Anda di halaman 1dari 13

q Individu  bhs latin in berarti tidak, dividuus berarti

dapat dibagi.
q Individu  dpt dilihat, dpt dihitung, atau diukur dan
dpt dipakai dlm percobaan
q Dari individu  dpt dikumpulkan bermacam-macam
data, dpt dipelajari ttg dunia kehidupan sbg satu
kesatuan
q Setiap individu  melakukan proses hidup yg berjalan
terpisah dan berbeda
q Setiap individu  dpt dibedakan
q Populasi  bhs latin, populus = rakyat, berarti
penduduk

q Populasi  sekelompok individu yg sejenis

q Populasi  kelompok kolektif organisme-organisme


dari jenis yg sama yg menduduki ruang atau tempat yg
terbuka dan memiliki berbagai ciri/sifat yg merupakan
milik yg unik dari kelompok dan tidak merupakan
milik individu di dalam kelompok itu
Sifat-sifat Populasi

v 1. Kerapatan/kepadatan, kerapatan  tumbuhan,


kepadatan  manusia
v 2. Natalitas ( angka kelahiran)
v 3. Mortalitas ( angka kematian)
v 4. Penyebaran umur
v 5. Potensi biotik
v 6. Bentuk pertumbuhan & perkembangan
v 7. Mempunyai sifat-sifat genetik  berhubungan
dgn ekologinya yi: adaptasi, reproduksi, ketahanan
 Besarnya populasi  gambaran byk individu anggota
populasi scr relatif sbg densitas

 Densitas  ukuran besarnya populasi dgn satuan


jumlah individu per satuan luas

 Empat parameter yg berpengaruh thd densitas, yi:


 1. Natalitas (laju kelahiran)
 2. Mortalitas (laju kematian)
 3. Imigrasi
 4. Emigrasi
 Interaksi Populasi

 Kompetisi dibedakan :
 1. Kompetisi intraspesifik  persaingan diantara
individu dlm suatu populasi.

 2. Kompetisi interspesifik  persaingan diantara dua


jenis yang berbeda
Populasi
No. Macam Interaksi I II Keterangan

1. Neutralisme 0 0

2. Kompetisi _ _

3. Predasi + _

4. Parasitisme + _

5. Komensialisme + 0

6. Mutualisme + + Harus terjadi


 Dalam interaksi yg negatif  adakalanya suatu
populasi membentuk senyawa yg merugikan populasi
yg menyainginya, seperti allelopati

 Sumber senyawa allelopati  semua jaringan


tumbuhan mempunyai potensi

 Senyawa allelopati dilepaskan dari jaringan tumbuhan


dlm berbagai cara  melalui penguapan, eksudat akar,
pencucian
 Senyawa allelopati berpengaruh thd bbrp hal:
 1. Penyerapan hara
 2. Menghambat pembelahan sel
 3. Menghambat pertumbuhan
 4. Menghambat aktivitas fotosintesis
 5. Mempengaruhi respirasi
 6. Mempengaruhi sintesis protein
 7. Mempengaruhi ketegangan membran
 8. Menghambat aktivitas enzim
 9. Menghambat fiksasi nitrogen
 10. Menghambat pola penyebaran tumbuhan
 11. Menghambat perkecambahan biji
 Agroekosistem  salah satu bentuk ekosistem binaan manusia yg
pengembangannya & pemanfaatannya bertujuan menghasilkan
produksi pertanian guna memenuhi kebutuhan hidup manusia

 Agroekosistem berbeda dg ekosistem alami dlm bbrp hal, ant lain:


 1. Agroekosistem biasanya digerakkan oleh subsidi energi, air dan
materi dari luar melalui penerapan teknologi kimiawi dan mekanik
serta pemasukan sumber-sumber gen baru
 Tujuan  diperoleh produktivitas biomassa yang tinggi sesuai dgn
kualitas yg diinginkan manusia
 Beberapa masukan dari luar  pupuk, pestisida, zat tumbuh tanaman,
jenis & varietas tanaman baru, minyak bumi, tenaga manusia, tenaga
ternak, dll
 Keberadaannya dlm waktu yg terbatas & sering
mengalami perubahan iklim mikro yg mendadak

 2. Agroekosistem  sering tdk memiliki kontinuitas


temporal

 Akibat berbagai tindakan manusia  pengolahan


tanah, pengairan, penyiangan, pembakaran,
pemangkasan, aplikasi bahan kimia dan tindakan
budidaya lainnya
 3. Struktur agroekosistem didominasi oleh jenis
tanaman tertentu yang dipilih dan dimasukkan oleh
manusia dari luar ekosistem tsb dgn alasan
produktivitas dan harga

 Sebagian besar agroekosistem mempunyai diversitas


biotik dan genetik rendah

 Pertanaman umumnya mempunyai bentuk dan umur


yang sama sehingga secara fenologis seragam
 4. Unsur-unsur hara tanaman biasanya dimasukkan
dari luar melalui pemupukan. Hal ini mengakibatkan
jaringan tanaman kaya unsur dan banyak berair

 5. Agroekosistem  ekosistem yg sangat sederhana,


diversitas rendah shg tdk stabil dan lebih sering
mengalami letusan hama, penyakit dan gulma
 Perbedaan-perbedaan tsb menunjukkan kekhasan
ekosistem pertanian

 Proses-proses ekobiologi yg berlangsung pada


prinsipnya sama dengan yg terjadi di ekosistem alami

 Proses-proses tsb  pengalihan energi, siklus materi,


produktivitas biomassa, evolusi, koevolusi dll.

 Pemahaman sifat dasar ekologi  dpt dianalisis dan


dijelaskan fenomena yg terjadi di agroekosistem
tertentu

Anda mungkin juga menyukai