1. Peneliti Utama
Mahdayani Irsyad
2. Judul Penelitian
a. Kriteria inklusi
- 130
4) Pasien nyeri kepala skala nyeri ringan sampai sedang Skala 1-6
Responden.
penelitian dari hasil penelitian dan alasan/ latar belakang untuk melakukan
penelitian
A. Latar Belakang
penyakit ini sering tidak memunculkan gejala yang khas. Kesehatan yang
berkaitan dengan gaya hidup sering menjadi salah satu faktor bagi seseorang
pengelihatan berkurang, dan sakit kepala sering muncul dari efek samping
diatas 140 mmHg dan angka diastolik tetap atau lebih rendah dari angka 90
mmHg yang dapat menimbulkan gejala yang berkelanjutan, seperti stroke, dan
2
penyakit jantung koroner . Hipertensi mempunyai arti sebagai suatu
gejala atau keluhan kesehatan pada umumnya sehingga sebagai orang orang
Hasil penelitian yang dilakukan oleh (Glenys Yulanda RL. 2017) Tidak
terdapat pada usia antara 20-39 tahun, 26% terdapat pada usia antara 40-59
tahun, dan sebesar 59,6% untuk usia 60 tahun ke atas. Pada saat ini hipertensi
dampak tinggi dan intervensi berbasis bukti melalui lima teknis paket. Paket
Mpower berfokus pada pengendalian tembakau, yaitu Paket Aktif untuk
meningkatkan aktivitas fisik, paket Shake aktif pengurangan garam, dan paket
pada usia antara 20-39 tahun, 26% terdapat pada usia antara 40-59 tahun, dan
sebesar 59,6% untuk usia 60 tahun ke atas. Saat ini hipertensi adalah penyakit
primer.5
tetapi yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan sebesar 8,4% atau riwayat
minum obat hanya sebesar 8,8%. Hal ini menandakan bahwa sebagian besar
peningkatan aliran darah ginjal dan filtrasi glomerolus, edema dependen dan
sebagian besar orang-orang paruh baya atau lansia berisiko terkena hipertensi.
gangguan nyeri kepala, Gangguan nyeri kepala, adalah salah satu gangguan
yang paling umum dari sistem saraf. Nyeri kepala atau headache adalah suatu
rasa nyeri dan tidak enak pada daerah kepala, dan juga meliputi daerah wajah
dan tengkuk leher, Menurut persatuan dokter seluruh Indonesia, nyeri kepala
dibedakan menjadi nyeri kepala primer dan nyeri kepala sekunder. 90% dari
keseluruhan keluhan nyeri kepala adalah nyeri kepala primer, kondisi nyeri
efek samping, simple dan tidak berbiaya mahal,terapi ini dapat dilakukan
relaksasi12, Massage relaksasi yang di terapkan pada Nyeri kepala pada pasien
berusia menengah dan lanjut usia dapat menurunkan hipertensi dan nyeri
yang bersumber dari pijatan untuk mengurangi stres dan ketegangan otot yang
manusia ketika merasa kesakitan pada beberapa bagian tubuh serta teknik ini
menimbulkan reaksi pertama kali adalah mengelus bagian tubuh yang sakit
ansia usia 60-70 tahun sebanyak 32 pasien, dari wawancara 5 pasien dengan
pegal.
B. Rumusan Masalah
dengan judul, pengaruh terapi massage relaksasi terhadap nyeri kepala pasien
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Banjardawa Pemalang
2. Tujuan Khusus
2. Bagi perawat
4. Penelitian
buruk serta peneliti menjelaskan prosedur penelitian secara jelas dan langkah-
dilakukan)
8. Bahaya langsung maupun tidak langsung yang akan terjadi dan cara
untuk mengatasinya
kemungkinan akan menyita waktu responden untuk masalah lain yang lebih
hendak diterapkan
purposive sampling yaitu suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih
kepada Nyeri Kepala Lansia Dengan Hipertensi dan mengisi lembar cheklist
secara lengkap, setelah data diisi, peneliti akan mengecek data yang sudah
tahap kedua, diberi kode pada semua variabel agar mempermudah dalam
mendapat ganti rugi bila ada efek samping? Berapa besar penggantian
tersebut?
hanya menyita waktu pada saat dilakukan penelitian dan peneliti memberikan
Peneliti Utama
NIM : 1703071
Prodi : S1 Keperawatan