Penanganan Paliatif Pasien Terminal - Imajinasi Terbimbing

Kekuatan Pembuktian Tingkat 3

TUJUAN:

Untuk memberikan instruksi tentang bagaimana melakukan Imajinasi Terbimbing

PERHATIAN:

1. Imajinasi Terbimbing adalah sebuah teknik yang menggunakan imajinasi dan

visualisasi untuk membawa seseorang ke tempat yang indah yang pernah
dikunjungi untuk membantu mengurangi rasa sakit yang dirasakan dan
mendorong untuk relaksasi.

2. Imajinasi terbimbing memiliki manfaat untuk mengurangi rasa strees dan

kecemasan serta dapat mengurangi rasa nyeri.

3. Imajinasi Terbimbing membantu anda memfokuskan pikiran pada gambar

dan pikiran yang positif dan menyembuhkan.

4. Imajinasi Terbimbing memungkinkan Anda pergi ke mana pun yang Anda

pilih meskipun Anda tidak bisa pergi secara fisik..

Hal yang di butuhkan klien dalam melakukan terapi Imajinasi Terbimbing adalah
imajinasi klien sendiri, yang melibatkan semua indra:

visualisasi - dewa, hutan, pohon, lautan

mendengarkan - lagu religi, musik, hembusan angin, ombak, aroma burung, rumput,
pepohonan, udara laut

sentuhan - lumut, pasir lembab, kelopak bunga

PROSEDUR

Tahap persiapan

1. Menyediakan lingkungan yang nyaman dan tenang

2. Menjaga privasi klien

Tahap Pelaksana

1. Mengucapkan salam dan berkenalan dengan klien

2. Perawat menjelaskan tujuan dilakukannya terapi guided imagery dan apa
manfaat yang akan didapat ketika melaksanakan terapi guided imagery
3. Memastikan bahwa klien memahami secara lengkap mengenai terapi yang
akan dijalankan
4. Membangun kepercayaan dengan klien
5. Membantu klien keposisi yang nyaman
a. Bantu klien pada posisi bersandar, dapat dilakukan dikursi ataupun di
ranjang pribadi rumah sakit
b. Perawat dapat menerapkan sentuhan terapetik jika hal ini tidak membuat
klien merasa terancam, bagi beberapa klien, sentuhan fisik mungkin
menganggu karena kepercayaan budaya dan agama mereka.
6. Dimulai dengan proses relaksasi pada umumnya yaitu meminta kepada klien
untuk perlahan-lahan menutup matanya dan fokus pada nafas mereka. Klien
didorong untuk rileks, mengosongkan pikiran dan memenuhi pikiran dengan
bayangan yang membuat damai dan tenang.
7. Memperdalam tingkat rileksasi pikiran klien dengan memberikan sugesti
disetiap hembusan nafas, menghantarkan tubuh dan pikiran kedalam relaksasi
yang semakin nyaman, semakin damai, dan semakin masuk kedalam alam
bawah sadar.
a. Menggunakan nama yang disukai klien
b. Berbicara yang jelas dengan nada suara yang tenang dan netral
c. Minta klien menarik nafas dalam dan perlahan untuk merelaksasikan
 semua otot
d. Dorong klien untuk pergi ke tempat yang sebelumnya ia rasa sangat
tentram (special) dalam imajinasinya (missal: sebuah pantai tropis, air
terjun, lereng pegunungan, dll), dengan tujuan agar mereka dapat merasa
aman dan bebas dari segala gangguan.
e. Bantu klien untuk merinci apa yang ada didalam imajinasinya, dorong
klien untuk memaksimalkan bayangannya dengan menggunakan panca
indra.
f. Pendengaran difokuskan pada semua detail dari pemandangan tersebut,
pada apa yang terlihat, terdengar dan tercium dimana mereka berada
ditempat special tersebut.
g. Meminta klien untuk menjelaskan perasaan secara fisik dan emosional
yang ditimbulkan dari bayangan yang terbentuk. Arahkan klien untuk
mengeksplorasi respon terhadap bayangannya karena ini memungkinkan
klien untuk memodifikasi imajinasinya.
h. Jika respon klien negatif maka perawat harus mengarahkannya kembali
untuk hasil akhir yang positif.
i. Berikan umpan balik kontinu kepada klien dengan memberikan komentar
pada tanda-tanda relaksasi dan ketentraman.
8. Meminta klien membuka mata secara perlahan-lahan setelah hitungan mundur
dari 5 hingga 1. Ketika klien sudah membuka matanya katakan kepada klien
bahwa ia akan merasa telah beristirahat.

Tahap terminasi

1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan yang telah dilakukan

2. Rencana tindak lanjut
3. Dokumentasi
REFERENSI:

Pengantar Alat Pengajaran Rumah Sakit Intervensi Komplimenter

Badan Kesehatan Perawatan Rumahan

Introduction to Complimentary Interventions Hospice Teaching Tool

Home Nursing Agency Healthcare