Anda di halaman 1dari 8

PASAR PERSAIGAN SEMPURNA

NAMA-NAMA KELOMPOK ENAM (6):


1. RAHMI (2025066)
2. MUHAMMAD ALWI (2025315)
3. RAHMITA (2025096)
4.MUHAMMAD ZEIN (2025095)
1.KARATERISTIK PERSAINGAN SEMPURNA
 Dalam pasar persaingan sempurna jumlah perusahaan sangat banyak dan
kemampuan setiap perusahaan dianggap sedemikian kecilnya, sehinga tidak mampu
mempengaruhi pasar.
Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan
sempurna yaitu:
1. Semua perusahaan memproduksi barang yang homogeny (Homogenitas
Product) yaitu produk yang memberi kepuasan (Utilitas) kepada konsumen tanpa
perlu mengetahui siapa produsennya.
   2. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi sempurna
(Perfect Knowledge). Para pelaku ekonomi memiliki pengetahuan sempurna tentang
harga produk dan input yang dijual sehingga konsumen tidak akan mengalami
perlakuan harga jual yang berbeda dari suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
3. Output sebuah perusahaan relatif kecil dibanding output pasar (Small Relativly
Output). Jumlah output setiap perusahaan secara individu dianggap relative kecil
dibanding jumlah output seluruh perusahaan dalam industri.
4. Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (Price Taken). Perusahaan
menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar karena
perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
5. Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (Free Entry And Exit). Dalam
pasar persaingan sempurna faktor mobilitas tidak terbatas dan tidak ada biaya yang
harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi.
2.PERMITAAN DAN PENAWARAN DALAM PERSAINGAN
SEMPURNA
A.Permintaan
-  Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh permintaan dan
penawaran.
- Jumlah output perusahaan relatif sangat kecil dibanding output pasar, maka
berapapun yang dijual perusahaan, harga relatif tidak berubah

Diagram 8.1.a Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh permintaan
dan penawaran.
Diagram 8.1.b Jumlah output perusahaan relatif sangat kecil dibanding output pasar, maka
berapa pun yang dijual perusahaan, harga relatif tidak berubah.
B.     Penawaran
- Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penerimaan rata-rata (AR) sama
dengan kurva penerimaan marjinal (MR) dan sama dengan harga (P)
- Kurva penerimaan total berbentuk garis lurus dengan sudut kemiringan
positif, bergerak mulai dari titik (0,0)

Diagram 8.2.a Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penarimaan rata – rata (AR)
sama dengan kurva penerimaan marjinal (MR) dan sama dengan harga (P)
Diagram 8.2.b Kurva penerimaaan total berbentuk garis lurus dengan sudut
kemiringan positif, bergerak mulai dari titik (0,0)
3.STUDI KASUS PASAR OLINGOPOLI
CONTOH KASUS PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
KASUS I
Perusahaan beras
Sesuai karasteristiknya pasar persaingan sempurna , jumlah pembeli dan penjual
beras sangat banyak sekali karena beras merupakan kebutuhan pokok di Indonesia.
Setiap pembeli dan penjual tidak memiliki kekuatan untuk mempengauri harga.
Mereka merupakan pengikut harga (price takers). Setiap pembeli dan penjual juga
memiliki informasi yang lengkap dan sama tentang produk yang diperjualbelikan, dan
beras merupakan produk yang homogen.
Perusahaan beras yang memproduksi beras hanyalah satu diantara sekian banyak
produsen beras. Kontribusi perusahaan yang satu terhadap produksi beras secara
keseluruhan hanyalah merupakan bagian kecil dari jumlah produksi yang sangat besar.
Artinya berapa pun jumlah beras yang dapat diproduksi perusahaan, harga
keseimbangan beras dipasar tidak akan berubah. Oleh karena itu, bila digambarkan
dalam bentuk kurva akan terlihat bahwa kurva permintaan beras untuk tiap
perusahaan penghasil beras berbentuk garis lurus mendatar atau garis horizontal.
Sedangkan untuk industry secara keseluruhan, kurva permintaan terhadapberas tetap
merupakan suatu garis miring dari kanan atas ke kiri bawah (berlereng negatif)
Kurva (a) adalah kurva permintaan dan penawaran untuk industry beras
keseluruhan. Harga keseimbangan tercipta pada perpotongan kurva
permintaan dan kurva penawaran. Jika salah satu penjual menaikkan harga,
maka tidak akan ada seorang pun yang mau membeli dari perusahaan yang
tetap menggunakan harga keseimbangan.
Kurva (b) berapapun kuantitas produksi dari seorang petani, tidak akan
dapat mempengaruhi harga yang ada di pasar.
A.KARAKTERISTIK PASAR OLIGOPOLY
a.   Pasar oligopoly hanya terdiri atas sekelompok kecil
perusahaan.
b.   Barang yang diproduksi adalah barang  yang standar atau
barang yang berbeda corak atau bisa bersifat homogen, dan
bisa juga berbeda, namun memenuhi standar tertentu.
c.   Terdapat banyak pembeli di pasar
d.   Hanya ada beberapa perusahaan(penjual) yang menguasai pasar. 
e.   Adanya hambatan bagi pesaing baru.
f.    Adanya saling ketergantungan antar perusahaan (produsen).
h.   Advertensi (periklanan) sangat penting dan intensif.
i.    Sulit Dimasuki Perusahaan Baru.
J. Harga jual tidak mudah berubah.
B.PEMAKSIMUMAN KEUTUNGAN JANGKA PENDEK
PASAR OLIGOPOLY
Didalam jangka pedek pemaksimuman untung suatu perusahaan dapat
dilihat secara berikut:
1. membadigkan hasil penjualan total dengan biaya total. Maka degan
cara ini keuntungan yag maksimum akan dicapai apabila perbedaan nilai
antara hasil penjualan total,

2. menujukan keadaan hasil penjualan marjinal sama degan biaya


marjinal.pemaksimuman keutuga dicapai pada tingkat produksi dimana
hasil penjualan marjinal (MR) sama dengan biaya marjinal .
3. Keuntungan maksimum akan dicapai apabila perusahaanterus
berproduksi sampai pada tingkat tercapainya MC=MR. Perusahaan akan
memperolehlaba diatas normal pada jangka pendek.Keseimbangan yang
dicapai suatu perusahaan dalam pasar persaingan.

Anda mungkin juga menyukai