Anda di halaman 1dari 2

FR-FE-3.

2-R1

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS UNIVERSITAS TARUMANAGARA


Kampus II : Jl. Tanjung Duren Utara No. 1 Grogol Jakarta Barat 11470 Telp (021) 5655508-09-10-14-15 Fax. (021) 5655521

LEMBAR SOAL UJIAN TENGAH / AKHIR SEMESTER GANJIL / GENAP


TAHUN AKADEMIK 2020 / 2021

x REGULER □ SUSULAN □ EKSTENSI


JURUSAN / PROGRAM : Manajemen /S-1 N.P.M.
MATA KULIAH : Manajemen Keuangan NAMA
JAM : 13.30 - 15.30
HARI/TANGGAL : Jumat, 18 Desember 2020 TANDA TANGAN
SIFAT UJIAN : Take Home (Mahasiswa)
PERHATIAN :
1. Tulis NOMOR URUT dan NOMOR MAHASISWA Saudara 3. Pelanggaran terhadap peraturan ujian dikenakan sanksi Akademik
2. Taatilah segala peraturan ujian yang telah ditetapkan 4. Semua naskah soal harap dikumpulkan kembali

Petunjuk untuk ujian bagi seluruh mahasiswa:


a. Kerjakan soal di bawah ini sesuai petunjuk sebaik-baiknya.
b. Soal UAS diunggah oleh setiap dosen kelas di MS TEAM (menu assignment) pada Rabu
16 Desember 2020 mulai jam 12.00.
c. Pengumpulan jawaban UAS juga di MS TEAM (menu assignment) paling lambat pada
Jumat 18 Desember 2020 jam 15.30.
d. Hendaknya jawaban merupakan analisis orisinil mahasiswa bukan copy & paste saja.
e. Pelanggaran terhadap poin e maka nilai UAS tidak akan maksimum.
=============================================================================

Soal Teori (bobot 30%): Pilih 3 dari 5 soal

1. Mengapa imbal hasil (return) saham preferen terkadang lebih rendah daripada imbal hasil (yield)
obligasi? Jelaskan!
2. Bandingkan metode NPV dengan metode IRR dalam pengambilan keputusan investasi dan
asumsi tingkat investasi kembali! Mengapa terkadang keduanya antara NPV dan IRR dapat
memberi hasil berbeda untuk dua atau lebih proyek investasi? Jelaskan!
3. Jelaskan tujuan dan alasan perusahaan melakukan bond refunding! Apa persamaan dan
perbedaan antara bond refunding dengan stock repurchasing!
4. Apa persamaan dan perbedaan antara suku bunga sederhana dan suku bunga diskonto dengan
saldo kompensasi dan non kompensasi pada bahasan cost of short-term bank loans? Jelaskan!
5. Mengapa muncul adanya Marginal Cost of Capital (MCC) dan apa dampaknya pada WACC
(Weighted Average Cost of Capital)?

Soal Hitungan (bobot 70%): Kerjakan semuanya

1. Leverage: DOL, DFL dan DCL (20%)


PT OO memiliki harga jual produknya sebesar $ 10 per unit dengan besarnya biaya variabel
$ 6 per unit dan biaya tetap $ 100.000. Tentukan:
a) Besarnya DOL pada penjualan sebesar $ 300.000 dan jelaskan artinya.
b) Buktikan dengan menggunakan laporan rugi laba proforma bahwa kenaikan
penjualan sebesar 1% akan menyebabkan kenaikan EBIT sebesar DOL pada
perhitungan Anda di poin a.

Kolom Validasi
Paraf
Koodinator
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS UNIVERSITAS TARUMANAGARA
Kampus II : Jl. Tanjung Duren Utara No. 1 Grogol Jakarta Barat 11470 Telp (021) 5655508-09-10-14-15 Fax. (021) 5655521

LEMBAR SOAL UJIAN TENGAH / AKHIR SEMESTER GANJIL / GENAP


TAHUN AKADEMIK 2020/ 2021

x REGULER □ SUSULAN □ EKSTENSI


2. Kebijakan Dividen (bobot 20%)
PT Vier adalah perusahaan yang bergerak di bidang elektronik. Berikut ini merupakan
struktur modal PT Vier pada pertengahan 2020 setelah melakukan stock dividend 12%,
bukan cash dividend seperti biasanya dikarenakan perusahaan membutuhkan uang cash
untuk pembiayaan internal.
P/S Rp. 2.000.000.000
C/S @ Rp 1.200 Rp. 4.200.000.000
PIC of C/S Rp. 7.500.000.000
R/E Rp. 13.000.000.000
Total Equity Rp. 26.700.000.000

Harga pasar saham pertengahan tahun 2020 adalah Rp. 1.400/lembar.


a) Buatlah struktur modal perusahaan untuk awal tahun 2020.
b) Buatlah struktur modal perusahaan pada akhir tahun 2020 jika perusahaan
memutuskan untuk membagikan dividend pada akhir 2020 dengan stock dividend
15% dengan harga pasar saham Rp. 1.800/lembar.

3. Capital Budgeting (bobot 30%)


PT Sehat Selalu sedang mempertimbangkan untuk ekspansi usaha sehingga
membutuhkan mesin baru. Adapun pembelian mesin baru seharga Rp 300.000.000 dengan
umur ekonomis 5 tahun dan nilai sisa sebesar Rp 25.000.000. Mesin tersebut akan dibiayai
oleh pendanaan internal dan eksternal perusahaan yang meliputi modal sendiri sebesar Rp
60.000.000 dengan tingkat pengembalian yang diharapkan sebesar 20% dan laba ditahan
sebesar Rp 30.000.000. Selain itu, mesin juga dibiayai oleh hutang bank sebesar Rp
90.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 15% per tahun dan sisanya dengan menerbitkan
obligasi. Informasi mengenai obligasi berupa tenor selama 8 tahun, tingkat kupon sebesar
9.5% per tahun, dan harga pasar sebesar Rp 110.000.000.
Dengan adanya mesin ini diperkirakan perusahaan dapat meningkatkan penjualan selama
5 tahun berturut-turut. Terdapat proyeksi mengenai penjualan beserta biaya-biaya
perusahaan (belum termasuk depresiasi) dengan adanya mesin baru untuk 5 tahun ke
depan (dalam jutaan rupiah):
Tahun Penjualan HPP Biaya Operasional
1 220 88 35
2 260 104 40
3 320 128 48
4 370 148 56
5 400 160 60

Pada akhir umur mesin, diperkirakan mesin dapat dijual seharga Rp 30.000.000. Diketahui
bahwa perusahaan membutuhkan tambahan modal kerja bersih sebesar Rp 40.000.000.
Tingkat pajak yang berlaku adalah 25%.
Pertanyaan:
Apakah ekspansi usaha dengan pembelian mesin baru layak dilaksanakan? Berikan alasan
Anda berdasarkan analisis: Payback Period, Net Present Value dan Profitability Index.

SELAMAT BEKERJA & SEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai