Biaya atau rugi pada umumnya diakui bilamana SALAH SATU dari dua kriteria berikut ini: 1. Konsumsi manfaat (consumption of benefit) Biaya atau rugi diakui bilamana manfaat ekonomi yang dikuasai suatu entitas telah dimanfaatkan atau dikonsumsi dalam : pengiriman atau pembuatan barang, penyerahan atau pelaksanaan jasa, atau kegiatan lain yang merepresentasikankan operasi utama atau sentral entitas tersebut. 2. Lenyapnya atau berkurangnya manfaat masa datang. Biaya atau rugi diakui bilamana aset yang telah diakui sebelumnya diperkirakan telah berkurang manfaat ekonominya atau tidak lagi mempunyai manfaat ekonomi. B). Kaidah Pengakuan Biaya Ada 3 kaidah pengakuan biaya yang disebut sebagai prinsip pengakuan biaya pervasif atau luas, yaitu: 1) Mengasosiasi sebab akibat. Beberapa cost diakui sebagai biaya atas dasar asosiasi langsung dengan pendapatan tertentu. 2) Alokasi sistematik dan rasional. Alokasi sistematik dan rasional adalah proses penandingan dengan periode sebagai penakar pendapatan dan biaya. Proses ini sering disebut penandingan periode (period matching). Bila tidak ada cara langsung untuk mengasosiasi sebab dan akibat, beberapa cost diasosiasikan dengan periode sebagai biaya atas dasar usaha (attemp). Untuk mengalokasikan cost secara sistematik dan rasional ke beberapa periode yang diperkirakan menikmati manfaat. Dalam pengakuan biaya, diasumsikan bahwa yang menerima manfaat dari potensi jasa adalah periode bukannya produk. Dasar penandingan ini sebenarnya adalah alternatif dasar sebab-akibat, karena tidak selalu mudah mengidentifikasikan hubungan sebab-akibat antara pendapatan dengan biaya. Basis ini menghubungkan biaya dan pendapatan secara tidak langsung melalui periode terjadinya pendapatan sehingga keduanya sering disebut penandingan tak langsung (indirect matching). Dasar ini cukup beralasan untuk beberapa jenis-jenis biaya yang erat kaitannya dengan waktu, seperti depresiasi atau penyusutan, bunga, sewa asuransi dan semacamnya. Contoh permasalahan ini adalah depresiasi atau penyusutan aset tetap. 3) Pengakuan segera Beberapa cost diasosiasikan denga periode berjalan sebagai biaya karena : Cost yang terjadi dalam periode berjalan tidak memberi manfaat masa datang yang cukup nyata. Cost yang dicatat sebagai aset dalam periode-periode sebelumnya tidak lagi mempunyai manfaat ekonomi yang cukup nyata. Mengalokasikan berbagai cost baik atas dasar asosiasi dengan pendapatan atau atas dasar periode akuntansi dipandang tidak mempunyai manfaat yang berarti.