PERCOBAAN 7
Nama : Dinny
NIM : 10518056
Kelompok :8
Asisten :-
2020
PERCOBAAN 7
I. TUJUAN
Menentukan kadar sampel dan persen galat Cu dalam sampel CuSO 4.5H2 O
menggunakan metode titrasi dan metode elektrogravimetri
1 14.4661 0.4035
2 14.4668 0.4028
3 14.4676 0.4020
Titrasi kompleksometri
Massa MgSO 4.7H2O = 0.2438 g
Volume larutan MgSO 4 = 100 mL
Volume analit MgSO4 = 25 mL
Volume sampel = 10 mL 100 mL 25 mL
Tabel 2. Titrasi pembakuan EDTA
Titrasi ke- V titran (mL)
1 16.4
2 16.4
1 9.9
2 10.0
V. Pengolahan Data
1. Massa teoritis sampel CuSO4.5H2O
ArCu
mCu = 𝑥 msampel
Mrsampel
63.5
mCu = 𝑥 1.4975 gram
249.5
2. Elektrolisis
Berdasarkan literatur pada jurnal “An Inexpensive Electrodeposition Device and Its
Use in a Quantitative Analysis Laboratory Exercise” yaitu penentuan jumlah nikel
dalam larutan dengan menggunakan elektroda platinum dan instrumen Sargent Slomin
analyzer elektrolitik. Namun, instrumen percobaan ini mahal sehingga instrumen
elektrodeposisi komersial digantikan dengan dua baterai sel-D dan elektroda platinum
digantikan dengan pensil "lead” (anoda) dan tembaga (katoda). Nikel diendapkan secara
elektro dari kompleks amoniak dalam bufer amonia / amonium klorida. Bahan utama dr
percobaan ini adalah NiSO4.6H2O.Penentuan kadar nikel dilakukan dengan dua metoda
yaitu eletrodeposition dan kompleksasi dimethylglyoxime Berikut adalah hasil dari
percobaan yang telah dilakukan:
Tabel 4. Hasil Penentuan Siswa tentang Konten Nikel Solusi dengan Dua Metode
Pada percobaan penentuan kadar nikel dengan dua metode tersebut memakan waktu
yang cukup lama hingga 3 jam. Untuk modifikasi, maka konsentrasi nikel dalam larutan
asli dapat divariasikan sebesar 10% tanpa mengubah perubahan dalam perolehan logam,
tetapi pengurangan nikel hingga setengah konsentrasi aslinya menghasilkan pemulihan
hanya 82% dari logam terlarut sehingga untuk memperbaikinya variasi kuantitas nikel
yang disimpan ke elektroda relatif terhadap modifikasi tersebut sehingga menunjukkan
bahwa sistem ini dapat dipelajari secara lebih rinci oleh seorang siswa tunggal atau
sebagai kelas sebagai proyek. Sebagai contoh, efek modifikasi dari desain elektroda (lihat
di atas) pada kelengkapan reaksi dapat dipelajari. Efek dari lapisan diion Nernst di sekitar
elektroda, diasumsikan dipengaruhi oleh tingkat pengadukan dan suhu larutan pelapisan,
dilaporkan oleh Kolthoff untuk mempengaruhi deposit logam pada elektroda.
VII. KESIMPULAN
Kadar Cu yang ada pada sampel CuSO 4 .5H2O berdasarkan metode elektrogravimetri
adalah 0.4028 gram dengan persen galat 5.69% dan kadar Cu pada sampel
CuSO4.5H2O berdasarkan metode titrasi adalah 0.3810 gram dengan persentase galat
0.26%