Nabil Maulana 20311378

1. Islam menitikberatkan konseptualisasi Tuhan sebagai Yang Tunggal dan Maha Kuasa
(tauhid). Dia itu wahid dan Esa (ahad), Maha Pengasih dan Maha Kuasa. ... Tuhan dalam
Islam tidak hanya Maha Agung dan Maha Kuasa, namun juga Tuhan yang personal: Menurut
Al-Quran, Dia lebih dekat pada manusia daripada urat nadi manusia
2. Ilmu yang mempelajari ekonomi manusia yang perlakunya diatur berdasarkan aturan
agama islam dan didasari dengan semangat tauhid.
- Kebebasan individu, berhak memiliki harta banyak sekalipun harta itu didapatkan dengan
cara yang benar.
- Hak thdp harta, semua orang berhak akan hartanya dan dilindungi dalam agama.
- Kesamaan sosial, status sama disisi tuhan.
- Keselamatan sosial, kepemilikan harta sejatinya untuk kebaikan bersama.
- larangan menumpuk kekayaan, tidak untuk keuntungan sendiri
- larangan institusi, anti sosial, spirit sosial adalah ajaran islam yang penting.
- kebajikan individu dalam masyarakat, saling menularkan kebaikan.
3. memungut riba atau mendapatkan keuntungan berupa riba pinjaman adalah haram. Ini
dipertegas dalam Alquran Surah Al-Baqarah ayat 275, Di bank konvensional nasabah tidak
akan tahu kemana dananya akan disalurkan. ... Jika menabung di bank syariah, nasabah akan
mendapatkan hasil dari investasi yang halal.
4. Edukasi dan sosialisasi serta komunikasi perbankan syariah perlu ditingkatkan lagi. Karena
masyarakat umumnya relatif belum terlalu memahami mengenai produk perbankan syariah.
Belum menggunakannya.