Anda di halaman 1dari 8

rssN 2406-9388

JURNAL FARMASI
DAN ILMU KEFARMASIAilI INDONESIA
VOL.1 No,1, JUNl2014

PENERBIT
F.AKULTAS FARMASI UNIVERSITA$ AIRLANGGA
JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN IIYDOI\IESIA - ISSN : 240G9388
SEKRETARIAT: d/a Fakultas Farmasi Universitas Airlangga
Jl.Dharmawangsa Dalam, Telp.(031)5033710 Fax.(031)5020514, Surabaya-60286
Email : Jfki.farmasiua(@gmail.com

Jumal Farmasi dan Ilrnu Kefarmasian Indonesia (JFIKD mempublikasikan hasil penelitian. suvei,
telaah pustaka yang erat kaitannya dengan bidang kesehatan, khususnya bidang kefarmasian. JFIKI
terbit tiap enam bulan. Naskah yang dimuat adalah naskah hasil seleki yang telah disetujui oleh
Dewan Redaksi dan belum per-nah dipublikasikan di penerbitan lain. JFIKI ditertitkan secara online
dalam bentuk fullpaper di website : ww*'.ioumal.unair.ac.id.

Penanggung Jawab : Dr. Umi Athiyah, MS., Apt. (ex officio Dekan FF-UA)

Dewan Redaksi
Ketua : Prof. Dr. Tutuk Budiati, MS., Apt.
Wakil Ketua : Prof. Dr.rer.nat. M. Yuwono, MS., Apt
Anggota : Prof. Dr. Purwanto, Apt
Prof. Dr. Widji Soeratri, DEA., Apt
Prof. Dr. Siswandono, MS., Apt
Prof. Dr. Bambang Prajogo, MS, Apt.
Prof Dr. Sukardiman, MS., Apt.
Dr. Djoko Agus Purwanto, MSi., Apt.
Dr. rer.nat. Mulja Hadi Santosa, Apt.
Dr. Isnaeni, MS., Apt.
Dr. Suharjono, MS., Apt
Dra. Esti Hendradi, MSi., Ph.D., Apt.
Dr. Wahyu Utami, MS., Apl
Dr. Budi Suprapti, MS., Apt.
Drs. Marcellino Rudyanto, MSi., Ph.D. Apt.

Mitra Bestari : Prof. Dr. Wahono Sumarjono, Apt.


Dr. Koencoro Foe, Apt.

Redaksi Pelaksana
Ketua : Drs. Abdul Rahman, MSi., Apt
Sekretaris : Dr. Dwi Setyawan, MSi.. Apt.
Anggota : Mahardian Rahmadi, S.Si., MSc., Ph.D., Apt
Helmy Yusuf, S.Si., MSc., Ph.D., Apt.
Suciati, S.Si., M.Phil., Ph.D., Apt.
Dr. Juni Ekowati, MSi., Apt.
DAFTAR ISI
Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefamasian Indonesia ISSN : 2406-9388
Vol.1 No.1 Juni 2014

Pemberian Informasi Lama Terapi dan Konfumasi Informasi Obat Perlu Dilingkatkan di Puskesmas
Yuni Priyandani, Eny Dwi Susanti, Halla Hisan Ilartoto, Kristina Kesumawardani, Mutiara Titani,
Ratna A],u Amalia, Catur Dian Setiawan, Mufarrihah, I Nyoman Wijaya, Wahyu Utami ..........,...

Uji Aktivitas Antimalaria Ekstrak Air Daun Johar (Cassra Srozea Lamk) Terhadap Plasmodium Berghei
Secara la l/ivo
Ardhistia Raharjo, Wiwied Ekasari, Achmad Fuad Hafid. 6

Pelepasan Gcntamisi\ dati Pelet Bovine-Hldrox)dpatite-Gelatin sebagai Sistem Penghantaran Obat dan P€ngisi
Tulang
AriekSetiy&B[diatitr,M.Zaitrudditr,JunaidiKhotib,Ferdiansyah...................... 10

Aktivitas antiviral batarg Eucallptus glob4l,6 terhadap virus hspatitis C JFHIa


Titania Puspa Versiati, Achmad Fuad Hafid , At! Widyawaruyanti ............ t6

Sintesis khatkon dan dedvatnya menurut reaksi kondensasi Claisen Schmidt dengan tadiasi gelombang miko
Suzana, Kholis Amalia, Melanny Ika S., Juni Ekowati, Marcellino Rudyanto,
Iladi Poerwono, Tufuk Budiati 20

Penentuan Dosis Asam p-metoksisinamat (APMS) Sebagai tultiinflamasi Topikal dan Studi Penetrasi APMS
Metalui Kulit Tikus deogan dan Tanpa Stratum Komeum
Widji Soeratd, Tristiana Erawati, Diny Rahmatike, Noorma Rosits 21

Studi Kelarutan Dan Disolusi Komplcks Inklusi Ketoproti-n-Hidrotsipropil B-Siklodekstrin (Dibuat Dengan
Metode Kopresipitasi)
BambangWidjaja,AchmadRadjeram,IlerwiDdaWidiUtami....................... 27
6 Jwrul Famosi dan mu K{armasian Indonesia. YoL I,No.IJuni2014

Uji Aktivitas Antimalaria Ekstrak Air Daun Johar (Cassia siamea Lamk) Terhadap Plasmodium berghei
Seca.ra Ir Vivo

Ardhistia Rahatjo, Wiwied Ekasai, Achmad Fuad HcJid.

Fakultas Farmasi Universitas Airlangga,Surabap,


Email: wiwiedeka@hotmail.com

AhsttdcL
The wster extroct (f Ca;sia siamea l-arnk letf *,as evaluated for antj melaial actiil! in yiw, in 44ay
snf,pressive assaJls against Plasmodiam beryhet in mice. An in vivo model lo exafiine the antimolarial tlfect
cfplant extract is described. Selected mice (20-30 g bocly weight) were divi.ded into 6 groLps, each consist
qf 6 mice. Each animal was it.jected with Plasmodium berghei irfected RBCs. Ihe assalt was done by
Peter's test, mice werc trcated orally with diluted extract in dose leyels.f 12.5 mgkgbw,25 mgtkgbw,50
mg/kg bw, 100 mgtkg bw, 200 mgt*g bw for 5 groups. One grorp served as control The negative control
was lreated with 0.502 CMC Na solution. The control posilive was treated &,ith a dose cf 10, 5, 1, 0.5,0.1,
0.05 ngtkg body u,eight Chloroquine diiphotphat solution. Ihe concentrqtion (f water exlract required Jbr
50?6 st4,pression lED5l cfPlasmodium berghei in nice was 83.77412 mgthg bw.

Kqntotds: Cassia sianeq Lafirk, Pkxmodium berghei, Artimalarial activiry

PENDAHULUAN juga mempunyai kemiripan dengan parasit yang


Penyakit malaria adalah salah satu penyakit infeksi menginfeksi manusia.
yang sampai saat ini tercebar hampir di seluruh dunia Secara tradisional masyarakat menggunakan daun
meliputi 109 negara beriklim tropis dan sub topis johar untuk mengobati malaria dengan cara
(WHO, 2008). Tumbuh dan menyebamya resistensi menggunakan rebusan atau seduhan dam johar namun
terhadap semua obat antirnalaria lapis pertama yang sampai saat ini belum pernah dilaporkan aktivitas
dipakai pada pengobatan dan pencegahan malaria antimalarianya secalra in vivo, oleh karena itu pada
telah menimbulkan banyat masalah pada program penelitian ini akan diteliti aktivitas antimalaria dari
penanggulangan malaria. Seiring dengan belum ekstrak air daun johar (Cassia siamea) terhadap
berhasilnya upaya unhrk menemukan vaksin malaria Plqsmodium betghei *cma in viyo.
yang ideal, maka aktivitas riset yang bernrjuan untuk
mengidentifikasi target intervensi kemoterapi dan METODE DAN BAIIAN
penemuan obat baru menjadi hriuan utama dalam Bahan tanam&n. Daun Johar (Cassia siamea)
upaya penanggulangan malaria. Hal ini yang yang digunakan dalam penelitian ini diperoteh dan
meoyebabkan pencarian senyawa baru sebagai obat dideterminasi di Kebu Raya Purwodadi Jawa Timur .
antimalaria baik dari bahan alam maupun hasil sintetis Hewan Coba. Hewan coba yang digunakan dalam
terus dila}.:ukau (Burke, 2003; Sjafiuddin, 2004). penelitian ini adalah mencit jantan galur Balb-C lang
Di Indonesia salah satu jenis tanaman yang telah didapat dari Pusat Veterinaria Farma (Pusvetma)
lama dimanfaatkan untuk mengobati penyakit malaria Surabaya. Mencit yang digunakan adalah mencit
secara tradisional adalah johar. Beberapa penelitian dengan berat badaB 20-309.
pendahuluan terhadap aktivitas antimalaria secara ir Parasit Malaria, Plasmodium berghei yang
vitro dai tanaman ini telah ditakukan, C.
siamea digunakan dalam penelitian ini adalah strain ANKA
Lamk atau yang dikenal dengan nama daerah Johar yarg didapat dari Lembaga Biomolekular Eijkmann,
dari famili Caesalpiniaceae telah lama digunakan Jakarta dan ditembangbiakkan di laboratorium hewan
se€ara tradisional untuk mengobati malaria. Penelitian Fakultas Farmasi UNAIR, Surabaya melalui L-ultivasi
pendahuluan dari ekstrak sampai ftaksi alkaloid dari pada mencit.
daun ini menunjukkan adanya aktivitas antimalaria Pembuatan Ekstrak Air. Serbuk daun Casslq
yang potensial secata it vitro terhadap P Falci)pantm siamea Larllr sebanyak 20,0 gram dididihlan dengan
(Ekasari, 2001; Ekasari, 2002; Ekasari, 2003; Ekasari, aquadest 200 ml sehingga diperoleh ekstrak kering
2004; Ekasari, 2005). Untuk melengkapi informasi unruk uji aktivitas antimalaria secara i,i vivo.
akivitas antimalaria dari daun Johar ini mata, perlu Uji Aktivitas Antimalrria. Bahan uji adalah
untuk melakukan penelitian iebih lanjut terhadap daun ekstrak air daun johar yang dibuat dengan dosis
johar (C. siamea) secata it vivo karena diharapkan berturut-turut 12,5:, 25:' 50; 100; 20Oflrg/kg berat
hasil yang didapat bisa lebih menggambarkan kondisi badan. Kontrol positif yang digunakan adalah
parasit yang sesrngguhnya dalam tubuh inang klorokuin difosfat dengan dosis l0; 5; l; 0,5; 0,1;
dibandingkan dengan uji aktivitasnya secata in Nit/o. 0,05; 0,0lmg/kg berat badan. Sebagai kontrol negatif
Pengujian aktivitas secara in vivo ir.i menggunakan digunakan larutan CMC Na 0,5% dalam aquadest
Plasmodium berghei karena merupakan model yang sampai 25mI. Penelitian uji aktivitas antimalaria ini
sempuma unfirk nji. Hal ini disebabkan P.berghei dilakukan secara inivo dengalr menggunakan
merupakan subjek yang praktis untuk penelitian dan modifikasi metode Peter (Philipson, l99l), The 4-day
percobaan mengenai parasit mamalia disamping itu xtpressive test cf blood schizontocidal. Pengujian
Lji Aktilitas Anntalorio Ekstrak Air Daun Johar Jltmal Fannasi dan llnu k lbmasbn Indonerio, vol.l No.l, Juni 2014 1

dilakukan delgan pemberian larutan uji selama 4 hari pada pernberian selama 3 hari (D0-D2) dapat dilihat
bedurut-turut, pengljian selama 4 hari merupakan pada tabel 2.
standard skining obat antimalaria. Pertumbuhan
parasit sctelah pengobatan dihentikan, yaitu hari ke-5 Tabel l Pe6en Parasiremia Rata-rara dari Ekstrak Air
dan ke-6, relatif lebih besar dengan tujuan rmtuk Daun C. siamea
rn€ngetahui profil obat. Setiap hari diambil darah dari 2m 100 50 u t25
ekor mencit dihapus selama 7 hari dan diberi pewamaan ltari m8&g mgks rnglkg ng,&g rnSlkg K,
Giemsa l5%. Sstelah itu dihitung dengan mikroskop per BB BB BB BB BB
5000 eritrosit. D, 398 2,72 4,M 3,01 2,85
Dl 8,M 956 913
Hasil Pen€litian. Hasil pengujian aktivitas 6,38 7,81 7,98

antimalaria secara in viyo dari eksn'ak air daun Johar D 1,t3 622 7,53 9,86 135 t3.41
D 10,54 9,19 l lJ8 6,75 t4,61
(C. siamea l-arr&\ dapat dilihat sebagai beriku:
D,, l0J? I1,63 924 11,82 t0,83 23,t6
Aktivitas antimalaria dari ekstrak air daun D. r183 14,57 t0,92 t2,62 7As 23,n
C.siamea yang diberikan sampai hari ke-7 dapat D. t4J8 16,02 ,85 t42l 9,60 31,83
dilibat pada tabel l. Sedangkan aktivitas antimalaria Ketersngatr: K-: Kontrol negatif. Do - D6 Hari ke 1

sampai bari ke 7

Tabel 2. Persen Psrtumbr ran Parasitemia Dan Persen Penghambatan Dari Ekstrak Air Daun Czrs-sia siazec ( D6-D,1,
% pemrmbuhan
Dosis ^
KeP' 7o oertumbuhan
parasitelnia rata- 7o penghambatan
Farasitemia
rata
I 2,4475
2 2,557 5
200 mg/kg BB 1, )1) \ 2,2656 56,90
3
4 0,7850
I I,645
2 2,950
100 mg/kg BB 2,5599 51,30
2;142t
4 2,9025
I 2,6125
2 3,662s
50 mgAg BB 2,8481 45,82
3 2,6s',15
4 2,46
I 2,245
2 3,560
25 mg,&g BB 3,1343 40,3 8
3 3,2925
4 3,440
t 4,64
2 4,247 5
12,5 mg,&g BB 3,35 36,27
3 1,r825
4
I 3,865
2 5.4875
K 5,2567
3 6,4t75
4
Keterargan: K-: Konftol negatif, Rep.: Replikasi

Hasil uji antinalaria klorokuin difosfat sebagai obat malaria staDdar yang diberikan sampai hari ke -7 dapat dilihat
pada tabel 3. Sedangkan aktivitas antimalaria pada pemberian selama 3 hari (D0-D2) dapat dilihat pada tabel 4

T8b€13. Persen parasitemia mta-rata hasil pemberian klorokuio difosfat (D0-D6)

Dosis Do D1 D2 DI D4 D5 D6
(mg,&gBB) (%) (%) (%) (%') (%) (%) (%)
Konfol - 9,36 |,25 t4,93 20,6 23,74 25,71
Dosis l0 2,60 2,O5 0,83 0,76 0,.64 0,91 2,05
Dosis 5 3,19 ', )1 l,88 2,47 4,84 4,61 12,53
Dosis I 3,31 4,62 5,80 8,68 8,28 10,18 18,24
Dosis 0,5 3,63 9,25 8,r3 8,96 8,61 16,04 18,6E
Dosis 0,1 too 4,98 7 ,03 ,86
7 I0,99 t3 ,72 t7 ,t9
Dosis 0,05 310 11) 7 ,80 7,70 t2,6O t6A2 20,69
Keterangan:K-; Kontrol negatif, D6- D6 Hari ke I sampai ha ke 7
A lunal Furmasi dan llmu K.lannasian ltulonesia, yol. l. No.l Juni 2014

Trbel 4. Persen pertumbuhan dan penghambatan klorokuin difosfat pada berbagai dosis
Dosis Persen pertumbuhan Persen pertumbuhan Persen pengambatao
(%) rata-rata (%)
(mg/kg BB) (%)
I 4,42
K- T 4,63 a<)
TI 4,51
I 0,00
10 u 0,00 0,00 100,00
III 0,00
I 0,97
5 II 0,93 0,92 '19,74
III 0,85
I 1,34
II 1,66 1,50 66.7 6
III
I 2,1'70
0,5 Il 1,80 1,98 56,15
m
I 2,16
0,1 II 2,48 , 1' 48,68
m
1 2,4',1
0,05 II ,oo 't 11 40,15
III
2,66
Keterangar. Dosis 0 adalah kontrol negatif, -: Mati, Do-D6: Hari pengamatan, I-III: Replikasi
Anslisa Data, Data persen penghambatan dan data
dosis dari uji aktiyitas antimalaria terhadap mencit
CTAFTK HARI PEXGA.XA?AIT VS % dianalisa dengan menggunakan progam probit
PAAAAI?EXIA sehingga diperoleh harga EDe dari Ektrak air daun
35
Cqssie siamea terhadap pertumbuhan Plasmodium
30
berghei pada mencit sebesar 83,71412mg1r.9 BB
sedangkan untuk klorokuin difosfat harga ED50
=
F 20 sebesar 0,1 56lmg,/kg BB.
x 15
.--- =*=;-
10
2w- ---*"'- HASIL DAN PEMBAHASAN
s 5 Pada pelaksanaan uji aktivitas antimalaria ini,
0
ekstrak air daun Cassia sramea dibuat susperxi
DO D1 02 D3 D4 D5 D6
dengan dosis 200nglkg BB; l00mg,&g BB; 50mg/kg
HARI PETGAXATAJ{
BB; 25mg/kg BB; dan l2,5mg/kg BB. Pemilihan
Gambar l. Grafik hari pengamatan vs persen dosis te$ebut berdasarkan pada hasil orientasi dosis
parasitemia pemberian ekstrak air daun Czssia yang dilakukan sebelum p€nelitian. Dari hasil
siamea dan kontrol legatifDo-D6 peugamatan yang dilakukan sampai hari ke 5 (Dr)
menunjukkan bahwa ekstrak air da,:n Cassiq siqmea
pada dosis 12,5;25', 50; 100; 200mgrkg BB masing-
masing menunjukkan persen porghambaran terhadap
30
25
+ kontrol . Plasmodiuu berghei sebesar 36,27%o; 40,18o/o:
--a- dosis l0 45,82o/o; 51,3oo/o; 56,90%. Persen penghambatan
terbesar dimiliki oleh dosis 200mg/kg BB. Hasil
20
4'
/i#-/
dosiE 5
15 Pengamatan dapat dilihat pada tabel 3.
--rt- do€is 1
Sedangkan kontrol positif dipakai klorokuin
10
-# dosis 0,5 difosfat dengan dosis l0; 5; l; 0,5; 0,1; dan 0,05mg&g
5
--+- do6i3 0,1 BB. Yang masing-masing memmjukkan persen
0 --{-- dosis 0,05 penghambataD terhadap Plasmodium berghei sebesat
o0 01 02 D3 04 05 06 too o/o; 79,74 Yo; 66,76%; 56,15 %: 48,68 %; 40,15%
dan persen peughambatan terbesar dimiliki oleh dosis
l0mglkg BB- Menurut pustaka disebutkan bahwa
Gambar 2. Grafik persen parasitemia hasil pada dosis sebesar lOmg/kg BB menuojukkan
pemberian kloroktin difosfat dan kontrol negatif penghambatan pertumbuhan lethadap Plasmodiun
mulai Do-D6 beryhei sebesar 100 % (Philipson,l99l).
Lji Akthitas Antitrulark Ektrak Air Doan Johar -tumal Fana'i dan nru kfanasian lndonesia, vol.l No.].Juni2014 9

Pada penelitian ini untuk memperoleh ED56 DAT'TAR PUTAKA


dihitung mulai Dq sampai Dr yaitu pengamatan Bruke E, Deasy J, Hasson R, McCormack R,
terhadap mencit terinfeki parasit yang ditakukan Randhawa V,
Walsh P, 2003. Antimalarial drug
selama 4 hari, dimana nilai ED5e merupakan salah satu from nature, J lflr,it), Studenl Med
parametfl yang penting untuk mengetahui apakab Ekasari W, Waljo D, Yoes PD,2001. Uji antimalaria
eksffak tersebut mempunyai prospek sebagai in vitro dari ekstrak etanol, kloroform daun Cc$ra
antimalaria, kemudian pergamatan dilaDjutkan sampai siamea- Mcjalah Kedokleran Trcpis Indonesia.
hari ke 7 untuk melihat profil dari pertumbuhan Vol. 12 No. l2 Septembs 2001.
parasit setelah pemberian suspensi uji dihentikan. Ekasari W, Wahjo D, Yoes PD, and Suhintam P,
Selama empat bari pemberian suspensi uji. yaitu 2O01. In vitro antiplasmodial aaiviry tl alkaloid
Do sampai D3 terlihat adanya penghambatan terhadap .fraction cf chlorcfot"m exlract cf Cassia siamea
pertumbuhan parasit. Meskipun jumlah parasit tidak /eaves. WHO UI, Jakarta.
mengalami pgnuluran, akan tetapi perumbuhan dari Ekasari W, Aty W, Suhintam P, 2002. Doya
parasit tidak mengalami peningkatan yang besar. skinzontosida ekstrak etanol, ekstrak Horcfont
Sedaogkan setelah pemberian suspensi uji dihentikan dan Jiaksi yang positip qlkaloid daun C. siameq
terjadi peningkatan pertBrntruahan parasit yang drastis pada biaktn in itro P- falciparum. Penelitian
pada mencit coba, dimana pernberian ekstrak telah BBL Lemlit Uoair. Surabaya.
dihentikan pada hari ke 5. Dari data ini bisa Ekasari W, Aty W, Suhintam P, 2004. Lji anrinwlarit
diperkirakan bahwa senyawa aktif yang diduga efektif senyawa hasil isolasi lralai posit.f alkqloid daur
sebagai antimalaria yaitu alkaloid dalam ekstrak air C. siamea pada bfu*an in vitro P. ./itlciparum.
daun Cassra siamea ini efeknya tidak bertahan lama Penelitian Dosen Muda /B81. Lemlit Unair
dalam tubuh, bisa dikarenakan ekskresinya yang cepat Surabaya.
atau pun metabolismenya yang cepat sehingga segera Francois G, Diakanamwa C, Timperman G,
diubah rnenjadi bentuk tidak altifatau ada mekanisme Bringmann G, Steenackers T, 1998. Antimalarial
lain yang mempengaruhinya. and cytotoxic potential of four quassinoids &om
Dari perhitungar persen penghambatan rata-rata, Hannoq chlorafiha ar:d Hannoa klaineqna, aoitd
dilakukan analisis data dangan mengguna.kan analisis their structure-activity relationships. Int. J.
probit untuk meDdapatkan harga ED56 dari ekstak air P a rasit ol. 2 8(4):635 -1{)
daun Cassia siamea. Hasil analisis probit Gbeassor et al., 1989. Antimalarial Effect of Eight
menunjukkan bahwa ekstrak air daut Cassia siamea Afi:ican Medicinal Pl:ant. J.Etncpharmacologv 2 5
mempunyai harga ED56 sebesar 83,77412 mg/kg BB (1):11s-tl8
sedangkan untuk klorokuin difosfat harga ED5e Omulokoli, E, Chhabra, SC. ard Khan, B. (1998)
sebesar 0,1561 mgAg BB. Bila dibandingkan dengan Preliminary antiplasmodial activity screening of
EDso ekstak yang potersial (ED5o :
50 mg,ftg BB) exkacts from some Kenyan medicinal plants.
maka ekstrak air daun Cassia siamea krx'artg potensial Internationql Jownal tf BioCheuiPhysks 6,0 , 44.
sebagai antimalaria (Fnncois et al., 1998). Sebagai Omulokoli, E,
ICran, B. and Chhabra, SC, 097)
upaya meningkatkan alilivitasnya dapat dilakukan Antiplasrnodial activity of four Kenyan medicirnl
dengan pemberian secata multiple dose. Dosis yang plana. Joumal .J Ethncpharmacolog,tt 56, 133-131 -

digunakan untuk pemakaian secaru muhiple dose Philipsoa JD19l. Assays for Antimaiadal ard
adalah dosis 12,5 mg/kg BB, hal ini dikarenakan pada Amoebicidal Activities- In : Day P. IvI, and Hmbome J.
dosis 12.5 mglkg BB cukup eGktif mengurangi persen B Gn.), 1991. Methods in plant Bicrhetnistty. Yol 6.
parsitsmia pada D1 sebesar 9,43%o da pada D3 Academic hess l,ondon, hal 1 35- I 52
menjadi 6,75ok. Babkan setelah obar dihentikan masih Sjafruddin D, Stegar JE, Asih PBS, 2004-
bisa memberikan penghambalan dibanding dosis yang Artimaladal drug resistance iq Indonesia: A
Iainnya. molecular analysis. Symposium of malaria control
Kesimpulan. Ekstrak air dari daun C. sianeo in Indonesia, Proceeding. TDC Airlangga
meinpunyai kemampuan menghambat perturnbuhan P. University, Surabaya.
betghei s*aru in yivo pada mencit dengan harga ED5o Sutisna P, 2003. Malaria Secara Rtngkas dari
adalah 83,77412 mg/kg BB. Pengetahuan Dasar Sampai Teropan. Bali:.
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Ucapan Terimakasih. Penclitian itri bagian dalam World Health Organization, 2008. World malaria
rangkaian proyek penelitian yang didanai oleh Dirjen r.port 2008. Gene)a. Switzerland.
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia ,. World Health Organization, 2010. Report M{tlaria.
www.who.in t/malaria,/u orl d
JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARII{ASIAN INDONESIA ISSN : 240G9388
SEKRETARLAT: d/a Fakuftas Farmasi Universitas Airlangga
Dalarl Telp.(031)5033710 Fax(031)5020514, Surabaya-60286
Jl. Dharmawangsa
Email : Jft i.farmasiua@qrnai[.com

Jtnnal Frmasi dan Ilrnu Kefarmasian Irdonesia (JFIKI) menerima naskah tulisan hasil penelitia4 sr.nvei, telaah pusuka yang
erat kaitam)" dengan bidang kesehatan, khususrya lideng kefarmasian. JFIKI terbit tiap enam bulan Naskah yang dimuat
adalah naskah hasil seleksi yang telah dis*ujui Dewan Redaksi dan betum peroah dipublikasikan di penerbitan lain.
Naskah d <irimkan via email kepada Redaksi Pelaksarn cla. Jfki farmasiuaf4gmail-com

PETUNJUK BAGI PEI\'ULIS Kultur stapt si sd *tlanum ,ram rostm mernprrrryai


I . Naskah ditulir dengan program Microsoft Word. Jsnis konamptran melakukan biotrEr$fenlasi salkilEmida
burut Tinrcs New Romans, 12 poi* reguler, dua spasi. menjadi glik(xidan)a (Syahnni a ol,1947'1

Struknn kimia dapat dfuuat dengan Chenrdraw. Foto 7. Daftar Pustakr disrxun berdasartan atjad rnma akhir
dan gambo dalam tbrnat jwjpeg dan unnrk grafik p€nulis utarru-
dapat digunakan excel a). Bukt; sermu nama penulis disebutkatr (nama akhir
2. FiIe gambar ditempatl{rn terpisab drri frle nas&aL ditulis tengkap, diiloni singlcatan uama depan),
3. Naskah ditulis dalam bahasa Indoresia atau bahasa tatllm terbit, judul atik€l, rtame qlitor, judul buku
Inggris, disu$m dengan urutau sebagai beriLrt: dan volume (ditulis miring/rallr4, edisi, psnerbit,
a). J{]DIIL ditulis dengan 'Title Case' (huruf kapitat kota dan nornor halaman.
pada huuf pertarna s€tiap kata), makimum 12 C-ornoh;
Stark A, Madar Z, 1994. Dietary fibre. lD: Goldberg,
l{ata.
b). Nama penuliVpara perulis (tanpa gelar; rmma &pan
I (d). Fwctionzl Foods. Designer Foods.
Pharmafoods, and Nutraceuticals. Clupmarl &
ditulis dengan huruf kecil kecrali huruf pertam4 Hall. Ne\r York. p. 183-201.
sedangkan narna akht ditulis dengan hrruf besar Mdja M dan Sulartnan, 1995, A/talisis
semua) teserta nanra lengkap insarsi penulis. Jika lnstrumotal, Ailangga Uoivenity Prsss,
pra penulis berdsal dari instansi yang berbeda Swab6t\, p:223-232
t), 21 3)
maka grrnakan tarda dan seterusnya di b). Majalahljurnal; setmla Darna penulis disebutkan
belakang nama masing-rmsing perulis. Penulis (rnma akhir ditulis lengkap, diikr:ti singkatan rnna
*) laimya yung diambil dai huruf depan nanra
),ang merjadi alamat korespondemi diberi tanda
dau banx dissrEi ala.rnt e-rnail tersehit) setelah itu ditulis tahlm terbt judBl
c). Abst.acq dalam bhasa Inggris, maksimal200 kata. trtikel, uana majalah jurnal dan votume (ditulis
d). Kelrrords; l-5 kata mrnng'tali) wathr rcmor halamarl
e). PENDAHULUAN Contoh:
f). BAHAN DAN METODE. Berisi penjelasan Yunita N, Plunridge R, Batty K 2004. A&erse
tertang: Bahan (sebutkan asal dan htalifikasio,ts). Dnrg Reaction Reponi{g in Australian
AIat (hanya yang sangat rEr€ntukan hasil Ho$pitals. Iilqrtttional hwnal tf Phanruty
Pracrice, 12,155-16l
psnelitiaq sebutkafl wima, merk dan
BNN, 2003. Data Penyalahgunaan Narkoba Per
kualifikasinya); Metode penelitirn.
Polda. lmp://*,r*T.bn&go.id. Dakses taDggal 2
g). HASIL DAN PEMBAHASAN janua.i 2006
h). Ucapatr terima kasih;
0. DAFTAR PUSTAKA (lihat petunjuk). c). Slaipsi thesis, dis€rtrsi atau poster serta lainnya-
4. Tabel dan k*erangarg tabel hryus utuh dalam satu Contoh:
hatarErl Juful tabel ditulis di bagian aas tabel dengan Diqa S, 2004, Uji Antimalaria In Vivo Isolat
mmor unrt angka arab. Ar&ografolida dari, Andrographis pani&lak,
5. Gambar tennas* grafik dibuat t€rpisah dari naskalt Nees. Terhadap Plasmodium berghei pa&
unksinrum I halarran dan minimum % halarnan. Judul Mencit, Sftnp.ri, Fakultas Fannasi Universitas
gambar ditulis di bagian bawah gambar dengan rnmor Atlangg4 Sumbaya.
urut angka aab. 8. Naskah lang diterima akan dikoreksi dibsri catatan dan
6. Pusaka dalam naskah ditunjukkan dengan nama akhir dikirimkan kembati kepada penulis urltuk diperbaiki
penulis diikuti tahun. Bila puslaka merpuryai lebih Penulis mengirimkan kembali naskah )ang telah
dari dua penutis, din is nanu akhir psnulis utama dipubaiki dalam benruk cetakan dan bennrk fite.
diikuti dengan a o/. l,alu tahun Contolu 9. Penulis akan nrcocrirna satu elcsrnplar oaskah tertritan

Anda mungkin juga menyukai