Anda di halaman 1dari 8

ANGKET RESPON DAN UAS FHM 2020

Pada perkuliahan Fisiologi Hewan dan Manusia, Anda telah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
penerapan model pembelajaran CS-PBL. Beri tanggapan Anda terhadap kegiatan perkuliahan yang telah
berlangsung, pada kolom yang telah tersedia sesuai dengan pilihan Anda. Mohon tiap pertanyaan dibaca
dengan teliti. Penilaian dan saran yang Anda berikan guna perbaikan kegiatan perkuliahan selanjutnya.
*Required
Email address *
astridshabrina5@gmail.com
NAMA *
Astrid Shabrina Kesumareswari
NIM *
190342621228
KELAS *
Offering G
Saya dapat mengikuti setiap tahapan pembelajaran yang dilakukan oleh dosen *
Sangat Setuju Baik/Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Tanggapan saya adalah
Tanggapan saya adalah
Pembelajaran dengan menggunakan model CS-PBL dapat dengan mudah mengidentifikasi masalah
dengan membuat mindmap *
Sangat Setuju Setuju/Baik Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Tanggapan saya adalah
Tanggapan saya adalah
Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran CS-PBL memberikan kesempatan untuk saya
belajar menganalisis permasalahan dari berbagai sudut pandang yang berbeda *
Sangat Setuju Setuju/Baik Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Tanggapan saya adalah
Tanggapan saya adalah
Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran CS-PBL memberikan kesempatan untuk saya
untuk belajar merencanakan strategi dalam mengatasi permasalahan, baik secara mandiri atau kelompok
*
Sangat Setuju Baik/Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Tanggapan saya adalah
Tanggapan saya adalah
Pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran CS-PBL memberikan kesempatan kepada saya
untuk memberdayakan kemampuan berpikir kritis *
Sangat Setuju Setuju/Baik Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Tanggapan saya adalah
Tanggapan saya adalah
Pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran CS-PBL memberikan kesempatan kepada saya
untuk memberdayakan kreativitas dalam menemukan gagasan/solusi dalam pemecahan masalah *
Sangat Setuju Baik/Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Tanggapan saya adalah
Tanggapan saya adalah
Pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran CS-PBL memberikan kesempatan kepada saya
untuk memberdayakan kemampuan pemecahan masalah *
Sangat Setuju Baik/Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Tanggapan saya adalah
Tanggapan saya adalah
Pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran CS-PBL memberikan kesempatan kepada saya
untuk belajar menerapkan pemikiran yang komprehensif dalam proses pembelajaran *
Sangat Setuju Baik/Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Tanggapan saya adalah
Tanggapan saya adalah
Pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran CS-PBL memberikan kesempatan kepada saya
untuk mengembangkan karakter dalam interaksi sosial *
Sangat Setuju Baik/Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Tanggapan saya adalah
Tanggapan saya adalah
Pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran CS-PBL memberikan kesempatan kepada saya
untuk belajar mengatur waktu dan cara belajar *
Sangat Setuju Baik/Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Tanggapan saya adalah
Tanggapan saya adalah
Pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran CS-PBL membuat saya termotivasi dalam belajar
*
Sangat Setuju Baik/Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Tanggapan saya adalah
Tanggapan saya adalah
LKM membantu saya dalam melakukan pembelajaran *
Sangat Setuju Baik/Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Tanggapan saya adalah
Tanggapan saya adalah
LKM membantu saya dalam mengeksplorasi pengetahuan awal dan membangun konsep *
Sangat Setuju Baik/Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Tanggapan saya adalah
Tanggapan saya adalah
LKM membantu saya dalam menganalisis masalah dan merumuskan masalah dengan benar *
Sangat Setuju Baik/Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Tanggapan saya adalah
Tanggapan saya adalah
LKM membantu saya dalam melakukan penyelidikan dalam proses pemecahan masalah *
Sangat Setuju Baik/Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Tanggapan saya adalah
Tanggapan saya adalah
Panduan yang ada di LKM membantu saya dalam menemukan gagasan solusi dalam proses pemecahan
masalah *
Sangat Setuju Baik/Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Tanggapan saya adalah
Tanggapan saya adalah
Tuliskan kelebihan dari pembelajaran yang telah Anda ikuti! *
Pembelajaran dilakukan secara berkelompok, sehingga memudahkan dan dapat berbagi pengetahuan
antar anggota kelompok dan antar kelompok.
Tuliskan kendala yang Anda hadapi selama kegiatan pembelajaran yang telah diikuti! (Pada kegiatan yang
mana menurut Anda paling sulit untuk diikuti? Sertakan alasannya! *
Metode pembelajaran dengan presentasi sedikit menyulitkan. Karena apabila tidak terlalu paham dan
menjelaskan ke mahasiswa lainnya, dapat menimbulkan kesalahan dalam menangkap pembelajaran.
Apakah melalui kegiatan wawancara dan observasi ke puskesmas/posyandu/klinik kesehatan lainnya
memberikan kesempatan untuk Anda mengeksplorasi pengetahuan yang lebih luas? Serta Alasannya! *
wawancara dan observasi ke puskesmas/posyandu/klinik kesehatan mampu memberikan kesempatan
untuk mengeksplorasi pengetahuan yang lebih luas. Hal ini disebabkan karena mahasiswa dapat bertanya
langsung kepada tenaga kesehatan yang berpengalaman.
Apakah melalui kegiatan pembuatan mindmap memudahkan Anda dalam mengidentifikasi dan
menganalisis masalah dalam proses pemecahan masalah? Sertakan alasannya! *
Pembuatan mindmap mempermudah dalam proses pemecahan masalah. Hal ini disebabkan karena
mindmap dibuat berdasarkan poin-poin penting yang dihubungkan dengan poin yang lain.
Tuliskan kesan Anda selama kegiatan pembelajaran yang telah diikuti! *
Pembelajaran Fisiologi Hewan ini membantu mahasiswa untuk mengidentifikasi masalah dan memahami
pembelajaran dengan metode pembuatan mindmap dan diskusi kelompok.
Terimakasih Atas Tanggapan Yang Anda Berikan. Silahkan melanjutkan UJIAN AKHIR SEMESTER Fisiologi
Hewan dan Manusia Tahun 2020 Di bawah ini!
1. Tulislah identitas Anda pada kolom yang telah disediakan 2. Bacalah dengan cermat pertanyaan yang
diajukan, dan jawablah pertanyaan tersebut. 3. Sifat ujian close book
1. Bacalah Wacana Di bawah ini!
Pembuluh darah yang sehat adalah yang aliran darahnya bisa berjalan lancar dan kondisinya lentur. Akibat
pola makan dan faktor lainnya, pembuluh darah bisa menjadi kaku dan menyempit. Kondisi yang disebut
dengan aterosklerosis. Pengerasan dan penyempitan pembuluh darah berjalan pelan selama puluhan
tahun. Para ahli menyebutkan, aterosklerosis dimulai dengan kerusakan endotelium (lapisan tipis pada
pembuluh darah), akibat tekanan darah tinggi, merokok, atau kolesterol tinggi. Kerusakan ini memicu
terbentuknya plak. Ketika aterosklerosis terbentuk, timbunan akan terus membesar sampai akhirnya
benar-benar menyumbat pembuluh darah. Proses itu bisa terjadi di seluruh tubuh. Akibatnya, bukan
hanya jantung yang beresiko, tapi juga stroke dan masalah lainnya.Aterosklerosis biasanya tidak
menimbulkan gejala apa pun, sampai seseorang memasuki usia lanjut. Tapi, karena penyempitan menjadi
parah, seseorang akan merasakan gejala nyeri, terutama di bagian dada atau kaki saat berjalan. Walau
aterosklerosis bersifat progresif, tapi sebenarnya bisa dicegah. Ada beberapa faktor risiko yang bisa kita
ubah, misalnya saja tidak merokok, mengurangi berat badan, olahraga teratur, mengurangi asupan lemak
jenuh, dan memperbanyak konsumsi sayur dan buah.
a. Prediksikan apa yang akan terjadi jika setelah sembuh penderita aterosklerosis tetap mengkonsumsi
makanan yang mengandung kolesterol tinggi? Berikan argumentasi prediksimu tersebut! *
Jika penderita aterosklerosis yang sudah sembuh tetap mengkonsumsi kolestrol tinggi, maka plak akan
timbul kembali. Selain itu, jumlah kolesterol baik (high-density lipoprotein, atau HDL) yang dimiliki tubuh
semakin berkurang. Hal ini meningkatkan tekanan darah yang dapat meningkatkan tekanan pada
pembuluh darah. Selain itu, penyakit lain yang terkait seperti jantung, stroke, dll. juga semakin beresiko
terkena.
b. Buatkanlah program kesehatan untuk pasien penderita aterosklerosis dalam mencegah komplikasi yang
lebih parah! *
1. Memeriksa kesehatan secara rutin dan mengikuti anjuran dokter
2. Beraktivitas fisik rutin beberapa menit setiap hari dan mempertahankan berat badan ideal
3. Berhenti merokok untuk menurunkan tekanan darah
4. Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan memperbanyak konsumsi serat
dan omega 3
2. Cermatilah Wacana Di bawah ini!
Kai merupakan mahasiswa baru di salah satu universitas negri di Indonesia. Kai menjalani aktivitasnya
sebagai mahasiswa baru dengan beragam kesibukan. Aktivitas yang padat membuat Kai tidak memiliki
waktu untuk berolahraga dan selalu mengkonsumsi makanan cepat saji. Suatu ketika Kai merasa tidak
enak badan dan memeriksa kesehatannya ke dokter. Setelah diperiksa diketahui tekanan darah Kai 132/84
mmHg dan berat daban Kai naik sebesar 10kg. Dokter mengatakan bahwa bahwa tekanan darah Kai
berada pada kategori prehipertensi dan bisa berkembang menjadi hipertensi.
a. Bagaimana aktivitas yang dijalani Kai dapat memicu munculnya penyakit hipertensi! *
Hal tersebut terjadi karena Kai tidak rutin berolahraga atau kurang beraktivitas fisik, serta banyak
mengkonsumsi makanan cepat saji. Orang yang kurang beraktivitas fisik cenderung memiliki frekuensi
denyut jantung yang lebih tinggi, oleh karena itu otot jantung bekerja lebih keras untuk memompa,
sehingga semakin besar tekanan yang dibebankan pada arteri. Selain itu, mengkonsumsi makanan cepat
saji yang mengandung banyak natrium mampu meningkatkan volume darah, sehingga jantung harus
memompa darah lebih kuat, sehingga tekanan darah akan semakin tinggi.
b. Prediksikan apa yang akan terjadi jika Kai tidak mengubah pola hidupnya, apakah dapat memicu
kerusakan atau penyakit lainnya! Berikan argumentasi prediksimu tersebut! *
Apabila tetap Kai tetap mengkonsumsi makanan cepat saji dan kurang melakukan aktivitas fisik, Kai akan
terkena hipertensi. Orang yang kurang beraktivitas fisik cenderung memiliki frekuensi denyut jantung
yang lebih tinggi, oleh karena itu otot jantung bekerja lebih keras untuk memompa, sehingga semakin
besar tekanan yang dibebankan pada arteri. Selain itu, mengkonsumsi makanan cepat saji yang
mengandung banyak natrium mampu meningkatkan volume darah, sehingga jantung harus memompa
darah lebih kuat, sehingga tekanan darah akan semakin tinggi. Makanan cepat saji juga meningkatkan
kolesterol dalam darah, sehingga beresiko pula terkena penyakit jantung dan stroke. Makanan cepat saji
juga mengandung kalori, lemak, dan karbohidrat yang tinggi sehingga dapat menyebabkan obesitas dan
kenaikan gula darah yang dapat menyebabkan gangguan insulin. Hal ini dapat menyebabkan resistensi
insulin dan diabetes tipe 2.
c. Buatkanlah program kesehatan untuk Kai dalam mencegah hipertensi! *
1. Memeriksa kesehatan secara rutin dan mengikuti anjuran dokter
2. Beraktivitas fisik rutin beberapa menit setiap hari
3. Mempertahankan berat badan ideal
4. Mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan memperbanyak konsumsi serat dan omega 3
3. Baca dan Cermati Wacana Di bawah ini!
Dua kakak beradik asal Liverpool, Inggris, Ravindra dan Meeta Singh, keduanya harus hidup tanpa
lambung. Organ tubuh itu harus diambil demi melawan kanker yang telah merenggut lima orang di
keluarga mereka. Kedua kakak beradik itu membawa gen virus yang sangat langka, E-cadheri, yang hanya
terdapat pada 100 keluarga di seluruh dunia. Gen virus ini membuat pengidapnya lebih rentan terkena
kanker perut dan kanker payudara. Ravindra (30) telah terkena kanker perut begitu ia memutuskan untuk
melakukan operasi, sedangkan Meeta memutuskan untuk melakukan pengangkatan lambung sebagai
tindakan pencegahan. Setahun setelah operasi, kedua bersaudara ini mengatakan harus belajar untuk
hidup lagi namun mereka mengakui itu bukan hal yang mudah.
a. Lambung merupakan organ terpenting dari sistem pencernaan manusia. Jelaskanlah, bagaimana Meeta
dapat bertahan hidup tanpa lambung? *
Ravindra dan Meeta dapat hidup tanpa lambung. Mereka tetap dapat bertahan hidup dan makan karena
esofagus disambungkan kepada usus halus. Namun karena tidak memiliki lambung, mereka harus
mengkonsumsi makanan dengan porsi kecil yang bersih dan steril.
b. Analisislah, bagaimana dampaknya dari pengangkatan lambung pada sistem pencernaan? Apakah ada
pengaruhnya dengan sistem tubuh lain dari kasus yang terjadi pada Meeta? Jelaskan! *
Lambung sejatinya memiliki asam klorida yang membunuh bakteri atau kuman dari makanan, sehingga
mereka harus mengkonsumsi makanan yang benar-benar bersih dan steril. Lambung juga memiliki enzim
pepsin yang berfungsi mengubah protein menjadi pepton, enzim renin yang mengubah protein menjadi
kasein dan mengendapkan kasein susu, dan lipase yang mengubah lemak menjadi asam lemak. Selain itu,
lambung juga berperan untuk menyerap vitamin kobalamin (B12). Karena hilangnya fungsi-fungsi
tersebut, metabolisme tubuh menjadi tidak sempurna.
c. Jika Anda diminta untuk merancang pola hidup yang harus dilakukan oleh Ravindra dan Meeta,
bagaimana rancangan pola hidup yang akan Anda buat! *
1. Memeriksa kesehatan secara rutin dan mengikuti anjuran dokter
2. Mengkonsumsi makanan dengan porsi kecil, namun teratur dan sering
3. Menghindari minuman dan makanan yang beresiko terhadap saluran pencernaan, seperti makanan
pedas, alkohol, dan soda.

4. Cermati wacana yang ada dibawah ini!


Jumlah kasus orang yang terinfeksi virus corona baru di seluruh dunia terus meningkat. Sebagian besar
pasien Covid-19 yang meninggal memiliki kondisi kesehatan tertentu yang membuat mereka rentan
tertular. "Ini infeksi baru, tapi dari pengalaman kami menangani epidemi flu, orang dengan riwayat
penyakit tertentu akan memiliki kondisi yang lebih buruk," ujar Fan Chung, seorang pakar pernapasan di
Imperial College. "Sebuah makalah yang terbit di New England Journal of Medicine, yang melihat 1.001
kasus pertama di Wuhan, menemukan bahwa penderita diabetes, hipertensi, jantung, kanker, dan
penyakit ginjal bernasib lebih buruk," imbuhnya seperti dilansir The Telegraph, Minggu (12/4/2020). Studi
lain di China menemukan orang dengan penyakit jantung, diabetes, dan kanker memiliki peluang 79
persen terinfeksi virus corona baru dan harus dirawat di rumah sakit. Lebih buruk lagi, ada potensi besar
bagi pasien dengan riwayat penyakit tersebut meninggal dunia akibat virus.
a. Berdasarkan wacana di atas, analisislah bagaimana proses fisiologis seseorang penderita diabetes,
hipertensi, jantung, kanker, dan penyakit ginjal memiliki peluang besar untuk tertular Covid-19? *
Orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah rentan terpapar virus COVID-19. Sehingga orang dengan
penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, jantung, kanker, dan penyakit ginjal sangat berisiko terinfeksi
virus COVID-19. Apabila pasien diabetes, hipertensi, jantung, kanker, dan penyakit ginjal terpapar virus
COVID-19, tubuh tidak memiliki imunitas yang cukup untuk melawan virus tersebut. Bebrapa penyakit
kronis juga menimbulkan resistan terhadap beberapa obat-obatan, oleh karena itu beberapa obat-obatan
yang diberikan dengan dosis tertentu kurang untuk membantu proses penyembuhan pasien penyakit
kronis yang terkena virus COVID-19.
b. Menurut Anda, strategi atau upaya apa yang dapat dilakukan agar resiko penderita diabetes, hipertensi,
jantung, kanker, dan penyakit ginjal tidak tertular Covid-19! *
1. Rutin memeriksakan kesehatan dan mengikuti anjuran dokter
2. Menjaga jarak saat bersosialiasi
3. menjaga kebersihan
4. menggunakan masker jika memungkinkan
5. Menjaga pola hidup sehat
5. Cermatilah wacana yang ada di bawah ini!
Penyebaran wabah virus Covid-19 yang sangat cepat, melebihi kemampuan ilmuwan menciptakan vaksin
dan obat yang efektif, memang mengkhawatirkan. Tak heran jika banyak orang mengalami kecemasan.
Dalam sebuah survei yang dilakukan Asosiasi Psikiatri Amerika (APA) terhadap lebih dari 1000 orang
dewasa di Amerika serikat, ditemukan bahwa 48 persen responden merasa cemas mereka akan tertular
virus corona. Sekitar 40 persen mengkhawatirkan mereka akan sakit berat atau meninggal akibat Covid-
19, dan 62 persen mencemaskan keluarga atau orang tercintanya tertular. Lebih dari sepertiga responen
(36 persen) mengatakan pandemi Covid-19 berdampak serius pada kesehatan mental mereka, dan 59
persen menjawab efeknya cukup berat pada kehidupan sehari-hari. Kecemasan terbesar para responden
terkait pandemi ini adalah pengaruh pada keuangan, kekurangan makanan, obat, dan kebutuhan lainnya.
Presiden APA, Dr.Bruce Schwartz mengatakan, stres dan kecemasan yang disebabkan oleh pandemi bisa
berdampak pada kesehatan fisik dan mental. Selain itu pada kondisi cemas dan stress dapat menimbulkan
tremor yang dapat membuat situasi yang tidak nyaman. “Selama masa ini, sangat penting untuk menjaga
kesehatan diri dan mengelola stres. Saya menyarankan setiap orang untuk mencari cara mengatasi stres di
rumah atau di tempat kerja, terutama para tenaga medis,” katanya seperti dikutip dari Healthday.
Menjaga agar stres tidak bertambah buruk sangat penting, terutama karena efeknya bisa menurunkan
kekebalan tubuh. Ada banyak cara untuk mengurangi stres dan kecemasan selama pandemi Covid-19,
salah satu caranya adalah dengan menyaring informasi. Sebab, tak sedikit orang yang bertambah stres
setelah membaca berita seputar virus ini. Hal tersebut juga disampaikan psikiater dr.Dharmawan Ap Sp.KJ.
Menurutnya kita perlu membatasi menonton, membaca, dan mendengar informasi yang berlebihan yang
bisa menambah kecemasan.“Apa yang kita baca perlu disaring,” katanya kepada Kompas.com
(21/3/2020). Ia menambahkan, saat seseorang cemas, sedih atau stres adalah sesuatu hal yang normal
ketika dirinya tengah dilanda krisis. Berbicara dengan orang yang bisa dipercaya seperti keluarga atau
teman dekat bisa dilakukan untuk meredakan kecemasan itu. Jika merasakan perasaan yang tidak
nyaman, maka masyarakat bisa berkonsultasi dengan profesional di bidang kesehatan seperti psikiater.
a. Berdasarkan wacana di atas, jelaskanlah bagaimana stres dan kecemasan dapat berdampak pada
kesehatan fisik dan mental seseorang? *
Seseorang yang mengalami stress mengalami gangguan tidur dan pencernaan, sehingga mampu
mengganggu sistem kekebalan tubuh dan rentan terkena penyakit. Stress juga melepaskan banyak
adrenalin sehingga mampu mempengaruhi tekanan darah dan memicu tekanan darah tinggi. Tekanan
darah yang tinggi meningkatkan resiko terkena penyakit hipertensi, jantung, stroke, dll.
b. Anda sebagai seorang mahasiswa biologi, bantulah masyarakat dalam mengatasi kecemasan mereka
terhadap pandemi Covid-19. Buatkanlah suatu gagasan atau solusi untuk menghindari penyakit Covid-19!
*
Mahasiswa biologi dapat mensosialisasikan informasi dan edukasi mengenai COVID-19 yang valid kepada
masyarakat. Mahasiswa juga dapat membantu masyarakat untuk menunjukkan mana yang hoax dan
mana yang tidak untuk mengatasi kecemasan yang berlebihan. Selain itu, menggunakan masker, menjaga
kebersihan, jaga jarak, dan menerapkan hidup sehat mulai dari diri sendiri, dapat menjadi contoh bagi
masyarakat, sehingga lebih mudah untuk mengajak mereka.
c. Jelaskan kecemasan atau gugup dapat menimbulkan tremor? *
Tremor merupakan kontraksi otot-otot yang berlawanan secara bergantian atau irregular dengan
frekuensi dan amplitudo tetap dalam periode waktu yang lama. Apabila seseorang gugup, produksi
hormon adrenalin akan naik. Sehingga dapat memicu saraf otonom untuk terjadinya tremor.
6. Baca dan cermatilah wacana di bawah ini!
Beberapa tahun belakangan telah terjadi perubahan pola penyakit di Indonesia, antara lain dengan
meningkatnya tren penyakit katastropik setiap tahun. Penyakit katastropik, merupakan penyakit berbiaya
tinggi dan secara komplikasi dapat membahayakan jiwa penderitanya, antara lain penyakit ginjal, penyakit
jantung, penyakit syaraf, kanker, diabetes mellitus, dan haemofilia. Penyakit ginjal kronik merupakan salah
satu masalah utama kesehatan di dunia. Prevalensi Penyakit gagal ginjal kronis selama sepuluh tahun
terakhir semakin meningkat. Saat ini, meningkatnya lebih dari 50% pada tahun 2010. Tanpa pengendalian
yang cepat dan tepat pada tahun 2015 penyakit ginjal diperkirakan bisa menyebabkan kematian hingga 36
juta penduduk dunia. Menurut United State Renal Data System (USRDS) di Amerika Serikat prevalensi
penyakit gagal ginjal kronis meningkat sebesar 20 – 25% setiap tahunnya (Putra, 2013).Seseorang yang
menderita penyakit ginjal kronis tidak dapat sembuh atau pulih fungsi ginjalnya secara keseluruhan, yang
bisa dilakukan hanyalah mempertahankan fungsi ginjal yang ada. Salah satu perawatannya dengan
hemodialisis yang dapat mencegah kematian (Smeltzer, Suzzane C, 2009). Pasien harus menjalani terapi
dialysis sepanjang hidupnya (biasanya 1-3 kali seminggu) atau sampai mendapat ginjal baru melalui
operasi pencangkokan ginjal (Corrigan, 2011). Pasien yang menjalani dialysis mungkin mengalami
kurangnya control atas aktivitas kehidupan sehari –hari dan sosial, kehilangan kebebasan, pensiun dini,
tekanan keuangan. Hal ini dapat mengakibatkan gangguan psikologis seperti kecemasan (Tokala, 2015).
Cemas akan memperparah penyakit yang di rasakan. Salah satu cara untuk meredakan kecemasan adalah
dengan self efficacy. Self efficacy merupakan salah satu cara meredakan kecemasan dan sebagai suatu
perkiraan individu terhadap kemampuannya sendiri dalam mengatasi situasi. Seseorang yang didiagnosa
gagal ginjal kronis akan menjalani terapi hemodialisa. Pada dasarnya, setiap pasien yang mengalami
penyakit akan memiliki fungsi fisik yang lebih ketika pasien memiliki keyakinan dari dalam dirinya atau
memiliki kemampuan untuk melakukan perilaku tertentu. Dalam hal ini adalah dalam mengatasi rasa sakit
akibat penyakit yang diderita dan melaksanakan gaya hidup sehat untuk dapat sembuh. (Putra, 2013).
a. Jelaskanlah hubungan antara self efficacy dengan keberlangsungan hidup pada pasien gagal ginjal
kronis! *
Self efficacy mendorong pasien gagal ginjal untuk memiliki keyakinan akan sembuh. Sehingga pasien akan
lebih optimis, mampu mengatasi rasa sakit, dan semakin berusaha melaksanakan gaya hidup sehat serta
mengikuti anjuran dokter untuk dapat sembuh.
b. Kebiasaan sedikitnya minum air putih dapat memicu terjadinya gagal ginjal. Bagaimana mekanisme
fisiologis yang terjadi dalam tubuh sehingga kebiasaan tersebut dapat memicu terjadinya gagal ginjal? *
Kurangnya minum air putih menimbulkan dehidrasi akibat kurang minum akan memperberat kerja ginjal.
Hal ini dapat memicu penyakit ginjal. Penyakit ginjal dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan.
Penurunan ini dapat berkembang secara perlahan kearah yang semakin buruk dimana ginjal sama sekali
tidak lagi mampu bekerja sebagaimana fungsinya, kondisi ini disebut gagal ginjal.
7. Baca dan cermatilah wacana yang ada di bawah ini!
Sudah banyak kasus masalah mata akibat penggunaan softlens. Kali ini dialami oleh selebgram Salshabilla
Adriani yang mengalami sakit mata akibat penggunaan softlens. Melalui Instagram story, Salshabilla
menceritakan awalnya merasa ada yang aneh pada matanya. Tetapi, ia mengira itu efek polusi dan udara
di Jakarta yang sedang tidak baik. Tak lama kemudian, Salshabilla mulai merasa matanya perih, berair,
buram dan tidak bisa melihat. Ia lantas ke rumah sakit untuk memeriksakan matanya. Setelah diperiksa,
dokter mengatakan bahwa sakit mata Salshabilla ini berkaitan dengan penggunaan softlens. Rupanya,
softlens yang sudah digunakan selama 5 tahun itu membuat kedua korneanya terluka.Karena kondisi
tersebut, dokter mengatakan bahwa Salshabilla sudah tidak bisa lagi memakai softlens. Pembuluh darah
di matanya sudah masuk ke kornea sehingga membuat kornea matanya dehidrasi. Sementara itu, dokter
hanya memberinya tetes mata, salep dan menutup kedua mata Salshabilla. Sampai sekarang selebgram
ini pun masih harus menutup matanya sebelah kanan karena masih terasa sakit.
a. Jelaskan bagaimana penggunaan softlens dapat membuat kornea mata terluka? *
Salshabilla yang menggunakan softlens terlalu lama dapat mengakibatkan peradangan pada kornea mata.
Radang kornea ini adalah keratitis. Keraritis menimbulkan inflamasi pada lapisan kornea mata yang salah
satunya disebabkan oleh bakteri Acanthamoeba. Bakteri ini menciptakan adhesi pada kornea yang
akhirnya bakteri ini melekat pada kornea.
b. Prediksikanlah apa yang terjadi jika dengan kondisi seperti itu, Salshabilla tetap menggunakan softlens?
*
Apabila Salshabilla yang merupakan penderita keratitis tetap menggunakan solftlens, ia dapat mengalami
pengurangan penglihatan. Jika keraritis ini disebabkan oleh bakteri Acanthamoeba, dapat menimbulkan
kebutaan permanen.
Send me a copy of my responses.
Never submit passwords through Google Forms.
reCAPTCHA
Privacy
Terms
This content is neither created nor endorsed by Google. Report Abuse - Terms of Service - Privacy Policy
Google Forms

Anda mungkin juga menyukai