Anda di halaman 1dari 16

INFEKSI

BAKTERI
NI LUH NYOMAN ELITA MAS TRIANA PS 2070121094
Mikroorganisme prokariotik
yang hidup berkoloni dan
tidak mempunyai selubung
Bakteri? inti namun mampu hidup
dimana saja. Dapat dilihat
dengan bantuan mikroskop.
Struktur Bakteri 1. Dinding Sel
2. Kapsul
3. Plasma Membran
4. Sitoplasma
5. Nucleoid
6. Plasmid
7. Flagellum
- Monotrik
- Lopotrik
- Peritrik
8. Villi
Jenis Bakteri

Gram Positif Gram Negatif


Dapat mempertahankan zat Kurang dapat mempertahankan
warna utama dalam pewarnaan zat warna utama saat pewarnaan
gram. Dinding sel tersusun oleh gram. Dinding sel sebagian besar
sebagian besar Peptidoglikan tersusun dari lapisan lipid
Penyakit yang disebabkan oleh
bakteri patogen yang masuk ke

Infeksi dalam tubuh, berkembang biak dan


menimbulkan penyakit. Contohnya
Bakteri? bakteri Staphylococcus aureus.
Pengobatan infeksi bakteri biasanya
dengan pemberian antibiotik .
Proses Patogenesis Bakteri
BERKEMBANG
PORTAL
BIAK DAN
OF ENTRY MENGINFEKSI

ADHESI -
KOLONISASI
INVASI
PORTAL OF ADHESI -
01 02 KOLONISASI
ENTRY
Proses perlekatan bakteri
Bakteri masuk ke
pada permukaan sel host,
dalam tubuh host.
terjadi pada sel epitel, dan
Bisa melalui saluran
memerlukan protein adhesi.
pernafasan, saluran
Terdapat 2 jenis adhesi
pencernaan,kuku, dll
1. Fimbrial
2. Afimbrial.
03 INVASI BERKEMBANG
Proses bakteri masuk ke dalam sel 04 BIAK DAN
inang dan menyebar ke seluruh MENGINFEKSI
tubuh. Untuk bertahan hidup,
1. Invasi Ekstraseluler : terjadi bakteri bersaing
apabila bakteri merusak barrier mendapatkan nutrisi salah
jaringan host. satunya dengan faktor
2. Invasi Intraseluler : terjadi
virulensi. Setelah itu
apabila bakteri berpenetrasi dan
barulah dapat menginfeksi
hidup di dalam sel host.
host
FAKTOR VIRULENSI
Kemampuan bakteri untuk bertahan atau
menginvasi sel inang, dan meningkatkan
patogenesitasnya untuk menyebabkan
suatu penyakit. Beberapa fungsinya :
menghindari respon imun sel host, dan
mendapatkan nutrisi dari host.
Faktor Virulensi
1. Protein Invasin
2. Faktor Adherence
3. Faktor Penghambat Fagositosis
4. Enzim
5. Antigenic Heterogeneity
6. Patogenisitas Intracellular
7. Toxin
8. Biofilm
9. Gen resistensi terhadap antimikroba
TOXIN
Substansi berupa racun yang diproduksi
oleh bakteri tertentu untuk melisiskan sel
host, contoh : hemolisin, leukotoksin.
Dua tipe toxin :
1. Exotoxin
2. Endotoxin
EXOTOXIN
Dibawa oleh plasmid
bakteri dan faga
dengan tujuan
menghambat fungsi
metabolik. Sifatnya
sangat toxic, dan sangat
antigenic. Salah satu
jenisnya yaitu A-B toxin
ENDOTOXIN
Dihasilkan oleh bakteri Gram
negatif patogen maupun
nonpatogen. Bersifat tidak
tahan panas, merupakan
antigen lemah, dan tidak
menginduksi terbentuknya
antitoxin.
PERTUMBUHAN BAKTERI
FASE
FASE LAG LOG/EKSPONENSIAL
Fase penyesuaian bakteri Sel mulai aktif dan membelah.
dengan lingkungan. Sel Terjadi peningkatan populasi
masih dalam fase dorman. bakteri.

FASE STASIONARY FASE DEATH


Laju pertumbuhan Populasi bakteri
bakteri = laju kematian. berkurang.
REFERENSI
Husna, C A. 2018. Peranan Protein Adhesi Matriks Ekstraselular dalam
Patogenitas Bakteri Staphylococcus Aureus. Jurnal Averrrous 4(2)
Nurhidayati S, Faturrahman, dan Ghazali M. 2015. Deteksi Bakteri Patogen
yang Berasosiasi dengan Kappaphycus alvarezii (Doty) Bergejala Penyakit
Ice-Ice. Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan 1(2) : 24-30
Pratiwi, R H. 2017. Mekanisme Pertahanan Bakteri Patogen terhadap
Antibiotik. Jurnal Pro-Life 4(3) : 418-429
Riedel S, Morse, S A, Mietzner T, dan Miller S. 2013. Jawetz, Melnick &
Adelberg’s Medical Microbiology. 26th ed. New York : Mc Graw-Hill
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai