KISI-KISI TKD By: M.

Ade Septian
founder Mentorin STAN

LEBIH BAIK MENAHAN LELAHNYA BELAJAR, DARIPADA MENAHAN

PERIHNYA KEBODOHAN – IMAM SYAFI’I
1. Kisi-kisi tidak boleh disebarluaskan atau digandakan baik ke siapapun dan kapanpun,
baik sebelum tes tkd atau sesudah tes tkd.
2. Pelajari soal-soal tkd terutama twk yang ada di buku atau soft file yang teman-teman
miliki, soft file soal-soal juga terdapat di notes
3. Tandai pilihan jawaban dari soal dengan pilihan jawaban benar
Misal : no.1 jawab a, maka tandai (silang) opsi a
4. Dengan tanda tersebut anda tidak perlu bolak balik halaman untuk melihat kunci
jawaban
5. Baca hingga beberapakali hingga anda ingat dan mampu menjawab soal tersebut
6. Tandai soal yang telah anda kuasai, kemudian fokus ke soal yang belum anda kuasai
tanpa mengulang soal yang telah dikuasai
7. Dengan mempelajari banyak soal, anda akan mempunyai gambaran materi apa yang
sering keluar di tes tkd
8. Baca materi-materi tkd baik dari buku atau soft file, maupin tulisan di internet
9. Tentukan materi-materi yang kamu anggap penting dan akan dijadikan prioritas
10. Catat poin-pioin penting dari materi yang kamu baca di buku catatan kamu
11. H-2 diharapkan telah hafal poin-poin dari kisi-kisi, sehingga h-1 tinggal
penyempurnaan
12. Kisi-kisi adalah prioritas utama kalian untuk dihafal, namun tetap perlu untuk
menghafal materi selain di kisi-kisi
13. Tidak hafal kisi-kisi sama dengan bunuh diri
14. Jangan sampai penyesalan datang karena kamu tidak dapat menjawab soal yang
jawabannya sebenarnya ada di kisi-kisi
15. Perbanyaklah doa saat berpuasa, merugilah orang yang tidak perbanyak doa dan
ibadah sunnah di bulan yang penuh berkah ini
16. Doa kan lebih cepat dikabulkan pada 1/3 malam (sekitar pukul 3 pagi), saat sujud
dalam solat, saat waktu berbuka, do’a orang tua, saat melakukan ibadah lain seperti
sedekah, solat sunnah, menolong orang lain, maka niatkanlah semuanya untuk
ibadah
17. JIKA TERDAPAT KESALAHAN/KEKURANGAN SILAHKAN DIDISKUSIKAN DI GRUP
18. Jangan pernah berhenti belajar dan bejuang hingga kau mendapatkan yang kau cita-
citakan, semangat!
 1. HAFAL LAMBANGNYA!
4. SEBELUM PANCASILA (NON PRIORITAS)
1. MA-LIMA :
- ATURAN BERUPA LIMA BUTIR LARANGAN DI TANAH JAWA SEJAK
ZAMAN KERAJAAN SINGASARI, YAITU :
- MADAT (MENGHISAP CANDU),
- MADON (MELACUR ATAU BERMAIN PEREMPUAN),
- MINUM (MABUK MINUMAN KERAS),
- MAIN (BERJUDI),
- MALING (MENCURI)

2. TRI-PRAKARA:
- TIGA ASAS DALAM ADAT-ISTIADAT MASYARAKAT INDONESIA,
YAITU:
- ASAS KEBUDAYAAN
- ASAS RELIGIUS
- ASAS KENEGARAAN

5. BUDAYA : HASIL PEMIKIRAN MANUSIA

6. SUMBER TERTIB HUKUM (HAFAL!)

(TAP MPRS NO. XX/MPRS/1966)
SILA PERTAMA MELIPUTI DAN MENJIWAI SILA 2,3,4,5 PANCASILA  SUMBER DARI SEGALA SUMBER
SILA KEDUA : 3,4,5 1. UUD 1945
SILA KETIGA : 4,5 2. PROKLAMASI 17/08/1945
SILA KEEMPAT : 5 3. DEKRET PRESIDEN 05/07/1959
4. SURAT PERINTAH (SUPERSEMAR) 11/03/1966
PANCASILA :
-BERSIFAT IMPERATIF (MENGIKAT) 7. PANCASILA SEBAGAI FILOSOFI DAN IDEOLOGI
-LANDASAN IDIIL NEGARA • FILOSOFI BERASAL DARI BAHASA YUNANI, YAITU:
-LAHIR : 1 JUNI 1945 DI SIDANG BPUPKI OLEH BPUPKI PHILOS : CINTA
SOPHEIN : KEBIJAKSANAAN
2. ASAL KATA PANCASILA • IDEOLOGI BERASAL DARI BAHASA YUNANI, YAITU :
 KATA DARI: BAHASA SANSKERTA,YAITU: IDEIN : MELIHAT
 PANCA: LIMA LOGOS : AJARAN
 SYILA : SENDI/DASAR, ATAU
 SYIILA : PERATURAN TINGKAH LAKU YANG BAIK 8. KEDUDUKAN PANCASILA
 DIAMBIL DARI: KITAB NEGARAKERTAGAMA  SEBAGAI FALSAFAH HIDUP : KEYAKINAN YANG MEMILIKI
 DITULIS OLEH: EMPU PRAPANCA KEBENARAN
 KERAJAAN MAJAPAHIT  SEBAGAI PEDOMAN HIDUP : WAY OF LIFE, PEDOMAN UMUM
 PENCETUS: MUH. YAMIN DALAM BERSIKAP DAN BERTINGKAH LAKU
 SEBAGAI SISTEM FILSAFAT: HARUS DIPAHAMI SECARA TOTALITAS,
3. BHINEKA TUNGGAL IKA SATU KESATUAN BERDASAR HIERARKIS PIRAMIDAL
1. KALIMAT DARI: BAHASA JAWI KUNO YAITU:  SEBAGAI PERJANJIAN LUHUR : DIBUAT OLEH FOUNDING FATHER
BHINNEKA : BERBEDA  REALITAS SOSIAL BANGSA INDONESIA
TUNGGAL : SATU  CITA-CITA KEBANGSAAN  SEBAGAI DASAR NEGARA : DASAR MENGATUR
IKA : ITU PENYELENGGARAAN KETATANEGARAAN NEGARA
2. DIAMBIL DARI: KITAB SUTASOMA  SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA SUMBER TERTIB HUKUM
3. DITULIS OLEH: EMPU TANTULAR (MAJAPAHIT, ABAD 14)  LIGATUR (PEMERSATU)
4. PENCETUS: MUH. YAMIN
5. DILANJUTKAN: TAN HANA DHARMA MANGRWA OLEH: I GUSTI 9. JIKA PANCASILA TIDAK DIKAITKAN DENGAN SILA LAINNYA
BAGUS SUGRIWA ( PASAL TERTENTU DITERAPKAN SECARA EKSTREM)
1. SILA 1 SAJA : THEOKRASI ABSOLUT
 2. SILA 2 SAJA : KOSMOPOLITANISME D ALINEA 1&4, UUD PASAL 11&13
3. SILA 3 SAJA : CHAUVINISME  CINTA TANAH AIR YG 13. PANCASILA SEBAGAI ASAS ORGANISASI
BERLEBIHAN  PANCASILA PERNAH DITETAPKAN SEBAGAI SATU-SATUNYA ASAS
4. SILA 4 SAJA : DEMOKRASI LIBERAL DALAM BERBAGAI BENTUK ORGANISASI, BAIK MASSA MAUPUN
5. SILA 5 SAJA : KOMUNISME/SOSIALISME ATHEIS PARPOL.
 DASAR : TAP MPR NO. II/MPR/1978
10. GARUDA PANCASILA  KEMUDIAN DICABUT. SETELAH DICABUT:
PANCASILA TETAP DILAKSANAKAN SEBAGAI DASAR NEGARA.

14. HASIL SIDANG PERTAMA BPUPKI:

DASAR NEGARA  HAFAL TANGGAL!
1. MUH YAMIN (29/05/1945)
 PERI KEBANGSAAN
 PERI KEMANUSIAAN
 PERI KETUHANAN
 PERI KERAKYATAN
 PERI KESEJAHTERAAN RAKYAT

2. DR SOEPOMO (31/05/1945)
 PERSATUAN
 KEKELUARGAAN
 KESEIMBANGAN LAHIR-BATIN
 MUSYAWARAH
 KEADILAN RAKYAT
JUMLAH BULU
• 17 : SAYAP SUPOMO JUGA MENYAMPAIKAN PAHAM KENEGARAAN
• 8 : EKOR
• 19 : BAWAH PRISAI 3. IR SOEKARNO (01/06/1945)
• 45 : LEHER  KEBANGSAAN
• EMAS : KEJAYAAN  INTERNASIONALISME
• PERISAI : KEKUATAN/ PERTAHANAN  MUFAKAT
• KEPALA KE KANAN : ETIKA (ARAH YANG BAIK)  KESEJAHTERAAN SOSIAL
• GARIS TEBAL PADA PERISAI: GARIS –KHATULISTIWA  KETUHANAN YANG BERKEBUDAYAAN
• PENCETUS: SULTAN HAMID II 1 JUNI DIANGGAP HARI LAHIR PANCASILA
• GARUDA: KENDARAAN DEWA WISNU SOEKARNO MENDAPAT MASUKAN DARI M.YAMIN (AHLI TATA
• PUTIH : SUCI , HIJAU : SUBUR , HITAM : ABADI BAHASA)
• SAYAP MENGEMBANG: SEMANGAT MENJUNJUNG TINGGI
• BHINEKA TUNGGAL IKA: 15. IR SOEKARNO TRISILA:
- BERBEDA-BEDA TAPI TETAP SATU JUA  SOSIO-NASIONALISME
- BERAGAM SATU ITU  SOSIO-DEMOKRASI
• TATA CARA PENGUCAPAN RESMI PANCASILA DIATUR DALAM :
 KETUHANAN
INPRES NO. 12 TH 1968
EKASILA:
11. BUKTI PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH NEGARA
 GOTONG ROYONG MELANDASI CITA2 BANGSA
a. DALAM PIDATO IR. SOEKARNO TANGGAL 1 JUNI 1945.
b. DALAM PIAGAM JAKARTA ALINEA IV
14. KONSEP RANCANGAN PEMBUKAAN UUD 1945:
c. DALAM NASKAH PEMBUKAAN UUD PROKLAMASI 1945, ALINEA IV.
A. IR.SOEKARNO MUKADDIMAH.
d. DALAM MUKADIMAH KONSTITUSI RIS TANGGAL 27 DESEMBER
B. SUKIRMAN  GENTLEMEN’S AGREEMENT.
1949, ALINEA IV.
C. M. YAMIN PIAGAM JAKARTA*(22/06/1945) :
e. DALAM MUKADIMAH UUDS TANGGAL 17 AGUSTUS 1950.
1. KETUHANAN DENGAN KEWAJIBAN MENJALANKAN SYARIAT
f. DALAM PEMBUKAAN UUD 1945, ALINEA IV SETELAH DEKRIT
ISLAM BAGI PEMELUK-PEMELUKNYA
PRESIDEN RI TANGGAL 5 JULI 1959.
2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
3. PERSATUAN INDONESIA
12. BUKTI INDONESIA MENGANUT POLITIK LUAR NEGERI
PEMBUKAAN UU
 4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN  PERESMIAN BPUPKI DIHADIRI OLEH JENDERAL ITAGAKI
DALAM PERMUSYAWARATAN/ PERWAKILAN (PANGLIMA TENTARA WILAYAH KE 7) DAN JENDERAL YUICHIRO
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA NAGANO (PANGLIMA TENTARA WILAYAH KE 16)
*NAMA DIUSULKAN OLEH: MUH. YAMIN
17. SIDANG BPUPKI
- PEMBUKAAN UUD 1945 TERCANTUM DALAM PIAGAM JAKARTA SIDANG I:
- SILA PERTAMA(PIAGAM JAKARTA) KEMUDIAN DIGANTI MENJADI TANGGAL : 29 MEI-1 JUNI 1945
“KETUHANAN YANG MAHA ESA” TEMPAT : GD. CHUO SANGI IN
- OLEH MOH. HATTA ATAS USUL A.A. MARAMIS BAHASAN : BENTUK, FILSAFAT, RUMUSAN DASAR NEGARA,
- SETELAH BERKONSULTASI DGN WACHID HASYIM,TEUKU KONSTITUSI NEGARA
M.HASAN, KASMAN SINGODIMEDJO, KI BAGUS HADIKUSUMO
- AGAR KEMERDEKAAN DIRASAKAN OLEH RAKYAT PEMELUK MASA RESES :
AGAMA SELAIN ISLAM, MENGINGAT KEMERDEKAAN YANG INGIN SUBJEK : PANITIA SEMBILAN
DISEGERAKAN. BAHASAN : MENGGODOK BERBAGAI MASUKAN DARI
- A.A MARAMIS DAN LATUHARHARY KEBERATAN AKAN SILA KONSEP- KONSEP SEBELUMNYA
PERTAMA TSB AGAR YG BERAGAMA NON ISLAM TIDAK TANGGAL : 22 JUNI 1945  LAHIR PIAGAM JAKARTA,
MEMISAHKAN DIRI DAN TUK MENJAGA PERSATUAN. DISUSUN OLEH PANITIA SEMBILAN
TANGGAL : 10 JULI 1945  PENYERAHAN RANCANGAN
15. PANITIA SEMBILAN SEMENTARA
 PANITIA PEMBAHAS/PERANCANG RANCANGAN UUD 1945 % SIDANG II :
PEMBUKAANNYA, MENAMPUNG USULAN2 TTG DASAR TANGGAL : 10-14 JULI 1945
NEGARA,MENGHASILKAN RUMUSAN DASAR NEGARA (PIAGAM BAHASAN : NKRI, UUD 1945
JAKARTA), MERUMUSKAN DASAR NEGARA (UUD) 11 JULI 1945 : -PANITIA PEMBAHAS RANCANGAN UUD YG
 DIBENTUK 1 JUNI 1945 DIKETUAI IR.SOEKARNO (PANITIA 9) MEMBENTUK
 MENYUSUN RUMUSAN DASAR NEGARA  PIAGAM JAKARTA PANITIA KECIL (7ORANG)  KHUSUS MERANCANG ISI
 ANGGOTA: DARI UUD.
- SOEKARNO (KETUA DAN PEMBENTUK) - RUMUSAN PIAGAM JAKARTA DITERIMA BPUPKI
- MOH. HATTA (NASIONALIS) SBG MUKADDIMAH UUD.
- AHMAD SOEBARDJO (NASIONALIS) 14 JULI 1945 : SIDANG PLENO BPUPKI MENERIMA LAPORAN
- MUHAMMAD YAMIN (NASIONALIS) PANITIA PERANCANG UUD
- A.A. MARAMIS (NASIONALIS) BPUPKI BUBAR : 7 AGUSTUS 1945
- H. AGOES SALIM (ISLAM)
- KH A. WACHID HASYIM (ISLAM) 18. BENDERA HINOMARU (JEPANG) DIKIBARKAN SAAT PERESMIAN
- ABIKUSNO TJOKROSUYOSO (ISLAM) BPUPKI OLEH MR.A.G. PRINGGODIGDO, DAN MERAH PUTIH
- ABDOEL KAHAR MOEZAKKIR (ISLAM) DIKIBARKAN OLEH TOYOHIKO MASUDA

16. BPUPKI 19. PANITIA KECIL

• KEPANJANGAN : BADAN PENYELIDIK USAHA-USAHA
PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA
• BAHASA JEPANG : DOKURITSU JUNBI CHŌSAKAI
• RESMI DIBENTUK : 29 APRIL 1945 (HUT KAISAR HIROHITO)
• USULAN DIBENTUK : 1 MARET 1945 (OLEH JEND.
KUMAKICHI HARADA)
• JEPANG MASUK KE JAWA (INDONESIA) PADA 1 MARET 1942
• KETUA : RADJIMAN WEDYODININGRAT
• WAKIL : R. PANDJI SOEROSO & ICHIBANGASE
YOSIO (JEPANG)
• ANGGOTA : 67 ORANG (60 INDONESIA,7 JEPANG)
20. PPKI
• TUJUAN : MENYELIDIKI PERSIAPAN
KEMERDEKAAN
 (DIBERI JANJI MERDEKA OLEH PM. JEPANG, KOISO PADA 7 SEPT
1944 SETELAH KEMENANGAN PERANG ASIA TIMUR RAYA)
1. PROF. MR. DR. SOEPOMO (KETUA PANITIA KECIL)
2. MR. KRMT WONGSONEGORO (ANGGOTA)
3. MR. RADEN ACHMAD SOEBARDJO DJOJOADISOERJO (ANGGOTA)
4. MR. ALEXANDER ANDRIES MARAMIS (ANGGOTA)
5. MR. RADEN PANJI SINGGIH (ANGGOTA)
6. HAJI AGUS SALIM (ANGGOTA)
7. DR. SOEKIMAN WIRJOSANDJOJO (ANGGOTA)
DIBENTUK PD AKHIR SIDANG I OLEH KETUA BPUPKI, BERTUGAS
MENGUMPULKAN USUL2 UNTUK DI BAHAS DI SIDANG II
 KEPANJANGAN : PANITIA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA
 BAHASA JEPANG :DOKURITSU JUNBI INKAI
 TANGGAL :7 AGUSTUS 1945
 KETUA :IR. SOEKARNO
 WAKIL : MOH. HATTA
 PENASIHAT : AHMAD SOEBARDJO
  ANGGOTA :21 ORANG 3) DIMENSI FLEKSIBILITAS  IDEOLOGI MEMILIKI KELUWESAN
 TUGAS :MELANJUTKAN HASIL KERJA BPUPKI DALAM MEMPENGARUHI DAN MENYESUAIKAN DIRI DENGAN
PERKEMBANGAN MASYARAKAT.
21. SIDANG PPKI
1. SIDANG 1 : 18 AGUSTUS 1945 (HARI PERTAMA) 23. PANCASILA BERSIFAT TERBUKA: DAPAT MENERIMA KEMAJUAN
HASIL : TEKNOLOGI DAN ILMU PENGETAHUAN SESUAI KEPRIBADIAN
1. MENETAPKAN/MENGESAHKAN UUD 1945 (TERMASUK
MENGESAHKAN PANCASILA(RUMUSAN OTENTIK) SBG DASAR 24. IDEOLOGI (SCIENCE DES IDEAS) PERTAMA KALI DICETUSKAN OLEH
NEGARA) DESTUCT DE TRACY (FILSAFAT)
2. PENETAPAN PRESIDEN-WAPRES (SOEKARNO-HATTA)
3. PENETAPAN KOMITE NASIONAL UNTUK MEMBANTU 25. PANCASILA SBG SUMBER NILAI
PRESIDEN SELAMA MPR-DPR BELUM TERBENTUK 1. NILAI DASAR (TIDAK DAPAT DIUBAH)
2. SIDANG 2 : 19 AGUSTUS 1945 NILAI DARI KELIMA SILA PANCASILA BERUPA CITA-CITA DAN
HASIL : TUJUAN YANG BAIK DAN BENAR
1. PENETAPAN 12 KEMENTERIAN 2. NILAI INSTRUMENTAL
2. PENETAPAN 8 PROVINSI PENJABARAN LEBIH LANJUT DARI NILAI DASAR (UU, GBHN, DLL)
3. MENGUSULKAN DIBENTUKNYA TENTARA KEBANGSAAN 3. NILAI PRAKSIS
4. PEMBENTUKAN KOMITE NASIONAL DI SETIAP PROVINSI REALISASI NILAI INSTRUMENTAL SECARA NYATA DALAM
5. SIDANG 3 : 22 AGUSTUS 1945 KEHIDUPAN SEHARI-HARI
HASIL :
1. PEMBENTUKAN KNIP (BERFUNGSI SBG DPR/LEGISLATIF), 26. CAUSA (ASAL-USUL) PANCASILA
DIKETUAI OLEH KASMAN SINGODIMEJO
2. MEMBENTUK PARTAI NASIONAL INDONESIA
3. PEMBENTUKAN BADAN KEAMANAN RAKYAT/TENTARA
KEBANGSAAN
PPKI DIBUBARKAN 29 AGUSTUS 1945

22. 6 ORANG ANGGOTA TAMBAHAN PPKI

1) ACHMAD SOEBARDJO
2) SAYUTI MELIK
3) KI HADJAR DEWANTARA
4) WIRANATAKOESOEMA
5) KASMAN SINGODIMEDJO
6) IWA KOESOEMASOEMANTRI

KARYA : MENGHASILKAN DASAR NEGARA (PANCASILA) YANG SAH

23. PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT
BENTUK : BERAWAL DARI PIDATO SOEKARNO (PEMBUKAAN UUD)
1. DASAR ONTOLOGIS
BAHAN : BERASAL DARI NILAI MSY NDONESIA
PANCASILA SUDAH MENJIWAI DALAM TUBUH MANUSIA SECARA
TUJUAN : MENJADIKAN PANCASILA SBG IDEOLOGI NEGARA
KODRATI
2. DASAR EPISTEMOLOGIS
27. PANCASILA MEMILIKI SESELARASAN DALAM SETIAP ASPEK
PANCASILA MERUPAKAN SUATU SISTEM PENGETAHUAN UNTUK
KEHIDUPAN
PEDOMAN BANGSA
3. DASAR AKSIOLOGIS
28. TIGA NILAI PANCASILA (PROF. NOTONEGORO)
PANCASILA MERUPAKAN SATU KESATUAN NILAI
1. NILAI MATERIAL
BERGUNA BAGI JASMANI MANUSIA
24. TIGA DIMENSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
2. NILAI VITAL
1) DIMENSI REALITAS  NILAI-NILAI DASAR IDEOLOGI BERSUMBER
BERGUNA BAGI AKTIVITAS MANUSIA
PADA NILAI-NILAI RIIL DALAM MASYARAKAT YANG BERSUMBER
3. NILAI KEROHANIAN
DARI BUDAYA DAN PENGALAMAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
BERGUNA BAGI KEROHANIAN MANUSIA
SENDIRI
A. NILAI KEBENARAN  RASIO
2) DIMENSI IDEALISME  IDEOLOGI TERSEBUT HARUS MEMBERIKAN
B. NILAI KEINDAHAN  PERASAAN
HARAPAN, CITA-CITA TENTANG MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK.
C. NILAI KEBAIKAN  KEHENDAK
D. NILAI RELIGIUS  KEPERCAYAAN
29. PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA: 5) SILA KELIMA, KEADILAN SOSIAL DALAM SEGALA BIDANG
POLA BERPIKIR ATAU KEYAKINAN YANG BERFUNGSI DALAM KEHIDUPAN
MELAKSANAKAN PERUBAHAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL.

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN  MEMBANGUN

MSY YG SESUAI KEPRIBADIAN INDONESIA, MEWUJUDKAN MANUSIA 33. UUD 1945 SEBELUM AMANDEMEN
DAN MSY SEUTUHNYA, PANCASILA MEMPUNYAI KEDUDUKAN  PEMBUKAAN
SEBAGAI:  BATANG TUBUH
1. CITA-CITA BANGSA INDONESIA a) 16 BAB
2. JIWA BANGSA. b) 37 PASAL
3. MORAL PEMBANGUNAN. c) 65 AYAT
4. DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA. d) 4 PASAL ATURAN PERALIHAN
e) 2 AYAT ATURAN TAMBAHAN
30. PEMBANGUNAN SESUAI PANCASILA  PENJELASAN
1) TIDAK BOLEH BERSIFAT PRAGMATIS  TIDAK HANYA
MEMENTINGKAN TINDAKAN NYATA DAN MENGABAIKAN 34. UUD 1945 SESUDAH AMANDEMEN
PERTIMBANGAN ETIS. 1) PEMBUKAAN
2) TIDAK BOLEH BERSIFAT IDEOLOGIS  SECARA MUTLAK 2) PASAL-PASAL
MELAYANI IDEOLOGI TERTENTU DAN MENGABAIKAN MANUSIA a. 21 BAB
NYATA. b. 73 PASAL
3) HARUS MENGHORMATI HAM  TIDAK BOLEH MENGORBANKAN c. 170 AYAT
MANUSIA . d. 3 PASAL ATURAN PERALIHAN
4) DILAKSANAKAN SECARA DEMOKRATIS  ARTINYA MELIBATKAN e. 2 AYAT ATURAN TAMBAHAN
MASYARAKAT SEBAGAI TUJUAN PEMBANGUNAN DALAM 3) TIDAK ADA PENJELASAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG MENYANGKUT KEBUTUHAN
MEREKA. 35. SILA-SILA YANG TIDAK DIAMANDEMEN:
5) DIPRIORITASKAN PADA PENCIPTAAN TARAF MINIMUM 4,10,12,29,35
KEADILAN SOSIAL  YAITU MENGUTAMAKAN MEREKA YANG
PALING LEMAH UNTUK MENGHAPUSKAN KEMISKINAN 36. TANGGAL AMANDEMEN (HAFAL TAHUNNYA)
STRUKTURAL. • PERTAMA : 19 – 10 – 1999
• KEDUA : 18 – 08 – 2000
31. MACAM-MACAM IDEOLOGI: • KETIGA : 09 – 11 – 2001
 KAPITALISME  INDIVIDU YANG KAYA SEMAKIN KAYA • KEEMPAT : 10 – 08 – 2002
 SOSIALISME  DILAKUKAN BERSAMA DAN DEMI KEPENTINGAN
BERSAMA 37. SILA-SILA YANG DIAMANDEMEN
 KOMUNISME  KEPENTINGAN NEGARA NOMOR SATU,TIDAK ADA • PERTAMA : MAJULAN GAPATMAJU DUPUDUSAT
AGAMA DAN TUHAN 5,7,9,13,14,15,17,20,21
 FASISME  OTORITER,MENGAGUNGKAN KEKUASAAN
,TOTALITER,MILITERISME  TIDAK SESUAI SILA KE-4 • KEDUA : PANLANLAS DUPU DUMANAMJUPAN TIPUTINAM
 LIBERALISME  KEBEBASAN DAN KESAMAAN HAK 18,19,20,22,25,26,27,28,30,36
 FUNDAMENTALISME  MENETAPKAN AGAMA SEBAGAI SISTEM
POLITIK • KETIGA : SATGANAMJUPAN LASJULAS DUDADUGADUPAT
1,3,6,7,8,11,17,22,23,24
32. PENGAMALAN PANCASILA
1) SILA PERTAMA, KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YME • KEEMPAT: DUNAMPAN LASNAMLAS GAPAT TUAGAPATJU
2) SILA KEDUA, TANPA MEMBEDAKAN ASAL-USUL 2,6,8,11,16,23,24,31,32,33,34,37
SESEORANG,KEMANUSIAAN,HAK ASASI, PENGEMBANGAN AT. PERALIHAN, AT. TAMBAHAN, BAB IV DIHAPUS
BERBAGAI BIDANG SEPERTI EKO,IPTEK,DLL DEMI KESEJAHTERAAN
MANUSIA,HUB. MANUSIA YG SELARAS 38. UUD 1945 TELAH DIAMANDEMEN 4 KALI
3) SILA KETIGA, KESATUAN,BINEKA TUNGGAL I. 14-21 OKT 1999 (MASA HABIBIE)
IKA,NASIONALISME,KEDAULATAN II. 7-18 AGUS 2000 (MASA GUSDUR)
4) SILA KEEMPAT, DEMOKRATISASI,MUSYAWARAH,PEMIMPIN YG III. 1-9 NOV 2001
ADIL IV. TERAKHIR PADA 1-11 AUGS 2002 (MASA MEGAWATI)
39. HAFAL BAB-BAB NYA! 42. HUBUNGAN PEMBUKAAN UUD 45 DGN PROKLAMASI
1. BERDASARKAN SIFAT KESATUAN ANTARA PEMBUKAAN UUD 1945
DENGAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945, MAKA
SIFAT HUBUNGAN ANTARA PEMBUKAAN DENGAN PROKLAMASI
ADALAH SBB:
2. MEMBERIKAN PENJELASAN TERHADAP DILAKSANAKANNYA
PROKLAMASI PADA TANGGAL 17 AGUSTUS 1945, YAITU
MENEGAKKAN HAK KODRAT DAN HAK MORAL DARI SETIAP
BANGSA AKAN KEMERDEKAAN
3. MEMBERIKAN PENEGASAN TERHADAP DILAKSANAKANNYA
PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945, YAITU BAHWA PERJUANGAN
GIGIH BANGSA INDONESIA DALAM MENEGAKKAN HAK KODRAT
DAN HAK MORAL
4. MEMBERIKAN PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP
DILAKSANAKAN PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945, YAITU BAHWA
BAB IV DPA DIHAPUS PADA AMANDEMEN KE-4 KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA YANG DIPEROLEH MELALUI
PERJUANGAN LUHUR, DISUSUN DALAM SUATU UNDANG-UNDANG
40. HAFAL PEMBUKAAN UUD DASAR NEGARA INDONESIA

43. SEBELUM UUD 1945 DISAHKAN TANGGAL 18-8-1945, TERDAPAT

PERUBAHAN DALAM UUD 1945, YAITU:
a. KATA MUQADDIMAH MENJADI PEMBUKAAN.
b. PADA PEMBUKAAN ALINEA 4  DENGAN MENJALANKAN SYARIAT
ISLAM BAGI PEMELUK-PEMELUKNYA DIGANTI DENGAN
KETUHANAN YANG MAHA ESA.
c. PADA PEMBUKAAN ALINEA 4  KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN
BERADAB DIGANTI MENJADI KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN
BERADAB.
d. PADA PASAL 6 AYAT (1) YANG SEMULA BERBUNYI PRESIDEN IALAH
ORANG INDONESIA ASLI DAN BERAGAMA ISLAM DIGANTI MENJADI
PRESIDEN IALAH ORANG INDONESIA ASLI.

44. PEMBUKAAN UUD TDK DPT DIUBAH KRN BERISI CITA-CITA BANGSA,
NILAI-NILAI LUHUR (DASAR SEGALA HUKUM), DAN TUJUAN DARI
PARA PENDIRI NEGARA (FOUNDING FATHER)
 ALINEA 1: ALASAN MERDEKA
 ALINEA 2: PERJUANGAN MERDEKA
45. PERANAN UUD 1945 DALAM SISTEM KETATANEGARAAN RI SBG
 ALINEA 3: MENYATAKAN KEMERDEKAAN
HUKUM DASAR(KONSTITUSI)
 ALINEA 4: MENGISI KEMERDEKAAN

41. POKOK2 PIKIRAN YANG TERKANDUNG DALAM PEMBUKAAN UUD

1945 (TAP MPRS NO.XX/1966)
 UNDANG-UNDANG DASAR 1945

NB :  MASA JABATAN DPD BERAKHIR SAAT ANGGOTA DPD BARU

 PASAL 7B  PRES/WAPRES DPT DIBERHENTIKAN MPR SETELAH
DIAJUKAN DPR DAN MENDAPAT KEPUTUSAN DARI MK
 SISTEM BIKAMERAL  MPR=DPR+DPD
 PASAL 1 (2) : DITANGAN RAKYAT DILAKSANAKAN MENURUT
UUD
MENGUCAP SUMPAH/JANJI.
 HAK ANGGOTA DPD: MENYAMPAIKAN USUL/ PENDAPAT,
MEMBELA DIRI, IMUNITAS, PROTOKOLER, KEUANGAN,
ADMINISTRATIF

NB : JUMLAH ANGGOTA KY : 7 ORANG, KY BARU ADA SETELAH

AMANDEMEN KETIGA

46. UUD 45 BISA DISALAHGUNAKAN PENGUASA KARENA PASAL2 DALAM
UUD 1945 BERSIFAT MULTITAFSIR
47. PADA 18-8-1945 SELAIN DIBENTUK KNIP DAN PENGESAHAN UUD
JUGA DILAKUKAN PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
DILAKUKAN DENGAN AKLAMASI ATAS USUL DARI OTTO
ISKANDARDINATA DAN MENGUSULKAN AGAR IR. SOEKARNO
MENJADI PRESIDEN DAN MOH. HATTA SEBAGAI WAKIL PRESIDEN.
USUL INI DITERIMA OLEH SELURUH ANGGOTA PPKI.
48. HAK-HAK MPR
1) MENGUSUL PENGUBAHAN PASAL UUD 1945
2) MENENTUKAN SIKAP DAN PILIHAN DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
3) MEMILIH DAN DIPILIH
4) HAK MEMBELA DIRI,IMUNITAS,PROTOKOLER
5) KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF
49. TRIAS PANITIA : PEMISAHAAN KEKUASAAN MENJADI
LEGISLATIF,YUDIKATIF,EKSEKUTIF
50. SUMBER HUKUM FORMAL:
 UU (STATUE)
 KEBIASAAN (CUSTOM)
 KEPUTUSAN HAKIM (JURISPRUDENSI)
 TRAKTAT (TREATY)  PERJANJIAN
 PENDAPAT SARJANA HUKUM (DOKTRIN)
51. HAKIM PUNYA KEWENANGAN AD HOC : MEMERIKSA, MENGADILI,
MEMUTUSKAN PERKARA
52. SUMBER HUKUM DAN TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANG2AN
(TAP MPR NO.III/MPR/2000) / UU NO.12 2011 :
1) UUD 1945
2) TAP MPR RI
3) UU
4) PERPU  PEMBENTUKANNYA DIATUR UU
5) PP  GENTING DAN MEMAKSA , DARURAT
6) KEPRES/PERPRES
7) PERDA
53. TAP MPR
 NO.IV/MPR/1983  REFERENDUM
REFERENDUM : KEGIATAN MEMINTA PENDAPAT RAKYAT
(LANGSUNG)
TERHADAP KEHENDAK MPR UNTUK MENGUBAH UUD 1945
 NO.XI/1998 PENYELENGGARAAN NEGARA BEBAS DAN BERSIH
KKN
 NO.XI/1998 PASAL 4  PEMBERANTASAN KKN YANG TEGAS DAN
ADIL
 NO.VI/2000  PEMISAHAN TNI DAN POLRI
 NO.I/2003  PENJAMINAN MATERI DAN STATUS HUKUM
 NO.XXV/MPRS/1966  PEMBUBARAN PKI
 NO. XXVI/MPRS/1966  MENGUATKAN DEKRIT PRESIDEN 5 JULI
1959
 NO.III/MPRS/1963  IR.SOEKARNO MENJADI PRESIDEN SEUMUR
HIDUP  UNTUK MENJAGA KESTABILAN POLITIK
 NO.XX/MPRS/1966  NO. III/MPR/2000  SUMBER DARI SEGALA
SUMBER HUKUM
 NO.XIII/1966  DWI DHARMA KABIBET AMPERA MEWUJUDKAN
STABILITAS EKO & POLITIK
 NO.IV/MPRS/1963  GBHN
 NO.II/MPRS/1960  GARIS2 BESAR RENCANA PEMBANGUNAN
 NO.XXII/1966  PENYEDERHANAAN PARPOL
 NO.XLIV/MPRS/1968  SOEHARTO RESMI JADI PRESIDEN 27
MARET 1968
 NO.IX/MPRS/1966  SURAT PERINTAH
 NO.1V/MPR/1973  POLITIK BEBAS AKTIF
 NO.XVII/MPR/1998  HAM
 NO.V/MPR/2000  PEMANTAPAN PERSATUAN DAN KESATUAN
NASIONAL
 TAP MPR NO. XVIII/MPR/1998 TENTANG PENCABUTAN KETETAPAN
MPR RI NO. II/MPR/1978 TENTANG PEDOMAN PENGHAYATAN
DAN PENGAMALAN PANCASILA (EKA PRASETYA PANCAKARSA)/ P4
 TAP MPRS NO. XXXII/MPRS/1966  PEMBINAAN PERS
54. UNDANG-UNDANG  DIBENTUK OLEH DPR
 UU NO.24/2003  PEMBENTUKAN MK, MK DISAHKAN 2003
 UU NO.10/2004  SUMBER HUKUM DAN TATA URUTAN
PERUNDANG-UNDANGAN
 UU NO.3/2002  PERTAHANAN NEGARA
 UU NO.24/2009 BENDERA,BAHASA,LAMBANG,LAGU
 UU NO.2/1999  PARPOL
 UU NO.3/1999  PEMILU
  UU NO.8/2012  PEMILU 59. ORGANISASI2 PBB:
 UU NO.22/2014  PILKADA MELALUI DPRD (BARU)  ILO  PERBURUAN
 UU PEMILU  DIBUAT 2 TAHUN SEBELUM PEMILU,KECUALI:  FAO  PANGAN
i) PEMILU 1999  UU-NYA DIBUAT 1999  WHO  KESEHATAN
ii) PEMILU 2004  DIBUAT 2000 & 2003  UNESCO  DIKBUD
iii)PEMILU 2009  2008  UNHCR  PENGUNGSIAN
 PP NO.19 THN 2005  STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN  UNCI  BADAN PERDAMAINAN
 MAKLUMAT X WAPRES TAHUN 1945 TGL 16 OKT 1945 BERISI  UNEF  PASUKAN KHUSUS KOMANDO PBB UNTUK KRISIS SUEZ
PENYERAHAN (PEMEGANG) KEKUASAAN LEGISLATIF KEPADA KNIP
 MAKLUMAT X WAPRES (M.HATTA) 3 NOVEMBER 1945  60. DEKLARASI BANGKOK (ASEAN) DITANDATANGANI:
TONGGAK AWAL DEMOKRASI PEMBENTUKAN PARTAI2 POLITIK  ADAM MANIK (INDONESIA)
 MAKLUMAT PEMERINTAH NO.1945  MULTI PARTAI (BANYAK  TUN ABDUL RAZAK (MALAYSIA)
PARPOL) (3 NOV)  RAJARATMAN (SINGAPURA)
 UU NO.4/1999  SUSUNAN KEDUDUKAN DPR/MPR  NARSISCO RAMOS (FILIPINA)
 UU NO 40/1999  PERS  T.KHOMAN (THAILAND)
 UU NO.3 /2004  BI
 UU NO.6 / 2009  BI (TERBARU) 61. ORGANISASI/GERAKAN (JEPANG)
 UU NO.31/1999  KORUPSI  3A  SYAMSUDIN
 UU NO.28/1999  PEMERINTAHAN YG BERSUH DARI KKN  PUTERA (PUSAT TENAGA RAKYAT) 
 UU NO.1/1974  PERKAWINAN M.HATTA,K.H.DEWANTARA,SOEKARNO,MAS MANSYUR
 UU NO.42/2008  PILPRES  JAWA HOROKAI (HIMPUNAN KEBAKTIAN JAWA) ORANG2
 UU NO.15/2006  BPK JEPANG,SOEKARNO,HASYIM ASHARI
 UU NO.48/2009  PENGAWASAN KEHAKIMAN: INTERNAL (MA),  CUO SANGI IN (PARLEMEN) IR.SOEKARNO
EKSTERNAL (KY)  MASYUMI MAS MANSYUR,HASYIM ASHARI
 UU 24 TH 2009  LAMBANG NEGARA, BENDERA, BAHASA  HEIHO  PEMBANTU TENTARA (JEPANG)
 UU NO.24 TH 1951  NASIONALISASI DE JAVASCHE BANK  PEMBELA TANAH AIR (PETA)  GATOT MANGKUPRAJA,
 UU NO.3/1985  PARPOL DAN GOLKAR BERTUJUAN MEMBANTU TENTARA JEPANG MENGHADAPI
 UU NO.8/1985  ORMAS SEKUTU
 UU NO.1/1985  PEMILU  KEIMIN BUNKA SIDHOSO  BADAN PENGEMBANG KEBUDAYAAN
 UU NO.25/2004  GBHN DIGANTI RPJP DAN RPJM
62. PRINSPIP2 NASIONALISME INDONESIA:
55. KEKUASAAN DAN TANGGUNG JAWAB ADALAH DI TANGAN PRESIDEN  KESATUAN SEJARAH
 KESATUAN NASIB
56. SOEHARTO MUNDUR DARI KEPRESIDENAN TGL 21 MEI 1998  KESATUAN KEBUDAYAAN
 KESATUAN ASAS KEROHANIAN
57. KONFERENSI ASIA AFRIKA
 DIPRAKARSAI KONFERENSI PANCANEGARA : 63. KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA:
 INDONESIA (ALI SASTROAMIDJOJO) i) PERBEDAAN HORIZONTAL:
 INDIA (NEHRU) SUKU,RAS,BAHASA,ADAT,AGAMA
 PAKISTAN (ALI JINAH) ii) VERTIKAL:
 BURMA (UNU) CAPAIAN PRESTASI
 SRILANKA (SIR JHON KOTELAWALA)
 TUJUAN : MEMAJUKAN KERJASAMA ANTAR ASIA AFRIKA 64. SEJARAH NAMA INDONESIA:
 HASIL : KESEPAKATAN DASA SILA BANDUNG i. NAN-HAI  KEPULAUAN LAUT SELATAN
ii. DWIPANTARA  PULAU SEBERANG OLEH INDIA
 KKA TAHUN 1955 DIHADIRI 29 DARI 30 NEGARA, NEGARA
iii. NUSANTARA
RHODESIA BERHALANGAN HADIR
iv. HINDIA BELANDA  PULAU2 DI SAMUDERA INDIA
v. HINDIA TIMUR/TO-INDO  OLEH JEPANG
58. PERNJANJIAN2 DI PERANG DUNIA I
vi. INDONESIA
 PERJANJIAN VERSAILLES : SEKUTU-JERMAN
 PERJANJIAN ST.GERMANI
65. TEORI TERBENTUKNYA NEGARA
 PERJANJIAN NEULILY
 PENAKLUKAN/OCCUPATIE  PADA WILAYAH KOSONG,
 PERJANJIAN TRIANON
EX : LIBERIA
 PERJANJIAN SEVRES
 PELEBURAN/FUSI  JERMAN
  PEMECAHAN  NEGARA LAMA HILANG ,EX : YUGOSLAVIA
DIPECAH MENJADI BOSNIA MONTENEGRO,SERBIA
 PEMISAHAN NEGARA LAMA TETAP EXIS,EX : INDIA DIPISAH
MENJADI INDIA,PAKISTAN,BANGLADES
 PERJUANGAN  EX: INDONESIA
 PENYERAHAN DIMERDEKAKAN OLEH PENJAJAHNYA, EX:
KONGO
 PENDUDUKAN WILAYAH  BERPENGHUNI, EX: AUSTRALIA
66. BATAS LAUT
a) B.L. TERITORIAL  JARAK 12 MIL DARI GARIS PANTAI
b) B.L. KONTINEN  KELANJUTAN DARI BENUA
c) ZEE  200 MIL DARI PULAU TERLUAR
67. KONSTITUSI
a) DASAR NEGARA PANCASILA
b) TERTULIS DAN TIDAK TERTULIS
c) MENGENAI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
d) KONSTITUSI > UUD
e) SYARAT NEGARA MERDEKA
71. BENTUK2 NEGARA/PEMERINTAHAN
1) SERIKAT : GABUNGAN BEBERAPA NEGARA BAGIAN (FEDERASI)
2) DOMINAN : NEGARA JAJAHAN INGGRIS
3) FEDERAL : GABUNGAN BEBERAPA NEGARA YG BERDIRI SENDIRI
4) UNI : GABUNGAN BEBERAPA NEGARA MERDEKA,MEMILIKI
KEKUASAAN ASLI PARA PEMERINTAH PUSAT
5) KESATUAN : NEGARA MERDEKA DENGAN SATU PEMPUS YANG
BERKUASA DAN MENGATUSR SELURUH DAERAH
6) PROKTEKTORAT : NEGARA YANG BERADA DIBAWAH LINDUNGAN
NEGARA LAIN YANG KUAT
7) MONARKI : DIKUASAI SATU ORANG TURUN TEMURUN (EX: RAJA)
8) OLIGARKI : DIKUASAI OLEH BEBERAPA HARTAWAN
9) DEMOKRASI : OLEH RAKYAT UNTUK RAKYAT
10) ARISTOKRASI : DIPIMPIN OLEH KELOMPOK CENDIKIAWAN
11) REPUBLIK : DIPIMPIN OLEH PRESIDEN YANG TERPILIH
12) TIMOKRASI : DIKUASAI OLEH ORANG YANG INGIN MENCAPAI
KEHORMATAN
13) TEOKRASI: HUB. AGAMA DAN NEGARA TAK TERPISAHKAN
14) SEKULER : HUB. AGAMA DAN NEGARA TERPISAH
15) KOMUNISME : MANUSIA DITENTUKAN DIRINYA SENDIRI DAN

68. PERIODE KONSTITUSI UUD 1945

72. SISTEM PEMERINTAHAN

1) PRESIDENSIAL : PRESIDEN SBG KEPALA NEGARA DAN
PEMERINTAHAN
2) PERLAMENTER : PM SBG KEPALA PEMERINTAHAN,DAN KEPALA
NEGARANYA BIASANYA PRESIDEN ATAU RAJA

73. MACAM2 NORMA

1) N.HUKUM  ATURAN2,EX: HAK DAN KEWAJIBAN MSY
2) N.AGAMA  HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUHAN,DLL
3) N.KESOPANAN  MENGHARGAI SESAMA,BERASAL DARI
PERGAULAN MSY,EX: MENGHORMATI YG LEBIH TUA
4) N.KESUSILAAN  BERASAL DARI HATI NURANI,BAIK DAN BENAR
SESUATU. EX: MENCURI ITU TIDAK BAIK
5) N.ADAT  ATURAN ADAT

74. TEORI2 TERJADINYA SUATU NEGARA

69. PERIODISASI SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA 1) T.KETUHANAN(TEOKRASI)  ATAS KEHENDAK TUHAN
2) T.KEKUASAAN  ADANYA KELEBIHAN SESEORANG ATAS YG LAIN
3) T.PERJANJIAN MSY (TRAKTAT)
4) T. HUKUM ALAM  ALAMI

75. HUKUM POLITIK  MENGATUR HUBUNGAN NEGARA DENGAN

ALAT2 PERLENGKAPANNYA/WARGA NEGARA

76. HUKUM MORES  ADAT ISTIADAT

77. NEGARA MELIPUTI:

1) RAKYAT (UTAMA)
NB : 1959-1966  PRA ORBA, 1966-1999  ORBA 2) WILAYAH
3) KEKUASAAN BERDAULAT
70. EKSLUSIVISME  MEMISAHKAN DIRI DARI MASYARAKAT 4) PENGAKUAN DARI NEGARA LAIN  MUTLAK & TAMBAHAN
78. PEMERINTAH  ORGANISASI YANG BERKUASA DAN BERDAULAT 2. A CIRE PERDUE : CETAKAN TANAH LIAT

79. PATRIOTISME  BUKTI CINTA/PENGORBANAN TERHADAP TANAH CONTOH ARTEFAK :

AIR - NEKARA
80. ZAMAN PRASEJARAH  ZAMAN SEBELUM DITEMUKANNYA TULISAN - MOKO
/ BUKTI TERTULIS - KAPAK CORONG
- KEBUDAYAAN DONGSON, DST
81. PERIODISASI SEJARAH
1) ARKHAEKUM  BELUM ADA KEHIDUPAN 84. CIRI2 ZAMAN PERUNDAGIAN
2) PALEOZOIKUM  ORGANISME BERSEL SATU - SUDAH MENGENAL PENGOLAHAN LOGAM
DAN INVERTEBRATA - ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN MAYORITAS DARI LOGAM
3) MESOZOIKUM  DINOSAURUS - MENGENAL SYSTEM PEMBAGIAN KERJA
4) NEOZOIKUM - MENGENAL SYSTEM KEMASYARAKATAN
A. TERSIER  MAMALIA
B. KUARTER  MANUSIA 85. TEORI MASUKNYA HINDU BUDHA

82. ZAMAN BATU

1. PALEOLITIKUM (BATU KASAR)
a. KAPAK PERIMBAS
b. KAPAK GENGGAM
c. FLAKES / ALAT SERPIH
d. KEBUDAYAAN PACITAN WAISYA  DIBAWA PARA PEDAGANG
e. KEBUDAYAAN NGANDONG, DST
86. MASA PRASEJARAH
2. MESOLITIKUM
a. KAPAK SUMATRA (PEBBLES)
b. KAPAK PENDEK (HACHE COURTE)
c. KEBUDAYAAN BACSON-HOABINH
d. KEBUDAYAAN TOALA
e. KJOKKENMODINGER (SISA SAMPAH DAPUR DI PANTAI)
f. ABRIS SOUS ROCHE (GUA TEMPAT TINGGAL)

3. NEOLITIKUM (BATU HALUS)

a. KAPAK PERSEGI
b. KAPAK LONJONG
c. KAPAK BAHU

5. MEGALITIKUM / MUNCULNYA KEPERCAYAAN ROH NENEK MOYANG

87. KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA
DITANDAI DENGAN MEMBUAT DAN MENINGGALKAN KEBUDAYAAN
YANG TERBUAT DARI BATU BESAR, MENGENAL KEPERCAYAAN
a. DOLMEN : MEJA BATU SESAJI
b. MENHIR : TUGU BATU SESEMBAHAN
c. SARKOFAGUS* : PETI MATI DARI BATU
d. WARUGA : KUBUR BATU (MINAHASA)
e. PUNDEN BERUNDAK : KUIL BATU PERIBADATAN MIRIP CANDI
*) ISTILAH SARKOFAGUS DIGUNAKAN JUGA UNTUK PETI MUMI
FIRAUN

83. ZAMAN LOGAM (PERUNDAGIAN)

1. ZAMAN TEMBAGA
2. ZAMAN PERUNGGU
3. ZAMAN BESI

TEKNIK PEMBUATAN:
1. BIVALVE : CETAKAN BATU SETANGKUP
 88. KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA
89. LATAR BELAKANG DAN FAKTOR PENDORONG KEDATANGAN
BANGSA-BANGSA EROPA KE ASIA ADALAH :
 MENCARI REMPAH-REMPAH
 RUNTUHNYA KONSTANTINOPEL KE BANGSA TURKI
 MEMBUKTIKAN TEORI COPERNIUS BAHWA BUMI BULAT
 TERTARIK PADA BUKU IMAGO MUNDI KARYA
MARCOPPOLO TENTANG KESUBURAN ASIA
90. PERBEDAAN CANDI JAWA TENGAH & JAWA TIMUR
91. ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL
92. UU BELANDA
 UU MENYUSUN ANGGARAN BELANJA :COMPATIBILITET
WET
 UU GULA : SUIKER WET
 UU PERTANAHAN : AGRARISCHE WET
 HAK BERTINDAK SEBAGAI POLISI DAN HAKIM : PEONALE
SANCTIE
 PERATURAN YG MEMBATASI BERDIRINYA SEKOLAH2
PRIBUMI : WILDEN SCHOOLEN ORDONANTIE
93. BUKU LEGEND
 MAX HAVELAAR: WAJIB TANAM KOPI DI JABAR
(MULTATULI)
 EURE SCHULD: POLITIK ETIS (VAN DE VENTER)
 AL IK EN NEDERLANDER WAS : PROTES TERHADAP
PERAYAAN KEMERDEKAAN BELANDA YG MENGGUNAKAN
UANG RAKYAT (KIHAJAR DEWANTARA)
 FROM DARK TO LIGHT AD : KARYA RA KARTINI
 INDONESIA MENGGUGAT : KARYA SOEKANO KETIA
DIPENJARA DI SUKA MISKIN BANDUNG
94. KABINET-KABINET
 BURHANUDDIN HARAHAP : PELAKSANAAN PEMILU I
 ALI SASTRO AMIJOYO : PEMRAKARSA KONFRENSI ASIA
AFRIKA
 ALI SASTRO AMIJOYO I : PERUNDINGAN IRIAN BARAT
 WILOPO : SENGKETA INDO-BELANDA MENGENAI TANJUNG
MORAWA
 M.NATSIR : MASUK MENJADI ANGGOTA PBB
 JATUHNYA KABINET SOEKIMAN DISEBABKAN OLEH
DITANDATANGANINYA MUTUAL SECURITY ACT
95. SEJARAH INDONESIA
 PIDATO PRESIDEN BERJUDUL PENEMUAN KEMBALI
RESOLUSI KITA MERUPAKAN PENJELASAN ATAS DEKRIT
PRESIDEN 5 JULI 1959
 PEMILU 1999 DIIKUTI OLEH 48 PARTAI
 PEMIMPIN TERTINGGI ACEH MERDEKA (GAM) YG KINI
TINGGAL DI SWEDIA ADALAH HASAN TIRO
 PEMILU PERTAMA TAHUN 1955, 29 SEPT : MEMILIH DPR, 15
DES : MEMILIH KONSTITUANTE
 4 PARTAI PEMENANG PEMILU PERTAMA :
PNI,MASYUMI,NU,PKI
 INDONESIA, TELAH MENYELENGGARAKAN 11 KALI PEMILU
ANGGOTALEMBAGA LEGISLATIF YAITU PADA TAHUN 1955,
1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999,2004, 2009, DAN
2014
96. DEKRIT PRESIDEN 5 JULI 1959 (DASAR HUKUM : HUKUM NEGARA
DARURAT)
a. MENETAPKAN PEMBUBARAN KONSTITUANTE.
b. UUD 1945 DIBERLAKUKAN LAGI
c. TIDAK BERLAKUNYA LAGI UNDANG-UNDANG DASAR SEMENTARA.
d. PEMBENTUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT
SEMENTARA
e. PEMBENTUKAN DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG SEMENTARA
f. MENUJU PEMERINTAHAN DEMOKRASI TERPIMPIN
97. ALASAN DIKELUARKAN DEKRIT PRESIDEN
 KEGAGALAAN KONSTITUANTE DALAM MENETAPKAN UUD
 TERJADINYA KEKACAUAN PADA SITUASI POLITIK
 TERJADINGA KONFLIK ANTAR PARTAI
 TERJADINYA PEMBERONTAKAN YANG MENJURUS KEPADA
GERAKAN SEPARATISME
 BANYAKNYA PARTAI DI KURSI PARLEMEN YANG BERBEDA
PENDAPAT ATAU TIDAK HADIR SIDANG
 MASING-MASING DARI PARTAI BANYAK MELAKUKAN BERBAGAI
CARA UNTUK MENCAPAI TUJUAN PARTAINYA MASING-MASING
98. MASA HINDU-BUDHA
a. MASUKNYA UNSUR BUDAYA INDIA KE INDONESIA
MENYEBABKANKAN KEBUDAYAAN INDONESIA TIDAK
KEHILANGAN KEPRIBADIANNYA.
b. BUKTI INDONESIA MENDAPAT PENGARUH HINDU BUDHA
ADALAH ADANYA PEMERINTAHAN BERBENTUK KERAJAAN
c. SRIWIJAYA MENGALAMI KEMAJUAN DALAM BIDANG
PERDAGANGAN KARENA LETAKNYA DI TEPI SELAT MALAKA
d. RAJA AIRLANGGA MEMBANGUN BENDUNGAN UNTUK
KEMAKMURAN RAKYATNYA
99. HUBUNGAN INTERNASIONAL (ANTAR PEMERINTAHAN)
a. ASEAN : KERJASAMA DI KAWANASAN ASIA TENGGARA
MENGENAI PEREKONOMIAN
b. ZONE OF PEACE FREEDOM AND NEUTRALITY (ZOPFAN) : BENTUK
KESEPAKATAN YANG DIHASILKAN KTT ASEAN II DI
KUALALUMPUR 1977,MENGANDUNG KEINGINAN
MENYEBARLUASKAN KONSEP PERDAMAIAN DUNIA KE NEGARA2
LAIN
c. BERDIRINYA NATO PADA 1949 DILATARBELAKANGI OLEH UPAYA
MEMBENTUK PERSATUAN NEGARA2 EROPA BARAT DAN UTARA
d. OKI BERTUJUAN : MELENYAPKAN PERBEDAAN RASIAL
e. TUJUAN MASYARAKAT EKONOMI EROPA ADALAH
MELANCARKAN KERJA SAMA DIBIDANG EKONOMI
f. DUTA DAN KONSUL NEGARA LAIN ADALAH PIHAK YANG
MEMBANTU PRESIDEN DALAM MELAKSANAKAN HI
g. DIPLOMAT : WAKIL RESMI SUATU NEGARA DALAM HUBUNGAN
DENGAN NEGARA LAIN
h. HI = CABANG ILMU POLITIK YANG MEMPELAJARI HUBUNGAN
ANTAR NEGARA
100. BENTUK2 PENGESAHAN PERJANJIAN INTERNASIONAL
 RATIFIKASI
 PENERIMAAN
 AKSESI
 PERSETUJUAN
101. MACAM-MACAM PIAGAM DUNIA
 PIAGAM ATLANTIC : DASAR PENDIRIAN LIGA BANGSA2
SEBAGAI ORGANISASI PERDAMAIAN DUNIA
 PIAGAM SAN FRANSISCO : KESEPAKATAN DAMAI USAI
PERANG DUNIA II
 14 PASAL PERDAMAIAN WILSON : 14 PASAL PERJANJIAN
DAMAI YANG DIUSULKAN USA PASCA PD I
 PERJANJIAN POSTDAM : PERJANJIAN DAMAI PASCA PD II
ANTARA JERMAN DAN SEKUTU
102. ANGGOTA TETAP DEWAN KEAMANAN PBB
 CHINA
 FRANCIS
 RUSIA
 INGGRIS
 USA
103. SEJARAH INTERNASIONAL
 BENTUK PEMERINTAHAN PERANCIS SETELAH DISAHKAN
UUD PERANCIS 1789 MENJADI REPUBLIK DEMOKRASI
 KARANGAN BERJUDUL COMMON SENSE DITULIS OLEH
THOMAS PAINE
 SALAH SATU TOKOH PAMAH ROMANTISME ADALAH J.J
REUSSEOU (DE CONTRACT SOCIAL)
 PM AFRIKA SELATAN YANG PERTAMA KALI
MENGEMBANGKAN POLITIK APHERTHEID ADALAH
DR.VERWOEER
 POLITIK APHERTEID : POLITIK RASIS YANG MEMBEDAKAN
KULIT HITAM DAN PUTIH
 MARSHALL PLAN : BANTUAN EKONOMI USA KE NEGARA2
EROPA
 PERTEMUAN DUA PLUS EMPAT DI OTTAWA TERDIRI ATAS
JERMAN TIMUR DAN BARAT + INGGRIS,PRANCIS,US,USA
 PENYEBAB PERANG TELUK I ADALAH IRAK KHAWATIR
PENGARUH REVOLUSI IRAN MELUAS
104. PENYEBAB BUBARNYA UNI SOVIET
 MUNCULNYA IDE GLASNOST(KETERBUKAAN) DAN
PERESTROIKA (RESTRUKTURISASI PEMERINTAHAN) UNTUK
MENCIPTAKAN DEMOKRASI
 ANGGARAN MILITER TERLALU BESAR
 KEGAGALAN SISTEM EKONOMI SSOSIALIS KOMUNISME
 SISTEM PEMERINTAHAN YANG SENTRALISTIK
92. URUSAN PEMERINTAH PUSAT (UU NO.32 2004)
a. POLITIK LUAR NEGERI
b. PERTAHANAN
c. KEAMANAN
d. MONETER
e. YUSTISI
f. AGAMA
93. WEWENANG (HAK OCTROOI) VOC:
A.MELINDUNGI RAJA2 DI INDONESIA
B.MENGANGKAT PERSONIL ATAS DASAR SUMPAH SETIA
C.MELAKUKAN PERPERANGAN
D.MENGADAKAN PERJANJIAN DISELURUH INDONESIA
105. MATA UANG DUNIA 97. MENLU KETUA SIDANG DITEMPAT KTT BERLANGSUNG DISEBUT:
STANDING COMMITTEE

98. PRINSIP KERJA ASEAN

1) MENGHORMATI KEMERDEKAAN, KEDAULATAN, KESAMAAN,
INTEGRITAS WILAYAH NASIONAL, DAN IDENTITAS NASIONAL
SETIAP NEGARA
2) HAK UNTUK SETIAP NEGARA UNTUK MEMIMPIN KEHADIRAN
NASIONAL BEBAS DARIPADA CAMPUR TANGAN, SUBVERSIF ATAU
KOERSI PIHAK LUAR
3) TIDAK MENCAMPURI URUSAN DALAM NEGERI SESAMA NEGARA
ANGGOTA
4) PENYELESAIAN PERBEDAAN ATAU PERDEBATAN DENGAN DAMAI
5) MENOLAK PENGGUNAAN KEKUATAN YANG MEMATIKAN
6) KERJASAMA EFEKTIF ANTARA ANGGOTA

99. DAMPAK REVOLUSI INDUSTRI

1. DAMPAK POLITIK:
1. PERSAINGAN MENGUASAI TANAH JAJAHAN
2. FAHAM KAPITALISME[PENANAMAN MODAL] -TANAH JAJAHAN
UNTUK TEMPAT PENANAMAN MODAL, PEMASARAN HASIL INDUSTRI,
SUMBER BAHAN MENTAH
2. DAMPAK SOSIAL:
1. MUNCUL PUSAT-PUSAT INDUSTRI
2. URBANISASI
94. ASAS OTONOMI DAERAH
3. POLUSI UDARA
1. ASAS DEKONSENTRASI : PELIMPAHAN WEWENANG DARI
4. PENINGKATAN MUTU KUALITAS KEHIDUPAN MASYARAKAT
PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH ATAU KEPALA
5. NASIB BURUH TIDAK DIPERHATIKAN, TERUTAMA PENGUNAAN
WILAYAH ATAU KEPALA INSTANSI VERTIKAL TINGKAT ATASNYA
BURUH ANAK-ANAK DAN WANITA
KEPADA PEJABAT-PEJABAT DI DAERAH.
6. MUNCUL KAWASAN IDUSTRI "BLACK COUNTRY"
2. ASAS DESENTRALISASI : PENYERAHAN URUSAN PEMERINTAHAN
7. MUNCUL REVOLUSI SOSIAL UNTUK MEMPERBAIKI NASIB BURUH
DARI PEMERINTAH ATAU DAERAH TINGKAT ATASNYA KEPADA
[TOKOH: ROBERT OWEN]
DAERAH YANG MENJADI URUSAN RUMAH TANGGANYA.
8. MUNCUL 2 LAPISAN MASYARAKAT: BURUH[PARTAI BURUH] DAN
3. ASAS TUGAS PERBANTUAN : ASAS TUGAS UNTUK TURUT SERTA
PENGUASA[PARTAI LIBERAL]
DALAM MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG
DITUGASKAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH OLEH PEMERINTAH
100. PENGARUH REVOLUSI PRANCIS
ATAU PEMERINTAH DAERAH TINGKAT ATASNYA DENGAN
1. MUNCULNYA PAHAM NASIONALISME;
KEWAJIBAN MEMPERTANGGUNGJAWABKAN KEPADA YANG
2. MUNCULNYA PAHAM DEMOKRASI (DIBENTUK VOLKSRAAD DAN
MENUGASKAN.
TUNTUTAN INDONESIA BERPARLEMEN)

95. TUJUAN DIBENTUKNYA ASEAN

101. PENYEBAB REVOLUSI AMERIKA
1) MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN EKONOMI, KEMAJUAN SOSIAL
1. ADANYA PAHAM KEBEBASAN DALAM POLITIK;
DAN PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN DI KAWASAN ASIA TENGGARA
2. ADANYA PAHAM KEBEBASAN DALAM PERDAGANGAN;
2) MENINGKATKAN PERDAMAIAN DAN STABILITAS REGIONAL
3. ADANYA BERBAGAI MACAM PAJAK;
3) MENINGKATKAN KERJASAMA DAN SALING MEMBANTU UNTUK
4. PERISTIWA THE BOSTON TEA PARTY PADA TAHUN 1773;
KEPENTINGAN BERSAMA DLM BIDANG EKONOMI, SOSIAL, TEKNIK,
ILMU PENGETAHUAN, DAN ADMINISTRASI
102. PENYEBAB REVOLUSI HIJAU
4) MEMELIHARA KERJASAMA YG ERAT DI TENGAH2 ORGANISASI
1. HANCURNYA LAHAN PERTANIAN AKIBAT PD I DAN PD II;
REGIONAL DAN INTERNASIONAL
2. PERTAMBAHAN PENDUDUK MENINGKAT SEHINGGA KEBUTUHAN
5) MENINGKATKAN KERJASAMA UTK MEMAJUKAN PENDIDIKAN,
PANGAN JUGA MENINGKAT;
LATIHAN, DAN PENELIIAN DI KAWASAN ASIA TENGGARA
3. ADANYA LAHAN TIDUR;
4. UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN.
96. ASEAN CHARTER DITANDATANGANI DALAM KTT ASEAN KE-12
103. POLITIK ETIS ATAU POLITIK BALAS BUDI ADALAH SUATU PEMIKIRAN
YANG MENYATAKAN BAHWA PEMERINTAH KOLONIAL MEMEGANG
TANGGUNG JAWAB MORAL BAGI KESEJAHTERAAN PRIBUMI.
PEMIKIRAN INI MERUPAKAN KRITIK TERHADAP POLITIK TANAM
PAKSA.
104. ALASAN TIMBULNYA POLITIK ETIS
MUNCULNYA KAUM ETIS YANG DI PELOPORI (PENCETUS) OLEH
PIETER BROOSHOOFT (WARTAWAN KORANDE LOCOMOTIEF) DAN
C.TH. VAN DEVENTER(POLITIKUS) TERNYATA MEMBUKA MATA
PEMERINTAH KOLONIAL UNTUK LEBIH MEMPERHATIKAN NASIB PARA
PRIBUMI YANG TERBELAKANG.
105. UUDS DAN UUD RIS TIDAK SESUAI DENGAN SILA KE 3 (TIGA)
113. BENTUK2 PEMERINTAHAN BERDASARKAN TEORI CYCKE IF
GIVERNMENT POLYBIUS :
MONTIR ALI MOTOR  MONARKI-TIRANI-ARISTOKRASI-OLIGARKI-
DEMOKRASI-OKHLOKRASI
114. SWISS DIPIMPIN OLEH 7 ORANG (FEDERAL COUNCIL)
115. MASJID BERBENTUK KUIL DGN PINTU GERBANG SEPERTI CANDI
TERLETAK DI KUDUS
116. CANDI DARI BATU ANDESIT KEBANYAKAN TERDAPAT DI JATIM DAN
SUMATRA
117. ANGGOTA KOMISI TIGA NEGARA (KTN):
BELGIA,AUSTRALIA,USA

106. SEPENGGAL MUKADDIMAH UUDS : 118. REINVILLE (INDO-BELANDA) DIHASILKAN KARENA CAMPUR TANGAN
MAKA DEMI INI KAMI MENJUSUN KEMERDEKAAN KAMI ITU DALAM KTN (PBB)
SUATU PIAGAM NEGARA JANG BERBENTUK
REPUBLIK-KESATUAN, BERDASARKAN PENGAKUAN KE-TUHANAN 119. ISI TRITURA (TRI TUNTUNTAN RAKYAT):
JANG MAHA ESA, PERI-KEMANUSIAAN, 1.PEMBUBARAN PKI
KEBANGSAAN, KERAKJATAN DAN KEADILAN SOSIAL, UNTUK 2.PEMBUBARAN KABINET DWIKORA
MEWUDJUDKAN KEBAHAGIAAN, KESEDJAHTERAAN, 3.TURUNKAN HARGA SEMBAKO
PERDAMAIAN DAN KEMERDEKAAN DALAM MASJARAKAT DAN
NEGARA-HUKUM INDONESIA MERDEKA JANG 120. TANAM PAKSA (CULTUUR STELSEL) BARAKHIR 1870 DISEBABKAN:
BERDAULAT SEMPURNA.  KRITIK DARI KALANGAN PARLEMEN BELANDA
 KRITIK DARI MULTATULI (BUKU : MAX HAVELAAR)
107. DE JAVASCHE BANK : BANK INDONESIA PADA MASA RIS  KRISIS KONSTITUSI DI BELANDA THN 1870
 PRAKTIK TANAM PAKSA DISELEWENGKAN
108. RIS BERLAKU 27 DESEMBER 1949 DAN BUBAR 17 AGUSTUS 1950
121. BADAN KHUSUS PBB
109. NEGARA BAGIAN MASA RIS:
1. NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
2. NEGARA INDONESIA TIMUR;
3. NEGARA PASUNDAN,
4. NEGARA JAWA TIMUR;
5. NEGARA MADURA;
6. NEGARA SUMATERA TIMUR,
7. NEGARA SUMATERA SELATAN.

110. PERISTIWA MALARI

111. POLITIK DEVIDE ET IMPERA ADALAH POLITIH PECAH BELAH /ADU

DOMBA, DIBUTUHKAN KEYAKINAN BINEKA TUNGGAL IKA AGAR
TIDAK PECAH BELAH

112. PAHAM2 NON NASIONALISME:

A.SUKUISME : MEMENTINGKAN SUKU SENDIRI
B.CHAUVISME: CINTA TANAH AIR BERLEBIHAN
C.EKSTRIMISME : PENYALAHGUNAAN POLITIK DGN MEMANFAATKAN
KELOMPOK MINORITAS
D.JINGOISME : TERLALU MENGAGUNGKAN NEGERI SENDIRI
122. ORGAN UTAMA/ STRUKTUR PBB

NB: MAJELIS UMUM PBB MENCAKUP SEMUA ANGGOTA PBB

123. HAK ANGGITA KORPS DIPLOMATIK

 HAK KEBEBASAN : TIDAK DAPAT DITUNTUT DIMUKA
PENGADILAN
 HAK EKSTERITORIALITAS : KEBAL DI DAERAH DUTA
 HAK SUPERIORITAS : KEUTAMAAN DIPLOMAT
 HAK NON YURIDIS : MELINDUNGI SESUATU
 HAK EKSTRA LEGAL : MEMPEROLEH KEKUATAN HUKUM

124. KOMISI DPR

IX : PENDUDUKAN DAN KESEHATAN

125. TARIAN DAERAH

 TARI MAENGKET (SULUT)

126. KOMANDO MANDALA : U/ PEMBEBASAN IRIAN BARAT (2 JAN 1962)

DALAM PELAKSANAAN TRIKORA, SOEHARTO SBG KOMANDO

127. MAHKAMAH INTERNASIONAL (INTERNASIONAL COURT OF JUSTICE)

 BADAN KEHAKIMAN DI PBB
 DIDIRIKAN BERDASARKAN PIAGAM PBB, BERKEDUDUKAN DI DEN
HAG, BELANDA
 FUNGSI UTAMA : MENANGANI SENGKETA ANTAR NEGARA
 KEWENANGAN : MENEGAKKAN HUKUM INTERNASIONAL
(YURIDIKSI)

128. PIHAK DALAM PERADILAN DI MI :

 NEGARA ANGGOTA PBB
 NEGARA BUKAN ANGGOTA PBB YG MENJADI STATUTA MI
 NEGARA BUKAN ANGGOTA STATUTA MI
 UUDS 1950
TERDIRI DARI 6 BAB, 146 PASAL
DISAHKAN DAN DIUMUMKAN DI JAKARTA, 15 AGUSTUS 1950

PENANDATANGAN:
a. SUKARNO (PRESIDEN)
b. MOH. HATTA (PERDANA MENTERI)
c. SUPOMO (MENTERI KEHAKIMAN)

BAB I (NEGARA REPUBLIK INDONESIA) PRES MEMBENTUK MENTERI2 3.ANGKATAN PERANG YG MENJADI DPR AKAN
PASAL 1 PASAL 51 DINONAKTIFKAN
1. NEGARA HUKUM-KESATUAN 1.PRES MENUNJUK PEMBENTUK KABINET PASAL 62
2.KEDAULATAN RAKYAT DILAKUKAN OLEH 2.PRES MENGANGKAT PM DAN MENTERI 1.KETUA-WAKETU DPR DISAHKAN PRES
PEMERINTAH BERSAMA DPR 3.PRES MENETAPKAN MENTERI 2.SELAMA BELUM DISAHKAN,RAPAT DIKETUAI
PASAL 2 4.KEPPRES PENGANGKATAN DI TTD PEMBENTUK ANGGOTA DPR TERTUA
SELURUH DAERAH INDONESIA KABINET PASAL 63
PASAL 3 5.PENGANKATAN-PENGHENTIAN MENTERI & DPR BERSUMPAH DI DEPAN PRES/KETUA DPR
1.BENDERA MERAH PUTIH KABINET OLEJ KEPPRES PASAL 64
2.LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA KETUA MEMBERI KESEMPATAN BERBICARA KPD
3.LAMBANG NEGARA PASAL 52 MENTERI
PASAL 4 1.SIDANG DEWAN MENTERI(DW) DIKETUAI PM, JIKA PASAL 65
1.BAHASA INDONESIA PM HALANGAN DIGANTI MENTERI YG TIDUNJUK DM 1.DPR BERSIDANG JIKA DIPERINTAH PEMERINTAH
PASAL 5 2.DEWAN MENTERI MEMBERITAHU SEGALA ATAU MIN. SEPERSEPULUH ANGGOTA
KEWARGANEGARAAN DIATUR UU URUSAN KE PRES-WAPRES 2.KETUA MEMANGGIL RAPAT DPR
PASAL 6 PASAL 53
PENDUDUK NEGARA MENTERI BERSUMPAH DI DEPAN PRES PASAL 66
PASAL 7 – 34  HAK2 KEBEBASAN DASAR PASAL 54 1.RAPAT DPR TERBUKA UMUM
MANUSIA GAJI DAN BIAYA LAIN DIATUR UU 2.PEMUTUSAN SISTEM PERSMUSYAWARATAN DGN
PASAL 35 – 43  ASAS2 DASAR PASAL 55 PINTU TERTUTUP
1.JABATAN PEMERINTAHAN TIDAK BOLEH RANGKAP 3.RAPAT TERTUTUP DGN PINTU TERTUTUP
BAB II (ALAT2 PERLENGKAPAN NEGARA) 2.LARANGAN TURUT SERTA DALAM PERUSAHAAN
KETENTUAN UMUM 3.TIDAK BOLEH BERPIUTANG PASAL 69
PASAL 44 4.PASAL INI TETAP BERLAKU 3 TAHUN SETELAH 1.DPR MEMPUNYA HAI INTERPELASI DAN MENANJA
ALAT2NYA : PENSIUN PASAL 70
PRESIDEN,WAPRES,MENTERI2,DPR,MA,DPK DPR MEMPUNYAI HAK MENYELIDIKI
DPR PASAL 73
PEMERINTAH PASAL 56 GAJI
PASAL 45 DPR MEWAKILI RAKYAT, JUMLAH : 1 WAKIL DPR PASAL 74
1.PRESIDEN : KEPALA NEGARA TIAP 300.000 WARGA ISI RAPAT TERTUTUP WAJIB DIRAHASIAKAN
2.DIBANTU WAPRES PASAL 57 PASAL 75
3.PRES-WAPRES DIPILIH BERDASAR UU, BUKAN DIPILIH LEWAT PEMILU 1.RAPAT DPR : MIN. HADIR ½ NYA
RAKYAT PASAL 58 2.KEPUTUSAN DARI SUARA TERBANYAK
4.WAPRES DIANGKAT PRES DARI ANJURAN DPR 1.JUMLAH WAKIL TIONGHOA:EROPA:ARAB = 9:6:3 3.SUARA SAMA BERAT : DITOLAK
5.PRES-WAPRES WARGA NEGARA INDO,BERUSIA 2.PEMERINTAH DAPAT MENGANGKAT WAKIL 4.SAMA BERAT TERTULIS : DIUNDI
MIN.30 THN TAMBAHAN
PASAL 46 PASAL 59 MA
1.KEDUDUKAN PEMERINTAH MASA JABATAN : 4 TAHUN PASAL 78
2.DI JAKARTA PASAL 60 SUSUNAN-KEKUASAAN DIATURUU
PASAL 47 USIA MIN. 25 THN PASAL 79
PRES-WAPRES BERSUMPAH DI DEPAN DPR PASAL 61 1.DIANGKAT BERDASAR UU DAN SEUMUR HIDUP
PASAL 48 1.DPR TIDAK BOLEH RANGKAP JABATAN 2.DIBERHENTIKAN DI USIA TERTENTU
BERHENTI,PRESIDEN DIGANTI OLEH WAPRES 2.DPR YG MERANGKAP MENTERI TIDAK DAPAT 3.DAPAT DIPECAT
PASAL 49 MEMPERGUNAKAN HAK DAN KEWAJIBANNYA SBG 4.DAPAT DIBERHENTIKAN PRESIDEN ATAS
MENTERI BERUSIA MIN. 25 THN DPR PERMINTAAN SENDIRI
PASAL 50
DPK (DEWAN PENGAWAS KEUANGAN) PERTAHANAN NEGARA DAN KEAMANAN UMUM
PASAL 80 PENGADILAN PASAL 124
SUSUNAN-KEKUASAAN DIATUR UU PASAL 101 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
PASAL 81 1.PERKARA PERADILAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
1.DIANGKAT BERDASAR UU DAN SEUMUR HIDUP 2.MENGANGKAT-MEMBERHENTIKAN PASAL 125
2.DIBERHENTIKAN DI USIA TERTENTU PENGADILAN 1.ANGKATAN PERANG
3.DAPAT DIPECAT PASAL 103 2.WAJIB MILITER
4.DAPAT DIBERHENTIKAN PRESIDEN ATAS CAMPUR TANGAN NON PENGADILAN DILARANG PASAL 126
PERMINTAAN SENDIRI PASAL 104 1.PEMERINTAH MEMEGANG URUSAN
1.DASAR HUKUM KEPUTUSAN PERTAHANAN
BAB III (TUGAS ALAT2 PERLENGKAPAN NEGARA) 2.KECUALI UNTUK KETERTIBAN DAN KESUSILAAN PASAL 127
PEMERINTAHAN 3.KEPUTUSAN : HUKUM TERBUKA 1.PRES MEMEGANG KEKUASAAN TERTUNGGI
PASAL 83 PASAL 105 ANG.PERANG
1.PRES-WAPRES TIDAK DAPAT DIGANGGU GUGAT 1.MA : PENGADILAN TERTINGGI 2.ANG.PERANG DIPIMPIN PANGLIMA BESAR
2.MENTERI BERTANGGUNG JAWAB ATAS SELURUH 3.KASASI 3.PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN OLEH
KEBIJAK PEMERINTAH PASAL 107 PRES
PASAL 84 HAK2 PRES DGN NASEHAT MA: PASAL 128
PRESIDEN BERHAK MEMBUBARKAN DPR, 1.GRASI PRESIDEN TIDAK MENJATAH PERANH
PEMILIHAN DPR BARU DALAM 30 HARI 2.AMNESTI DAN ABOLISI
PASAL 108 BAB IV (PEMDA DAN DAERAH2 SWAPRADJA)
PASAL 87 HUKUM TATA USAHA PASAL 131 : DAERAH OTONOM
PRES MEMBERI TANDA PENGHORMATAN PASAL 132 : DAERAH SWAPRADJA
KEUANGAN
PERUNDANG-UNDANGAN PASAL 109 : UANG (ALAT PEMBAYAR) BAB V (KONSTITUANTE)
PASAL 89 PASAL 110 : PASAL 134
UU DIJALANKAN PEMERINTAH DAN DPR BANK-SIRKULASI DEWAN KONSTITUANTE MENETAPKAN UUD
PASAL 111 : URUSAN KEUANGAN BARU/ PENGGANTI UUDS
PASAL 90 PASAL 112 PASAL 135
1.UU DIUSULKAN KE DPR DGN AMANAT PRES 1.PENGAWASAN-PEMERIKSAAN KEUANGAN 1.JUMLAH : 1 WAKIL/150.000 JIWA
2.DPR BERHAK USUL UU KE PEMERINTAH DILAKUKAN DPK 2.DIPILIH OLEH WARGA
PASAL 91 2.HASILNYA DIBERITAHU KE DPR PASAL 136
DPR BERHAK MENGUBAH USULAN UU PASAL 113-115: ANGGARAN PASAL2 YG BERLAKU BAGI KONSTITUANTE
PASAL 92 PASAL 116 PASAL 137
1.DPR MENERIMA USULAN UU,DAN ANGGARAN DIPERTANGGUNGJAWABKAN KE DPR, 1.DALAM MUPAKAT RUUD DIHADIRI MIN.2/3
MEMBERITAHU PRES DISAHKAN DPK 2.UUD BARU BERLAKU JIKA DITERIMA MIN. 2/3
2.DPR MENOLAK USULAN UU,DAN MMBERITAHU PASAL 117 : PAJAK DAN BEA CUKAI ANGGOTA YG HADIR, DISAHKAN PEMERINTAH
PRES PASAL 119 3.KONSTITUANTE MENERIMA RUUD, LALU
PASAL 93 1.GAJI DIKIRIM KE PRES UNTUK DISAHKAN
DPR MENGIRIM USUL UU,DISAHKAN 2.PEMINDAHAN KEKUASAAN PASAL 138
PEMERINTAH KPD PRES 3.PEMBERIAN PENSIUN 1.KONSTITUANTE DAPAT MERANGKAP DPR
PASAL 94
1.USUL UU DAPAT DITARIK PEMERINTAH HUBUNGAN LUAR NEGERI PASAL 139 : BADAN PEKERJA
2.PEMERINTAH MENGESAHKAN USUL UU PASAL 120
3.DIBERITAHU KE DPR DGN AMANAT PRES 1.PRES MENGADAKAN DAN MENGESAHKAN BAB VI (PERUBAHAN,KETENTUAN2 PERALIHAN
PASAL 95 PERJANJIAN INTERNASIONAL DAN PENUTUP)
1.USULAN DISAHKAN PEMERINTAH PASAL 121 PASAL 140-141: PERUBAHAN UUD
2.UU TIDAK DAPAT DIGANGGU GUGAT RI BAGIAN DARI ORGANISASI INTERNASIONAL PASAL 142-144 : KETENTUAN2 PERALIHAN
PASAL 96 PASAL 122 : PEMECAHAN PERSELISIHAN PASAL 145-146: KETENTUAN PENUTUP
UU DARURAT PASAL 123 : WAKIL NEGARA PASAL II
PASAL 98 1.UUD INI MULAI BERLAKU 17 AGUS 1950
1.PP

NB : BANYAK KELUAR TENTANG PRES,MENTERI,DPR,HAK2 PRES, -+ YANG ISINYA (PASAL) = UUD 1945
 KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA SERIKAT (KRIS)
BAB I (NEGARA RIS)
PASAL 1
1.BENTUK NEGARA FEDERASI
2.BERKEDAULATAN RIS,DILAKUKAN
PEMERINTAH BERSAMA DPR &
SENAT
PASAL 2 : DAERAH NEGARA
PASAL 3
1.BENDERA
2.LAGU
3.LAMBANG
PASAL 4 : BAHASA
PASAL 5 : KEWARGANGARAAN
PASAL 6 : PENDUDUK NEGARA
PASAL 7-33 : HAK DAN KEBEBASAN
DASAR MANUSIA
PASAL 34-41 : ASAS2 DASAR
BAB II (RIS DAN DAERAH2 BAGIAN)
PASAL 42-45 : DAERAH BAGIAN
PASAL 46-50 : NEGARA2
PASAL 51-54 : PEMBAGIAN
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN
PASAL 55-61 : PERHUBUNGAN
KEUANGAN
PASAL 62-63 : HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 64-67 : DAERAH SWAPRAJA
BAB III (PERLENGKAPAN RIS)
ALAT2NYA:
PRES,MENTERI,SENAT,DPR,MA,DPK
PEMERINTAH
PASAL 68
1. PRES + MENTERI
PASAL 69
1.PRES : KEPALA NEGARA
2.DIPILIH OLEH KUASA PEMDA
BAGIAN
3.ORANG INDONESIA,MIN.30 THN
PASAL 70 : KEDUDUKAN PRESIDEN
PASAL 71
PRES BERSUMPAH DIDEPAN KUASA
PEMDA BAGIAN
PASAL 72
1.PRES BERHALANGAN,URUSAN
DIJALANKAN PM
2.UU FEDERAL MENGATUR
PEMILIHAN PRES BARU
PASAL 73
MENTERI MIN. 25 THN
PASAL 74
1.PRES+KUASA TUNJUK 3
PEMBENTUK KABINET
2.PRES MENGANGKAT PM DAN
MENTERI2 LAIN
3.MENTERI MEMIMPIN DEPARTEMEN
MASING2
4.KEPRES INI DI TTD KETIGA
PEMBENTUK KABINET
5.PENGANGKATAN/PEMBERHENTIAN
DGN KEPRES
MENTERI
PASAL 75 : MENTERI
PASAL 76
1.MENTERI BERSIDANG DALAM DM
YG DIKETUAI PM,JIKA PM
HALANGAN,DIKETUAI MENTERI
KEDUDUKAN KUSUS
2.DEWAN MENTERI
MEMBERITAHUKAN SEGALA URUSAN
KE PRESIDEN
PASAL 77
MENTERI BERSUMPAH DIDEPAM
PRES
PASAL 78
GAJI PRES DAN MENTERI
PASAL 79
1.PRES DAN MENTERI TIDAK
RANGKAP
2.TIDAK TERLIBAT PERUSAHAAN
3.TIDAK PUNYA PIUTANG
4.BERLAKU 3 THN + PENSIUN
SENAT
PASAL 80
1.MEWAKILI DAERAH BAGIAN
(DABAG)
2.DUA SENAT/DABAG
3.TIAP SENAT PUNYA SATU SUARA
PASAL 81
1.ANGGOTA SENAT DITUNJUK
PEMDABAG
PASAL 82
SENAT : WARGA NEGARA ,MIN.30
THN
PASAL 83
SENAT BERSUMPAH DIDEPAN
PRES/KETUA SENAT
PASAL 84
PELETAKAN JABATAN SENAT
PASAL 85 : PENGANGKATAN KETUA
SENAT
PASAL 86
KETUA SENAT BERSUMPAH DIDEPAN
PRES
PASAL 87
LOKASI RAPAT : JAKARTA
PASAL 88 : RAPAT TERBUKA UMUM
PASAL 89
KETUA DAN ANGGOTA SENAT TAK
DAPAT DITUNTUT
PASAL 90 : SENAT BERSIKAP BEBAS
PASAL 91 : SENAT TAK DAPAT
RANGKAP
PASAL 92 : GAJI KETUA SENAT
PASAL 93 : ISI RAPAT DIRAHASIAKAN
PASAL 94 :
1.MUSYAWAH : MIN. HADIR ½
2.KEPUTUSAN : SUARAT TERBANYAK
3.SUARA SAMA BERAT: USUL
DITOLAK
4. SAMA BERAT DAN TERTULIS :
UNDIAN
DPR
PASAL 98
JUMLAH : 150 ANGGOTA
PASAL 99
JUMLAH ANGGOTA YG RI : ½ DARI
TOTAL
PASAL 100
1.JUMLAH TIONGHOA:EROPA:ARAB =
9:6:3
2.PEMERINTAH MENAMBAH WAKIL
TAMBAHAN
PASAL 101
DPR : WARGA NEGARA,MIN. 25 THN
PASAL 102 : DPR TIDAK RANGKAP
JABATAN
PASAL 103
1.DPR PILIH KETUA-
WAKETU,DISAHKAN PRES
2.SEBLUM DISAHKAN,SEMENTARA
RAPAT DIKETUAI YG TERTUA
PASAL 106
BERSIDANG JIKA DIPERINTAH
PEMERINTAH ATAU MIN. 15
ANGGOTA
MAHKAMAH AGUNG (MA)
PASAL 113 : DIATUR UU FEDERAL
PASAL 114
1.DIANGKAT PRES STLH
MENDENGAR SENAT,SEUMUR HIDUP
2.DIBERHENTIKAN PADA USIA
TERTENTU
3.PEMECATAN
4.BERHENTI ATAS PERMINTAAN
SENDIRI
DEWAN PENGAWAS KEUANGAN
PASAL 115 : DIATUR UU FEDERAL
PASAL 116
1.DIANGKAT PRES STLH MENDENGAR
SENAT,SEUMUR HIDUP
2.DIBERHENTIKAN PADA USIA
TERTENTU
3.PEMECATAN
4.BERHENTI ATAS PERMINTAAN
SENDIRI
BAB IV (PEMERINTAHAN)
PASAL 117
1.DIJALANKAN OLEH PEMERINTAH
RIS
2.PEMERINTAH MENJALANKAN
ATURAN
PASAL 118
1.PRES-WAPRES TIDAK DAPAT
DIGANGGU GUGAT
2.MENTERI BERTANGGUNG JAWAB
ATAS KEBIJAKAN PEMERINTAH
PASAL 120
1.DPR PUNYA HAK INTERPELASI DAN
MENANYA
2.MENTERI MEMBERI KETERANGAN
KE DPR
PASAL 121
DPR PUNYA HAK MENYELIDIK
PASAL 122
DPR TAK DAPAT MEMAKSA KABINET
DAN MENTERI MELETAKKAN
JABATANNYA
PASAL 127-143 : PER-UU-AN
UU RIS DITETAPKAN
PEMERINTAH,DPR,DAN SENAT
PASAL 144-163 : PENGADILAN
PASAL 160
1.PRES PUNYA HAK MEMBERI
AMPUN DGN NASEHAT DARI MA
3.PRES PUNYA HAK AMNESTI DGN
NASIHAT MA
PASAL 164-173 : KEUANGAN
PASAL 165 : BANK SIRKULASI
PASAL 174-178 : PERHUBUNGAN
LUAR NEGERI
PASAL 179-185 : PERTAHANAN DAN
KEAMANAN UMUM
BAB V (KONSTITUANTE)
PASAL 186-189
PASAL 188
2.RAPAT GABUNGAN DPR+SENAT
3.KETUA DPR = KETUA
KONSTITUANTE, KETUA SENAT =
WAKIL KETUA
PASAL 189 BAB VI (PERUBAHAN,KETENTUAN2
1.RAPAT KONSTITUANTE, HADIR MIN. PERALIHAN DAN PENUTUP)
1/3 NYA PASAL 190-191 : PERUBAHAN
2KONSTITUANTE BERHAK PASAL 192-195: KETENTUAN
MENGUBAH RANCANGAN PERALIHAN
KONSTITUSI. PASAL 196-197 : KETENTUAN
PENUTUP
1. PM RIS : MOH.HATTA
2. YG MENGGANTIKAN SUDIRMAN SBG KEPALA STAF ANGKATAN
PERANG (JENDERAL TNI) SETELAHNYA ADALAH TB SIMATUPANG
3. SBG IDEOLOGI YG TIDAK TERBATAS RUANG DAN WAKTU,
MERUPAKAN SIFAT PANCASILA SBG IDEOLOGI TERBUKA YAITU :
(UNIVERSAL)
4. KEIBJAKAN EKONOMI MASA ORDE LAMA (IR SOEKARNO)
1) DEMOKRASI LIBERAL (1950-1959) :
 GUNTING SYARIFUDDIN  PEMOTONGAN NILAI UANG (30
MARET 1950)
 PROGRAM BENTENG  MENUMBUHKAN WIRASWATA
PRIBUMI YG BERSAING
 NIASIONALISASI DE JAVASCHE BANK MENJADI BI (15-12-1951)
 SISTEM EKONOMI ALI BABA (KERJASAMA PENGUSAHA CINA
DAN PRIBUMI
 PEMBATALAN HASIL KMB
2) DEMOKRASI TERPIMPIN (1059-1967)
 KEBIJAKAN DEVALUASI 1000 JADI 100 (24/8/1959)
 DEVALUASI RP.1000 MENJADI RP.1 (31-12-1965)  SANERING
 PEMBENTUKAN DEKLARASI EKONOMI
5. DEVALUASI MASA ORDE BARU (SOEHARTO)
 21 AGUSTUS 1971: DEVALUASI I SOEHARTO KARENA
GEBRAKAN NIXON
 15 NOVEMBER 1978: DEVALUASI II SOEHARTO KARENA
PERTAMINA NYARIS BANGKRUT
 30 MARET 1983: DEVALUASI III SOEHARTO
 12 SEPTEMBER 1986: DEVALUASI IV SOEHARTO
6. KONFERENSI MEJA BUNDAR (KMB)
 TINDAK LANJUT DARI HASIL PERUNDINGAN ROEM-ROYEN
(TANGGAL 7 MEI 1949) , SAAT HATTA SBG PM
 DI ADAKAN DI DEN HAAG,BELANDA
 HASIL KMB :
1.MENJADI NEGARA RIS
2.PENYERAHAN/PENGAKUAN KEDAULATAN OLEH BELANDA
SELAMBATNYA 30 DES 1949
3.HUTANG HINDIA-BELANDA DIPIKUL RIS
4.PEMBENTUKAN ANGKATAN PERANG RIS (APRIS) DENGAN
TNI SEBAGAI INTINYA
5.PENENTUAN KEDUDUKAN IRIAN BARAT
6. PENARIKAN MUNDUR SELURUH TENTARA BELANDA
7.MENGHASILKAN KONSTRITUSI RIS
7. OKI (ORGANISASI KERJASAMA ISLAM)
 DAHULU ORGANISASI KERJASAMA ISLAM
 DIDIRIKAN DI RABAT, MAROKO PADA 12 RAJAB 1389 H (25
SEPTEMBER 1969)
 BERTUJUAN :
1.MENCIPTAKAN PERDAMAIAN DAN KEAMANAN DUNIA
2.MEMPERKOKOH SOLIDARITAS NEGARA2 ISLAM
3.MELENYAPKAN PERBEDAAN RASIAL
 57 NEGARA ANGGOTA, BERASAL DARI KAWASAN:
1.ASIA BARAT
2.ASIA TENGAH
3.ASIA TENGGARA
4.AFRIKA
8. LATAR BELAKANG BERDIRINYA OKI:
1. PEMBAKARAN MASJIDIL AQSHA OLEH ISRAEL (21 AGUS 1969)
2. ISRAEL MENDUDUKI NEGARA2 JAZIRAH ARAB YANG
MENYEBABKAN PERANG ARAB-ISRAEL PADA 1967.
3. ISREAL MENDUDUKI YARUSSALEM
9. KELEMAHAN OKI :
1.LAMBAN MERESPON MASALAH
2.LEMAH DALAM MENGGERAKKAN POTENSI DUNIA ISLAM
3.MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN NASIONAL DARIPADA BERSAMA
4.KURANG FANATIK TERHADAP OKI
5.KETERGANTUNGAN TERHADAP NEGARA2 BARAT
6.TERLALU MENEKANKAN PADA SISI POLITIK
10. PERAN INDONESIA DI OKI
1. MEMBERIKAN ANDIL PENYELESAIAN SENGKETA ANTARA PAKISTAN
DAN BANGLADESH
2. TURUT MENYELESAIKAN MASALH MUSLIM MORO DI FILIPINA
3.MMBNTU PRJUANGN RAKYAT PALESTINA
4.MENDUKUNG PERJUANGAN OKI MELENYAPKAN
RASIAL,DISKRIMINASI,DAN KOLONIALISME DI DUNIA
5. SEBAGAI PEMRAKARSA DIBNTUKNY ''TATA INFORMASI BARU
DUNIA ISLAM''
11. SEJARAH BAHASA MELAYU DI INDONESIA
a. DIGUNAKAN PADA ZAMAN SRIWIJAYA (ABAD 7) BERUPA
PRASASTI DENGAN AKSARA PALLAWA)
b. WANGSA SAILENDRA* (ABAD KE-8): BERUPA PRASASTI DENGAN
AKSARA PALLAWA
c. KESULTANAN MALAKA* (ABAD KE-15): UNTUK TRANSAKSI
PERDAGANGAN
d. KESULTANAN LINGGA* (ABAD KE-19): MELAYU MODERN
PERTAMA, OLEH RAJA ALI HAJI
e. BALAI POESTAKA* (1901): PENCETAK BUKU BAHASA MELAYU
f. DIGUNAKAN SEBAGAI BAHASA PERHUBUNGAN (LINGUA
FRANCA), BAHASA PERDAGANGAN, KOMUNIKASI, PENYIARAN
AGAMA.
g. BAHASA INDONESIA BERKEMBANG DARI BAHASA MELAYU
h. MAJALAH PUJANGGA BARU MASA KOLONIAL MENGGUNAKAN
BAHASA MELAYU
i. TOKOH MAJALAH PUJANGGA BARU:
1.SULTAN TAKDIR ALISJAHBANA
2.ARMYN PANE
3.AMIR HAMZAH
4.SANUSI PANE
4.K.H. DEWANTARA
5.HUSSEIN DJAJADININGRAT
12. JUMLAH PARTAI ORDE LAMA : 10
13. PERPRES NO. 13 TAHUN 1960 TENTANG PENYEDERHAAN PARPOL
SETELAH DEKRIT PRESIDEN 5 JULI 1959
14. ISI SUMPAH PRESIDEN (HAFAL!)
“DEMI ALLAH, SAYA BERSUMPAH AKAN MEMENUHI KEWAJIBAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (WAKIL PRESIDEN REPUBLIK
INDONESIA) DENGAN SEBAIK-BAIKNYA DAN SEADIL-ADILNYA,
MEMEGANG TEGUH UNDANG-UNDANG DASAR DAN MENJALANKAN
SEGALA UNDANG-UNDANG DAN PERATURANNYA DENGAN SELURUS-
LURUSNYA SERTA BERBAKTI KEPADA NUSA DAN BANGSA.”

15. SUMPAH PEMUDA
16. PERISTIWA MALARI (MALAPETAKA LIMABELAS JANUARI)
 DEMONSTRASI MAHASISWA DAN KERUSUHAN SOSIAL
 TERJADI PADA 15 JANUARI 1974 (ORDE LAMA)
 DISEBABKAN PM JEPANG TANAKA KAKUEI BERKUNJUNG KE
JAKARTA DAN KEDATANGAN PETINGGI IGGI KE INDONESIA
 SOEHARTO MERENCANAKAN PENANAMAN MODAL ASING
17. PEMILU MASA ORDE BARU
1) 1971
2) 1977
3) 1982
4) 1987
5) 1992
6) 1997
18. PANCASILA DI KRIS
A. KETUHANAN YANG MAHA ESA
B. PERI KEMANUSIAAN
C. KEBANGSAAN
D. KERAKYATAN
E. KEADILAN SOSIAL
19. PANCASILA DI UUDS 1950
A. KETUHANAN YANG MAHA ESA
B. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
C. PERSATUAN INDONESIA
D. KEDAULATAN RAKYAT
E. KEADILAN SOSIAL
20. EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA, YAITU :
NKRI, PANCASILA, UUD’45, DAN BHINEKA TUNGGAL IKA
21. ISI TRI KOMANDO RAKYAT (TRIKORA) :
1) GAGALKAN PEMBENTUKAÑ “NEGARA PAPUA” BIKINAN BELANDA
2) KIBARKAN SANG MERAH PUTIH DI IRIAN BARAT.
3) BERSIAPLAH UNTUK MOBILISASI UMUM GUNA
MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DAN KESATUAN TANAH AIR.
22. MPR SEBAGAI LEMBAGA TERTINGGI NEGARA
 MPR DIBERI KEKUASAAN TAK TERBATAS (SUPER POWER)
 “KEKUASAAN ADA DI TANGAN RAKYAT DAN DILAKUKAN
SEPENUHNYA OLEH MPR”
 MPR ADALAH “PENJELMAAN DARI SELURUH RAKYAT
INDONESIA”
 MPR BERWENANG MENETAPKAN UUD, GBHN (TIAP 5
TAHUN), MENGANGKAT PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
 PERUBAHAN UUD DIHADIRI 2/3 MPR
 USUL AMANDEMEN DIAJUKAN MINIMAL 1/3 MPR
23. SEBELUM AMANDEMEN UUD, PRESIDEN MENETAPKAN UU DAN DPR
MENGESAHKAN
24. SETELAH AMANDEMEN, DPR YG MENETAPKAN UU, PEMERINTAH
HANYA BOLEH MENGAJUKAN RUU
25. PELITA/REPELITA (R/PEMBANGUNAN LIMA TAHUN)
1) PELITA I  1 APRIL 1969 – 31 MARET 1974
BERTUJUAN MEMENUHI KEBUTUHAN DASAR(POKOK) DAN
INFRASTRUKTUR DENGAN PENEKANAN PADA BIDANG
PERTANIAN.
2) PELITA II  1 APRIL 1974 – 31 MARET 1979
BERTUJUAN MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DI PULAU-
PULAU SELAIN JAWA, BALI DAN MADURA, DI ANTARANYA
MELALUI TRANSMIGRASI.
3) PELITA III  1 APRIL 1979 – 31 MARET 1984
MENEKANKAN BIDANG INDUSTRI PADAT KARYA UNTUK
MENINGKATKAN EKSPOR,PEMBANNGUNAN DI SEGALA
BIDANG, MENCIPTAKAN MSY YG ADIL DAN MAKMUR
(PEMERATAAN)
4) PELITA IV  1 APRIL 1984 – 31 MARET 1989
BERTUJUAN MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA BARU DAN
INDUSTRI,SWASEMBADA PANGAN DAN BERAS
5) PELITA V  1 APRIL 1989 - 31 MARET 1994
MENEKANKAN BIDANG TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN
PENDIDIKAN.
6) PELITA VI  1 APRIL 1994 - 31 MARET 1999.
26. INDONESIA MEMPERJUANKAN IRIAN BARAT KARENA ADA
PERBEDAAN TAFSIR ANTARA INDO DAN BELANDA DI KMB
27. SEBELUM DI SERAHKAN KE INDO, IRIAN BARAT DISERAHKAN OLEH
BELANDA KE UNTEA
28. KONFLIK IRIAN BARAT DISELESAIKAN DENGAN PERJANJIAN NEW
YORK (15 AGUS 1962) MELALUI PERPERA
29. PEMERINTAHAN DI IRIAN BARAT SAAT PERJANJIAN NEWYORK
DIATUR OLEH UNTEA & RI
30. KONFERENSI MALINO, SULSEL
TUJUAN:
 MEMBAHAS RENCANA PEMBENTUKAN NEGARA-NEGARA
BAGIAN YANG BERBENTUK FEDERASI DI INDONESIA SERTA
 RENCANA PEMBENTUKAN NEGARA YANG MELIPUTI DAERAH-
DAERAH DI INDONESIA BAGIAN TIMUR.
31. BUDI UTOMO
 DIDIRIKAN OLEH DR.SUTOMO (KETUA) ATAS PENDAPAT
DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO
 TUJUAN:
1. MEMAJUKAN PENGAJARAN
2. MEMAJUKAN PERTANIAN, PETERNAKAN, PERDAGANGAN
3. MEMAJUKAN TEKNIK INDUSTRI
4. MENGHIDUPKAN KEMBALI KEBUDAYAAN
32. PADA 18 AGUSTUS BAHASA INDONESIA DIAKUI SECARA YURIDIS
33. 28 OKTOBER 1928, PADA KONGRES PEMUDA I BHS INDO DIAKUI
SECARA SOSILOGIS, BHS INDO BERASAL DARI PERKEMBANGAN BHS
MELAYU
34. PBB
 INDONESIA MENJADI NEGARA ANGGOTA PBB KE-60 PADA
28 SEPTEMBER 1950,
 ALASAN INDO KELUAR DARI PBB PADA 7 JAN 1965
1.KEDUDUKAN PBB DI AMERICA SERIKAT
2.SEKRETARIAT SELALU DIPEGANG ORANG AMERIKA
3.TIDAK ADANYA PEMBAGIAN YANG ADIL
4.PBB MENGESAMPINGKAN CINA
5.MALAYSIA MENJADI ANGGOTA TIDAK TETAP DEWAN
KEAAMANAN PBB
 28 SEP 1966 INDO KEMBALI MENJADI ANGGOTA PBB
 KONVENSI PBB 1982 > UNCLOS
 TANGGAL DEKLARASI HAM MAJELIS PBB: 10 DESEMBER
1948
 ORGANISASI PERDAGANGAN-KEPABEANAN PBB : WTO
35. AGRESI MILIER BELANDA II
 BELANDA MENDUDUKI JOGJA
 IR.SOEKARNO DAN MOH. HATTA DIASINGKAN KE PULAU
BANGKA
 TNI MULAI AKTIF MELAKUKAN GRILYA SAAT AGRESI
MILITER 2 YG DIPIMPIN JENDERAL SOEDIRMAN
40. PERTEMPURAN TAHUN 1946
1) 23 MAR BANDUNG LAUTAN API, PEMBAKARAN KOTA, A.H.
NASUTION VS MCDONALD
2) 20 NOV MARGARANA (BALI) VS BELANDA
TOKOH : I GUSTI NGURAH RAI GUGUR
3) SERANGAN UMUM 1 MAR 49
SQUAD SUDIRMAN, AH NST, SUHARTO VS VAN MOOK, LOUIS
JOSEPH MARIA BEEL.
SOLO & YOG
41. TRILOGI PEMBANGUNAN TERDIRI DARI 3 :
1.STABILITAS NASIONAL YANG DINAMIS
2.PERTUMBUHAN EKONOMI TINGGI, DAN
3.PEMERATAAN PEMBANGUNAN DAN HASIL-HASILNYA.
42. OPEC
a. DIDIRIKAN DIBAGHDAD, IRAK
b. BERKANTOR DI WINA, AUSTRIA
c. TUJUAN OPEC
d. 5 SEKJEN OPEC DARI INDO  SANGER, SUBROTO, PURNOMO
YUSGIANTORO, IIN ARIFIN, MAIZAR RAHMAN
e. 5 NEGARA PEMRAKARSA/PENDIRI OPEC : IRAN, IRAK, KUWAIT,
SAUDI ARABIA, VENEZUELA
ANGGOTA OPEC
43. ALASAN INDO KELUAR OPEC

44. KAPAN BERDIRINYA OPEC?

36. ISTILAH MENIKAH SATU SUKU  ENDOGAMI (LAWANNYA
EKSOGAMI) 45. KAPAN INDONESIA BERGABUNG DAN KELUAR OPEC
37. GERAKAN WAJIB BELAJAR DAN GERAKAN NASIONAL ORANG TUA
46. KABINET DEMOKRASI LIBERAL : PROGRAM KERJA MASING-MASING
ASUH (GNOTA) KABINET
38. PERJANJIAN – PERJANJIAN TAHUN 1945-1949 47. KABINET PERTAMA YG DIPIMPIN DARI KALANGAN MILITER
PRESIDENSIL > SEMI PARLEMEN
UUD 45 > RIS 48. PANITIA 8
1) LINGGARJATI 10 NOV 46
TOKOH : SYAHRIR
JAWA, SUMATERA, MADURA
2) RENVILLE 17 JAN 48
TOKOH : AMIR SYARIFUDIN |
JATENG, YOG, SUMATERA
3) ROEM-ROYEN 7 MEI 49
PREPARE KMB
INDO = YOG
4) KMB 23 AGUSTUS 49
RIS

39. PERTEMPURAN TAHUN 1945

1) 18 SEP INSIDEN HOTEL YAMATO SURABAYA PLOEGMAT MATI,
BENDERA DI ROBEK
2) 27 OKT SURABAYA, ENG VS INDO
3) 30 OKT MALLABY MATI
4) 10 NOV PERANG PECAH, BUNG TOMO PENYEMANGAT (HARI
PAHLAWAN)
5) 15 OKT, 5 HARI SMARG, DR KARYADI (SKRG NAMA RS), TUGU
MUDA
6) 10 DES PTEMPUR MEDAN AREA, TAHIR VS KELLY
7) 15 DES AMBARAWA = SUDIRMAN VS BETHELL (HARI INFANTRI)
BAHASA INDONESIA
65. PERUBAHAN REVOLUSIONER,
1. PELAJARI STRUKTUR BAHASA, KALIMAT MAJEMUK
2. KALIMAT MAJEMUK GANDA, BERTINGKAT 66. HUKUM OBJEKTIF, HUKUM SUBJEKTIF
3. KALIMAT UTAMA
4. KALIMAT PASIF YANG PALING TEPAT 67. UU KEBEBASAN BERPENDAPAT WAKTU CABINET HABIBI
5. KALIMAT RANCU, KALIMAT FAKTA
6. KESIMPULAN HIKAYAT 74. APA PRODUK HUKUM MENURUT KONSTITUSI RIS
7. MENCARI KALIMAT RUNTUT
8. IMBUHAN ME-AN,TER-AN, KALIMAT EFEKTIF 76. ALASAN BATALNYA P4
9. BAGIAN KALIMAT YANG TERMASUK ANAK KALIMAT
10. PILIH KALIMAT SERAPAN YANG BENAR 77. KONFERENSI BAHASA INDONESIA
11. KALIMAT FAKTA DAN OPINI
12. PENGERTIAN KATA DALAM KALIMAT 89. KASUS PERSELISIHAN PEMIMPINAN TNI AD, SEHINGGA NASUTION
13. KALIMAT BERULANG, SINONIM,ANTONIM KEMBALI MENJADI KASAD PADA MASA
14. KAUSA DALAM KALIMAT, KAUSA PERTENTANGAN, KAUSA SEBAB
AKIBAT DLL KABINET SIAPA
15. KESIMPULAN
16. PENULISAN GELAR 90. ASEAN COMMUNITY DI BALI TAHUN 2003
17. KATA BAKU DAN TIDAK BAKU
18. JENIS-JENIS KALIMAT MENURUT KATA HUBUNGNYA 91. PADA SAAT KRISIS 98 DI INDONESIA UTANG KE (IMF)
19. LOGIKA KALIMAT2 PREMIS
20. KATA SISIPAN YANG BENAR DALAM KALIMAT? [SISIOAN SANG, SI,] 92. PERJANJIAN EKSTRADISI INDONESIA DENGAN NEGARA MANA SAJA
21. KALIMAT YG MEMILIKI PERLUASAN FUNGSI OBJEK?
22. MENGISI PERCAKAPAN KOSONG DENGAN KALIMAT SANTUN 93. HUBUNGAN NEGARA ASEAN DENGAN NEGARA NON ASEAN DI BIDANG
23. MENCARI JUDUL, IDE POKOK …. DENGAN NEGARA…..
24. PENULISAN TEMPAT DAN TANGGAL SURAT
94. PELANGGARAN UUD YANG MENYATAKAN PRESIDEN SOEKARNO
DAPAT MEMBUBARKAN DPR PADA UU….

95. PELANGGARAN PRESIDEN SOEKARNO PADA SAAT DEMOKRASI

TAMBAHAN
TERPIMPIN PADA KEKUASAN KEHAKIMAN
3. TAHUN PENGGABUNGAN PARPOL
PADA UU….
4. GERAKAN REVOLUSI INDONESIA DARI PARTAI APA?
102. PENGERTIAN WELTANSCHUUNG
5. MAJALAH JAMAN COLONIAL
110. PANCA KRIDA
6. SOEHARTO MENYERAHKAN KEKEUASAAN KE BJ HABIBIE KETIKA
PERISTIWA….
114. ALASAN DIGABUNGNYA PARTAI POLITIK MASA ORDE BARU
7. KEBIJAKA MENDIKBUD TERKAIT MALARIA
115. PEMERINTAHAN MAJAPAHIT
14. PRSI DIDIRIKAN TAHUN?
116. KERAJAAN ISLAM
15. LEMBAGA TINGGI NEGARA MEMILIKI KEDUDUKAN YANG SAMA
118. KAPAN INDONESIA GABUNG APEC?
DENGAN MENTERI, HAL INI MEUNJUKKAN
122. HASIL KAA 1955 DI BANDUNG
PENYIMPANGAN TERHADAP UUD 1945 PASAL….
137. ZAKEN KABIBET
17. PERJANJIAN ANTARA DUA NEGARA ATAU LEBIH YANG PALING
RESMI/MENGIKAT TERKAIT PERJANJIAN
138. GOLKAR ITU GABUNGAN DARI
DIBIDANG EKONOMI DAN POLITIK ADALAH…

24. DWIFUNGSI ABRI

25. PERKEMBANGAN BAHASA MELAYU DAN INDONESIA PADA ZAMAN

PENJAJAHAN BELANDA DAN JEPANG)

41. PERTEMUAN ASEAN (KAYAK ASEAN MINISTREE MEETING)

58. KONFERENSI MALINDO