Disusun oleh :
Putriani (2025136)
FAKULTAS EKONOMI
2021
KATA PENGANTAR
1. Tuhan yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan rahmatnya kepada penulis
2. Bapak Andi Afrizal, SE.,M.Si,Ak,CA selaku dosen mata kuliah Akuntansi II
3. Orang tua yang selalu mendukung setiap aktifitas penulis
4. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan-
kekuragan oleh karena itu. Penulis mengharapkan keritik dan saran yang bersifat membangun.
putriani
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
1.2.Rumusan masalah..................................................................................................
1.3.tujuan makalah.......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
3.1.kesimpulan..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Akuntansi merupakan suatu proses pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran suatu data
keuangan dari entitas tertentu yang disajikan dalam laporan keuangan yang dapat digunakan
sebagai informasi keuangan. Akuntansi memberikan andil cukup besar untuk keberhasilan
mempertahankan kontinuitas perusahaan. Selain itu, akuntansi juga dapat memperhitungkan dana
yang akan digunakan dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Tersedianya dana yang
cukup merupakan suatu keharusan, cukup dalam arti tidak berlebihan ataupun kekurangan.
Dengan adanya penerapan akuntansi maka perusahaan dapat merekam semua kejadian atau
transaksi yang berhubungan dengan masuk dan keluarnya keuangan perusahaan yang akan
disajikan dalam laporan keuangan.Laporan keuangan dipersiapkan atau dibuat bertujuan untuk
memberikan gambaran atau laporan kemajuan secara periodik yang dilakukan sebagai dasar dalam
menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan, dimana dengan analisis tersebut pihak-
pihak yang berkepentingan dapat mengambil suatu keputusan yang tepat.
1.3.Tujuan Penulis
Dari rumusan diatas dapat di buat tujuan penulis sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian akuntansi kewajiban
2. Untuk mengetahui dan memahami apa kewajiban jangka panjang
3. Untuk mengetahui dan memahami apa jenis-jenis kewajiban jangka panjang
4. Untuk mengetahui dan memahami apa ciri-ciri kewajiban jangka panjang
5. Untuk mengetahui dan memahami apa kewajiban jangka pendek
6. Untuk mengetahui dan memahami apa contoh kewajiban jangka pendek dalam proses
bisnis
7. Untuk mengetahui dan memahami apa ciri-ciri kewajiban jangka pendek
8. Untuk mengetauhi dan memahami pertayaan dan penyelsaiannya
BAB II
PEMBAHASAN
3. Wesel Bayar Jangka Panjang (Long Term Notes), yaitu utang jangka panjang yang
dinyatakan dalam bentuk wesel yang dibuat dengan janji tertulis atas kesepakatan untuk
membayar kepada pihak pemberi pinjaman dengan jumlah tertentu dan pada tanggal jatuh
tempo yang telah ditetapkan. Biasanya wesel jangka panjang ini dapat ditarik antara 60-90
hari setelah diterbitkan.
4. Kewajiban Lease, yaitu utang jangka panjang dalam bentuk kesepakatan sewa dimana
penyewa (lessee) sepakat untuk membayar sewa kepada pemilik properti (lessor) atas
penggunaan aset.
1. penggunaan sumber pembiayaan berupa pinjaman yang bersifat jangka pendek dari
masyarakat dan lembaga keuangan;
2. perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah;
3. kewajiban kepada masyarakat luas dalam tempo kurang dari 1 (satu) tahun, yaitu
kewajiban tunjangan, kompensasi, ganti rugi, kelebihan setoran pajak dari wajib
pajak, atau kewajiban dengan pemberi jasa lainnya;
4. kewajiban kepada entitas lainnya sebagai konsekuensi alokasi/realokasi pendapatan
atau anggaran;
5. kewajiban kepada lembaga internasional karena menjadi anggota yang harus
memberikan iuran secara rutin dalam tempo kurang dari satu tahun;
6. Kewajiban kepada wajib bayar PNBP yang timbul karena Pemerintah telah
menerima uang dari wajib bayar namun Pemerintah belum dapat
menyelenggarakan jasa/pelayanan kepada wajib bayar sampai dengan tanggal
pelaporan.
Dalam akuntansi, utang jangka pendek dan pelunasannya akan tercatat setiap
periodenya pada laporan keuangan. Paling umum utang ini terjadi untuk keperluan
jual beli perusahaan. Contoh, pembelian bahan baku, bahan mentah atau barang jadi
yang untuk dijual kembali. Tujuan adanya utang jangka pendek bagi perusahaan
adalah untuk mempercepat perputaran keuangan, sehingga pada saat pembayaran,
barang tersebut telah terjual. Jadi secara sistemnya, yang membayar utang secara
tidak langsung adalah customer (pelanggan), bukan perusahaan. Ini tidak akan
mengganggu atau mengurangi modal maupun keuntungan pada laporan keuangan.
1. Bunga obligasi yang merupakan konsekuensi dari utang jangka panjang jauh lebih
rendah apabila dibandingkan dengan deviden yang harus dibayarkan perusahaan kepada
pemegang saham.
2. Memotong kewajiban pajak yang harus dibayarkan kepada negara, hal ini dikarenakan
bunga pinjaman dari utang jangka panjang merupakan biaya yang dibebankan kepada
perusahaan.
3. Pemberi pinjaman (kreditur) atau pemilik obligasi tidak akan memiliki hak suara dalam
perusahaan, sehingga tidak akan ada intervensi dari mereka yang dapat mempengaruhi
manajemen dan operasional harian perusahaan.
4. Kepastian perencanaan keuangan dan memudahkan manajemen keuangan.
2. Risiko yang kedua adalah kemungkinan harga saham perusahaan akan turun akibat
tingkat tinggi atau rendah jumlah pinjaman. Karena apabila respon pasar terhadap
kebijakan utang jangka panjang perusahaan tidak terlalu baik, maka harga saham
perusahaan bisa terkoreksi jauh lebih dalam.
3. Menjadi beban tetap setiap tahun yang harus ditanggung oleh perusahaan yang bisa
saja sampai pada level sehingga membuat perusahaan mengalami extreme leverage
atau terjebak dalam utang yang tinggi.
4. Penggunaan dana hasil utang jangka panjang yang tidak efektif bisa mengganggu
performa perusahaan. Terlebih hubungannya dengah arus kas perusahaan.
Kelebihan dapat memperkuat modal dari perusahaan dan menunjukan rasio ekuitas, yaitu
merupakan kemampuan perusahaan dalam membayar utang atau kewajiban. Nantinya,
hal ini berguna untuk perusahaan jika ingin kembali meminjam uang di bank dan
meyakinkan investor dalam menginvestasikan uang mereka.
Perbedaan keduanya memang sangat terlihat, menurut pengertian yang telah dijelaskan
diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa kedua hutang ini memiliki perbedaan dari
segi pelunasan, fungsi dan pinjamannya. Dalam kasus ini hutang jangka waktu panjang
memiliki waktu pelunasan yang cukup panjang. Sedangkan untuk hutang jangka waktu
pendek memiliki waktu pelunasan yang sebenarnya cukup singkat. Dalam kasusnya hutang
jangka waktu pendek memiliki kewajiban untuk segera melakukan pelunasan kepada
Lembaga atau orang yang dilakukan pinjaman.
BAB III
PENUTUP
3.1.KSEIMPULA
Kewajiban jangka panjang merupakan utang yang jatuh temponya relatif lama, biasanya
dalam satu periode akuntansi atau bahkan lebih dari itu dan Kewajiban Jangka Pendek
merupakan kewajiban yang diharapkan akan dibayar kembali atau jatuh tempo dalam waktu 12
(dua belas) bulan setelah tanggal neraca.
Dari keterangan diatas, maka dapat dipastikan perbedaan mendasar antara utang jangka
panjang dan utang jangka pendek. Perbedaannya terletak pada waktu jatuh tempo, metode
pembayaran (langsung dan berjangka), bunga yang timbul atas utang tersebut, serta jaminan
yang diperlukan. Baik utang jangka panjang maupun jangka pendek harus diselesaikan
sesuai kesepakatan dan tepat pada waktunya
3.2.SARAN
Melalui makalah ini kami menyarankan agar pembaca tidak berhenti sampai disini saja
menggali ilmu tentang pembelajaran Akuntnasi II, tentunya mengenai media pembelajaran
Akuntansi Kewajiban . Kami berharap agar pembaca terus menggali ilmu dan mengetahui
problematika pada pembelajaran khususnya Akuntansi II, mengingat peran pendidik bagi
mahasiswa sangatlah dipandang penting untuk perkembangan pendidikan dinegara
indonesia tercinta ini. Makalah ini masih banyak mempunyai kekurangan dalam hal-hal
penyajiannya maka dari tu kita harus giat belajar agar dapat menjadi lebih baik lagi. Segala
saran yang bersifat membangun kami sangat menunggunya untuk perbaikan dari makalah
ini. Akhir kata kami ucapkan terimakasi
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.polsri.ac.id/3731/2/BAB%20I.pdf
https://www.coursehero.com/file/59188671/kewajiban-lancardocx/
https://www.pengadaanbarang.co.id/2020/12/jenis-utang-jangka-panjang-ketahui-keuntungan-dan-
risikonya.html
https://blud.co.id/wp/2018/03/sistem-akuntansi-kewajiban/
https://dosenakuntansi.com/pengertian-kewajiban-dalam-akuntansi
https://ukirama.com/en/blogs/pengertian-ciri-ciri-dan-perbedaan-dari-utang-jangka-
panjang-dan-utang-jangka-pendek-dalam-akuntansi
https://www.jogloabang.com/ekbis/kebijakan-akuntansi-
kewajibanutang#:~:text=A.,KEWAJIBAN%20JANGKA%20PENDEK&text=Kewajiban%20Jangka%20Pendek%
20merupakan%20kewajiban,belas)%20bulan%20setelah%20tanggal%20neraca.
https://www.cekaja.com/info/sering-dihindari-ini-5-keuntungan-pinjaman-jangka-pendek
https://accurate.id/akuntansi/hutang-jangka-panjang-dan-hutang-jangka-pendek/