Anda di halaman 1dari 1

Sejarah Bank

Menurut definisi dari G.M Verryn Stuart, bank merupakan suatu badan yang bertujuan
untuk dapat memuaskan kebutuhan akan kredit baik itu menggunakan alat pembayaran sendiri
ataupun dengan uang yang didapatkan dari pihak lain, atau dengan cara pengedaran alat penukar
uang baru berupa uang giral atau uang kartal. Sementara menurut Ensiklopedia Ekonomi
Keuangan dan Perdagangan menyatakan bahwa bank adalah jenis lembaga keuangan yang
melakukan berbagai macam jasa seperti memberi pinjaman, mengedarkan mata uang, mengawasi
peredaran mata uang, menjadi tempat penyimpaan uang dan benda berharga, juga membiayai
usaha – usaha dari perusahaan.

Pendirian bank pertama kali berbentuk seperti firma pada umumnya di tahun 1690, ketika
kerajaan Inggris ingin merencanakan pembangunan kembali armada lautnya agar dapat bersaing
dengan armada laut Perancis. Saat itu pemerintahan Inggris tidak mampu mendanainya.
Kemudian gagasan dari William Patterson direalisasikan oleh Charles Montagu untuk
membentuk lembaga intermediasi keuangan yang akhirnya dapat membantu memenuhi
kebutuhan pendanaan tersebut dalam waktu hanya 12 hari. Pada saat itu sebelum Inggris ada
beberapa bank yang sudah terkenal di Eropa seperti Bank of Venesia pada 1171, Bank of Genoa
dan Bank of Barcelona pada 1320.

Sejarah terbentuknya bank dimulai pada zaman kerajaan lampau di Eropa, dan
berkembang ke Asia Barat dibawa oleh para pedagang, juga Afrika dan Amerika yang terjadi
pada saat bangsa Eropa melakukan penjajahan kepada negara – negara di ketiga benua ini. Dapat
ditelusuri dalam sejarah terbentuknya bank dimulai dari kegiatan penukaran uang sehingga bank
dapat diartikan sebagai ‘meja tempat penukaran uang’. Pada masa kerajaan, proses penukaran
uang dilakukan antara kerajaan yang satu dengan lainnya. Sekarang kegiatan ini dikenal dengan
nama Pedagang Valuta Asing (Money Changer). Kemudian kegiatan perbankan kembali
berkembang menjadi tempat penitipan uang atau kegiatan simpanan uang, peminjaman uang,
dimana uang yang disimpan masyarakat dipinjamkan kembali kepada masyarakat lain yang
membutuhkan oleh perbankan. Baca juga mengenai sejarah museum bank Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai