RASIO KECEPATAN

 Rasio antara kecepatan penggerak dan yang digerakkan dinamakan rasio

kecepatan
 Panjang belt yang melalui pulley penggerak dalam satu menit = π d1N1
 Panjang belt yang melalui pulley yang digerakkan dalam satu menit = π d2N2

π d1N1 = π d2N2

maka rasio kecepatan:

Ketika ketebalan belt diperhatikan maka,

Kecepatan belt pada pulley penggerak,

SLIP BELT

 Gerak ke depan dari pulley penggerak tanpa membawa belt. Kejadian ini
dinamakan slip dari belt dan secara umum dinyatakan sebagai sebuah
prosentase.

Kecepatan belt melewati pulley penggerak per detik adalah:

Kecepatan belt melewati pulley yang digerakkan per detik adalah:

dimana: s = s1 + s2 , yaitu total slip
Jika ketebalan belt (t) diperhitungkan, maka:
 Example 18.1. An engine running at 150 r.p.m. drives
a line shaft by means of a belt. The engine pulley is 750
mm diameter and the pulley on the line shaft is 450 mm. A
900 mm diameter pulley on the line shaft drives a 150 mm
diameter pulley keyed to a dynamo shaft. Fine the speed
of dynamo shaft, when 1. there is no slip, and 2. there is a
slip of 2% at each drive.
PANJANG SABUK TIPE OPEN BELT DRIVE

Misalkan r1 dan r2 = radius pulley terbesar dan pulley terkecil.

x = Jarak antara pusat dua pulley.
L = Total panjang belt.
 (untuk radius pulley)

(untuk diameter pulley)

Gunakan salah satu: radius atau diameter

PANJANG SABUK TIPE CROSSED BELT DRIVE

Misalkan r1 dan r2 = radius pulley terbesar dan pulley terkecil.

x = Jarak antara pusat dua pulley.
L = Total panjang belt.
 (untuk radius pulley)

(untuk diameter pulley)

Gunakan salah satu: radius atau diameter

Pehatikan antara open belt drive dengan crossed belt drive rumus
hampir sama tetapi ada pebedaan ditanda + dan - (Be Aware)
 DAYA YANG DITRANSMISIKAN OLEH BELT DRIVE

hubungan antara tarikan sisi

tight dan sisi slack dengan
koefisien gesek dan sudut
kontak.

Jadi daya yang ditransmisikan belt = (T1 - T2 )v watt (N.m/s)

Torsi yang terjadi pada pulley penggerak (A) = (T1 - T2 )r1
Torsi yang terjadi pada pulley yang digerakkan (B) = (T1 - T2 )r2
CONTOH SOAL
DAYA YANG DITRANSMISIKAN OLEH BELT DRIVE
DAYA YANG DITRANSMISIKAN OLEH BELT DRIVE