RANTAI dan roda rantai

Rantai biasanya digunakan untuk memindahkan daya atau putaran dari poros penggerak ke
poros yang digerakan dengan posisi sumbu sumbu porosnya sejajar. Jarak antara poros satu dengan
poros lainnya pada transmisi rantai relatip lebih jauh dibandingkan dengan transmisi roda gigi , dan lebih
pendek jika dibandingkan dengan transmisi roda sabuk .

( Gambar Rantai Roll)

1. Ukuran rantai roll

Ukuran standar rantai roll disesuaikan dengan nomor rantai seperti terlihat pada tabel berikut
Tabel 2.1 Ukuran standar rantai roll

Beban yang bekerja pada rantai dapat dihitung dengan persamaan berikut : Jika rantai mempunyai
kecepatan V yang digerakan oleh suatu daya P (Kw) , maka gaya yang bekerja pada rantai adalah :
1000.𝑃
𝐹= 𝑉
........................ [N] Dan kecepatanya : V = . D. n
Keterangan

F = Gaya keliling dalam satuan (N)

P = Daya dalam satuan Kw

V = Kecepatan rantai dalam satuan m/s

D = Diameter tisuk roda rantai (m)

N = Putaran put/s

Roda Rantai

Diameter roda rantai

Jika roda rantai mempunyai jumlah gigi z buah gigi , maka jarak antara giginya
mempunyai sudut , lihat gambar berikut . Bentuk roda rantai dapat di lihat pada gambar berikut:

(Bagian Roda Rantai)

1
180 𝑡
2
Sin 𝑆𝑖𝑛 =
𝑧 𝑅

1
𝑡
2
R= 180 Oleh Karena D = 2R
𝑠𝑖𝑛
𝑧

D = Diameter Jarak Bagi roda rantai

t = Jarak antar gigi atau roll pada rantai (mm)

z = Jumlah gigi
 Jumlah Gigi 13 Jumlah Gigi 13

Sprocket Pemutar
(gambar 2. sprocket) Sprocket Diputar

Kecepatan rantai rata rata :

𝑝. 𝑇. 𝑁
𝑉=
13

Keterangan

V=Kecepatan Rantai , fpm

P = Jarak Bagi rantai, mm

T = Jumlah Gigi sprocket

N = Putaran Sprocket, rpm