Anda di halaman 1dari 2

ESTIMASI BIAYA

ASUMSI :

1. Pembesaran ikan dilakukan di kolam tanah dengan sistem air mengalir


2. Kolam yang digunakan 3 buah dengan ukuran kolam a =100 m 2, b = 100 m2, dan c = 100 m2
3. Padat tebar selama pemeliharaan 20 ekor/m 2 dengan bobot rata-rata 20 gr/ekor
4. Ukuran panen adalah 250 gr/ekor dengan derajat kelangsungan hidup sebesar 95%
5. Lama pemeliharaan 2-3 bulan.
6. Nilai konversi pakan (FCR) adalah 1 ; artinya untuk meningkatkan 1 kg bobot ikan d perlukan
pakan sebanyak 1 Kg

Dengan asumsi tersebut, pakan yang dibutuhkan setiap kolam dalam satu musim tanam adalah
sebagai berikut ;

= jumlah benih yang ditebar (ekor) x sintasan (%) x rata-rata bobot ikan panen x FCR

= 1000 x 0,95 x 0,250 x 1

= 237,5 Kg

Dengan demikian, total produksi ikan nila konsumsi per panen dapat dihitung sebagai berikut :

= (0,95 x 1000 x 3 kolam x 250 gr/ekor

= 712.500 gr

= 712,5 Kg

1. Biaya

Biaya untuk pembesaran ikan nila adalah sebagai berikut :

a. Benih = 3 kolam x 20 ekor/m 2 x 100 m2 x Rp 200 = Rp 1.200.000


b. Pakan = 237,5 Kg x Rp 6000 x 3 kolam = Rp 4.275.000
c. Tenaga kerja 1 orang x Rp 300.000/bulan x 3 bln = Rp 900.000

Jumlah = Rp 6.375.000

2. Penerimaan

Penerimaan dari hasil penjualan ikan nila konsumsi, adalah sebagai berikut :

Penerimaan = volume produksi x harga jual

= 712,5 kg x Rp 12.000

= Rp 8.550.000
3. Laba

Laba = total penerimaan – biaya operasinal

= Rp 8.550.000 – Rp 6.375.000

= Rp 2.175.000

Anda mungkin juga menyukai