Anda di halaman 1dari 11

ASET

DISUSUN OLEH :

6
NOVIA RIZKY P. H.
AYU LESTARI
NURUL RACHMAH
DEFINISI ASET
FASB
SFAC No. 6, Prg.
MANFAAT EKONOMIK masa datang yang cukup
25
pasti yang diperoleh/DIKUASAI/dikendalikan oleh
suatu Entitas sebagai akibat TRANSAKSI/kejadian
MASA LALU.
IASC Suatu sumber daya yang DIKENDALIKAN oleh
perusahaan sebagai hasil KEJADIAN MASA LALU
yang MANFAAT EKONOMIS masa depan diharap
AASB akan didapatkan oleh Perusahaan.
SAC No. 4 Potensial jasa atau MANFAAT EKONOMIS yang
DIKENDALIKAN oleh pelaporan entitas sebagai
hasil TRANSAKSI MASA LALU atau kejadian masa
lalu lainnya.
APB Kekayaan ekonomi perusahaan, termasuk
didalamnya pembebanan yang ditunda, yang
dinilai dan diakui sesuai prinsip akuntansi yang
berlaku.
MENURUT IFRS
PSAK 19

Aset adalah sumber daya yang


dikendalikan oleh entitas sebagai akibat dari
peristiwa masa lalu (misalnya pembelian
atau penciptaan sendiri) dan manfaat
ekonomis di masa depan dari aset tersebut
(arus kas masuk atau aset lain-lain) diharapkan
diterima oleh Entitas.
MENGUKUR DAN MENENTUKAN KOS
ASET PADA SAAT PEROLEHAN

Pengukuran
Yang dimaksud pengukuran di sini adalah penentuan jumlah rupiah yang
harus dilekatkan pada suatu objek aset pada saat perolehan, yang akan
dijadikan data dasar untuk mengikuti aliran fisik objek tersebut.

Tiga tahap perlakuan akuntansi mengikuti aliran fisik yaitu:


Pengukuran / pengakuan / klasifikasi (measurement / recognition /
classification)
Penelusuran (tracing)
Pembebanan (charging to revenues)
Penilaian
Penilaian pos aset dimaksudkan untuk menentukan berapa jumlah rupiah
yang harus dilekatkan pada tiap pos aset dan apa dasar penilaiannya.

Tujuan dan Basis Penilaian


Tujuan dari penilaian aset adalah untuk merepresentasi atribut pos-pos aset
yang tarkait dengan tujuan laporan keuangan dengan menggunakan basis
penilaian yang sesuai. Sedangkan tujuan pelaporan keuangan sendiri yaitu
untuk menyediakan informasi yang dapat membantu pengguna laporan
keuangan dalam menilai jumlah, waktu, dan ketidakpastian aliran kas bersih
ke entitas.

Konsep dan Basis Penilaian


Hendriksen dan Van Breda (1992) dalam Suwardjono (2005) membahas
konsep dan dasar penilaian aset untuk tujuan pelaporan keuangan dari dua
dimensi yaitu arah aliran aset dan waktu.
PRINSIP PENILAIAN ASET MENURUT
FASB
Dasar penilaian menurut FASB (SFAC No. 5, prg. 67) dapat diringkas
sebagai berikut:

a. Historical cost

b. Current (replacement) cost

c. Current market value

d. Net realizable value

e. (or discounted) value of future cash flows

f. Fair value
TEORI YANG BERKAITAN DENGAN
SEWA GUNA USAHA DAN KOS BUNGA
Penerapan definisi dalam dunia nyata melibatkan sejumlah kondisi yang
dinamakan aturan pengakuan (recognized rules). Aturan tersebut diciptakan
sesuai keinginan akuntan untuk memperoleh bukti dalam kondisi
ketidakpastian.
Contoh aturan menurut konversi adalah piutang dagang dicatat bila
penjualan kredit dilakukan dan peralatan dicatat saat pembelian.Kemudian
contoh aturan yang didasarkan pada keputusa badan berwenang adalah
Capital Lease. Dalam SFAS No. 13 Accounting for Lease disebutkan bahwa
kapiltalisasi lease (sewa guna usaha) hanya dilakukan bila salah satu atau lebih
kriteria berikut dipenuhi :
1. Adanya Tranfer hak milik kepada pembeli (lessee)
2. Kontrak menyebutkan adanya hak boleh pilih (option) untuk membeli
dengan syarat yang menguntungkan pembeli.
3. Jangka waktu leasing 75% atau lebih dari sisa taksiran umur ekonomi
pada saat kontrak ditandatangani.
4. Nilai sekarang dari pembayaran sewa minimum sama dengan 90% dari
nilai pasar yang wajar dari aktiva yang disewa terhitung sejak kontrak
dimulai.
Aturan pengakuan menunjukan aturan khusus yanag digunakan untuk
mengindentifikasi aktiva tertentu. Sedang kriteria pengakuan merupakan
pedoman umum yang digunakan untuk memformulasikan aturan
pengakuan. Ada beberapa kriteria yang diajukan oleh Kam sebagai berikut:

1. Pengakuan terhadap aktiva tergantung pada konsep legal dari aktiva

yang bersangkutan.

2. Prinsip konservatif mensyaratkan perlunya mengantisipasi kerugian dari

pada keuntungan.

3. Makna/Substansi Ekonomi Suatu Transaksi

4. Makna/Substansi Ekonomi Suatu Transaksi


MASALAH-MASALAH KHUSUS

Ada beberapa masalah dalam konsep masalah :

a. Beban Tangguhan (Deffered Charges)

b. Beban Tangguhan (Deffered Charges)


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai