Anda di halaman 1dari 9

TRANSMISI RANTAI (CHAIN DRIVES)

FUNGSI RANTAI

• Mentransmisikan daya dari poros satu ke poros lain ketika jarak pusat antara poros adalah
pendek seperti pada sepeda, sepeda motor, mesin pertanian (traktor), konveyor, rolling mills.
• Digunakan untuk kecepatan hingga 25 m/s dan untuk daya hingga 110 kW.

Gambar 1. Mekanisme rantai dan sprocket


KEUNTUNGAN TRANSMISI DENGAN RANTAI

1. Tidak slip selama rantai bergerak, sehingga rasio kecepatan yang sempurna dapat
dicapai.
2. Dapat digunakan untuk jarak pusat yang pendek dan panjang.
3. Memberikan efisiensi transmisi yang tinggi (sampai 98%).
4. Memberikan beban yang kecil pada poros.
5. Mempunyai kemampuan untuk mentransmisikan gerak ke beberapa poros hanya
dengan satu rantai.
6. Mentransmisikan daya yang lebih besar disbanding belt.
7. Rasio kecepatan yang tinggi dari 8 sampai 10 dalam satu tahap.
8. Dapat dioperasikan pada kondisi atmosfir dan temperatur yang lebih besar.
KERUGIAN TRANSMISI DENGAN RANTAI

1. Biaya produksi rantai relatif lebih tinggi (harga lebih mahal).


2. Rantai membutuhkan pemasangan yang akurat dan perawatan yang hati-
hati, serta pelumasan yang istimewa dan memperhatikan kelonggaran.
3. Rantai mempunyai fluktuasi kecepatan terutama ketika terlalu longgar.

Gambar 2. Mekanisme rantai dan gear pada sepedabalap.


ISTILAH PADA RANTAI

 Pitch of chain (kisar dari rantai). Itu adalah jarak


antara pusat engsel pada rantai seperti pada
Gambar 3. Kisar biasa dinotasikan p.
 Diameter lingkar kisar dari sprocket rantai. Ini
adalah diameter lingkaran dimana pusat engsel
dari rantai diletakkan, ketika rantai dibelitkan
melingkar ke sebuah sprocket seperti pada
Gambar 3. Titik A, B, C dan D adalah pusat
engsel dari rantai dan membentuk lingkaran
melalui pusat tersebut dinamakan lingkaran
kisar (pitch circle) dan diameternya dinamakan
sebagai diameter lingkar kisar. Gambar 3. Jarak antara pusat engsel
pada rantai
HUBUNGAN ANTARA PITCH DAN DIAMETER LINGKAR PITCH

Misalkan :
D = Diameter lingkar pitch,

T = Jumlah gigi pada sprocket.

Diameter luar sprocket (Do) adalah:

dimana: d1 = diameter roll rantai


RASIO KECEPATAN TRANSMISI RANTAI

 Rasio kecepatan dari rantai adalah:


dimana;
N1 = Putaran dari sprocket terkecil, rpm
N2 = Putaran dari sprocket terbesar, rpm
T1 = Jumlah gigi pada sprocket terkecil,
T2 = Jumlah gigi pada sprocket terbesar.

 Kecepatan rata-rata rantai adalah:

dimana;
D = diameter lingkar pitch dari sprocket, meter.
p = pitch dari rantai, meter.
PANJANG RANTAI DAN JARAK ANTAR SUMBU

 Panjang rantai (L) secara matematika


dapat ditulis sebagai berikut :

 Jumlah mata rantai (K) dapat diperoleh


dari rumus berikut, yaitu :

Gambar 4. Panjang rantai

 Jarak antar sumbu rantai (x) dapat Dimana;


diperoleh dari rumus berikut, yaitu : T1 = Jumlah gigi pada sprocket terkecil,
T2 = Jumlah gigi pada sprocket terbesar,
p = Pitch dari rantai (mm),
x = Jarak pusat (mm).
PANJANG RANTAI DAN JARAK ANTAR SUMBU

CATATAN:
 Antisipasi kondisi awal rantai tidak
melengkung (kendor), maka nilai jarak antar
sumbu (x) yang didapat dari persamaan di
slide sebelumnya harus dikurangi sekitar 2-
5 mm.

Gambar 4. Panjang rantai

X = ….. – (2-5 mm) Tanda kali

 Nilai x juga dapat dicari menggunakan


asumsi minimum jarak antar sumbu adalah X = (30-50) x (p)
30-50 kali pitch.

Anda mungkin juga menyukai