Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Dan Menyusui
Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Dan Menyusui
1. Seorang ibu, usia 23 tahun, melahirkan 2 jam yang lalu di klinik bidan, mengeluh
merasa ada pengeluaran darah dari kemaluan, lemah dan pandangan berkunang-
kunang. Hasil pemeriksaan menunjukkan wajah pucat, TD 90/60 mmhg, HR 76 x/I,
TFU 1 jari di bawah pusat uterus teraba lembek dan volume perdarahan lebih
kurang 200cc.
2. Seorang perempuan usia 28 tahun, melahirkan 8 jam yang lalu di RB, mengeluh
mules dan mengeluarkan darah pervaginam sedikit, ASI belum keluar, merasa
cemas dengan keadaannya. Hasil pemeriksaan: TTV dalam batas normal, tidak
ditemukan kelainan pada payudara.
6. Seorang perempuan usia 25 tahun melahirkan 2 hari yang lalu di BPM, mengeluh
per
ut mules, sulit tidur. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, lochea warna
merah.
8. Seorang perempuan usia 37 tahun melahirkan anak ke 6, 4 jam yang lalu di BPM,
mengeluh pusing lemas, 30 menit setelah plasenta lahir lengkap kontraksi uterus
lemah. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmhg, Nadi 110x/I, perdarahan 500cc.
9. Seorang ibu, usia 27 tahun melahirkan 6 jam yang lalu di BPM mengeluh takut
duduk dan bangkit dari tempat tidur. Hasil pemeriksaan : TTV dalam batas normal,
TFU 2 jari di bawah pusat, pengeluaran darah vagina berwarna merah segar,
tampak bekas jahitan luka perineum.
Jawaban:
1.A, 2. A, 3. E, 4. E, 5. A, 6. C, 7. A, 8. A, 9. C, 10. A
LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI
A. Senam hamil
B. Perawatan payudara
C. Nutrisi (gizi)
D. Mobilisasi
E. Kebutuhan istirahat
A. Eklampsia
B. Pre eklampsia berat
C. Pre eklampsia ringan
D. Pre eklampsia sedang
E. Superimpos Pre eklamsia
A. Aceton Urine
B. HCG Urine
C. Protein urine
D. reduksi Urine
E. Glukosa urine
A. Rujuk ke RS
B. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS
C. Memberikan diazepam dan kemudian rujuk ke RS
D. Memasang infus dan dirawat di BPM sampai sembuh
E. Memberikan MgSO4 dan diazepam kemudian rujuk ke RS
A. Plasenta akreta
B. Plasenta Previa
C. Solutio Placenta
D. Plasenta Inkreta
E. Retensio Plasenta
A. Hodge I
B. Hodge II
C. Hodge III
D. Hodge IV
E. Hodge V
10. Seorang perempuan usia 25 tahun baru saja melahirkan bayinya secara spontan
di
BPM, sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat,
sudah
terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta.
A. Inpartu kala V
B. Inpartu kala IV
C. Inpartu kala III
D. Inpartu kala II
E. Inpartu kala I
11. Bidan melakuan pertolongan persalinan pada seorang perempuan usia 20 tahun
hamil
anak pertama usia kehamilan 38 minggu di klinik. Setelah dilakukan pimpinan
persalinan kepala bayi lahir namun beberapa saat kemudian tidak terjadi putaran
paksi
luar dan dagu menekan perenium.
A. Prasat Brach
B. Prasat Clasik
C. Prasat Muller
D. Prasat McRobert’s
E. Prasat Pragh terbalik
12. Bidan melakukan asuhan kala III pada seorang perempuan P1A0 di BPM,
setelah bayi
lahir telah diberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM, kemudian dicoba melakukan PTT
tetapi plasenta belum lepas, 15 menit kemudian diberikan oksitosin kedua. Setelah
15
menit kemudian plasenta masih belum lepas dan tampak adanya perdarahan
pervaginam.
A. Atonia Uteri
B. Inversio Uteri
C. Retensio Plasenta
D. Robekan jalan lahir
E. Solusio plasenta
13. Bidan melakukan asuhan kala III pada seorang perempuan P1A0 di BPM,
setelah bayi
lahir telah diberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM, kemudian dicoba melakukan PTT
tetapi plasenta belum lepas..
A. Reposisi Uteri
B. Manual Plasenta
C. Kompresi bimanual interna
D. Kompresi bimanual eksterna
E. Melakukan masase fundus uteri
15. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke BPM dengan keluhan sering
pusing,
merasa panas, nyeri persendian, sering berkeringat, keluar keringat pada malam
hari,
mengalami dispaureunia saat bersenggama dan sudah tidak haid selama 2 bulan.
A. Senium
B. Menopause
C. Klimakterium
D. Pra menopause
E. Post menopause
16. Seorang bayi berusia 2 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk diimunisasi,
Hasil
pemeriksaan berat badan 4500 gram. Dilihat pada kartu KMS, bayi baru mendapat
imunisasi HB0 dan Polio1.
Apa jenis imunisasi yang harus diberikan pada bayi dalam kasus di atas?
A. DPT 1
B. BCG
C. Campak
D. DPT 2
E. HB 2
17. Seorang bayi berusia 9 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk diimunisasi
campak,
Hasil pemeriksaan berat badan 7500 gram, kondisi bayi sehat dan belum pernah
menderita campak sebelumnya
18. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke RB. klien mengatakan melahirkan
anak
pertamanya 40 hari yang lalu, belum pernah menggunakan kontrasepsi,hasil
pemeriksaan terdapat varises dan hipertensi.
Apakah alat kontrasepsi yang cocok untuk perempuan dalam kasus di atas ?
A. Pil
B. IUD
C. Suntik
D. Implant
E. MOW
A. Grade I
B. Grade II
C. Grade III
D. Grade IV
E. Grade V
A. Intramuskular
B. Intravena
C. Intracutan
D. Sublingual
E. Subcutan
21. Seorang perempuan usia 28 tahun P1A0 postpartum 12 hari datang ke RS
mengeluh
payudaranya nyeri dan bengkak. hasil pemeriksaan terdapat inflamasi dan
kemerahan
pada payudara di sebelah kiri.
A. Bendungan payudara
B. Tumor payudara
C. Mastitis
D. Abses Payudara
E. Ca. Payudara
22. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. pada saat 2 jam
postpartum
bidan melakukan pemeriksaan didapatkan uterus tidak berkontraksi dan terdapat
perdarahan dari jalan lahir, vital sign: TD 90/70 mmHg, Suhu 36,5oC R 18x/m, dan
Nadi 80x/mnt.
A. Atonia Uteri
B. Retensio Plasenta
C. solusio plasenta
D. inversio uteri
E. prolaps uteri
23. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. pada saat 2 jam
postpartum
bidan melakukan pemeriksaan didapatkan uterus tidak berkontraksi dan terdapat
perdarahan dari jalan lahir, TD 90/70 mmHg, Suhu 36oC R 18x/m, dan Nadi
80x/mnt.
A. Manual Plasenta
B. Eksplosisasi rahim
C. Kompresi bimanual interna
D. memberikan tampon pada vagina
E. Merujuk
24. Bidan melakukan kunjungan rumah pada seorang perempuan berusia 35 tahun
P3A0
postpartum 6 hari. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 2 jari diatas
sympsis.
Apakah asuhan yang diberikan bidan pada klien dalam kasus di atas?
A. memastikan involusi uterus berjalan dengan normal
B. mencegah perdarahan masa nifas karena atonnia uteri
C. mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan
D. pemberian ASI awal kepada ibu
E. menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah hipotermia
Apakah yang di alami klien berdasarkan hasil observasi pada kasus di atas?
A. Atonia uteri.
B. Inertia uteri.
C. Inversio uteri.
D. Tetani uteri .
E. Incordinate uteri actio.
26. Seorang perempuan berusia 40 tahun P4A1 post partum 3 minggu, datang ke
BPM
dengan keluhan demam tinggi menggigil, nyeri bagian perut bawah, kembung, hasil
pemeriksaan TD 110/80 mmHg, Nadi 100 x/menit, R 25 x/menit, S 39°C, PD cavum
douglas menonjol dan pungsi kavum douglas berisi pus
A. Metritis
B. Peritonitis
C. Abses Pelvik .
D. Mastitis
E. Selulitis
27. Seorang perempuan berusia 35 tahun P3A0 post partum 2 minggu, datang ke
BPM
dengan keluhan demam-menggigil, nyeri bagian perut bawah, lokhia berbau dan
mengeluarkan nanah, hasil pemeriksaan TD 100/80 mmHg, Nadi 110 x/menit, R 25
x/menit, S 38,5°C, dan terdapat nyeri tekan uterus
A. Metritis
B. Peritonitis
C. Abses Pelvik .
D. Mastitis
E. Selulitis
28. Seorang perempuan berusia 35 tahun P3A1 post partum 2 minggu, datang ke
BPM
dengan keluhan demam-menggigil, mual muntah,nyeri bagian perut bawah, hasil
pemeriksaan TD 100/80 mmHg, Nadi 110 x/menit, R 24 x/menit, S 39,5°C, dan
bising
usus (-)
A. Metritis
B. Peritonitis
C. Abses Pelvik .
D. Mastitis
E. Selulitis
29. Seorang perempuan berusia 38 tahun P3A0 post partum 4 minggu, datang ke
BPM
dengan keluhan nyeri perut, disuria, frekuensi dan urgensi miksi meningkat, hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal.
A. Metritis
B. Peritonitis
C. Abses Pelvik .
D. Mastitis
E. Sistitis
30. Seorang perempuan usia 42 tahun usia kehamilan 24 minggu, datang ke BPM
dengan
keluhan nyeri perut, sekret vagina cair dan berbau, demam-tinggi, hasil pemeriksaan
TD : 120/80 mmHg, N : 97x/m, R :24x/m, S : 38,5oC, DJJ 165x/m, terdapat cairan
ketuban keluar pervaginam.
A. Servisitis
B. Peritonitis
C. KPD
D. Vaginitis
E. Amnionitis
31. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM
dengan
keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan bercak dari kemaluannya, hasil
pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 97x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, PD : servik
tertutup.
32. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM
dengan
keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil pemeriksaan
TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, belum terjadi ekspulsi hasil
konsepsi, PD : servik terbuka,
A. Abortus komplit
B. Abortus insipiens
C. Abortus Imminens
D. Abortus inkomplit
E. Abortus Mola
33. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM
dengan
keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil pemeriksaan
TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, ekspulsi sebagian hasil
konsepsi,
PD : servik terbuka,
A. Abortus komplit
B. Abortus insipiens
C. Abortus Imminens
D. Abortus inkomplit
E. Abortus Mola
34. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM
dengan
keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil pemeriksaan
TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, riwayat ekspulsi hasil konsepsi,
PD : servik terbuka
Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
A. Abortus komplit
B. Abortus insipiens
C. Abortus Imminens
D. Abortus inkomplit
E. Abortus Mola
35. Seorang perempuan usia 40 tahun usia kehamilan 18 minggu, datang ke BPM
dengan
keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil pemeriksaan
TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, TFU lebih besar dari usia
gestasinya, terdapat sindroma mirip preeklamsia, tidak terdengar DJJ, dan keluar
jaringan seperti anggur, PD : servik terbuka.
A. Abortus komplit
B. Abortus insipiens
C. Abortus Imminens
D. Abortus inkomplit
E. Abortus Mola
A. Infeksi nifas
B. Parametritis
C. Tromboflebitis
D. Peritonitis
E. endometritis
37. Seorang perempuan usia 30 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke BPM dari
hasil
pemeriksaan diperoleh pada pemeriksaan abdomen teraba kepala janin 3/5 diatas
sympisis pubis, PD : portio tipis lunak, pembukaan 8 cm, selaput ketuban utuh,
teraba
fontanel anterior dan orbita
A. Presentasi Muka
B. Prentasi Dahi
C. Presentasi Dagu,
D. Presentasi kepala
E. Presntasi Bokong
38. Seorang perempuan usia 30 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke BPM dari
hasil
pemeriksaan diperoleh pada pemeriksaan abdomen teraba lekukan antara oksiput
dan
punggung, PD : portio tipis lunak, pembukaan 7 cm, selaput ketuban utuh, teraba
muka, mulut, rahang, dan jari tangan mudah masuk ke mulut janin
A. Presentasi Muka
B. Prentasi Dahi
C. Presentasi Dagu,
D. Presentasi kepala
E. Presntasi mulut
Tindakan apa yang harus dilakukan untuk membantu kemajuan persalinan pada
kasus
diatas?
40. Seorang perempuan usia 20 tahun melahirkan spontan di BPM ,bayi lahir segera
menangis ,warna kulit merah pernapasan teratur gerakan aktif . Tfu 2 jari atas pusat
,tidak teraba bagian janin ,konraksi baik , kandung kemih penuh .
A. Lakukan kateter.
B. Suntik oksitosin 20 iu im .
C. Suntik oksitosin 20 iu im .
D. Kateter dan suntik oksytoksin 10 iu im.
E. Kateter dan suntik oksytoksin 20 iu im.
41. Bidan melakukan pertolongan persalinan pada seorang perempuan usia 20
tahun di
BPM Bayi lahir spontan segera menangis,warna kulit merah pernapasan teratur
gerakan aktif , bayi dikeringkan diletakan diatas perut ibu, Palpasi tidak ada janin
kedua ,oksitoksin telah diberikan
A. IMD.
B. Resusitasi.
C. Pemeriksaan fisik .
D. Manajemen aktif kala III.
E. Jepit ,potong ikat tali pusat .
42. Seorang perempuan usia 20 tahun melahirkan spontan pervaginam di BPM hasil
pemeriksaan: plasenta lahir lengkap, TFU sepusat, kontraksi lembek , kandung
kemih
penuh , perdarahan 300 cc.
A. Kateter.
B. Suntik mehergin 0,2 mg.
C. Suntik oksitoksin 10 iu im.
D. Kateter ,suntik metehergin 0.2 mg .
E. Kateter , suntik oksitoksin 10 iu im
43. Seorang perempuan usia 18 tahun usia kehamilan 10 minggu dirujuk bidan ke
RS.
mengeluh perdarahan bercak dan nyeri perut bagian bawah. hasil pemeriksaan vital
sign : TD 90/60, N 110x/m, dilakukan douglas pungsi terdapat darah yang tidak
membeku.
A. Abortus komplit
B. Abortus Inkomplit
C. Kehamilan Mola
D. Kehamilan ektopik
E. kehamilan ektopik terganggu
44. Seorang bayi berusia 5 hari dibawa ibunya ke Puskema dengan keluhan malas
menyusu dan tidur terus. Hasil pemeriksaan kulit bayi kuning di daerah wajah, vital
sign dalam batas normal, dan pemeriksaan penunjang menunjukan kadar bilirubin 6
mg/dl.
A. Kern Ikterus
B. Ikterus patologis
C. Ikterus fisiologis
D. Hepatitis A
E. Hepatitis B
45. Seorang perempuan usia 20 tahun inpartu kala I fase aktif di rujuk bidan RS.
hasil
pemeriksaan bidan di RS TD : 110/80 mmHg, N : 88x/m, S: 37oC, R : 24x/m,
pemeriksaan abdomen kepala teraba di bagian atas, DJJ terdengar di atas pusat
140x/m, PD : Portio tipis lunak, pembukaan 7 cm, selaput ketuban utuh, teraba
rektum,
penurunan Hodge III.
A. Presentasi Kaki
B. Presentasi muka
C. presentasi verteks
D. Presentasi bokong murni
E. Presentasi bokong sempurna
. Seorang perempuan usia 23 tahun, hamil anak pertama usia kehamilan 3 bulan,
datang
ke puskesmas dengan keluhan perut terasa mules, keluar darah sedikit dari jalan
lahir,
hasil palpasi tinggi fundus uteri sesuai dengan usia kehamilan, pemeriksaan dalam
terdapat perdarahan dari kanalis servikalis, kanalis servikalis masih tertutup.
A. Banyak makan
B. Istirahat baring
C. Pemeriksaan USG
D. Pemeriksaan CTG
E. Pemeriksaan Rhongen
47. Seorang Perempuan berusia 38 tahun mengaku telah melahirkan anak
keempatnya 2
hari yang lalu di RSUD Cianjur. Saat ini ibu mengeluh pusing dan penglihatan
kurang
jelas. Menurut pengakuannya, saat hamil 8 bulan tekanan darahnya meningkat.
Hasil
pemeriksaan TD: 150/110 mmHg, protein urine + 2, dan pada ekstremitas bawah
terlihat edema.
A. Eklamsi
B. Hipertensi
C. Preeklamsi berat
D. Preeklamsi ringan
E. Preeklamsi sedang
48. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke RSU dengan keluhan tidak haid
kurang
lebih 3 bulan. Ia mengeluh mual pada pagi hari. Ia mengatakan anak pertama baru
berusia 1 tahun, menggunakan KB Pil tapi tidak rutin diminum setiap hari karena
lupa.
Hasil pemeriksaan Bidan : TD 110/80 mmHg, Nadi 80 x/menit, teraba ballotement,
dan pemeriksaan Hb 12 gr%.
A. Pemeriksaan USG
B. Pemeriksaan HSG
C. Pemeriksaan Urine
D. Pemeriksaan Darah
E. Pemeriksaan Radiologi
49. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM mengaku ini kehamilan
cukup
bulan, mengeluh keluar darah segar dari kemaluan 2 jam yang lalu, tidak disertai
mules. Dari hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal,inspekulo keluar darah dari
ostium
A. Posisi telentang
B. Pemberian relaksasi
C. Kolaborasi dengan SpA
D. Pertolongan persalinan di BPS
E. Rujuk ke fasilitas yang sesuai / RS
50. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke Rumah Bersalin, mengeluh
penglihatan
kabur sejak tadi malam, satu minggu yang lalu hanya pusing dan bengkak saja,
belum
memeriksakan diri, usia kehamilan 39 minggu. Hasil pemeriksaan :Tekanan Darah
160/110 mmHg, protein urin ++
A. PER
B. PEB
C. Eklamsi
D. Hipertensi esensial
E. Hipertensi kronik
52. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke BPM dengan keluhan keluar lendir
campur darah dari kemaluan, perut terasa mules mengaku hamil cukup bulan,
dilakukan periksa dalam, pembukaan servik 3 centimeter, ketuban utuh dan teraba
dibalik selaput ketuban tali pusat janin dan berdenyut.
A. Dorsal Recumbent
B. Trendelenburg
C. Litotomi
D. Supine
E. Sims
53. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke BPM untuk melahirkan, usia
hamil
cukup bulan, pukul 08.00 pagi dilakukan periksa dalam dengan pembukaan serviks
3cm, HIS 2 kali dalam 10 menit lama 35 detik, 4 jam berikutnya pembukaan serviks
tetap 3cm, dan setelah itu 4 jam berikutnya pembukaan serviks 5cm.
54. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke BPM mengaku hamil anak ke-3
belum
pernah keguguran. Hasil anamnesa didapatkan ibu tidak ingat HPHT, pergerakan
janin
pertama kali dirasakan ibu kemarin.
A. 16 minggu
B. 17 minggu
C. 18 minggu
D. 19 minggu
E. 20 minggu
55. Seorang perempuan usia 30 tahun 2 minggu post partum, saat kunjungan ke
rumahnya
Ibu mengeluh demam selama 2 hari ini, payudara teraba panas, tegang dan nyeri.
Ibu
tidak berani untuk menyusui. Hasil pemeriksaan di dapatkan keadaan umum ibu
lemah
dan tampak kesakitan, suhu 38,5 °C, payudara merah, tegang dan bengkak. Fundus
uteri tidak teraba, pengeluaran lochea alba.
A. bendungan ASI
B. peradangan
C. fisiologis
D. mastitis
E. infeksi
56. Seorang perempuan usia 30 tahun G4P2A1usia kehamilan 32 minggu datang ke
BPM
dengan keluhan perdarahan banyak dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu, dan perut
terasa mules. Dari hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas normal, TFU 32
cm,
teraba kepala belum masuk Pintu Atas Panggul, DJJ 134 x/mnt. Perdarahan yang
keluar terlihat berwarna merah kehitaman
A. Tirah baring
B. Memberikan O2
C. Memberikan infuse RL
D. Memantau perdarahan
E. Mempersiapkan rujukan
A. Rupture uteri
B. Plasenta Previa
C. Solutio plasenta
D. Mola hidatidosa
E. Insersi velamentosa
58. Seorang perempuan usia 31 tahun datang di BPM, hamil aterm anak ke dua,
mengeluh
ingin BAB, keluar lendir darah dari jalan lahir bertambah banyak. Hasil pemeriksaan
TTV dalam batas normal, TFU 38 cm, bagian terendah janin kepala, penurunan 1/5,
DJJ 142x/mnt, Hasil VT: portio tidak teraba, ketuban (-), H III (+), penunjuk UUK
pada pukul 1. Hb 10 gr%.
A. Memimpin kala II
B. Ibu diperbolehkan duduk
C. Menganjurkan ibu miring ke kiri
D. Memposisikan ibu dorsal rekumben
E. Mengajarkan teknik meneran efektif
59. Pada saat kunjungan rumah hari ke tiga ibu mengeluh Asi baru keluar sedikit
dan
putting terasa nyeri ketika menyusui. Ibu menjadi takut untuk menyusui bayinya.
Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal, putting susu ibu tampak lecet
kemerahan.
60. Seorang perempuan P1A0 post partum 6 jam di Polindes mengeluh keluar darah
banyak dari jalan lahir. Dari hasil pengkajian diperoleh data: muka pucat, conjungtiva
anemis, fundus uteri tidak teraba, kontraksi uterus kurang baik/ teraba lembek,
kandung kemih kosong, luka jahitan baik.
A. atonia uteri
B. inkontinensia urine
C. sisa plasenta
D. anemia
E. perdarahan postpartum
61. Seorang perempuan berusia 18 tahun, melahirkan bayi yang sehat minggu lalu
di RS
Bersalin dan pulang ke rumahnya setelah 2 hari melahirkan. Ibu baik-baik saja
selama
beberapa hari pertama, tetapi kemudian menjadi mudah menangis, tidak sabar bila
bayinya agak sulit menyusu, khawatir ia bukan seorang ibu yang baik, ia merasa
suaminya tidak lagi mencintainya.
A. Postpartum blues
B. Perubahan emosi
C. Psikosa postpartum
D. Depresi postpartum
E. Reaksi neurotis-obsesif
62. Seorang perempuan G3P2A0 hamil 12 minggu datang ke Puskesmas dengan
keluhan
perdarahan pervaginam sejak 4 hari yang lalu. Hari pertama perdarahan hanya
berupa
bercak-bercak darah seperti akan menstruasi. Pada hari ketiga perdarahan
bertambah
banyak dan disertai kram di perut bagian bawah. Saat ini ibu masih mengalami
perdarahan banyak, mules dan kondisinya makin lemah.
A. Abortus imminens
B. Abortus inkomplit
C. Abortus komplit
D. Abortus habitualis
E. Missed abortion (abortus tertunda)
64. Seorang bayi telah lahir spontan 2 hari yang lalu di RS, gerakan aktif, TTV :
Normal,
BB 3000 gram PB 49 cm ,. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan, TTV
normal, dilakukan pemeriksaan refleks dengan cara menyentuh bagian pipi bayi dan
bayi memberikan respon dengan cara mengikuti arah jari.
A. Refleks rooting
B. Refleks babinski
C. Refleks sucking
D. Refleeks grasping
E. Refleks moro
65. Seorang perempuan usia 28 tahun baru saja melahirkan 6 jam yang lalu. Bayi
menangis kuat, warna kulit merah, gerak aktif, BBL 2900 gram.
A. Memandikan
B. Mengeringkan
C. Menghisap lendir
D. Memotong tali pusat
E. Inisiasi menyusu dini
66. Seorang perempuan usia 26 tahun P1AO, telah melahirkan bayi secara spontan.
30
menit yang lalu di BPM, Bidan telah melakukan penyuntikan Oksitosin1 dan 2,
massase uterus. Dari hasil pemeriksaan didapatkan ibu mengalami perdarahan,
placenta lahir lengkap. Kandung kemih kosong.
A. Solutio placenta
B. Robekan serviks
C. Sisa Placenta
D. Atonia uteri
E. Inversio uteri
67. Seorang perempuan usia 35 tahun, G2P1A0, datang ke BPM dengan keluhan
mules,
keluar lendir bercampur darah, cairan warna jernih. Hasil pemeriksaan KU baik, TTV
Normal, his 3x10’ selama 45”, DJJ 144x/menit. pembukaan 8 cm, ketuban (-), teraba
tali pusat di samping kepala
68. Seorang perempuan usia 28 tahun telah melahirkan Bayi sehat dan normal di
BPM,
TTV ibu Normal, saat ini bidan sedang melakukan pemeriksaan pengeluaran
plasenta
dengan cara meletakkan tangan disertai tekanan pada atas simfisis, tali pusat di
tegangkan maka bila tali pusat masuk (belum lepas), jika diam atau maju ( sudah
lepas).
Apakah nama metode pengeluaran plasenta yang dilakukan oleh bidan?
A. Kustner
B. Klein
C. Strassman
D. Duncan
E. Schultze
69. Seorang perempuan 25 tahun datang ke RS mau periksa hamil mengaku hamil
anak ke
dua. Hasil pengkajian diketahui klien tidak mendapat haid sejak 2 bulan yang lalu.
Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal
70. Seorang Perempuan G1P0A0 hamil 20 minggu datang ke BPM untuk pertama
kali
ANC. Hasil pemeriksaan dalam keadaan normal. Asuhan kebidanan yang diberikan
oleh bidan adalah memberikan imunisasi tetanus toksoid.,
71. Seorang ibu 28 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh perut
sudah mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir. KU baik ,TTV normal ,his
3x/10'/45..Tfu 32 cm, djj 148x/menit .PD v/v tak,portio lunak ,pembukaan 8 cm,
ketuban (+)presentasi kepala 3/5,posisi uuk kanan depan ,penurunan H III ,moulage
tidak ada.
A. Baik .
B. Luas.
C. Cukup.
D. Kurang.
E. Sedang.
72. Seorang ibu 28 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh perut
sudah mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir. KU baik ,TTV normal ,his
3x/10'/45..Tfu 32 cm, djj 148x/menit .PD v/v tak,portio lunak ,pembukaan 8 cm,
ketuban (+)presentasi kepala 3/5,posisi uuk kanan depan ,penurunan H III ,moulage
tidak ada.
73. Seorang ibu 29 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh perut
sudah mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir, ku baik TTV normal. Bidan
akan melakukan pemeriksaan fisik pada klien tersebut .
Apakah data penting yang harus dikaji untuk menegakkan diagnosa pada kasus
tersebut ?
A. Keluhan utama.
B. KU dan tanda tanda vital.
C. TFU ,presentasi .pnurunan ,tbj.
D. TFU,TBJ,DJJ,penurunan bagian terendah janin .
E. His,TBJ,presentasi ,DJJ ,pembukaan dan penurunan.
74. Seorang perempuan usia 29 tahun G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu datang
ke BPM
dengan keluhan perut sudah disertai rasa ingin mneran .Dari vagina keluar cairan
warna putih keruh. Hasil pemeriksaan.KU baik ,TTV normal ,his 4x/10'/55..Djj
148x/menit hasil periksa dalam: portio tidak teraba, ketuban( -) presentasi kepala
,posisi uuk depan, penurunan H III ,moulage tidak ada.
75. Seorang ibu 28 tahun melahirkan bayi ke dua di BPM bayi lahir spontan
menangis
kuat, Warna kulit merah ,menangis kuat, gerakan aktif, bayi dikeringkan dan
diselimuti.
Apakah tindakan yang harus segera dilakukan ?
A. Massage uterus
B. Suntik Methergin 0,2mg/im
C. Suntik Oxytocin 10 Unit/ im
D. Palpasi, dan suntik oxytocin 10 unit
E. Memotong tali pusat , mengikat dan IMD
A. Haemoglobin
B. Hitung lekosit
C. Glukosa urine
D. Golongan darah
E. Protein urin
78. Seorang perempuan usia 33 tahun melahirkan anak ke-2 satu minggu yang lalu
datang
ke Bidan Praktik Mandiri. Ia mengeluh demam dan nyeri di bagian bawah perut dan
keluar darah agak berbau busuk selama 4 hari. Hasil pemeriksaan fisik Suhu :
38,5oc,
TD : 100/60 mmHg, nadi : 80 x/menit, pernafasan : 20 x/menit. TFU : pertengahan
shympisis pusat.
79. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke BPM menyatakan terlambat haid 2
bulan
mengeluh sering mual terutama pada pagi hari, kadang disertai muntah.
80. Seorang bayi lahir di Bidan Praktik Mandiri , BB lahir 3250 gram. Bayi tampak
sehat, gerakan aktif, kulit kemerahan, menangis kuat. Ada benjolan di kepala, teraba
lunak dan melewati sutura. Seorang bayi lahir di Bidan Praktik Mandiri , BB lahir
3250 gram. Bayi tampak sehat, gerakan aktif, kulit kemerahan, menangis kuat. Ada
benjolan di kepala, teraba lunak dan melewati sutura.
A. Caput vakum
B. Cephal hematoma
C. Trauma lahir kepala
D. Caput succedaneum
E. Perdarahan intracranial
81. Bidan berkolaborasi dengan kader mengadakan posyandu bayi dan balita di
wilayah
kerjanya. Dari 20 bayi balita yang berkunjung, 5 diantaranya berada di bawah garis
merah (BGM) dan terdapat 10 bayi yang belum mendapatkan vaksinasi campak
karena
ibu bayi kuatir bayinya mengalami demam tinggi pasca pemberian vaksinasi
83. Seorang bayi laki-laki baru saja lahir di BPM dalam kondisi tidak menangis,
warna
kulit kebiruan dan tonus otot lemah. Hasil penilaian setelah dilakukan langkah awal
resusitasi, bayi bernafas, frekuensi jantung > 100x/menit dan warna kulit
akrosianosis.
84. Seorang bidan di Puskesmas enerima bayi laki-laki usia 8 bulan yang datang
diantar
keluarganya dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu bayi rewel dan menangis
menjerit
ketika hendak dipasangkan popok/celana. Dari hasil pemeriksaan fisik terdapat ruam
kemerahan di area pantat dan genetalia bayi.
86. Bidan melakukan kunjungan rumah seorang perempuan usia 23 tahun yang baru
melahirkan bayi laki – laki usia 2 hari. Bayi tersebut belum mendapatkan ASI karena
ASI belum keluar, ibu mengatakan bayi sudah diberikan susu formula. Hasil
pemeriksaan TTV bayi dalam batas normal, bayi terlihat tenang, Suhu ibu : 36,5 °C,
payudara ibu oedema : Positif ki/ka
A. Memberikan MP-ASI
B. Melakukan Breast Care
C. Menganjurkan ibu istirahat cukup
D. Menganjurkan ibu memandikan bayi
E. Menganjurkan ibu kontak skin to skin
87. Bidan di sebuah desa didatangi oleh seorang perempuan usia 32 tahun
berprofesi
sebagai kader mengatakan ada balita usia 5 tahun menderita gizi buruk. Setelah
dilakukan kunjungan rumah keluarga tersebut termasuk pada keluarga dengan
tingkat
ekonomi menengah kebawah.
Apakah Pendidikan kesehatan yang dapat diberikan bidan pada kasus diatas ?
A. Istirahat cukup
B. Pengobatan diare
C. Pola makan gizi seimbang
D. Pola hidup bersih dan sehat
E. Penyediaan tempat sampah
90. Bidan berusia 23 tahun, bekerja disebuah desa dan baru bekerja selama 2
bulan, setelah
dilakukan pendataan banyak di jumpai ibu bersalin dengan komplikasi karena
banyak
masyarakat desa tidak mempunyai biaya untuk dana persalinan.