!!
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah Swt atas limpahan
rahmat dan karunianya sehingga penyusunan Laporan Hasil Kegiatan
Penomoran Anggota Muda KPA GEMPAS dapat diselesaikan dengan
baik.Tak lupa pula sholawat serta salam kepada junjungan besar kita, Nabi
Muhammad Saw.
Setelah terlaksananya kegiatan penomoran yang dimana anggota
muda KPA GEMPAS angkatan ke-2 Tahun 2020 mengambil NRA (Nomor
Registrasi Anggota) yang sudah tersusun dalam AD/ART sebagai syarat
untuk menjadi Anggota Tetap KPA GEMPAS yang dapat berkontribusi penuh
disemua kegiatan internal maupun eksternal.
Saya mengucapkan mohon maaf bila selama proses kegiatan sikap
saya dan perbuatan saya yang kurang berkenan kepada kakak-kakak dan
teman-teman karena sadar bahwa kita juga manusia yang masih jauh dari
kesempurnaan. Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1.ketua umum KPA GEMPAS
2. Pembimbing dan Pendiri KPA GEMPAS;
3.Leader dan Pendamping Anggota Muda KPA GEMPAS;
4.Seluruh Anggota Aktif dan Anggota Luar Biasa KPA GEMPAS;
5.Seluruh pihak internal maupun eksternal yang sudah membantu
meluangkan waktu dan melancarkan kegiatan penomoran baik
berupa dukungan dan finansial sehingga semua dapat berjalan secara
lancar.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Rahmat pada setiap usaha dan
niat yang kita perjuangkan selama ini.Atas perhatian saya ucapkan terima
kasih.
KODE ETIK
PENCINTA ALAM INDONESIA
Pendahuluan
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
Pengeluaran 4 Orang
Jumlah
Biaya Transportasi PP
Rp 588.000,00
Biaya Mobil ke kampung 4 Rp 70.000,00
Biaya naik truk Rp 80.000,00
Penginapan rumah kak maman Rp 20.000,00
Biaya registrasi Rp 40.000,00
Jumlah Rp 798.00,00
2.5 PERLENGKAPAN
Perlengkapan
No Nama barang
1. Sleeping bag
2. Baju 4
3. Training 3
4. Hijab 2
5. Pakaian dalam
6. Jas hujan
7. Sarung tangan
8. Kaos kaki
9. Senter
10. Topi rimba
11. P3k
12. Sendal jepit
13. Sepatu
14 . Buff
15. Sleyer hitam
16. Sleyer merah
No. Nama Barang
1. Beras
2. Minyak Goreng
3. Sarden
4. Mie
5. Gula pasir
6. Gula merah
7. Gandum
8. Kopi, teh, susu
9. Jahe
10. Tissue basa dan
11. kering super
bubur
12. Sarden
13. Aqua 1 liter
14. Kertas nasi
15. P3K (obat-
obatan)
2.5 TABEL PERJALANAN
Waktu
No. Rute Keterangan
Tempuh
1. Sekretariat – Loket bis Mobil
20 menit
2. Loket bis – Pagar Alam Bis
8 jam
3. Pagar Alam – PTPN VII Bis
perjalanan
dst
RIMBA GUNUNG
Rimba Gunung merupakan divisi yang berkaitan dengan penjelajahan alam , baik
gunung, hutan, maupun bentang alam yang lainnya. Kegiatan-kegiatan yang
dilakukan meliputi pendakian, camping, pembukaan jalur, pemetaan jalur, penutupan
jalur, navigasi darat, SAR darat dan MCK.
NAVIGASI
Navigasi adalah ilmu yang mempelajari cara seseorang menentukan suatu tempat dan
memberikan bayangan medan, baik keadaan permukaan serta bentang alam dari bumi
dengan bantuan minimal peta dan kompas.
PETA
Peta adalah penggambaran dua dimensi (pada bidang datar) dari sebagian atau
keseluruhan permukaan bumi yang dilihat dari atas, kemudian diperbesar atau
diperkecil dengan perbandingan tertentu. Dalam navigasi darat digunakan peta
topografi. Peta ini memetakan tempat-tempat dipermukaan bumi yang berketinggian
sama dari permukaan laut menjadi bentuk garis kontur.
Beberapa unsur yang bisa dilihat dalam peta:
ANALISIS PETA
Salah satu faktor yang sangat penting dalam navigasi darat adalah analisis peta.
Dengan satu peta, kita diharapkan dapat memperoleh informasi sebanyak-banyaknya
tentang keadaan medan sebenarnya, meskipun kita belum pernah mendatangi daerah
di peta tersebut.
Antara garis kontur satu dengan yang lainnya tidak pernah saling berpotongan
Garis yang berketinggian lebih rendah selalu mengelilingi garis yang
berketinggian lebih tinggi, kecuali diberi keterangan secara khusus, misalnya
kawah
Beda ketinggian antar kontur adalah tetap meskipun kerapatan berubah-ubah
Daerah datar mempunyai kontur jarang-jarang sedangkan daerah terjal
mempunyai kontur rapat.
Beberapa tanda medan yang dapat dikenal dalam peta topografi:
o Puncak bukit atau gunung biasanya berbentuk lingkaran kecil, tertelak
ditengah-tengah lingkaran kontur lainnya.
o Punggungan terlihat sebagai rangkaian kontur berbentuk U yang
ujungnya melengkung menjauhi puncak
o Lembahan terlihat sebagai rangkaian kontur berbentuk V yang
ujungnya tajam menjorok kepuncak. Kontur lembahan biasanya rapat.
o Saddle, daerah rendah dan sempit di antara dua ketinggian
o Pass, merupakan celah memanjang yang membelah suatu ketinggian
o Sungai, terlihat dipeta sebagai garis yang memotong rangkaian kontur,
biasanya ada di **lembahan, dan namanya tertera mengikuti alur sungai.
Dalam membaca alur sungai ini harap diperhatikan lembahan curam,
kelokan-kelokan dan arah aliran.
o Bila peta daerah pantai, muara sungai merupakan tanda medan yang
sangat jelas, begitu pula pulau-pulau kecil, tanjung dan teluk
KOMPAS
Kompas adalah alat penunjuk arah, dan karena sifat magnetnya, jarumnya akan selalu
menunjuk arah utara-selatan (meskipun utara yang dimaksud disini bukan utara yang
sebenarnya, tapi utara magnetis)
Kompas ada 2 tipe dasar yaitu:
Gyrocompass and Kompas magnetic
ORIENTASI PETA
Orientasi peta adalah menyamakan kedudukan peta dengan medan sebenarnya (atau
dengan kata lain menyamakan utara peta dengan utara sebenarnya). Sebelum anda
mulai orientasi peta, usahakan untuk mengenal dulu tanda-tanda medan sekitar yang
menyolok dan posisinya di peta. Hal ini dapat dilakukan dengan pencocokan nama
puncakan, nama sungai, desa dll. Jadi minimal anda tahu secara kasar posisi anda
dimana. Orientasi peta ini hanya berfungsi untuk meyakinkan anda bahwa perkiraan
posisi anda dipeta adalah benar. Langkah-langkah orientasi peta: Usahakan untuk
mencari tempat yang berpemandangan terbuka agar dapat melihat tanda-tanda medan
yang menyolok. Siapkan kompas dan peta anda, letakkan pada bidang datar Utarakan
peta, dengan berpatokan pada kompas, sehingga arah peta sesuai dengan arah medan
sebenarnya Cari tanda-tanda medan yang paling menonjol disekitar anda, dan
temukan tanda-tanda medan tersebut di peta. Lakukan hal ini untuk beberapa tanda
medan Ingat tanda-tanda itu, bentuknya dan tempatnya di medan yang sebenarnya.
Ingat hal-hal khas dari tanda medan.
PENUTUP
Demikian laporan hasil kegiatan penomoran ini dibuat dan disampaikan dalam
presentasi menuju Anggota Tetap KPA GEMPAS untuk direvisi dan disempurnakan
lagi. Laporan ini menjelaskan sebagaimana kondisi dan situasi yang ada dilapangan
saat kegiatan dilaksanakan
3.1 KESIMPULAN
Dari laporan diatas saya mendapat kan cerita baru suasana baru yang jelas
ilmu baru yang tidak bisa saya dapat kan dari tempat lain karna setiap tempat dan
orang yang berbeda memiliki cara yang berbeda pula.
3.2 SARAN
Semoga dipenomoran selanjutnya bisa lebih baik dan lebih di siapkan
secara matang baik dari kesiapan fisik ataupun mental
SALAM LESTARI!!!