Tugas resume 11

Pengantar arsitektur
Da184102
Kelas b
Nama : Nadia Devi Pancaranti
Nrp : 5013201014

Struktur
Arsitektur menurut marcus vitruvius

Architectural form by Vitruvius

Sumber: https://www.researchgate.net/figure/The-components-of-architectural-form-as-proposed-by-
Vitruvius_fig1_280928202

Dalam segitiga vitruvius ada firmitas atau firmness (kekuatan) berkaitan dengan structural
integrity, durability, dan construction quality.
1. Structural integrity, desain berkaitan dengan integritas.
2. Durability, struktur bangunan harus bertahan lama.
3. Construction quality, berkaitan dengan kualitas.

Firmitas tidak berdiri sendiri, tapi berkaitan dengan unsur lain seperti keindahan dan
fungsionalitas. Ketiganya saling berhubungan. Dalam bidang lain seperti sipil, mungkin tidak
berkaitan dengan estetika. Firmness dapat diartikan dengan kekuatan atau kekokohan yang
berhubungan dengan struktur bangunan atau bagaimana bangunan dapat berdiri.
Berhubungan dengan:
1. Kekuatan fisik struktural berhubungan dengan perhitungan secara matematis terhadap
grafitasi, gaya gaya alam, momen, mekanika, kekuatan dan keawetan material.
2. Presepsi struktural berkaitan dengan kesan yang dilihat (indera penglihatan: keindahan
bentuk, proporsi, dll.) dan kesan rasa aman (roboh, tidak stabil, dll.)
Presepsi struktural
1. Piramida
Preseosi: kokoh, kuat, berat

Piramida Mesir
Sumber: https://news.okezone.com/read/2020/09/27/18/2284345/10-hal-tentang-orang-mesir-kuno-bisa-
dipelajari-dari-piramida

2. Menara pisa
Presepsi: tidak stabil, mau roboh

Menara Pisa
Sumber: https://kumparan.com/kumparantravel/selain-menara-pisa-ini-7-menara-miring-di-dunia-
yang-tak-kalah-uniknya-1tcjOl8tpOt

3. Rangka ruang, rangka batang

Presepsi ringan, stabil

Rangka Batang
Sumber: https://eticon.co.id/tipe-struktur-bangunan-baja/
Pengertian struktur oleh deniel l schodek
Struktur merupakan sarana untuk menyalurkan beban akibat penggunaan dan kehadiran
bangunan di tanah dan di dalam tanah. Struktur berfungsi sebagai kesatuan daru serangkaian
unsur-unsur yang berbeda-beda. Unsur-unur ini ditempatkan dan diinteralisasikan.

Bentuk struktur
Bentuk bentuk alam memberi ilham/ pemahaman yang sangat penting dalam perkembangan
teknologi struktur dan rancangan, contoh:
1. Cangkang : shell
2. Jaring laba-laba : kabel
3. Ikan teripang : pneumatic (seperti balon)
4. Rangka daun : pelat berusuk
5. Daun palem ; folded plate
6. Sarang lebah ; plat wafel
7. Struktur cakar ayam, penyalur beban yang stabil (pada jalan, jembatan)

Bentuk struktur bangunan

a. Struktur massa (padat/ solid)
Solid stabil, piramida
b. Struktur rangka balok dan kolom
Balok dan kolom, bangunan yunani. Berupa trial and error. Pertimbangan proporsi.
Dunia yunani sangat mengenal estetika terutama proporsi. Kolom tak hanya dipakai
untuk bagaimana suatu banguna berdiri, namun juga menunjukkan sisi estetik yakni
kesan agung dan sakral.
c. Struktur rangka ruang. Susunan strukturnya, membuat sebuah ruang atau space di
dalamnya.
d. Struktur permukaan bidang
1. Lipatan, selain dari alam dapat dari sesuatu yang dibentuk sendiri seperti origami
2. Cangkang, kuat karena berdiri sendiri. ketika ditimpa beban akan patah
3. Membran dan struktur membran
 4. Struktur pneumatik, berupa rongga sehingga rentan dengan gaya tekan
5. Struktur dengan bentuk yang bertahan sendiri. misal bentuk cangkang, sudah kuat
dengan bentuknya sendiri.
e. Struktur kabel/ jaring
Banyak dipakai untuk menjunjukkan bangunan yang memerlukan bentang lebar. Tidak
ada kolom dibawahnya.

Jenis beban struktur

1. Beban statis, beban yang tidak bergerak. Seringkali dikenal edngan beban permanen.
Berkaitan dengan berat dari struktur itu sendiri. contoh: beban bangunan (partisi,
elemen, struktur), beban mesin permanen.
2. Beban dinamis, beban hidup, seringkali beban yang dikenakan. Contoh: furniture,
kendaraan)
3. Beban transien, gabungan beban statis dan dinamis. Contoh: beban pada gedung
parkir. Kendaraan akan menjadi beban pada jam jam tertentu.
4. Beban lingkungan, berhubungan dengan kondisi lingkungan. Contoh: angin, salju,
gempa.
5. Beban terpusat, kolom
6. Beban merata, balok

Material struktur
a. Struktur kayu, material dengan ketahanan yang cukup, kelemahan dari material ini
adalah tidak tahan dengan api, dan adanyan bahaya pelapukan. Oleh karena itu
material ini hanya digunakan pada bangunan tingkat rendah. Kelebihan dari material
ini lebuh tahan lama.
b. Struktur baja, sangat durable. Tepat digunakan pada bangunan bertingkat tinggi
karena material baja mempunyai kekuatan serta tingkat daktilitas yang tinggi bila
dibandingkan dengan material struktur yang lain.
c. Struktur beton, banyak digunakan pada bangunan tingkat menengah sampai dengan
tingkat tinggi. Struktur ini paling banyak dengan struktur lainnya karena ini lebih
 monolit dan mempunyai umur yang cukup panjang. Biasanya di dalamnya ada
tulangan.

Hubungan struktur dengan arsitektur

1. Sebagai faktor penentu bentuk
- Perttimbangan modular (fleksibilitas)
- Pertimbangan proporsi (estetik), contoh lotus temple
- Pertimbangan bentangan (efisiensi)
- Pertimbangan keamanan (rigiditas, daktilitas)
2. Sebagai faktor/ prinsip pengaturan
- Menetapkan hirarki tatanan fisik ruang
- Fleksibilitas pengaturan ruang
- Sifat penyebaran gaya secara logis
- Efisiensi penggunaan ruang dan fungsi.

Tektonika
Merupakan aspek arsitektur yang berkaitan dengan bagaimana mengolah dan
mempertemukan bahan bangunan serta mengartikulasikan penyelesaian sambungan dalam
kaitan dengan gaya konstruksi. Ada makna dalam tektonika.