Simulasi Perhitungan Harvesting Budget
Simulasi Perhitungan Harvesting Budget
HARVESTING BUDGET
Kebutuhan Unit
Data tabel dibawah ini menunjukkan perbandingan output pemanen dengan cost
per kg FFB :
OP 1996
No Uraian Output Basis Borong Premi I (Rp Premi I (Rp Premi I (Rp Total Premi WD/Hari Grand Total
Cost/Kg
(Kg) (Kg) 66.95) 68.25) 69.55) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Pemanen I 700 950 - - - - 94,840 94,840 135.49
2 Pemanen II 1,500 950 16,738 17,063 3,478 37,278 94,840 132,118 88.08
3 Pemanen III 1,250 950 16,738 3,413 - 20,150 94,840 114,990 91.99
4 Pemanen IV 1,050 950 16,738 6,695 - 23,433 94,840 118,273 112.64
Dari data perhitungan premi harvester diatas bahwa semakin tinggi output
pemanen maka cost panen akan semakin rendah.
Contoh Perhitungan Premi Harvester
• PEMANEN I
• Pada tanggal 27.03.2021, Pak Ridwan panen di Blok 96D10 dengan rotasi 8 hari.
• Comidle untuk blok 96D10 adalah 20 kg
• Hasil panen Pak Ridwan hari ini adalah 48 janjang
• PEMANEN II
• Pada tanggal 27.03.2021, Pak Rocky panen di Blok 96D10 dengan rotasi 8 hari.
• Comidle untuk blok 96D10 adalah 20 kg
• Hasil panen Pak Rocky hari ini adalah 75 janjang
• PEMANEN III
• Pada tanggal 27.03.2021, Pak Andrew panen di Blok 96D10 dengan rotasi 8 hari.
• Comidle untuk blok 96D10 adalah 20 kg
• Hasil panen Pak Andrew hari ini adalah 63 janjang
• PEMANEN IV
• Pada tanggal 27.03.2021, Pak James panen di Blok 96D10 dengan rotasi 8 hari.
• Comidle untuk blok 96D10 adalah 20 kg
• Hasil panen Pak James hari ini adalah 53 janjang
= 60 ton
6,5 ton/trip
= 9.23 trip
= 9.23 trip
2.5 rite per hari
= 3.69 unit
• Total Kebutuhan Unit Dumptruk pada hari ini adalah = 4 unit
Simulasi menganggarkan biaya harus berdasarkan atas
historical produksi 5 tahun terakhir dan jumlah hari
kerja efektif di setiap bulan dan disetiap tahunnya.
Dibutuhkan Ketelitian dan Kematangan dalam
perhitungan budget crop
Keberhasilan atau kesuksesan dalam melakukan
perhitungan budget crop apabila target tercapai 100%
dan biaya terkontrol atau bahkan dibawah dari budget
yang telah dianggarkan.
Semakin tinggi kapasitas produksi per pemanen maka
akan semakin rendah biaya yang dikeluarkan